Agnes T. Watung
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Manado

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONDISI SANITASI KOLAM RENANG MUTIARA WATER WORLD RESORT DI KELURAHAN SAGERAT KECAMATAN MATUARI KOTA BITUNG Agnes T. Watung; Ferdy G. Pakasi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 4 No 2 (2015): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jkl.v4i2.587

Abstract

Sanitasi kolam renang merupakan kegiatan yang terkait dengan pengolahan air bersih dan pencegahan penyakit yang diakibatkan oleh air. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi sanitasi kolam renang Mutiara Water World Resort di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitung. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif yaitu untuk mengetahui kondisi sanitasi kolam renang Mutiara Water World Resort di Kelurahan, teknik pengolahan data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian berdasarkan lembar observasi bahwa kondisi sanitasi kolam renang Mutiara Water World Resort memenuhi syarat. Kesimpulan, kondisi sanitasi kolam renang Mutiara Water World Resort memenuhi syarat. Saran, diharapkan kepada pihak pengelolah kolam renang Mutiara Water World Resort untuk dapat lebih memperhatikan dan meningkatkan pengawasan kondisi sanitasi yang ada di kolam renang agar dapat terhindar dari keadaan atau kecelakaan yang dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan para pengunjung kolam renang.
STATUS RESISTENSI NYAMUK AEDES sp TERHADAP MALATHION DI KELURAHAN PAPAKELAN KABUPATEN MINAHASA Lewi M. Kawatu; Steven J. Soenjono; Agnes T. Watung
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 9 No 1 (2019): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jkl.v9i1.643

Abstract

Kejadian DBD di Kabupaten Minahasa sampai sekarang masih tinggi, sehingga dalam upaya pengendalian vektor DBD yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa yaitu secara kimiawi dengan menggunakan malathion. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif yang diambil pengambilan sampel nyamuk (larva) Aedes sp. pada 100 rumah yang dilakukan dengan metode Simple random sampling yaitu pengambilan acak sederhana seluruh individu yang menjadi anggota populasi dan memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai anggota sampel, terdiri dari satu kelompok yakni setiap uji menggunakan 4 tabung perlakuan dan 1 tabung kontrol. Pada setiap tabung uji dimasukkan nyamuk betina umur 3 – 5 hari sebanyak 25 ekor pada keturunan pertama. Pengumpulan data diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan alat uji resistensi (susceptibility test) dengan standar WHO tahun 1975 yaitu menggunakan empat impregnated paper yaitu malation 0.8%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pengukuran 1 jam pertama mempunyai hasil 8%-16% kematian Nyamuk Aedes sp. dengan rata-rata 9% kematian, sedangkan pada pengukuran 24 jam mempunyai hasil 64%-76% kematian Nyamuk Aedes sp. dengan rata-rata 70% kematian, penggunaan malathion dalam jangka waktu yang lama menjadi penyebab terjadinya resistensi Aedes sp. Kesimpulan status resistensi nyamuk Aedes sp. menggunakan insektisida malation (0,8%) di Kelurahan Papakelan telah menunjukkan resisten.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare pada Balita Dismo Katiandagho; Anselmus Kabuhung; Agnes T. Watung; Rismon S.Duka; Mokoginta Jusran; Agus Rokot; Sabrina P. M. Pinontoa
Jurnal Sehat Mandiri Vol 17 No 2 (2022): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 17, No.2 Desember 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33761/jsm.v17i2.821

Abstract

Risk factors that increase the incidence of diarrhea are malnutrition, low birth weight, not getting adequate breast milk, crowded living quarters, incomplete immunization. The purpose of this study was to analyze the effect of clean and healthy living behavior in household settings on the incidence of diarrhea in toddlers. This type of research is an analytic observational study with a cross sectional. The sample size in this study were 38 people and 19 samples of dug well water. Research data were analyzed using the chi square. The results of the study proved that there was an influence between the unavailability of family latrines, p = 0.004, PR = 11, 000 there was an influence between the unavailability of clean water facilities, p = 0.035, PR = 6.111, there was an influence between the distance of latrines and SAB that did not meet requirements, value, p = 0.004, PR = 11.000 and there is an influence between the bacteriological quality of clean water that does not meet the requirements and the incidence of diarrhea in toddlers, p = 0.009. Suggestion, for officers of the Minahasa District Health Office and the Papakelan Health Center, to conduct outreach to the community about the importance of providing environmental health facilities in an effort to improve clean and healthy living behavior in household settings to reduce the incidence of diarrhea in toddlers.