Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Reduced Dielectric Losses for Underground Cable Distribution Systems Hamzah Eteruddin
International Journal of Applied Power Engineering (IJAPE) Vol 1, No 1: April 2012
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.445 KB) | DOI: 10.11591/ijape.v1.i1.pp37-46

Abstract

This paper describes the process to reduce dielectric losses for underground cable distribution system. As already known, that system is an alternative solution to energy distribution systems in urban areas. Influence of large capacitance is a separate issue that needs to be resolved. Large capacitance effect on Express Feeder of 10 miles long has resulted in power losses more than 100 MW per month. In the no-load condition, current dispatch has recorded 10 Amperes, and has increased the voltage at receiving end by 200-500 Volts, with leading power factors. Installation of the inductor to reduce cable loss dielectrics is done by changing the power factor (pf) to 0.85 lagging. After installation of the inductor, which is 5 mH/700 kVAR, dielectric losses is reduced to 3.57%, which is from 105,983 kW to 102,195 kWh per month. The capacitive leakage current has also been reduced from 249.61 Ampere to 245.17 Ampere.
Line Differential Protection Modeling with Composite Current and Voltage Signal Comparison Method Hamzah Eteruddin; Abdullah Asuhaimi Mohd Zin; Belyamin Belyamin
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 12, No 1: March 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v12i1.25

Abstract

This paper discusses the protection system which is the most important part in a power system. Increased protection system reliability determines to improve the performance of the entire electrical system. Differential scheme denoted a very reliable method to secure the protection zone. There have been some studies on this topic. However, still need further study in order to obtain a better system, simple and reliable. The resulting model is made in gradually. Each stage is verified to reduce operational errors. Validation was done using the composite method of current and voltage signals, and the sigma delta algorithm as the analog to digital converter. Numerous computing were done to simulate the differential protection system on the underground cable transmission line 420 kV along the 58.5 km, using Matlab / Simulink. The results showed that the proposed method is effective enough to minimize the percentage of errors.
STUDI PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK BANGUNAN MENGGUNAKAN RASPBERRY PI Edy Rahmad Septiadi; Hamzah Eteruddin; David Setiawan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3379

Abstract

Penggunaan teknologi website saat ini dapat diaplikasikan sebagai sistem kontrol dan monitoring, yang digunakan untuk mengendalikan peralatan kelistrikan, sehingga user cukup mengontrol dari smartphone yang telah dihubungkan dengan Wi-Fi atau Internet. Salah satu contohnya adalah pemakaian sistem kontrol perangkat listrik jarak jauh menggunakan internet, pengontrolan sensor suhu yang di pasang di Air Conditioner (AC) di ruangan kamar yang mana paling banyak penggunaan AC di pakai dan setiap ruangan bangunan sensor Lampu berfungsi secara otomatis menghidupkan dan mematikan peralatan listrik yang ada di bangunan. Dengan memanfaatkan Raspberry Pi sebagai perbandingan kondisi sistem pengontrolan dan daya normal listrik penghematan 23% energi listrik yang digunakan pada peralatan listrik. Hasil dari penelitian ini adalah server web yang dapat digunakan untuk sistem pengontrolan dan monitor peralatan listrik dengan menggunakan Rasberry Pi.
EVALUASI KINERJA MOTOR SHIP MOVING 3 PHASA MENGGUNAKAN VARIABLE SPEED DRIVE (VSD) PADA PLTU TENAYAN RAYA PEKANBARU Erisman Erisman; Hamzah Eteruddin; Atmam Atmam
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3381

Abstract

Motor ship moving menggunakan motor induksi 3 phasa yang pengaturan kecepatannya diatur oleh Variable Speed Drive. Motor ship moving berfungsi untuk menggeser maju dan mundur tongkang yang bermuatan bahan bakar batu bara. Proses pembongkaran batu bara disebut dengan unloading. Dari hasil penelitian diperoleh kecepatan motor induksi ship moving tiga phasa pada frekuensi 2 Hz sebesar 29,61 rpm dan torka sebesar 140,963 N.m. Serta pada frekuensi 10 Hz kecepatan motor Ship Moving 3 phasa sebesar 148,05 rpm dan torka sebesar 226,087 N.m. Sirkuit yang terpasang dari perhitungan arus yang mengalir sebesar Icb = 143 A dan circuit breaker masih memiliki batas kemampuan CB.
OTOMASI PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK PADA RUANGAN PERKULIAHAN AKADEMI KOMUNITAS NEGERI PELALAWAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC BERBASIS MIKROKONTROLER Rivo Jefysa; Hamzah Eteruddin; David Setiawan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5746

Abstract

Perkembangan teknologi khususnya teknik elektro menuntut otomasi dalam segala hal yang dapat meringankan pekerjaan manusia dan menjadikan segalanya serba instan, praktis dan ekonomis, hemat energi dan ramah lingkungan. Pemakaian energi listrik pada ruangan perkuliahan yang ada di Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP) memiliki beberapa peralatan listrik seperti Lampu dan kipas angin. Waktu jam perkuliahan dimulai mahasiswa akan menghidupkan peralatan listrik seperti lampu dan kipas angin. Setelah selesai perkuliahan biasanya mahasiswa meninggalkan peralatan listrik dalam keadaan hidup terutama pada kipas angin dan lampu walaupun ruangan telah kosong. Pemanfaatan energi listrik kurang maksimal dan terbuang begitu saja. Perlunya dikembangkan sebuah alat otomasi pemakaian energi listrik pada ruangan perkuliahan Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP). Alat tersebut akan mengaktifkan lampu  secara otomatis berdasarkan Lux pada ruangan perkuliahan dan mengaktifkan kipas angin berdasarkan jumlah orang yang masuk atau keluar ruangan perkuliahan menggunakan sensor Light Dependent Resistor (LDR) yang diolah oleh mikrokontroler Atmega16 menggunakan Fuzzy Logic akan memberikan instruksi kepada relay. Tujuannya untuk menghemat dan mengefektifkan pemakaian energi listrik pada ruangan perkuliahan. Hasil penelitian dan pengujian dari penggunaan alat tersebut terlihat dari hasil selisih penghematan pemakaian energi listrik pada ruang perkuliahan 9% dan ruangan Elektronika Daya 15%.
Analisis Transien Pada Sistem Transmisi 150 Kv Riau Setelah Beroperasinya PLTU Tenayan Raya Menggunakan Powerworld Simulator Indra Gunawan; Hamzah Eteruddin; Usaha Situmeang
JURNAL TEKNIK Vol. 14 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v14i2.2287

Abstract

Dalam proses penyaluran energi listrik kestabilan sistem merupakan hal yang sangat penting. Salah satu masalah dalam kualitas daya yaitu stabilitas transien. Riau merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia, dengan luas wilayah 87.023,66 km2. Pertumbuhan jumlah penduduk provinsi Riau sangat besar yaitu pada tahun 2016 sebesar 6.500.971 jiwa dan tahun 2017 meningkat menjadi 6.657.911 jiwa. Riau defisit energi listrik sebesar 270 MW dari kebutuhan listrik 600 MW. Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan listrik maka sistem transmisi Riau telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya. Dengan penambahan ini perlu dilakukan kajian mengenai kestabilan transien yang terjadi pada sistem. Analisa dilakukan pada saat terjadi gangguan hubung singkat 3 phasa untuk melihat respon sudut rotor generator menggunakan software Powerworld Simulator 20. Pada saat gangguan hubung singkat 3 phasa terjadi pada ujung sisi kirim saluran transmisi dari gardu induk Tenayan Raya menuju gardu induk Teluk Lembu diperoleh waktu pemutus sebesar 0,29 detik dengan sudut pemutus kritis 108,6266 Hasil simulasi menggunakan powerworld simulator diperoleh waktu pemutus maksimum 0,36 detik. Jarak titik gangguan berbanding lurus dengan waktu dan sudut pemutus kritis, semakin jauh titik gangguan pada saluran transmisi maka semakin besar sudut pemutus kritis.
Pengaruh Kapasitor Terhadap Faktor Daya Motor Induksi Tiga Phasa di PT. Malindo Karya Lestari Rio Alfredo Sinaga; Hamzah Eteruddin; Abrar Tanjung
JURNAL TEKNIK Vol. 15 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v13i1.2360

Abstract

Malindo Karya Lestari merupakan salah satu industri pada bidang Palm Oil Mill Equipment and Engineering di Pekanbaru yang bergerak dalam penyediakan unit dan sparepart untuk pabrik kelapa sawit. Dalam proses pembuatan unit dan sparepart di workshop menggunakan beberapa jenis mesin dengan motor induksi tiga phasa dalam pengoperasiannya. Adanya Penambahan mesin berpengaruh besar terhadap faktor daya yang dihasilkan dari motor induksi. Motor induksi dirancang untuk beroperasi pada beban penuh, sehingga apabila beban turun maka efisiensi motor turun. pengoperasian motor di bawah beban tertentu maka memiliki dampak terhadap faktor daya. faktor daya yang tinggi sangat diinginkan agar motor induksi beroperasi lebih efisien serta menjaga agar biaya lebih rendah untuk semua sistem. untuk mengatasi faktor daya, biasanya di lakukan dengan pemasangan kapasitor secara paralel dengan beban.pemasangan kapasitor yang kecil tidak memiliki pengaruh yang berarti, sedangkan kapasitor yang terlalu besar akan berdampak pada naiknya tegangan motor, jika kenaikan tegangan kerja yang telalu lama, berdapak pada naiknya temperatur motor yang akan menjadi tinggi hal ini dapat mengakibatkan motor dapat terbakar, pemasagan kapasitor yang sesuai di harapkan dapat memperbaiki faktor daya pada motor induksi. Keadaan faktor daya sebelum adanya penambahan mesin adalah 0,886 dapat dinaikan menjadi 0,98 dengan penyesuaian kapasitor bank bernilai 132,4 kVAR. Setelah adanya penambahan mesin faktor daya adalah 0,869 dapat dinaikan menjadi 0,98 dengan penyesuain kapasitor bank bernilai 201 kVAR.
Analisis Pengaruh Perubahan Tegangan Terhadap Iluminasi Lampu Menggunakan Raspberry-Pi di Universitas Lancang Kuning David Setiawan; Hamzah Eteruddin; Muhammad Idris
JURNAL TEKNIK Vol. 13 No. 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v13i1.3030

Abstract

Pada saat ini, efisiensi energi listrik sangat dibutuhkan. Jika tidak ada efisiensi, maka energi yang tinggal hanya sedikit pasti akan cepat habis. Salah satu konsumsi energi yang besar adalah penerangan lampu jalan. Untuk lebih efisien dalam menggunakan energi listrik lampu jalan, dapat dilakukan dengan menurunkan intensitas cahaya pada saat jalan tidak digunakan. Salah satu cara salah satu cara yang digunakan untuk menurunkan Iluminasi lampu adalah dengan menurunkan tegangan kerja lampu yang digunakan. Pengukuran tingkat iluminasi lampu dilaksanakan di laboratorium dengan jarak 1,2,dan 3 meter. Data pengukuran pada lampu merkuri 250 W dengan tegangan kerja 220 V konsumsi energi sebesar 230 W tingkat luminasi 106 Lux dengan jarak 3 meter sementara pada tegangan kerja 170 V konsumsi daya sebesar 130 W tingkat iluminasi 40 Lux dengan jarak lampu ke alat ukur 3 meter. Sedangkan pada lampu merkuri 500 W dengan tegangan kerja 220 V konsumsi daya sebesar 470 W dengan iluminasi 306 Lux, Sementara pada tegangan kerja 170 V konsumsi daya sebesar 310 W dengan iluminasi 148 Lux. Berdasarkan hasil perhitungan penggunaan sistem pada penerangan lampu jalan di universitas lancang kuning jika dibandingkan dengan pemakaian normal, maka dengan menggunakan sistem lebih efisien 27,10% atau dalam rupiah Rp.1.088.151,66 perbulan.
Desain dan Analisis Inverter Satu Fasa Berbasis Arduino Menggunakan Metode SPWM David Setiawan; Hamzah Eteruddin; Arlenny Arlenny
JURNAL TEKNIK Vol. 13 No. 2 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v13i2.3470

Abstract

Inverter adalah rangkaian atau peralatan yang merubah tegangan DC menjadi tegangan AC sehingga beban – beban AC dapat beroperasi dengan sumber tegangan DC. Komponen utama inverter berupa SCR, transistor atau Mosfet yang kesemuanya adalah komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai switch atau saklar. Kondisi ON atau OFF dari saklar ditentukan menggunakan teknik modulasi seperti pembangkit pulsa atau PWM. Dalam simulasi yang dilakukan menggunakan Proteus ISIS, inverter 1 fasa yang tidak diberi pengendali menghasilkan frekuensi yang tinggi yaitu 2857,14 Hz sehingga berbahaya digunakan pada peralatan listrik tertentu, sedangkan inverter 1 fasa menggunakan kendali untuk membangkitkan pulsa dengan metode PWM menghasilkan frekuensi output sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu 50hz dengan delay 10ms waktu perubahan pulsa yang dihasilkan. Pulsa atau PWM dihasilkan oleh Arduino Uno.
Modifikasi Sistem ATS-AMF Diesel Emergency Generator Pada PLTU dengan Metode Warming Up Hamzah Eteruddin; David Setiawan; Hebby Pradatama Sitepu
JURNAL TEKNIK Vol. 14 No. 1 (2020): Edisi April 2020
Publisher : JURNAL TEKNIK UNILAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/teknik.v14i1.4021

Abstract

PLTU Tenayan Raya merupakan pembangkit termal berbahan bakar batubara yang berstatus baseload untuk menopang sistem kelistrikan di Riau khususnya Pekanbaru. Pengoperasian Diesel Emergency Generator (DEG) yang terkontrol merupakan cara utama agar peralatan-peralatan pendukung pada pembangkit listrik tidak berhenti beroperasi saat terjadinya kondisi emergency. Pada saat mengambil alih suplai tenaga listrik ke beban ataupun sebaliknya diperlukan Automatic Transfer Switch (ATS) – Automatic Main Failure (AMF) yang mempunyai peranan utama untuk memerintahkan DEG beroperasi. Agar DEG dapat bekerja dengan baik, diperlukan sistem ATS-AMF yang handal, dan dapat berkerja pada kondisi emergency maupun standby. Metode warming up dengan sensor-sensor yang digunakan dapat menjaga agar DEG senantiasa siap saat dibutuhkan.