Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Pelatihan Penggunaan Aplikasi Teknologi Pupuk Hayati pada Budidaya Kelengkeng di Kabupaten Kampar Latifah Siswati; Anto Ariyanto; Sri Utami Lestari; David Setiawan; Alexsander Yandra
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v4i3.588

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk yang diikuti oleh peningkatan kesejahteraan dan kesadaran masyarakat terhadap gizi akan mengarah pada peningkatan permintaan masyarakat terhadap buah-buahan. Bahkan untuk memenuhi permintaan impor kelengkeng pun dilakukan yaitu dari Thailand, Vietnam dan dari China. Kendala pada umumnya untuk pertumbuhan dan produksi tanaman biasanya adalah karena tanah di Riau pada umumnya didominasi oleh jenis tanah marginal yaitu tanak PMK (Ultisol) dan tanah gambut (Histosol). Maka untuk itu diperlukan upaya perbaikan pemberian bahan ameliorasi seperti pupuk organik, pupuk an organik dan pupuk hayati. Dengan mamanipulasi lingkungan khususnya tanah diharapkan pertumbuhan dan produksi tanaman dapat lebih maksimal. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan pendampingan dan pembinaan kepada mitra khususnya kelompok tani di Kab.Kampar tentang teknologi penanaman dan perawatan pohon kelengkeng pingpong , mendorong kelompok petani khususnya di Kab.Kampar untuk berinvestasi di dalam pengembangan buah kelengkeng pingpong dengan menanam pohon kelengkeng di lahan/halaman rumah masing-masing sehingga nantinya Kab.Kampar akan menjadi sentra buah kelengkeng. Metode pelaksanaan dibagi menjadi 3 tahap yaitu penyuluhan, pelatihan teknologi budidaya kelengkeng, pendampingan berkala. Hasilnya menunjukkan bahwa aplikasi teknologi pupuk hayati bagi budidaya klengkeng menjadi trend baru dalam mendorong kelompok tani khususnya di Kab.Kampar untuk berinvestasi di dalam pengembangan buah kelengkeng khususnya klengkeng pingpong
Penyadaran Kepada Ibu Rumah Tangga dalam Pemisahan Sampah Organik dan Anorganik Rumah Tangga di Kecamatan Minas Latifa Siswati; Hamzah Eterudin; David Setiawan; Ambar Tri Ratnaningsih; Alexsander Yandra
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v6i1.913

Abstract

Sampah rumah tangga dapat dikelompokkan dalam sampah organik dan anorganik. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk bagi tanaman, sementara sampah anorganik dapat diolah menjadi kerajianan tangan. Pengolahan sampah ini tidak hanya digunakan sebagai kompos dan kerajinan tangan, namun dapat juga membersihkan lingkungan rumah. Hal ini dapat berkontribusi terhadap permasalahan pengelolaan sampah di sekitar. Selain itu juga dapat menghemat biaya pembelian pupuk dan mengurangi penggunaan pupuk kimia. Dengan jarak 8 km dari kampus, pada kecamatan Minas masih belum ditemui masyarakat yang memanfaatkan sampah menjadi kompos. Pengelola bank sampah belum memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup bagaimana mengolahnya. Akibatnya sampah rumah tangga belum dipisahkan menjadi sampah organik dan anorganik. Pengolahan menjadi benda yang lebih bermanfaat, dapat menimbulkan kesadaran dan peduli terhadap lingkungan. Kesadaran masyarakat untuk mengolah limbah, akan meminimalisir limbah yang ada. Metode pelatihan yang dilakukan adalah penyadaran, penyuluhan, demonstrasi, dan evaluasi. Hasil kegiatan telah terjadi pengingkatan pengetahuan tentang pemisahan samapah rumah tangga menjadi sampah organik dan anorganik, terjadi peningkatan antara 46,67 % sampai 87,6 %.
SISTEM KONTROL MOTOR DC MENGGUNAKAN PWM ARDUINO BERBASIS ANDROID SYSTEM David Setiawan
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 15, No 1 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v15i1.4131

Abstract

ABSTRAK Arduino Uno adalah papan pengembangan (development board) mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Fungsi PWM yang terdapat pada Arduino digunakan untuk menetukan 5 kecepatan motor DC yaitu pada kecepatan 0%, 25%, 50%, 75%  dan 100% untuk putaran maju dan putaran mundur. Pengendali kecepatan menggunakan handphone (android system) yang dirancang menggunakan aplikasi MIT App Inventor, dari hasil yang diperoleh fungsi PWM pada arduino dapat bekerja dengan baik, tegangan keluaran PWM Arduino dapat diterjemahkan oleh motor drive menjadi besaran tegangan yang dibutuhkan untuk mengatur kecepatan motor DC. Jarak terjauh kendali menggunakan handphone adalah 40 sampai dengan 50 meter pada ruang tertutup dan 50 sampai dengan 70 meter pada ruang terbuka. Kata Kunci : Motor DC, Arduino Uno, PWM, Kecepatan, Bluetooth  ABSTRACT             Arduino Uno is a development board (development board) microcontroller based on ATmega328P chip. The PWM function in Arduino is used to determine 5 speeds of DC motors at 0%, 25%, 50%, 75% and 100% speed for forward and reverse rotation. The speed controller using the handphone (android system) designed using MIT App Inventor application, from the results obtained by PWM function on arduino can work well, the Arduino PWM output voltage can be translated by motor drive into the amount of voltage required to adjust the speed of DC motor. The farthest distance of the handphone is 40 to 50 meters in the enclosed space and 50 to 70 meters in open space. Keywords: DC Motor, Arduino, PWM, Speed, Bluetooth
Analisis Pengaruh Perubahan Tegangan Terhadap Iluminasi Lampu Menggunakan Raspberry-Pi di Universitas Lancang Kuning David Setiawan; Hamzah Eteruddin; Muhammad Idris
JURNAL TEKNIK Vol. 13 No. 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v13i1.3030

Abstract

Pada saat ini, efisiensi energi listrik sangat dibutuhkan. Jika tidak ada efisiensi, maka energi yang tinggal hanya sedikit pasti akan cepat habis. Salah satu konsumsi energi yang besar adalah penerangan lampu jalan. Untuk lebih efisien dalam menggunakan energi listrik lampu jalan, dapat dilakukan dengan menurunkan intensitas cahaya pada saat jalan tidak digunakan. Salah satu cara salah satu cara yang digunakan untuk menurunkan Iluminasi lampu adalah dengan menurunkan tegangan kerja lampu yang digunakan. Pengukuran tingkat iluminasi lampu dilaksanakan di laboratorium dengan jarak 1,2,dan 3 meter. Data pengukuran pada lampu merkuri 250 W dengan tegangan kerja 220 V konsumsi energi sebesar 230 W tingkat luminasi 106 Lux dengan jarak 3 meter sementara pada tegangan kerja 170 V konsumsi daya sebesar 130 W tingkat iluminasi 40 Lux dengan jarak lampu ke alat ukur 3 meter. Sedangkan pada lampu merkuri 500 W dengan tegangan kerja 220 V konsumsi daya sebesar 470 W dengan iluminasi 306 Lux, Sementara pada tegangan kerja 170 V konsumsi daya sebesar 310 W dengan iluminasi 148 Lux. Berdasarkan hasil perhitungan penggunaan sistem pada penerangan lampu jalan di universitas lancang kuning jika dibandingkan dengan pemakaian normal, maka dengan menggunakan sistem lebih efisien 27,10% atau dalam rupiah Rp.1.088.151,66 perbulan.
Evaluasi Sistem Pencahayaan Ruang Belanja 212Mart Yos Sudarso Rumbai Pesisir Masnur Putra Halilintar; David Setiawan
JURNAL TEKNIK Vol. 13 No. 2 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v13i2.3469

Abstract

Gerai 212Mart Yos Sudarso adalah pusat belanja modern dimana konsumen menemukan kebutuhan sehari-harinya ditempat ini. Dalam pelayanan, 212Mart Yos Sudarso membutuhkan sistem pencahayaan yang memadai sebagai pelayanan terhadap konsumennya. Berdasarkan hasil pengukuran, nilai rata-rata pencahayaan pada teras adalah 51 lux dan ruang belanja 181 lux, nilai ini masih belum sesuai dengan standar SNI 03-6575-2001 yaitu 60 lux untuk teras dan 250 lux untuk ruang belanja. Berdasarkan perhitungan, lampu yang terpasang pada teras dan ruang belanja akan menhasilkan 87 lux untuk teras dan 363,17 untuk ruang belanja. Hal ini disebabkan karena beberapa lampu yang rusak pada teras dan tidak dihidupkan pada ruang belanja (jalur lampu downlight). Penggunaan lampu TL jenis LED 16 W dan lampu pijar LED 18 W direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan sistem penerangan di 212Mart karena hemat dan memiliki lumen yang memadai untuk ruang belanja dan teras
Desain dan Analisis Inverter Satu Fasa Berbasis Arduino Menggunakan Metode SPWM David Setiawan; Hamzah Eteruddin; Arlenny Arlenny
JURNAL TEKNIK Vol. 13 No. 2 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v13i2.3470

Abstract

Inverter adalah rangkaian atau peralatan yang merubah tegangan DC menjadi tegangan AC sehingga beban – beban AC dapat beroperasi dengan sumber tegangan DC. Komponen utama inverter berupa SCR, transistor atau Mosfet yang kesemuanya adalah komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai switch atau saklar. Kondisi ON atau OFF dari saklar ditentukan menggunakan teknik modulasi seperti pembangkit pulsa atau PWM. Dalam simulasi yang dilakukan menggunakan Proteus ISIS, inverter 1 fasa yang tidak diberi pengendali menghasilkan frekuensi yang tinggi yaitu 2857,14 Hz sehingga berbahaya digunakan pada peralatan listrik tertentu, sedangkan inverter 1 fasa menggunakan kendali untuk membangkitkan pulsa dengan metode PWM menghasilkan frekuensi output sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu 50hz dengan delay 10ms waktu perubahan pulsa yang dihasilkan. Pulsa atau PWM dihasilkan oleh Arduino Uno.
Modifikasi Sistem ATS-AMF Diesel Emergency Generator Pada PLTU dengan Metode Warming Up Hamzah Eteruddin; David Setiawan; Hebby Pradatama Sitepu
JURNAL TEKNIK Vol. 14 No. 1 (2020): Edisi April 2020
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v14i1.4021

Abstract

PLTU Tenayan Raya merupakan pembangkit termal berbahan bakar batubara yang berstatus baseload untuk menopang sistem kelistrikan di Riau khususnya Pekanbaru. Pengoperasian Diesel Emergency Generator (DEG) yang terkontrol merupakan cara utama agar peralatan-peralatan pendukung pada pembangkit listrik tidak berhenti beroperasi saat terjadinya kondisi emergency. Pada saat mengambil alih suplai tenaga listrik ke beban ataupun sebaliknya diperlukan Automatic Transfer Switch (ATS) – Automatic Main Failure (AMF) yang mempunyai peranan utama untuk memerintahkan DEG beroperasi. Agar DEG dapat bekerja dengan baik, diperlukan sistem ATS-AMF yang handal, dan dapat berkerja pada kondisi emergency maupun standby. Metode warming up dengan sensor-sensor yang digunakan dapat menjaga agar DEG senantiasa siap saat dibutuhkan.
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya untuk Tanaman Hidroponik David Setiawan; Hamzah Eteruddin; Latifa Siswati
JURNAL TEKNIK Vol. 14 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v14i2.5377

Abstract

Maraknya menanam tanaman dengan cara Hidroponik saat ini, banyak digemari karena tidak memerlukan tanah dan lahan yang luas. Dengan menanam dengan cara hidroponik, hasil panen akan lebih cepat namun perlu untuk memperhatikan ketepatan dalam pemberian nutrisi, intensitas cahaya dan suhu sekitar tanaman. Menanam hidroponik menggunakan metode NFT (Nutrient Film Technique) dibutuhkan aliran air yang tetap terjaga, tujuannya untuk mengalirkan air nutrisi pada akar tanaman. Dalam praktiknya, PLN digunakan untuk menghidupkan pompa air tersebut namun bila suplai energi dari PLN mati akibat gangguan atau kealpaan maka pasokan nutrisi tanaman juga akan ikut terhenti sehingga diperlukan suatu solusi. Dalam penelitian ini, penulis akan membuat desain sistem pembangkit Tenaga Surya (Panel Surya) serta sistem kendali terhadap aliran air yang akan memasok nutrisi ke tanaman hidroponik tersebut.
Sistem Sistem Pengendalian Generator DC Eskitasi Terpisah Menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) Widi Setiawan; David Setiawan; Atmam Atmam
JURNAL TEKNIK Vol. 15 No. 1 (2021): Edisi April 2021
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v15i1.6119

Abstract

Generator DC merupakan suatu sistem listrik dinamis yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Generator DC tipe eksitasi bebas dan terpisah adalah generator yang lilitan medannya dapat dihubungkan kesumber DC sehingga sumber listrik tidak bergantung dari mesin. Tegangan DC yang dipasangkan pada kumparan medan berupa tahanan Rf akan menghasilkan arus If dan menimbulkan fluks pada kedua kutub. Tegangan induksi akan dibangkitkan pada generator. Pada saat generator DC diberi beban maka output generator akan mengalami drop tegangan. Prinsip ini menjadi dasar untuk mengontrol tegangan eksitasi sehingga dapat mengatur tegangan luaran. Sistem kontrol yang dilakukan untuk mengatur besarnya tegangan eksitasi ini menggunakan metode Programmable Logic Controller (PLC), dengan menggunakan sensor arus dan sensor tegangan dc. Hasil yang diperoleh saat tegangan medan 14,01 Volt dan 15,41 Volt tegangan induksi yang dihasilkan sebesar 33,626 Volt dan 50,506 Volt. Pada saat generator menggunakan PLC dengan tegangan medan yang sama hasil tegangan induksi nya lebih besar, ketika tegangan 14,01 Volt dan 15,41 Volt tegangan induksi yang dihasilakn sebesar 34,311 Volt dan 51,587. Untuk nilai efisiensi generator tanpa menggunakan PLC dengan tegangan medan yang sama diperoleh 66,526 % dan 46,213 %, ketika generator menggunakan PLC nilai efisiensi nya pun berubah, dengan tegangan medan yang sama diperoleh nilai sebesar 62,395 % dan 48,322%.
analisis Pengontrolan Tegangan Medan Generator Sinkron Terhadap Perubahan Beban Menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) Tomi Sitompul; Atmam Atmam; David Setiawan
JURNAL TEKNIK Vol. 15 No. 1 (2021): Edisi April 2021
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v15i1.6254

Abstract

Generator sinkron merupakan mesin listrik yang mengubah energi mekanik berupa putaran menjadi energi listrik. Generator sinkron tanpa beban belum menunjukkan tegangan terminal generator sinkron sebesar 220 Volt. Dengan adanya penguatan eksitasi pada generator diperoleh tegangan output sebesar 220 Volt. Generator yang digunakan adalah generator sinkron satu phasa yang ada pada Laboratorium Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning. Dalam penyelesaian penelitian ini menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) sebagai alat pengontrolan tegangan medan. Variabel yang diambil adalah arus medan, tegangan medan, arus beban, tegangan terminal dan kecepatan. Dari hasil penelitian generator sinkron tanpa beban diperoleh tegangan medan 22,07 Volt dan arus medan 0,96 Amper yang menghasilkan tegangan output terminal pada generator sebesar 220,4 Volt. Untuk tegangan medan 18,63 Volt dan arus medan 0,80 Amper diperoleh tegangan output terminal pada generator sinkron sebesar 200,2 Volt. Pengontrolan tegangan medan generator sinkron tanpa bertambahnya eksitasi berbeban resistif menggunakan PLC dengan arus medan sebesar 1,14 Amper diperoleh tegangan output terminal pada generator sebesar 212,0 Volt, pada arus medan 0,94 Amper menghasilkan tegangan output terminal pada generator sebesar 215,9 Volt. Setelah bertambahnya penguat eksitasi menggunakan PLC dengan arus medan 1,25 Amper diperoleh tegangan output pada generator sebesar 220,1 Volt, pada arus medan 0,99 Amper diperoleh tegangan output terminal pada generator 220 Volt.