Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN STRATEGI THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNISI PESERTA DIDIK PADA MATERI SPLDV KELAS VIII SMP AL HIJRAH AMBON Helmiati Helmiati; Patma Sopamena; Irvan Lasaiba
MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN Vol 1, No 1 (2013): MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/mp.v1i1.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan strategi Think Pair Share terhadap kemampuan metakognisi peserta didik pada materi SPLDV pada peserta didik kelas VIII SMP Al Hijrah Ambon serta besarnya hubungan strategi TPS terhadap kemampuan metakognisi peserta didik pada materi SPLDV pada peserta didik kelas VIII SMP Al Hijrah Ambon. Dilaksanakan pada Tanggal 26 Januari sampai dengan 27 Februari 2012 dengan sampel yang digunakan adalah peserta didik kelas VIII2 yang berjumlah 31 orang, tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada hubungan signifikan antara strategi TPS terhadap kemampuan metakognisi peserta didik pada materi SPLDV pada peserta didik kelas VIII SMP Al Hijrah Ambon. Dalam hal ini yang ditandai dengan sumbangan nilai (p=0,019) atau P hit < 0,05. Besarnya hubungan strategi TPS terhadap kemampuan metakognisi peserta didik pada materi SPLDV pada peserta didik kelas VIII SMP Al Hijrah Ambon yaitu sebesar 41,9% dan 58,1% di pengaruhi oleh faktor/kondisi lain. Kata Kunci: Strategi Think Pair Share, Kemampuan Metakognisi Peserta Didik, SPLDV.
PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENGKONSTRUKSI MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEIHITU Wiwin Henaulu; Patma Sopamena; Irvan Lasaiba
MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN Vol 1, No 1 (2013): MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/mp.v1i1.299

Abstract

Pandangan konstruktivisme menyatakan keberhasilan belajar bukan hanya bergantung pada lingkungan atau kondisi belajar melainkan juga pada pengetahuan awal siswa. Pengetahuan itu tidak dapat dipindahkan secara utuh dari pikiran guru ke siswa, namun secara aktif dibangun oleh siswa sendiri melalui proses berpikir siswa secara nyata. Karena proses berpikir dalam belajar merupakan proses adaptasi terhadap lingkungan yang melibatkan asimilasi, yaitu proses bergabungnya stimulus kedalam struktur kognitif. Bila stimulus baru tersebut masuk kedalam struktur kognitif diasimilasikan, maka akan terjadi proses adaptasi yang disebut kesinambungan dan struktur kognitif menjadi bertambah. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 05 Desember 2011 sampai dengan tanggal 4 Januari 2012. Tujuan penelitian untuk mengetahui proses berpikir siswa dalam mengkonstruksi materi bangun ruang sisi lengkung di kelas IX SMP Negeri 2 Leihitu. Subjek penelitian sebanyak 3 orang dengan 3 kategori, yaitu; kategori kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan proses berpikir siswa kelas IX SMP Negeri 2 Leihitu dalam mengkonstruksi materi bangun ruang sisi lengkung yaitu; pada siswa berkemampuan tinggi (EL) dalam memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana dan mengecek kembali penyelesaian masalah adalah abstraksi reflektif sekaligus asimilasi. Pada siswa berkemampuan sedang (BA) dalam memahami masalah adalah abstraksi reflektif dan asimilasi. Menyusun rencana penyelesaian adalah abstraksi reflektif, akomodasi dan asimilasi. Melaksanakan rencana penyelesaian masalah adalah abstraksi reflektif, abstraksi empirik-semu dan asimilasi. Mengecek kembali penyelesaian abstraksi reflektif. Sedangkan proses berpikir siswa berkemampuan rendah (AL) cukup pada memahami masalah adalah abstraksi reflektif sekaligus asimilasi. Kata Kunci : Proses Berpikir Siswa, Mengkonstruksi, Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung
LAMA PENYIMPANAN TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI CABAI RAWIT Irwan Sombalatu; Irvan Lasaiba; Evi Ristiana
BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan Vol 6, No 2 (2017): BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.135 KB) | DOI: 10.33477/bs.v6i2.166

Abstract

Structural Equation Modeling Partial Least Square for Modeling the Relationship of Readiness, Creativity and Motivation to Students' Problem-Solving Ability Mohamad Amin Lasaiba; Djamila Lasaiba; Arman Man Arfa; Irvan Lasaiba
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.835 KB) | DOI: 10.51276/edu.v4i1.317

Abstract

This study aims to determine how much influence readiness, creativity, and learning motivation have on problem-solving abilities. This study used a quantitative approach and was conducted in class X SMA Negeri 13 Ambon with 41 students selected by purposive sampling. Tests and questionnaires were used in data collection and analyzed with SMART PLS 4. The results showed that the external model loading factor and Cronbach's Alpha > 0.7 had high validity and reliability. The campaign, creativity, and motivation variables of 54.6% can explain the inner model of the dependent variable. Furthermore, for the hypothesis, there is a positive and significant effect of the readiness and motivation variables, while creativity has no effect and is not substantial. This research has implications for increasing students' cognitive readiness independently through motivation to develop creative ideas and connect the knowledge gained in solving problems
MERANCANG KARYA ILMIAH UNTUK PUBLIKASI BAGI PARA GURU SEKOLAH DASAR Anasufi Banawi; Sulaeman Sulaeman; Nurhasanah Nurhasanah; Irvan Lasaiba; Irawati Basta
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.2822

Abstract

Menulis karya ilmiah ataupun yang sejenisnya menjadi tuntutan profesi untuk pengembangan karir guru. Namun belum semua guru terampil dalam membuat artikel ilmiah. Tujuan kegiatan pelatihan ini, yaitu: (1) meningkatkan pengetahuan guru Sekolah Dasar tentang bentuk artikel ilmiah, (2) meningkatkan pengetahuan mitra tentang jurnal nasional bereputasi, dan (3) mengetahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan pelatihan. Metode presentasi dan ceramah, tanya-jawab, dan diskusi digunakan dalam pelatihan ini. Kegiatan pelatihan dipusatkan di SD Inpres Desa Latu Kabupaten Seram Bagian Barat-Maluku dengan melibatkan 17 guru (1 laki-laki; 16 perempuan), dilaksanakan selama sehari (23 Desember 2022). Keberhasilan kegiatan diukur pada tingkat keikutsertaan, arestasi, dan kesinambungan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman peserta dengan kegiatan yang dilaksanakan, 70% peserta mulai paham bentuk artikel ilmiah, jurnal nasional bereputasi, dan semua peserta (100%) memberikan respon positif terkait pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan. Penggunaan waktu dan penyebaran informasi yang terlalu singkat merupakan sumber keterbatasan pelatihan yang perlu untuk diperbaiki. Peserta pelatihan mengharapkan adanya tambahan waktu dan kegiatan sejenis yang dapat membantu mereka melakukan publikasi pada jurnal. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah peserta sudah membuat artikel ilmiah dan pendampingan publikasi artikel pada sistem publikasi jurnal.
Melawan Stereotip dan Diskriminasi: Mewujudkan Inklusi Bagi Individu dengan Albinisme Irvan Lasaiba
GEOFORUM Jurnal Geografi dan Pendidikan Feografi Vol 2 No 1 (2023): GEOFORUM
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/geoforumvol2iss1pp41-49

Abstract

Albinisme adalah kondisi genetik yang ditandai dengan produksi melanin yang tidak adekuat dalam tubuh, mengakibatkan perubahan warna kulit, rambut, dan mata. Individu dengan albinisme sering menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari dan sering kali mengalami diskriminasi serta prasangka dari masyarakat. Dalam tulisan ini, metode yang digunakan yaitu kepustakaan dengan meneliti berbagai literatur literatur yang relevan dengan kajian yang dibahas berdasarkan latar belakang albinisme dan fenomena sosial yang terkait dengannya, juga membahas jenis-jenis albinisme, penyebab dan faktor genetik yang berperan, serta dampak sosial dan psikologis yang dihasilkan dari stereotip dan prasangka. Selanjutnya membahas tantangan yang dihadapi individu dengan albinisme, termasukdiskriminasi dalam pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari. Dalam upaya untuk mengatasi tantangan ini, penting untuk melawan stereotip dan prasangka yang ada serta mempromosikan inklusi sosial. Dukungan, pendidikan, dan kesadaran masyarakat yang lebih luas diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mengurangi diskriminasi terhadap individu dengan albinisme. Melalui upaya kolaboratif dari pemerintah,lembaga pendidikan, masyarakat, dan individu, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif bagi individu dengan albinisme, di mana dapat hidup dengan martabat dan memiliki kesempatan yang setara.
INTEGRASI SIG DENGAN USLE DALAM PENILAIAN EROSI DI DAS WAIRUTUNG Mohammad Lasaiba; Ferdinand S. Leuwol; Wiclift S. Pinoa; Irvan Lasaiba; Roberth B. Riry; Syawal Sandia
Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol. 10 No. 2 (2023)
Publisher : Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtsl.2023.010.2.2

Abstract

This study aimed to assess the erosion hazard level in the Wairutung Watershed. The land unit in this study was generated from the overlaying land use maps, slope maps, and soil types maps.  The class of vulnerability was determined based on the sum of the parameters' rating results using a computer-based Geographic Information System (GIS) with the ArcGIS program, which was integrated with the Universal Soil Loss Equation (USLE) model. The results indicated the division of 4 classes of landslide hazards consisting of a very light class with an area of ​​2,900.865 ha spread over land units with alluvial soil types. The medium type, with a total area of ​​3,683.285 ha, is spread over land units with podzolic soil types. Heavy type with a total area of ​​1,458.367 ha and the whole area is spread over land units with podzolic and Litosol soil types. The erosion hazard level is very heavy, with a total area of ​​421.97 ha and is spread over land units with Podzolic and Litosol soil types.
Menggugah Kesadaran Ekologis: Pendekatan Biologi untuk Pendidikan Berkelanjutan Irvan Lasaiba
JENDELA PENGETAHUAN Vol 16 No 2 (2023): JENDELA PENGETAHUAN
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jp16iss2pp126-146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan berkelanjutan dalam meningkatkan kesadaran ekologis di kalangan generasi muda melalui kajian literatur. Pendidikan berkelanjutan dianggap sebagai sarana penting dalam membentuk pemahaman dan perhatian terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan. Dalam kerangka konsep yang komprehensif, penelitian ini mengeksplorasi keterkaitan antara pendidikan berkelanjutan dan kesadaran ekologis, serta faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pendidikan berkelanjutan. Hasil analisis literatur menunjukkan bahwa pendidikan berkelanjutan memiliki dampak positif terhadap peningkatan kesadaran ekologis di antara generasi muda. Integrasi isu-isu lingkungan dalam kurikulum menciptakan kesempatan untuk memperluas wawasan siswa tentang tantangan lingkungan global. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong pemahaman mendalam tentang isu-isu tersebut, sementara dukungan dan keterlibatan dari berbagai stakeholder memperkuat dampak positif dari pendidikan berkelanjutan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang bagaimana pendidikan berkelanjutan berperan dalam membentuk kesadaran ekologis di kalangan generasi muda. Implikasi dari temuan ini dapat mendukung pengembangan praktik pendidikan dan kebijakan yang lebih berfokus pada pemberdayaan generasi mendatang dalam menghadapi tantangan lingkungan dan keberlanjutan.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS PEMANFAATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK PEMUDA DESA SESAR KOTA BULA KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR Cornelia Pary; Nana Ronawan Rambe; Irvan Lasaiba; Heni Mutmainnah; Laila Sahubauwa
BAKIRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): BAKIRA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/bakira.2020.1.1.43-46

Abstract

Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah 1) Melatih pemuda Desa Sesar agar paham dan mampu membuat strategi bisnis dengan memanfaatkan kearifan lokal 2) Melatih Pemuda agar lebih terampil dalam mengolah sumber daya alam yang tersedia menjadi produk yang dapat dikomersialkan. Metode pelaksanaan pengabdian ini disusun secara sistematis mulai dari tahapan awal, tahapan inti, hingga tahapan akhir. Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan pada tanggal 20-24 Maret 2020 di Desa Sesar kota Bula Kabupaten Seram Bagian Timur yang di ikuti oleh pemuda setempat. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa 1) Pemuda Desa Sesar terampil dan mampu membuat strategi bisnis dengan memanfaatkan kearifan lokal 2) Kemampuan Pemuda Desa Sesar memahami teknik berwirausaha dan memanfaatkan sumber daya alam sekitar yang tersedia menjadi produk yang dapat dikomersialkan.