Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Sastra Indonesia

ANALISIS WACANA KRITIS CUITAN AKUN TWITTER ERNEST PRAKASA Rachel Ceciliany Pardede; Ita Khairani; Bima Pranachitra
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.861 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i1.36036

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat makna-makna yang tersembunyi dari cuitan Ernest Prakasa menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis dengan teori milik Teun A. Van Dijk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pustaka, simak dan catat. Teknik ini digunakan agar memperoleh data secara rinci dan menyeluruh.Dari penelitian yang menggunakan 20 data di dapatkan hasil analisis teks cuitan akun Twitter Ernest Prakasa yang berlatarkan isu-isu politik, diperoleh 20 tematik, 2 skematik, 12 semantik, 1 sintaksis, 7 stilistik, dan 8 retoris yang ditentukan oleh struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Hasil pemerolehan kognisi sosial cuitan akun Twitter Ernest Prakasa yang berlatarkan isu-isu politik didapatkan 1 kesadaran, 1 pengetahuan, 1 kepercayaan, dan 1 praanggapan. Hasil pemerolehan konteks cuitan akun Twitter Ernest Prakasa yang berlatarkan isu-isu politik dalam penelitian ini diperoleh 2 hasil yaitu pertama kekuasaan yang dipengaruhi oleh sumber nilai dan persuasif dan yang kedua akese yang didapat dari kaum elit.Kata Kunci:  Wacana Kritis, Teks, Kognisi Sosial, Konteks 
VARIASI BAHASA BATAK TOBA DI KECAMATAN SIPOHOLON TAPANULI UTARA Hendaniel Sitompul; Ita Khairani
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.904 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i1.36033

Abstract

AbstrakPenelitian ini mengangkat permasalahan tentang variasi  bahasa batak toba yang terdapat di Kecamatan Sipoholon Tapanuli Utara ditinjau dari segi penutur bagian dialek Bahasa Batak Toba dengan Karakteristik Leksikal. Peelaksanaannya menggunakan metode kualitatif yang disertai dengan teknik observasi. Subjek penelitian berada pada 6 desa yaitu Lobu singkam, Rura julu toruan, Situmeang habinsaran, Hutauruk hasundutan, Hutauruk, dan simanungkalit dengan jumlah subjek penelitian adalah 2(dua) orang dari setiap desa dalam konteks kegiatan masyarakat sehari-hari. Data yang didapatkan berupa variasi bahasa batak toba di wilayah mereka masing-masing yang penulis modifikasi dari daftar gloss swadesh. Hasilnya menunjukkan bahwa bahasa Batak toba yang digunakan  di Kecamatan Sipoholon ditinjau dari perbedaan leksikonnya berbeda secara dialek dengan rata-rata hasil dialektometri di Kecamatan Sipoholon adalah 67% terkategori Perbedaan Dialek. Variasi bahasa Batak Toba terjadi disebabkan beberapa faktor yaitu letak strategis daerah desa, mata pencarian,  dan faktor lainnya. Dalam varisi bahasa batak Toba di lingkungan Kecamatan Sipoholon juga ditemukan pengaruh bahasa batak Simalungun dan Karo. Kata Kunci     : Variasi, Bahasa Batak Toba,  Dialek, Leksikal
NILAI SOSIOLOGIS SASTRA DALAM CERITA RAKYAT SI BAROAR MANDAILING SUMATERA UTARA Sulaiman Siregar; Ita Khairani
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 5, No 2 (2016): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v5i2.3947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai sosiologis sastra dalam cerita rakyat Si Baroar Mandailing Sumatera Utara.Responden penelitian ini adalah masyarakat desa Panyabungan Tonga, Mandailing Sumatera Utara yang terdiri dari usia muda (15-25) tahun, usia menengah (26-49) tahun, usia tua(50 tahun ke atas) dengan jumlah respondensebanyak 10 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodedeskriptif kualitatif.Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian meliputiunsur intrinsik yang terdiri dari, tema yang terkandung di dalamnya yaitu saktinya seorang anak setelah mengalami berbagai gejolakkehidupan.Alur dalam cerita Si Baroar ini merupakan alur campuran.Tokoh utama adalah Si Baroar, tokoh tambahan yaitu Sutan Pulungan, Si Sauwa, Sri Mayapada, dan Hulubalang.Latar yang dipakai dalam cerita ini adalah latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.Sementara sudutpandangnya adalah menggunakan orang ketiga serba tahu. Dan yang terakhir gaya bahasa yang digunakan antara lain mengunakanmajas hiperbola, personifikasi, dan klimaks. Dalam cerita rakyat Si Baroar terdapat nilai sosiologis masyarakat, baik itu secara material dan spiritual (kebenaran, kebaikan, keindahan dan religi).Sedangkan nilai vital tidak ditemui dalam cerita Si Baroar.Dan yang terakhir cerita Si Baroar ada yang relevan dan ada yang tidak relevan terhadap masyarakat Mandailing.Nilai materil dan nilai spiritual yang masih relevan.karena masyarakat sudah mengalami perubahan dalam pola berfikir.Nilai-nilai sosiologi yang terdapat didalamnya tidak terlepas dari pola kehidupan yang semakin maju. Kata kunci:Unsur Intrinsik, Nilai Sosiologis, Fakta Sosial
KETIDAKSETARAAN GENDER DALAM SINETRON “SUARA HATI ISTRI” : KAJIAN FEMINISME LIBERAL Siti Nurwana Siregar; Ita Khairani; Muhammad Anggie Januarsyah Daulay
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.922 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i2.42563

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender dalam sinetron “Suara Hati Istri”: Kajian feminisme Liberal. Teori yang digunakan adalah teori Mansour Fakih. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa wacana dari video yang telah ditranskipkan dan sumber datanya dari apalikasi “Youtube” dan “Vidio”. Instrument penelitian berupa human instrument. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, simak dan catat. Data dianalisis menggunakan acuan teori yakni teori Mansour Fakih tentang bentuk-bentuk ketidaksetaraaan gender, setelah dianalisis lalu disimpulkan hasi penelitian yang telah ditemukan. Hasil temuan yang didapatkan oleh peneliti mengenai bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender pada lima episode yang dianalisis yakni marginalisasi berjumlah 4 kali, subordinasi sebanyak 4 kali, stereotip sebanyak 2 kali, kekerasan berjumalah 1 kali, beban ganda sebanyak 2 kali dengan total keseluruhan 13 kali. Bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender yang paling dominan yaitu subordinasi dan marginalisasi.Kata kunci: ketidaksetaraan gender, feminisme, feminisme liberal