Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluating Educational Concepts Mastery of Prospective Teachers in Ambon: An-ex-post-facto Study from Comprehensive Examination Result Anasufi Banawi; Mohd. Syafit; Irawati Basta; Muhammad Ridwan; Sulaeman Sulaeman
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1583.538 KB)

Abstract

Abstract: Evaluating Educational Concepts Mastery of Prospective Teachers in Ambon: An-ex-post-facto Study from Comprehensive Examination Result. Objectives: This study aims to describe prospective teachers education field comprehensive examination results. Methods: A descriptive ex-post-facto method is employed to obtain data from students who took the final project on three study programs (Islamic Education, Biology Education, and Mathematics Education) in one of Ambons Education Institutes of Education Personnel. Through observation and documentation, comprehensive examination scores of 108 students (27 males 81 females) were obtained. Further, this data was analyzed using presentation techniques on six sub-components of the comprehensive educational exam. Findings: The results showed that the average ability of prospective teacher students was 83.94 percent (high category). Conclusions: Some prospective teachers were unable to adequately explain teacher competence and teaching theory. Therefore, they have to improve their capability in this topic.Keywords: learning outcomes, prospective teacher, comprehensive, Education field.Abstrak: Evaluasi Penguasaan Konsep Pendidikan Calon Guru di Ambon: Studi Ex-post-facto Hasil Ujian Komprehensif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan hasil ujian komprehensif-bidang pendidikan mahasiswa calon guru. Metode: Metode deskriptif ex-post-facto digunakan dalam penelitian ini, untuk mendapatkan data dari mahasiswa yang memprogramkan tugas akhir pada tiga program studi (Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika pada salah satu Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan di kota Ambon. Data diperoleh melalui studi dokumentasi hasil ujian komprehensif bidang pendidikan berupa skor yang diperoleh dari 108 mahasiswa (27 laki-laki 81 perempuan). Data dianalisis menggunakan teknik persentasi pada enam sub komponen ujian komprehensif-bidang pendidikan. Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kemampuan mahasiswa calon guru adalah 83,94 persen (kategori Tinggi). Kesimpulan: Masih ada mahasiswa yang belum dapat menjelaskan dengan baik tentang teori belajar dan kompetensi guru, mengindikasikan bahwa penguasaan bagian ini perlu diperkuat lagi.Kata kunci: hasil belajar, calon guru, komprehensif, bidang pendidikan. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v12.i2.202217
Are the Final Semester Examination Questions for Basic Science Concepts Made by Lecturers Have the Quality According to the Rasch Model? Anasufi Banawi; Muhammad Irfan Rumasoreng; Irawati Basta; Adam Latuconsina
Jurnal Prima Edukasia Vol 11, No 1 (2023): January 2023
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpe.v11i1.53633

Abstract

Analysis of Final semester examination items in the Basic Science Concepts course using the Rasch model has not been widely carried out, even though analyzing subject matter test items is a reflection of education and a noble task that can be carried out by educators in order to perfect and improve the quality of the tests they make themselves. The Rasch model is chosen so that the quality of the items does not depend on the test taker's ability to respond to answers. This study aims to describe the quality of the items from the Final Semester Examination on Basic Science Concepts course using the Rasch model. In this research used descriptive method. Data were collected through a documented study of 10 multiple choice questions in the form of answer sheets from 42 (6 male; 36 female) students of Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education (PGMI) at a state university in Ambon. The Rasch model with the help of the Winstep software program is used in analyzing the items. The results showed that a number of items according to the Rasch model with test reliability were in the high category. Existing results can be used by lecturers as diagnostic material for achieving student knowledge competence and improving lectures.
MERANCANG KARYA ILMIAH UNTUK PUBLIKASI BAGI PARA GURU SEKOLAH DASAR Anasufi Banawi; Sulaeman Sulaeman; Nurhasanah Nurhasanah; Irvan Lasaiba; Irawati Basta
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.2822

Abstract

Menulis karya ilmiah ataupun yang sejenisnya menjadi tuntutan profesi untuk pengembangan karir guru. Namun belum semua guru terampil dalam membuat artikel ilmiah. Tujuan kegiatan pelatihan ini, yaitu: (1) meningkatkan pengetahuan guru Sekolah Dasar tentang bentuk artikel ilmiah, (2) meningkatkan pengetahuan mitra tentang jurnal nasional bereputasi, dan (3) mengetahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan pelatihan. Metode presentasi dan ceramah, tanya-jawab, dan diskusi digunakan dalam pelatihan ini. Kegiatan pelatihan dipusatkan di SD Inpres Desa Latu Kabupaten Seram Bagian Barat-Maluku dengan melibatkan 17 guru (1 laki-laki; 16 perempuan), dilaksanakan selama sehari (23 Desember 2022). Keberhasilan kegiatan diukur pada tingkat keikutsertaan, arestasi, dan kesinambungan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman peserta dengan kegiatan yang dilaksanakan, 70% peserta mulai paham bentuk artikel ilmiah, jurnal nasional bereputasi, dan semua peserta (100%) memberikan respon positif terkait pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan. Penggunaan waktu dan penyebaran informasi yang terlalu singkat merupakan sumber keterbatasan pelatihan yang perlu untuk diperbaiki. Peserta pelatihan mengharapkan adanya tambahan waktu dan kegiatan sejenis yang dapat membantu mereka melakukan publikasi pada jurnal. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah peserta sudah membuat artikel ilmiah dan pendampingan publikasi artikel pada sistem publikasi jurnal.