Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia

Analisis Kesuksesan Implementasi E-Learning di Universitas Wijaya Putra menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Mamik Usniyah Sari; Muhammad Harist Murdani
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 3 No 7 (2023): JPTI - Juli 2023
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.314

Abstract

Pemanfaatan e-learning untuk mendukung pembelajaran di universitas adalah sangat dibutuhkan, terutama dalam era dimana teknologi dan komunikasi berjalan dengan cepat. Untuk memaksimalkan penerapan e-learning diperlukan pengukuran kesuksesan implementasi dan penerimaan e-learning oleh pengguna. Salah satu metode yang digunakan dalam pengukuran e-learning adalah technology acceptance model (TAM) dengan menjabarkan faktor – faktor eksternal seperti system quality, content quality, information quality, computer self-efficiency, subjective norm , enjoyment,  accessibility, dan computer playfulness. Sedangkan untuk variable konstruk TAM tetap digunakan seperti Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Attitude Toward Using dan Behaviora Intention to Use, dan actual system use. Penelitian ini dapat menyediakan wawasan yang berharga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan e-learning oleh mahasiswa. Hasil dari penelitian ini  ada 9 variabel yang signifikan yaitu Computer_Self_Eficiency, Subjective norm, Perceive Usefullness, Perceive Ease of Use, Perceive_Usefullness, , Attitude toward using, Behavioral Intention  to Use, Actual System Use. faktor eksternal yang mempengaruhi kegunaan dan kemudahan dalam penggunaan e-learning adalah self-efficiency dan subjective norm berpengaruh signifikan. Faktor lain yang tidak berpengaruh signifikan adalah content quality. Hal ini dikarenakan content dari e-learning berasal dari beberapa dosen yang memiliki kemampuan pembuatan konten yang berbeda, sehingga kualitas yang dihasilkan pun beda, Selain itu, pada masa pandemi penggunaan e-learning di universitas adalah wajib atau sedikit keterpaksaan karena tidak mungkin dilakukan pembelajaran secara luring