Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT CIREMAI CIREBON: STUDY OF POTENTIAL DRUG INTERACTIONS IN PATIENTS WITH URINARY TRACT INFECTIONS AT THE INPATIENT INSTALLATION OF CIREMAI HOSPITAL CIREBON Nur Rahmi Hidayati; Sulistiorini Indriaty; Arsyad Bachtiar; Indah Setyaningsih; Muhammad Yani Zamzam; Vanessa Michelle
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.451 KB) | DOI: 10.37874/ms.v7i1.272

Abstract

Infeksi saluran kemih merupakan infeksi yang diakibatkan adanya mikroorganisme di dalam saluran kemih. Interaksi obat merupakan perubahan efek obat utama oleh pemberian obat lain sebelumnya atau secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, gambaran jumlah kejadian potensi interaksi obat, tingkat keparahan interaksi obat dan gambaran jenis dan jumlah obat lain yang berinteraksi pada pasien Infeksi Saluran Kemih di Instalasi Rawat Inap RS Ciremai Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode analisis deskriptif, dan menggunakan metode pengambilan data dengan teknik total sampling. Sampel yang digunakan yaitu laporan nominatif morbiditas serta data pemakaian dan penjualan obat pasien Infeksi Saluran Kemih yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 48. Analisis hasil menggunakan analisis deskriptif dalam persentase dan tabel. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasien infeksi saluran kemih terbanyak adalah perempuan sebanyak 39 orang (81,25%), usia paling banyak pada rentang umur 20-30 tahun dan 41-50 tahun sebanyak 11 (22,92%), adanya potensi kejadian interaksi obat sebanyak 43 orang (89,53%), tingkat keparahan tertinggi yaitu monitor ketat sebanyak 100 kejadian (47,62%), rata-rata kejadian interaksi obat per lembar resep sebanyak 5 kejadian interaksi. Jenis obat yang paling banyak berinteraksi yaitu Omeprazole dan Ciprofloxacin sebanyak 18 potensi kejadian interaksi obat (8,5%). Kata Kunci: Infeksi saluran kemih, interaksi obat, RS Ciremai Cirebon
SPRAY ANTI NYAMUK ( REPELLENT) INFUS KULIT BUAH JERUK NIPIS SEBAGAI ALTERNATIF PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DI MASYARAKAT Iin Indawati; Khofifah Khofifah; Vanessa Michelle
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.945 KB) | DOI: 10.37874/bm.v1i1.202

Abstract

ABSTRAKPenyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia hingga saat ini. Diketahui bahwa di Kabupaten Cirebon hingga minggu kedua bulan Juni 2020 jumlah kasus penderita DBD tercatat sebanyak 463 orang dengan 11 orang meninggal. Disimpulkan bahwa perlu dan pentingnya sosialisasi mengenai pencegahan DBD pada masyarakat Kabupaten Cirebon, salah satu pencegahan dimasyarakat dengan memanfaatkan bahan yang terdapat dirumah melalui edukasi pemanfaatan Kulit Buah Jeruk Nipis sebagai spray anti nyamuk (Repellant). Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat Kabupaten Cirebon. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode webinar dengan menyampaikan informasi dengan kegiatan edukasi tentang bahaya DBD dan cara pencegahan. Cara penggunaan serta pembuatan spray infus kulit buah jeruk nipis sebagai anti nyamuk (Repellant). Kegiatan sosialisasi pencegahan dan penggunaan Spray Infus Kulit Buah Jeruk Nipis berjalan dengan lancar. Hal ini ditandai dengan hasil uji hedonic sediaan yang mendapatkan skor rata-rata 3, artinya responden suka dengan sediaan Spray Infus Kulit Buah Jeruk Nipis.Kata Kunci: Demam berdarah, kulit buah jeruk nipis, anti nyamuk
PROFIL PENGGUNAAN VITAMIN DAN MINERAL DI PUSKESMAS SUNYARAGI: PROFILE OF VITAMIN AND MINERALS USED IN THE PUSKESMAS SUNYARAGI Sidik Lingga Kusuma; Deni Firmansyah; Vanessa Michelle
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.263 KB)

Abstract

Vitamin dan mineral merupakan suatu nutrisi yang sangat dibutuhkan bagi tubuh manusiaagar tubuh menjadi tetap sehat. Penelitian ini dilakukan sebagai bahan pertimbanganpuskesmas dalam pengadaan vitamin dan mineral serta belum adanya penelitian profilpenggunaan vitamin dan mineral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profilpenggunaan vitamin dan mineral di Puskesmas Sunyaragi. Jenis penelitian ini penelitiandeskriptif dan dirancang secara studi retrospektif, dengan melihat data resep pasien padabulan Januari – Desember 2017. Pengambilan 390 sampel dilakukan dengan metode randomsampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan vitamin dan mineral diPuskesmas Sunyaragi berdasarkan karakteristik pasien terbanyak pada usia 0 – 5 tahun 89pasien (22,82%), jenis kelamin yaitu perempuan 271 pasien (69,49%), dan statuspembayaran yaitu BPJS 193 pasien (49,49%). Pada profil penggunaan vitamin dan mineralyang terbanyak digunakan yaitu Vitamin B Complex dengan jumlah 186 (32,24%) danCalcium Lactat dengan jumlah 65 (11,27%), nama dagang/ generik yaitu nama generikdengan jumlah 546 (94,63%), berdasarkan aturan pakai yaitu aturan pakai 2x1 denganjumlah 256 (44,37%), berdasarkan kekuatan yaitu hanya menggunakan satu macam kekuatanyang terbanyak pada kekuatan 50 mg yaitu Vitamin C dengan jumlah 95 (16,46%),berdasarkan bentuk sediaan yaitu tablet dengan jumlah 504 (87,35%), dan berdasarkan namaprodusen yaitu kimia farma dengan jumlah 412 (71,40%).Kata kunci: profil penggunaan, vitamin dan mineral, Puskesmas Sunyaragi