Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal i tabaos

REDESAIN MASKER SEBAGAI ALAT PELINDUNG DIRI BAGI MAHASISWA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NIGEL CROSS Sardiani Zulkifli; Ariviana L. Kakerissa; Alfredo Tutuhatunewa
i tabaos Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Teknik Industri Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.284 KB) | DOI: 10.30598/i-tabaos.2021.1.1.31-38

Abstract

Kementrian Kesehatan Indonesia menyatakan bahwa salah satu pencegahan dan pengendalian Covid-19 adalah pemakaian masker sesuaidengan HK.01.07/MENKES/413/2020. Terdapatkeluhan yang dirasakan saat menggunakan masker dalam jangka waktu yang berkepanjangan. Timbulnya semacam jerawat, ruam, atau gatal pada kulit akibat iritasi karena penggunaan masker, hasil wawancara terhadap mahasiswa TI berupa keluhan yang dirasakan saat penggunaan masker. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian in iuntuk menentukan spesifikasi desain masker yang dapat mengurangi keluhan pengguna. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studiliteratur mengenai efek penggunaan masker serta dilakukan penyebaran kuesioner untuk mendapatkan hasil karakteristik yang diinginkan dalam desain ulang masker. Serta Software yang digunakan adalah Solid work dalam mendesain masker sesuai dengan keinginan responden. Dari hasil penelitian ini diperoleh prototype desain masker yang sesuai dengan kebutuhan pengguna adalah masker yang memiliki filter udara 98,6% responden,warna anti luntur 93,2% responden, ukuran masker yang sesuai dengan postur wajah 92,6% responden, bahan masker dengan bahan fiber 88,5% responden, masker anti air yang mempunyai tiga lapisan 79,1% responden, warna menarik 75,7% responden, dan terdapat pengait masker 73,6% responden. Masker dengan desain terbaru memiliki ukuran lebar 12,29 cm, tinggi masker 9,50 cm, dan lebar tali pengait pada masker 5,68 cm. Masker ini memiliki ukuran yang sesuai dengan postur wajah pada saat penggunaan masker terasanyaman, penggunaan bahan fiber pada masker memberikan keseimbangan filtrasi dan kemudahan bernafas, lapisan-lapisan bahan filtrasi memastikan sisi-sisi menutup rapat di wajah penggunanya menjamin filtrasi pada saat penggunaan masker lebihaman agar terhindar dari kelembapan yang dapat menyebabkan timbulnya semacam jerawat, ruam, atau gatal pada kulit akibat iritasi karena penggunaan masker dalam waktu yang berkepanjangan. Masker ini memiliki filter udara yang berfungsi untuk mempermudah pernapasaan saat penggunaan masker. Serta terdapat 3 lapisan pada masker yang berfungsi untuk menyaring droplet bakteri/virus yang dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada kulit. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu keseluruhan atribut ini memenuhi 85,9% keinginan konsumen mahasiswa TI.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PENGIRIMAN BARANG MELALUI PENERAPAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL PADA PT POS INDONESIA CABANG AMBON Emilyo Charlos Tuahatu; Alfredo Tutuhatunewa; Johan M. Tupan
i tabaos Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Teknik Industri Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.479 KB) | DOI: 10.30598/i-tabaos.2022.2.1.12-22

Abstract

PT Pos Indonesia (PERSERO) adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pos dan banyak diminati oleh masyarakat. Kehadiran PT Pos Indonesia, secara khusus di kota Ambon memudahkan masyarakat dalam mengirimkan surat maupun barang kapan pun dan ke mana pun. Bagian ekspedisi (antaran) merupakan bagian terakhir dalam proses pengiriman barang, yang harus mendapatkan perhatian yang khusus untuk mengatasi ketidakcapaian target standar waktu penyerahan (SWP). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis masalah kegagalan pengiriman barang pada PT Pos Indonesia cabang Ambon, dan menganalisis faktor-faktor penyebabnya. Metode yang dipakai adalah Statistical Quality Control. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat tiga jenis kegagalan dalam proses pengiriman barang pada PT Pos Indonesia Cabang Ambon yaitu keterlambatan pengantaran sebesar 53,2%, pengantaran ulang sebesar 30,8% dan salah alamat sebesar 16,0%. Dalam perhitungan dengan peta kendali yang menyatakan bahwa kegagalan pengiriman yang terjadi masih berada dalam batas kontrol. Terdapat tiga faktor signifikan yang menyebabkan terjadinya kegagalan dalam pengiriman barang yaitu yaitu faktor manusia, faktor mesin dan faktor lingkungan.
ANALISIS PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE SERVQUAL DAN TRIZ PADA PT DREAM SUKSES AIRINDO (DSA) AMBON Windari Oihu; Alfredo Tutuhatunewa; Ariviana L. Kakerissa
i tabaos Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Teknik Industri Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.1 KB) | DOI: 10.30598/i-tabaos.2022.2.1.23-34

Abstract

PT Dream Sukses Airindo (DSA) merupakan salah satu perusahaan penyedia air bersih di Kota Ambon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas pelayanan PT. DSA berdasarkan metode Servqual dan mengembangkan perbaikan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan PT. DSA dengan metode TRIZ. Lima dimensi utama yang digunakan, yaitu: bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati. Hasil analisis data menemukan bahwa, terdapat 16 gap negatif, diantaranya adalah perusahaan bersedia menerima kritik dan saran dari pelanggan, kecepatan karyawan dalam pelayanannya, kemudahan memperoleh informasi terbaru, perusahaan memberian jaminan nyata kepada pelanggan apabila terjadi kesalahan pada kinerja karyawan, dan ketersediaan lahan parkir yang cukup. Selanjutnya, dengan metode TRIZ dilakukan pengembangan perbaikan yang dapat dilakukan untuk mengurangi gap yang terjadi. Atribut yang menjadi fokus perbaikan adalah memperluas ketersediaan saluran bagi kritik dan saran dari pelanggan, mengubah pekerjaan pelayanan karyawan menjadi pekerjaan rotasi/shift jika ramai, agar karyawan tidak jenuh atau kelelahan, PT DSA membagi informasi tagihan dan pembayaran pada laman web dimilikinya, PT DSA dapat mengeluarkan jaminan Service Recovery pada pelanggan agar dapat memenuhi harapan pelanggan”, dan mengubah gaya parkir kendaraan agar terlihat luas sehingga pelanggan dapat memarkir kendaraan.
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP JASA ANTAR BARANG DI PT JNE KANTOR CABANG UTAMA AMBON DENGAN METODE SERVQUAL Ayu Putri Saraz Qur'aini; Marcus Tukan; Alfredo Tutuhatunewa
i tabaos Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Teknik Industri Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.042 KB) | DOI: 10.30598/i-tabaos.2022.2.1.35-43

Abstract

Persaingan bisnis jasa pengiriman barang yang semakin tinggi mengakibatkan setiap perusahaan harus menyediakan pelayanan yang berkualitas untuk memberikan kepuasan kepada pelanggannya. PT JNE Cabang Utama Ambon, yang merupakan penyedia jasa pengiriman barang di kota Ambon, juga dituntut untuk senantiasa memberikan layanan berkualitas. Masalah keterlambatan pengiriman barang, kondisi barang yang rusak saat diterima, hingga terjadinya kesalahan komunikasi antara kurir dengan pelanggan, merupakan hal yang sering dikeluhkan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap jasa pengiriman barang PT JNE Kantor Cabang Utama Ambon. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur dan penyebaran kuesioner bagi para pelanggan yang pernah menggunakan jasa pengiriman barang PT JNE Kantor Cabang Utama Ambon. Metode analisis data yang digunakan adalah SERVQUAL, yang didasarkan atas 5 dimensi, yakni tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Hasil penelitian menunjukkan gap 5 secara keseluruhan bernilai negatif, yaitu sebesar -0,105. Sejalan dengan itu, nilai gap 5 untuk masing-masing dimensi juga negatif, yakni tangible sebesar -0,065, reliability sebesar -0,138, responsiveness sebesar -0,104, assurance sebesar -0,130, dan empathy sebesar -0,062. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pelanggan terhadap jasa pengiriman barang PT JNE Kantor Cabang Utama Ambon masih rendah, karena kondisi aktual yang dirasakan lebih rendah dari ekspektasi pelanggan.
ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUHU LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA CV. LATAHZAN Fresa S. Maiseka; Aminah Soleman; Alfredo Tutuhatunewa
i tabaos Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Teknik Industri Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2022.2.2.99-106

Abstract

CV. LATAHZAN Kebun Cengkeh merupakan bengkel las yang berkembang di bidang pengelasan baik rumah tangga maupun konstruksi bangunan dan para pekerja berjumlah 15 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh suhu udara pada lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja. Pendekatan Ergonomi Partisipatori untuk menjaga kestabilan suhu ruangan lingkungan kerja yang mempengaruhi produksi pekerja, dengan usulan kepada pihak pemimpin perusahan untuk menambahkan turbin ventilator dan ventilasi biasa serta dapat menanam pepohonan di samping kiri bengkel, sehingah hawa panas dapat di minimalisir. Hasil perhitungan Paired Sample T-Test dengan menggunakan software SPSS dibuktikan bahwa hasil keputusan Sig. = 0,000 < l = 0,05 dan nilai t-hitung 98,086 > dari t-tabel 2,02269 sehingga H0 ditolak, karena tidak adanya pengaruh tingkat suhu ruang lingkungan kerja terhadap produktivitas pekerja dan H1 diterimah, karena adanya pengaruh tingkat suhu ruang lingkungan kerja terhadap produktivitas pekerja.
PERANCANGAN TATA LETAK GUDANG PADA TOKO PELITA MAKMUR MENGGUNAKAN METODE ANALISIS ABC Lailatul Jannah Haupea; Alfredo Tutuhatunewa; Moh. Thezar Afifudin
i tabaos Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Teknik Industri Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2022.2.3.145-152

Abstract

Gudang merupakan salah satu aspek penting dalam dunia industri. Peranan gudang sebagai tempat untuk menyimpan barang dalam jumlah banyak yang sangat berperan besar baik bagi industri besar maupun industri kecil. Salah satu industri yang menggunakan fasilitas gudang adalah toko Pelita Makmur yang menyediakan aneka produk sembako maupun kebetuhan rumah tangga lainnya, dengan luas gudang yang dimiliki seluas 160 . Penempatan produk yang digunakan oleh perusahaan adlah metode randomized atau produk ditempatkan secara acak. Tujuan penelitian ini adalah membuat proporsi space penimbunan produk, jalur lalu lintas handling (Aisle), tata letak gudang yang lebih efisien dengan menggunakan metode ABC dengan mengelompokan produk ke dalam 3 kelas berdasarkan tingkat perputaran dari produk selama jangka waktu tertentu yaitu kelompok A sebanyak 20%, kelas B 30% dan kelas C 50%. Berdasarkan hasil pengolahan data, luas area gudang yang digunakan untuk penempatan produk pada layout perbaikan, ditentukan area gudang seluas 80,2 dan penggunaan pallet sebanyak 66 buah. Dengan menggunakan metode manhattan, jarak tempuh yang dilakukan pekerja untuk pengambilan produk sebesar 22.594 meter jika menggunakan metode perusahaan. Sedangkan jika menggunakan metode ABC jarak yang digunakan adalah 20.551 meter atau mengalami penurunan sebesar 0,09%.
APLIKASI METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING DALAM MENGANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN PRODUK KEBAB TURKI Halim Salamun; Marcus Tukan; Alfredo Tutuhatunewa
i tabaos Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Teknik Industri Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2023.3.1.31-42

Abstract

Istanbul Kebab Turki adalah salah satu bentuk usaha franchise atau waralaba yang bergerak di bidang makanan siap saji (fast food) dengan kebab sebagai produk utamanya. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, tercatat bahwa omset penjualan kebab turki pada outlet Wailela bergerak fluktuatif cenderung menurun setiap bulannya dalam periode penjualan bulan Desember 2020 - Agustus 2021. Kondisi tersebut membuat perusahaan dituntut untuk menentukan strategi yang tepat guna mempertahankan loyalitas pelanggan sehingga dapat meningkatkan omset penjualan kebab Turki. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan, citra, dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan program AMOS 22. SEM merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menguji dan mengestimasi hubungan kausal (sebab-akibat) menggunakan kombinasi data statistik. Dari hasil analisis SEM berdasarkan data kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden pelanggan kebab Turki, diketahui bahwa variabel kualitas layanan, citra, dan kepuasan pelanggan masing-masing mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan. Hasil ini mengindikasikan bahwa semakin baik kualitas layanan, citra, dan kepuasan pelanggan maka loyalitas pelanggan akan semakin meningkat.
PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICE PADA PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN Indriani Purnama Sari; Nil E. Maitimu; Alfredo Tutuhatunewa
i tabaos Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Teknik Industri Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2023.3.1.9-16

Abstract

Air minum yang sehat merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditinggalkan dan sangat penting bagi kehidupan manusia serta seluruh makhluk hidup karena dibutuhkan dalam berbagai macam kebutuhan seperti pertanian dan perindustrian. tujuan dari penelitian ini yaitu Menganalisis penerapan Good Manufacturing Practice di CV. Abadi Tiga Mandiri. Penilaian penerapan GMP terdiri dari identifikasi kondisi nyata pada ruang lingkup produksi AMDK di CV. Abadi Tiga Mandiri berdasarkan ruang lingkup GMP sesuai dengan peraturan Menteri perindustrian republik Indonesia NO. 75/M-IND/PER/7/2010. Jumlah ruang lingkup pedoman GMP terdiri dari 18 ruang lingkup. Selanjutnya dilakukan penilaian ketidaksesuian dengan membuat daftar checklist sesuai atau tidak sesuai antara kondisi nyata, kemudian menghitung jumlah presentase kondisi nyata yang sesuai serta yang tidak sesuai. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap 18 ruang lingkup bahwa penerapan aspek GMP dijalankan oleh CV. Abadi Tiga Mandiri memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada pada Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 75/M/IND/PER/2010 tentang cara pengolahan pangan olahan yang baik (CPPOB). Hal tersebut dapat dibuktikan dengan persentase pemenuhan aspek keseluruhan sebesar 91 total item yang sesuai dari total item ruang lingkup sebanyak 131 dengan jumlah presentase sebesar 69.47% dan 40 item yang tidak sesuai dari total item ruang lingkup 131 dengan presentase penerapan sebesar 30.53%.
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SAGU TUMANG DI NEGERI IHAMAHU MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN TOPSIS Joice Farlin Laisila; Alfredo Tutuhatunewa; Richard A. de FRETES
i tabaos Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Teknik Industri Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2023.3.2.69-78

Abstract

Luas area hutan sagu di Negeri Ihamahu mencapai 120 Ha yang dimanfaatkan oleh lebih dari 100 kepala keluarga untuk membuka usaha produksi pati sagu basah. Terdapat 34 rumah goti beroperasi secara aktif dengan rata-rata tiap usaha telah berjalan lebih dari 40 tahun. Namun usaha yang dimiliki sulit untuk mengalami perkembangan dalam kurun waktu tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan usaha sagu tumang di Negeri Ihamahu melalu identifikasi faktor internal dan eksternal . Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuisioner, dan studi pustaka. Analisis matriks IFAS dan EFAS menghasilkan 27 faktor dengan posisi usaha sagu tumang berada pada kuadran I dengan strategi agresif danmemanfaatkan strategi S-O. Dari hasil analisis matriks SWOT, digunakan 3 alternatif pada strategi S-O sesuai posisi usaha. Pengolahan data dengan metode TOPSIS diperoleh prioritas strategi secara berturut adalah alternatif strategi 1 yaitu meningkatkan kualitas dan kealamian produk sagu dengan harga yang tetap terjangkau untuk menarik minat konsumen, alternatif 2 yaitu menjaga dan melestarikan tanaman sagu pada lahan yang dimiliki agar mudah didapat dan ketersediaan tetap terjamin dan alternatif 3 yaitu meningkatkan kualitas pelayanan untuk mempertahankan loyalitas konsumen.
IDENTIFIKASI POTENSI KLASTER INDUSTRI KECIL GULA AREN DI KABUPATEN HALMAHERA-SELATAN Nelia Christy Forinti; Alfredo Tutuhatunewa; Ariviana L. Kakerissa
i tabaos Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Teknik Industri Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/i-tabaos.2023.3.2.87-92

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi klaster industri pengolahan produk gula aren. Penelitian ini dilakukan ]untuk melihat gambaran sebaran industri gula aren. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan metode pengambilan data melalui pengamatan secara langsung, wawancara dan analisis menggunakan ArcGIS 10.5. Hasil penelitian menunjukan bahawa sebaran industri pengolahan gula aren di kabupaten Halmahera-Selatan memiliki rasio sebesar 0,3225518 dengan Z-score -9164604 dan signifikasi 0,000. Rasio tersebut berada dalam parameter yang menunjukan pola spatial cluster. Ini berarti sebaran industri pengolahan gula aren di kabupaten Halmahera-Selatan teridentifikasi berpotensi untuk berkembang menjadi klaster. Potensi ini ditunjukkan melalui fase dalam siklus hidup klaster industri yang dinilai berdasarkan aspek ukuran aglomerasi kelengkapan aktor yang terlibat.