Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PERILAKU KONSUMSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENGKONSUMSI PRODUK-PRODUK PASTRY DAN BAKERY Sylvia Indrayana Poh; Budi Hendrawan; Sienny Thio
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.435 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku konsumsi dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat Surabaya dalam mengkonsumsi produk-produk pastry dan bakery, dan melihat apakah ada perbedaan perilaku konsumsi masyarakat Surabaya terhadap produk-produk pastry dan bakery dilihat dari segi demografis (perbedaan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, serta pendapatan).Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis faktor, Mann-Withney U-Test dan One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima faktor yang terbentuk, yaitu faktor subtitusi produk sumber karbohidrat, gaya hidup, kelompok referensi, persepsi, dan sikap. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perilaku masyarakat Surabaya dalam mengkonsumsi produk-produk pastry dan bakery dilihat dari segi jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pekerjaan, namun tidak terdapat perbedaan perilaku dari segi pendapatan. 
PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PRAKTEK PERILAKU TIDAK ETIS DI HOTEL X Michelle Febrianti Saputra; Sienny Thio
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Persepsi Karyawan Terhadap Praktek Perilaku Tidak Etis di Hotel XPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana persepsi karyawan hotel X terhadap praktek perilaku tidak etis dan apakah terdapat perbedaan yang signifikan jika dilihat dari jenis kelamin, area kerja, latar belakang pendidikan, dan usia responden. Pengambilan data dilakukan kepada 200 karyawan yang bekerja di hotel X lebih dari 6 bulan. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif dengan menggunakan analisa statistik deskriptif, uji perbedaan Independent T-test, dan uji perbedaan One Way ANOVA. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan persepsi yang signifikan jika dilihat dari jenis kelamin dan latar belakang pendidikan karyawan, namun jika dilihat dari area kerja dan usia karyawan ditemukan adanya perbedaan persepsi yang signifikan.Kata kunci :Persepsi karyawan, Industri Hotel, Perilaku Tidak Etis, EtikaAbstract – Employee’s Perception of the Practice of Unethical Behavior in X HotelThis research is to find out the X hotel employee’s perception of the practice of unethical behavior and whether there are significant differences based on sex, working area, educational background, and age of the respondents. Data collection conducted from 200 X hotel employees who already work more than 6 months. The type of this research is quantitative descriptive with statistic descriptive analysis, independent t-test difference, and One Way ANOVA difference test. The result shows that there are no significant differences in employee’s perception based on sex and educational background, but based on working area and age of the employee there are significant differences in em,ployee’s perceptions of the practice of unethical behavior in X hotel.Keyword :Employee’s Perception, Hotel Industry, Unethical Behavior, Ethics
PENGARUH ATTITUDE, SUUBJECTIVE NORM DAN PERCEIVED BEHAVIOR CONTROL TERHADAP MINAT BERWISATA MEDIS KE MALAYSIA BAGI MASYARAKAT SURABAYA Albert Tanggara; Michael Stanley; Sienny Thio
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh attitude, subjective norm dan perceived behavior control terhadap minat berwisata medis ke malaysia bagi masyarakat Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada 100 individu yang memiliki minat untuk melakukan wisata medis ke Malaysia. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket pada responden dengan teknik pengambilan sampel non probability dan purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda, dengan variabel bebas adalah attitude, subjective norm dan perceived behavior control, sedangkan variabel terikat adalah minat berwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel attitude, subjective norm dan perceived behavior control memberikan pengaruh signifikan terhadap niat berwisata medis ke Malaysia oleh masyarakat Surabaya.Kata Kunci: Attitude, subjective norm, perceived behavioral control, minat berwisata medis, wisata medis, theory of planned behaviorAbstract: This research was conducted to determine the influence of attitude, subjective norm and perceived behavior control towards the intention of medical tourism to Malaysia for Surabayans. This research was conducted on 100 individuals who had medical tourism to Malaysia. Data collection is done by distributing questionnaires to respondents with non-probability and purposive sampling. The analysis technique is multiple regression analysis, with attitude, subjective norm and perceived behavior control as the independent variables and the dependent variable is travel interest. The results showed that the attitude, subjective norm and perceived behavior control variables had significant influence on the medical travel intention for Surabayans to Malaysia.Keywords: Attitude, subjective norm, perceived behavioral control, medical travel intention, medical tourism, theory of planned behavior
PENGARUH INSENTIF TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT DI HOTEL “X” SURABAYA Elsa Vania; Khanti Devi; Sienny Thio
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.192 KB)

Abstract

Abstrak - Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh insentif terhadap employee engagement di hotel X Surabaya. Employee engagement penting untuk meningkatkan kinerja karyawan demi keberhasilan organisasi. Insentif moneter merupakan imbalan bagi karyawan sebagai penghargaan dari kinerja kerja karyawan yang baik dalam berupa uang. Insentif non-moneter merupakan sistem kompensasi tidak langsung yang diberikan pada karyawan atas prestasi kerja berupa non-material. Teknik analisa yang digunakan adalah kuantitatif kausal. Hasil analisa regresi menunjukan bahwa insentif moneter dan insentif non-moneter berpengaruh positif terhadap employee engagement. Insentif moneter tidak berpengaruh secara signifikan terhadap employee engagement. Sementara itu insentif non-moneter berpangaruh signifikan terhadap employee engagement di hotel X Surabaya. Kata Kunci:Employee Engagement, Insentif moneter, Insentif non-moneter Abstract - This research was conducted to analyze the influence of incentives to employee engagement in Surabaya X hotel. Employee engagement is important to improve employee performance for organizational success. Monetary incentives are a reward for employees as an appreciation of good performance in the form of money. Non-monetary incentives are an indirect compensation in non-material form provided as an appreciation of employees good performance. The analysis technique is using quantitative causal research method. The result of the regression analysis shows that monetary incentives and non-monetary incentives have a positive effect on employee engagement. Monetary incentives have no significant effect on employee engagement. Meanwhile, non-monetary incentives have a significant effect on employee engagement in X hotel Surabaya. Keywords:Employee engagement, monetary incentives, non-monetary incentives
PERILAKU MAKAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU Gabriella Meliza Tania Meliza Tania; Sienny Thio
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:         Pentingnya menjaga perilaku makan yang sehat agar imunitas tubuh menjadi lebih kuat mendorong peneliti untuk mengidentifikasikan bagaimana perilaku makan (jenis makanan, frekuensi makan dan porsi makan) masyarakat Indonesia selama adaptasi kebiasaan baru serta melihat apakah terdapat perbedaan perilaku makan yang signifikan dilihat dari perbedaan usia (remaja, dewasa dan lanjut usia). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif komparatif dengan menggunakan ANOVA satu arah sebagai teknik analisa komparatif. Penyebaran kuesioner yang dilakukan secara online dan mendapatkan responden sebanyak 306 orang dari 3 kelompok usia di atas. Hasil penelitian menunjukkan perilaku makan responden yang telah memenuhi pedoman gizi yang diberikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dimana makanan yang konsumsi telah memenuhi keanekaragaman makanan, frekuensi makan serta porsi makan yang memenuhi rekomendasi dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Selain itu, hasil analisi data menggunakan ANOVA satu arah (Sig. 0.264) menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada perilaku makan responden remaja, dewasa dan lansia.Kata kunci: COVID-19, adaptasi kebiasaan baru, perilaku makan, jenis makanan, frekuensi makan, porsi makan, remaja, dewasa, lansia Abstract:        Knowing that healthy eating behavior is important to strengthen the body immunity led this research to identify how is Indonesian eating behavior (type of food, frequency of eating and portion of the meal) during the new normal and is there any significant difference in eating behavior seen from age differences (adolescents, adults and elderly people). Research method used in this research is a quantitative comparative approach with one-way ANOVA as the comparative analysis technique. The questionnaire was distributed via online and collected 306 respondents from the 3 age groups mentioned above. The results of the research showed that the eating behavior of the respondents has fulfill the nutrition guide given by the Minister of Health of the Republic of Indonesia, where the eating behavior met the variety of food frequency of eating and portion of the meal recommended. The result from one-way ANOVA test (Sig. 0.264) showed that there is no significant difference in eating behavior between adolescents, adults and elderly people.Keywords: COVID-19, new normal, eating behavior, type of food, frequency of eating, portion of the meal, adolescent, adult, elderly
RESTAURANT REVENUE MANAGEMENT: IMPLEMENTASI DI RESTORAN “X” SURABAYA Hendra Wijaya; Rizky Nugroho Adji; Sienny Thio
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.349 KB)

Abstract

Restaurant Revenue Management merupakan aplikasi dari sistem informasi dan strategi harga yang menjual tempat yang tepat kepada pelanggan yang tepat pada waktu yang tepat dan dalam jangka waktu yang tepat. Pengimplementasian restaurant revenue management dilakukan melalui tiga langkah yang bertujuan untuk mengidentifikasikan dan menyelesaikan permasalahan yang muncul dengan penggunaan dari strategi restaurant revenue management. Dalam pengimplementasiannya dilakukan langkah pertama yaitu menetapkan baseline yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan restoran “X” yaitu average check, seat occupancy, RevPASH serta meal duration. Dilanjutkan dengan penerapan langkah kedua yaitu memahami drivers yang bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada berdasarkan langkah pertama dengan menggunakan fishbone diagram, lalu dilanjutkan dengan penerapan langkah ketiga yaitu membuat strategi revenue management yang bertujuan untuk memberikan strategi untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang sudah teridentifikasi pada langkah kedua di Restoran “X” Surabaya 
PERILAKU DAN MOTIVASI KOMPLAIN KONSUMEN TERHADAP RESTORAN-RESTORAN DI SURABAYA Binerco Gunawan; Jonathan Sutanto; Sienny Thio
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.815 KB)

Abstract

Penelitian ini ditunjukan untuk menguji perilaku, motivasi komplain, serta korelasi antara perilaku komplain dengan usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Uji mean dilakukan untuk menguji tingginya perilaku komplain konsumen dan motivasi komplain konsumen dalam melakukan komplain dan uji chi square untuk menguji adanya korelasi antara perilaku komplain dengan usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Berdasarkan hasil tes dapat disimpulkan bahwa: (1) Perilaku menceritakan pengalaman dan motivasi mengekspresikan emosi yang mana ditunjukkan dari hasil mean yang paling tinggi. (2) Usia tidak berkorelasi dengan perilaku komplain, sedangkan jenis kelamin dan tingkat pendidikan memiliki korelasi.
Perceptions of Visitors towards the Implementation of Sustainable Tourism at Kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya Arvin Widiawan; Thomas Santoso; Sienny Thio
Petra International Journal of Business Studies Vol. 3 No. 1 (2020): JUNE 2020
Publisher : Master of Management, School of Business and Management, Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.382 KB) | DOI: 10.9744/ijbs.3.1.9-17

Abstract

The purpose of this study is to determine visitors’ perceptions towards the implementation of sustainable tourism at Kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo (KEMW) as seen from the perspectives of the environmental, economic, as well as social dimensions. The research method used is descriptive quantitative by distributing questionnaires to 101 respondents as KEMW visitors. The study result shows that the implementation of sustainable tourism from the environmental dimension still prioritizes goals that lead to conservation. Sustainable tourism from the economic dimension is directed to provide benefit to the local economy. Whereas from the social dimension, KEMW has given visitors a sense of comfort and security. KEMW management is expected to be able to create more proactive programs, to educate visitors about conservation, and to involve the community to clean up waste in deeper forest areas. Moreover, the management should promote the variety of processed local mangrove products, as well as add facilities that provide easier access for visitors with special needs. Further research can be done by either measuring the level of visitor satisfaction towards the services of KEMW’s employees or identifying the impact of the presence of KEMW on the economic and social characteristics of the local population.