Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Menilai Kinerja Keuangan dengan Analisis Rasio Keuangan: Studi Kasus BKAD Sleman Susilawati, Desi; Wardana, Linda Kusumastuti; Rahmawati, Intan Fajar
Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia JATI Vol 1, No 2: October 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jati.010210

Abstract

Keberhasilan dalam praktek otonomi daerah berasal dari kerja keras Pemda dalam berupaya melakukan pengelolaan keuangan sesuai dengan hukum. Masalah yang dihadapi dalam mengelola keuangan daerah adalah ketika potensi sumber daya keuangan daerah tertentu belum dimaksimalkan. Ini merupakan fakta bahwa anggaran Kabupaten Sleman masih tergantung pada pendanaan dari Pemerintah Pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur independensi pemerintah daerah dalam melaksanakan otonomi daerah di Kabupaten Sleman dengan menilai kinerja keuangan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) selama 5 tahun dari 2012-2016 dengan cara menganalisis rasio kemandirian keuangan regional, rasio efisiensi pembelian, analisis varian, tingkat desentralisasi, rasio ketergantungan keuangan regional, dan rasio cakupan layanan utang (DSC).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola hubungan kemandirian pemerintah daerah dianggap belum cukup independen, tetapi tingkat efisiensi pengelolaan keuangan dinilai efisien. Tingkat desentralisasi fiskal Kabupaten Sleman dianggap cukup karena realisasi pendapatan PAD sangat efektif, namun tingkat ketergantungan keuangan daerah terhadap pemerintah pusat dianggap sangat tinggi. Salah satu faktornya adalah karena kurangnya kontribusi dari Pajak Bumi dan Bangunan Pendapatan ke PAD. Situasi ini disebabkan oleh pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan yang tidak efektif. Rasio pertumbuhan menunjukkan bahwa kemampuan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan berfluktuasi. 
Prosedur dan Perhitungan Bagi Hasil Pembiayaan Musyarakah: Suatu Analisis pada Baitul Maal Wa Tamwil Batik Mataram Wirobrajan Yogyakarta Wardana, Linda Kusumastuti
Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia JATI Vol 2, No 1: March 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesuaian pelaksanaan pembiayaan musyarakah di BMT Batik Mataram wirobrajan dengan DSN-MUI bagaimana pelaksanaan prosedur dan perhitungan bagi hasil pembiayaan musyarakah di BMT Batik Mataram Wirobrajan Yogyakarta. Kemudian dilakukan analisis terhadap penerapan prosedur dan perhitungan bagi hasil pembiayaan musyarakah di BMT Batik Mataram apakah sudah sesuai atau belum dengan peraturan syariah sesuai dengan DSN-MUI fatwa No.08/DSN-MUI/IV/2000.Metode yang diguakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu metode yang digunakan untuk menganalisis suatu hasil penelitian berdasarkan fakta yang tampak sebagaimana adanya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi terhadap pihak BMT. Data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara dan observasi sedangkan data sekunder berupa rincian angsuran nasabah pembiayaan musyarakah usaha untung dan usaha rugi. Hasil analisis menunjukkan terdapat ketidaksesuaian dalam prosedur yang dilaksanakan yaitu ketika terjadi kerugian menurut DSN-MUI kerugian tersebut harus ditanggung kedua mitra sesuai dengan porsi modal masig-masing, namun pada BMT Batik Mataram dilakukan reschedulling dengan memberi keringanan jumlah angsuran dan perpanjangan waktu tempo pengembalian pembiayaan. Dan pada perhitungan bagi hasil menurut DSN-MUI harus didasarkan pada keuntungan setiap periodenya dari usaha musyarakah, namun pada BMT batik Mataram bagi hasil didasarkan pada besaran pinjaman pokok.
Tata Kelola Potensi Zakat, Infaq Dan Shodaqoh Di Desa Wisata Mojo Ngeposari Gunung Kidul Saputra, R. Gati Reditya; Wardana, Linda Kusumastuti
Jurnal Pengabdian Dharma Bakti VOL 3, NO 1 (2020) : FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jpdb.v3i1.102

Abstract

Mojo village, located in Mojo, Ngeposari, Semanu, Gunung Kidul. The distance from the city of Yogyakarta is approximately 20 km to the east. There are various types of tourism in this village, ranging from agriculture, nature tourism, cultural tourism, to handicrafts. Nature tourism is also diverse such as Goa Gesing, Goa Jlamprong, Goa Sinden, and Embung Jlamprong. However, there is one of the tourist attractions in the Mojo Tourism Village. However, it is necessary to manage governance from the potential infaq, zakat, and shodaqoh to improve the ability of the community. In terms of planning, there is no governance and transaction income that originates from the income of indigenous people because of the recording and documentation that is not optimal. The direct benefits derived from tax payments to the Government are felt to be lacking. Therefore it is necessary to conduct financial management training and management of zakat, infaq and shodaqoh management for the surrounding community so that it can be used quickly, in accordance with the budget and costs incurred during Zakat, Infaq and Shodaqoh use. By issuing good and documented zakat, infaq and shodaqoh, the manager of the Mojo hamlet will more easily get capital to develop the region's economy. The program to achieve targets and outcomes consists of two areas namely training on ZIS financial management and collection of zakat, infaq and shodaqoh for special communities in the Mojo hamlet. Each plan consists of 2 activities, namely preparation and briefing as well as implementation.Key Word: escalation of working capital, financial governance, ZIS
PELATIHAN JURNALISME WARGA SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN BAKAT REMAJA DALAM DUNIA DIGITAL SERTA PROMOSI PARIWISATA DESA SAMIRAN KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI Muttaqien, Muhammad; Wardana, Linda Kusumastuti
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1289.917 KB) | DOI: 10.28989/kacanegara.v3i2.671

Abstract

Konsep pariwisata berkelanjutan mulai banyak digunakan guna mendukung perkembangan perekonomian di daerah yang memiliki potensi wisata, salah satunya dengan cara menawarkan pemandangan yang indah, yang nantinya juga akan mendatangkan perekonomian untuk masyarakat di sekitar. Desa Samiran berada di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah merupakan salah satu desa yang memiliki potensi pariwisata yang selain menawarkan keindahan panorama alam juga memiliki potensi lain seperti pertanian, homestay dan kesenian. Namun permasalahannya adalah kurangnya pemanfaatan potensi warga sebagai sumber untuk menciptakan materi promosi yang murah dan mudah. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat khususnya remaja untuk bersama-sama memanfaatkan kekuatan media elektronik sebagai sarana promosi. Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan dan pendampingan pembuatan konten video jurnalisme warga. Pada pengabdian ini akan mengajak masyarakat Desa Samiran untuk belajar menjadi jurnalis warga, yang nantinya akan digunakan sebagai media promosi yang bisa dipublish di media social, baik Instagram, youtube, facebook dan lainnya. Metode yang digunakan melalui tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.  
PENGARUH LOVE OF MONEY DAN IKLIM ETIS ORGANISASI TERHADAP MANAJEMEN LABA: STUDI EKSPERIMENTAL Wardana, Linda Kusumastuti
Jurnal REKSA: Rekayasa Keuangan, Syariah dan Audit Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/j.reksa.v5i1.156

Abstract

This study is a 2x2 experiment which aims to test the effects of love of money and the ethical climate of the organization on earnings management. This study used 64 students of Master of Accounting. The student decisions represent manager’s belief on performing earnings management when organizational ethical climate and love of money were presented. ANOVA test results indicate that the degree of love of money affects manager’s belief to perform earnings management, organizational ethical climate affects manager’s belief to perform earnings management, and the influence of love of money interact with ethical climate of organization on the manager’s belief to perform earnings management. Thus, all of hypotheses in this study are supported.
Pengolahan Air Mineral dalam Kemasan Rendah Kontaminasi Wardana, Linda Kusumastuti
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 6, No 2 (2018): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.6243

Abstract

Tirta Polengan merupakan merupakan produk olahan dari sumber air murni kaki Gunung Merapi di Dusun Lembar, Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menjadi air minum dalam kemasan rendah kontaminasi. Teknologi yang digunakan untuk mengolah sumber air tersebut menjadi air minum adalah Reverse Osmosis (RO). Pelaksanaan program dibagi menjadi tiga tahapan, pertama adalah pra program, tahap pelaksanaan program, dan keberlanjutan program. Tahap pra program dirinci menjadi 4 kegiatan yaitu dimulai dengan observasi, menyiapkan alat dan bahan, membentuk kelompok usaha, dan merancang desain label serta kemasan. Tahap pelaksanaan program dirinci menjadi 7 kegiatan yaitu meliputi sosialisasi program kepada masyarakat setempat, perbaikan dan penambahan cabang saluran air, pemasangan penampungan air, pemasangan alat Reverse Osmosis (RO), uji coba produk, pelatihan produksi dan pengemasan, dan pendampingan produksi serta pengemasan. Hasil dari program ini adalah adannya pandangan baru masyarakat setempat bahwa sumber air yang selama ini tidak bernilai ekonomis dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi produk yang bernilai jual. Selain itu, timbul motivasi masyarakat setempat untuk menjalankan unit usaha bersama dalam bidang pengolahan air minum dalam kemasan rendah kontaminasi yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dalam jangka panjang. Program ini tidak hanya bermuara pada terciptanya produk, rencana lanjutan program ini adalah dengan melakukan pendampingan pemasaran produk baik secara online maupun offline dan diversifikasi produk Tirta Polengan. Kata kunci: Tirta Polengan, Reverse Osmosis, mata air pegunungan, air minum rendah kontaminasi
Menilai Kinerja Keuangan dengan Analisis Rasio Keuangan: Studi Kasus BKAD Sleman Susilawati, Desi; Wardana, Linda Kusumastuti; Rahmawati, Intan Fajar
Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia JATI Vol 1, No 2: October 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jati.010210

Abstract

Keberhasilan dalam praktek otonomi daerah berasal dari kerja keras Pemda dalam berupaya melakukan pengelolaan keuangan sesuai dengan hukum. Masalah yang dihadapi dalam mengelola keuangan daerah adalah ketika potensi sumber daya keuangan daerah tertentu belum dimaksimalkan. Ini merupakan fakta bahwa anggaran Kabupaten Sleman masih tergantung pada pendanaan dari Pemerintah Pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur independensi pemerintah daerah dalam melaksanakan otonomi daerah di Kabupaten Sleman dengan menilai kinerja keuangan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) selama 5 tahun dari 2012-2016 dengan cara menganalisis rasio kemandirian keuangan regional, rasio efisiensi pembelian, analisis varian, tingkat desentralisasi, rasio ketergantungan keuangan regional, dan rasio cakupan layanan utang (DSC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola hubungan kemandirian pemerintah daerah dianggap belum cukup independen, tetapi tingkat efisiensi pengelolaan keuangan dinilai efisien. Tingkat desentralisasi fiskal Kabupaten Sleman dianggap cukup karena realisasi pendapatan PAD sangat efektif, namun tingkat ketergantungan keuangan daerah terhadap pemerintah pusat dianggap sangat tinggi. Salah satu faktornya adalah karena kurangnya kontribusi dari Pajak Bumi dan Bangunan Pendapatan ke PAD. Situasi ini disebabkan oleh pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan yang tidak efektif. Rasio pertumbuhan menunjukkan bahwa kemampuan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan berfluktuasi. 
Pengolahan Air Mineral dalam Kemasan Rendah Kontaminasi Wardana, Linda Kusumastuti
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 6, No 2 (2018): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.6243

Abstract

Tirta Polengan merupakan merupakan produk olahan dari sumber air murni kaki Gunung Merapi di Dusun Lembar, Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menjadi air minum dalam kemasan rendah kontaminasi. Teknologi yang digunakan untuk mengolah sumber air tersebut menjadi air minum adalah Reverse Osmosis (RO). Pelaksanaan program dibagi menjadi tiga tahapan, pertama adalah pra program, tahap pelaksanaan program, dan keberlanjutan program. Tahap pra program dirinci menjadi 4 kegiatan yaitu dimulai dengan observasi, menyiapkan alat dan bahan, membentuk kelompok usaha, dan merancang desain label serta kemasan. Tahap pelaksanaan program dirinci menjadi 7 kegiatan yaitu meliputi sosialisasi program kepada masyarakat setempat, perbaikan dan penambahan cabang saluran air, pemasangan penampungan air, pemasangan alat Reverse Osmosis (RO), uji coba produk, pelatihan produksi dan pengemasan, dan pendampingan produksi serta pengemasan. Hasil dari program ini adalah adannya pandangan baru masyarakat setempat bahwa sumber air yang selama ini tidak bernilai ekonomis dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi produk yang bernilai jual. Selain itu, timbul motivasi masyarakat setempat untuk menjalankan unit usaha bersama dalam bidang pengolahan air minum dalam kemasan rendah kontaminasi yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dalam jangka panjang. Program ini tidak hanya bermuara pada terciptanya produk, rencana lanjutan program ini adalah dengan melakukan pendampingan pemasaran produk baik secara online maupun offline dan diversifikasi produk Tirta Polengan. Kata kunci: Tirta Polengan, Reverse Osmosis, mata air pegunungan, air minum rendah kontaminasi
Pembuatan Desain Kemasan Ramah Lingkungan Serta Sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Peningkatan Perluasan Pasar Kripik Singkong Semuluh Kidul Muhammad Muttaqien; Linda Kusumastuti Wardana
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 6. Penanggulangan Bencana dan Pelestarian Lingkungan Hidup
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.405 KB) | DOI: 10.18196/ppm.26.543

Abstract

Luasnya lahan pertananian dan tanah yang cocok untuk ditanami palawija dan ubi-ubian, membuatmasyarakat Dusun Semuluh Kidul, Kecamatan Semanu, Desa Ngeposari, Kabupaten Gunungkidul,Daerah Istimewa Yogyakarta bersama-sama mengolah ubi-ubian menjadi kripik yang diberi nama “PikKong Nyai Semuluh Kidul”. Namun, produk tersebut belum dimanajemen dengan baik mulai dari logo,desain kemasan hingga tata cara penjualan dengan pemanfaatan media social. Oleh karena itu, untukmemperkuat pemasaran produk “Pik-Kong Nyai Semuluh Kidul ” program pengabdian kali ini fokuspada branding dan sosialisasi pemasaran melalui media social. Pelaksanaan dibagi menjadi 2 tahapan,pra program dan pelaksanaan program. Tahap pra program dibagi menjadi empat kegiatan yaitu,brainstroming dengan tim, observasi, mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, membuatdesain logo dan kemasan. Tahap pelaksaan dibagi menjadi dua tahap, yaitu sosialisasi penggunaanmedia social dan branding sebagai sarana peningkatan penjualan produk, dan pelatihan pengemasanproduk. Hasil dari program ini adalah adanya desain kemasan baru yang sudah menggunakan logo dankemasan yang lebih menarik. Selain itu juga meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnyamedia sosial sebagai sarana publikasi dan pemasaran. Untuk pengabdian berikutnya direkomendasikanuntuk meneruskan penyempurnaan penggunaan kemasan yang lebih baik dalam menyerap minyak yangdihasilkan oleh olahan produk.
Pendampingan Pencatatan Keuangan Terkomputerisasi Koperasi Simpan Pinjam Ibu PKK RT 06 \ Dusun Sengon Karang RT 06 Argomulyo Sedayu Bantul Linda Kusumastuti Wardana; Puspita Dewi Wulaningrum
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 8 No.2 (Juni, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknologi
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v8i2.5334

Abstract

Abstract. Sengon Karang Hamlet is one of the hamlets in the Argomulyo Sedayu Village, Bantul. This hamlet is located on the northernmost side of Bantul Regency and is located on the border with Sleman Regency. There are 142 families in this hamlet and most work as farmers and herbal medicine sellers. Therefore, this hamlet is famous for Kampung Jamu and has represented Bantul Regency in the Toga Kampong competition at the national level. Specifically in RT 06 there is a Savings and Credit Cooperative managed by PKK women. Owned capital has reached approximately Rp. 8,000,000. The amount can be classified into a number that is not small for cooperatives at the hamlet level. The limited knowledge of managers about cooperative management causes the cooperative to develop slowly, especially in capital fertilization. The level of trust of the general public towards the cooperative is also low, so that every year there are members who resign. Therefore it is necessary to hold financial assistance and management to gain trust in the community of the two cooperatives so that they will encourage investment from new members. The program implementation method is divided into 2, namely the Preparation Stage and the Implementation Stage. The preparation phase includes several activities, namely, observation, preparing training tools and materials, and preparing a guidebook as a guide. The implementation phase includes program socialization activities, financial recording training I, financial recording training II, and training in calculating Remaining Operating Results Abstrak. Dusun Sengon Karang merupakan salah satu dusun yang ada di Desa Argomulyo Sedayu Bantul. Dusun ini terletak di sisi paling utara dari Kabupaten bantul dan terletak di perbatasan dengan Kabupaten Sleman. Ada 142 KK di dusun ini dan sebagian besar bekerja sebagai petani dan penjual jamu. Oleh karena itu, dusun ini terkenal dengan Kampung Jamu dan pernah mewakili Kabupaten Bantul dalam lomba Kampung Toga di tingkat nasional. Khusus di RT 06 terdapat Koperasi Simpan Pinjam yang dikelola oleh ibu-ibu PKK. Modal yang dimiliki sudah mencapai kurang lebih Rp 8.000.000. Jumlah tersebut dapat digolongkan menjadi jumlah yang tidak sedikit untuk koperasi di tingkat dusun. Keterbatasan ilmu pengetahuan pengelola tentang manajemen koperasi menyebabkan koperasi tersebut berkembang lambat terutama pada pemupukan modal. Tingkat kepercayaan masyarakat umum terhadap koperasi ini juga rendah, sehingga setiap tahunnya ada anggota yang mengundurkan diri. Oleh karena itu perlu diadakannya pendampingan keuangan dan manajemen untuk memperoleh kepercayaan kepada masyarakat terhadap kedua koperasi tersebut sehingga akan mendoro penanaman modal dari anggota baru.Metode pelaksanaan program dibagi menjadi 2, yaitu Tahap Persiapan dan dan Tahap Pelaksanaan. Tahap persiapan meliputi beberapa kegiatan yaitu, observasi, menyiapkan alat dan materi pelatihan, dan  menyusun buku panduan sebagai pedoman. Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan sosialisasi program, pelatihan pencatatan keuangan I, pelatihan pencatatan keuangan II, dan pelatihan menghitung Sisa Hasil Usaha.