Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Sistem Kendali TDS untuk Nutrisi Hidroponik Deep Flow Technique Menggunakan Fuzzy Logic Adnan Rafi Tahtawi; Annisa Nurul Sholihah; Sarjono Wahyu Jadmiko
EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology Vol 19 No 1 (2021): EPSILON: Journal of Electrical Engineering and Information Technology
Publisher : Department of Electrical Engineering, UNJANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem hidroponik Deep Flow Technique (DFT) adalah salah satu sistem hidroponik yang menggunakan instalasi datar untuk membuat genangan air nutrisi pada instalasi. Nilai TDS adalah salah satu parameter pada nutrisi hidroponik DFT yang perlu dikontrol sesuai dengan jenis dan umur tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk merangkai sistem kendali TDS otomatis pada sistem hidroponik Deep Flow Technique (DFT) berbasis fuzzy logic controller. Pada sistem kendali, Analog TDS Sensor SKU:SEN0244 digunakan untuk mendeteksi nilai TDS sebagai input fuzzy logic dalam bentuk error dan derror. Mikrokontroler Arduino mega 2560 digunakan untuk memproses input dengan menggunakan program fuzzy logic. Sementara output mengendalikan relay yang terhubung dengan pompa air 12VDC. Hasil dari penelitian ini adalah error sensor TDS terbilang kecil dengan rata-rata 0,165%. Program fuzzy logic bekerja sesuai dengan rule base yang sudah ditentukan. Tetapi, terdapat kendala pada saat pengujian pencampuran air dengan nutrisi dimana debit air dan besar penampung air tidak seimbang. Sehingga, menyebabkan error yang sangat besar setelah pencampuran yaitu sebesar 537ppm.
Alat Bantu Koordinasi Jarak Dan Posisi Disabilitas Netra Berbasis Radio Frekuensi Menggunakan Haversine-Bearing Tata Supriyadi; Budi Setiadi; Sarjono Wahyu Jadmiko; Sudrajat Sudrajat; T B Utomo; Luthfi Nur Fadhillah; Moch Firdan Fescara
Rekayasa Hijau : Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/jrh.v6i2.141-153

Abstract

ABSTRAKAplikasi talkback pada gawai android mengharuskan tersedia pulsa atau data internet serta penggunaan tongkat konvensional tidak dapat berkomunkasi antar sesama pengguna disabilitas netra. Penelitian ini membuat alat bantu komunikasi antar disabilitas dengan luaran informasi jarak dan posisi sudut. Setiap alat bantu menghasilkan koordinat titik latitude longitude dari Global Positioning System (GPS). Data koordinat titik antar alat bantu saling dikirim menggunakan radio frekuensi Long Range (LoRa). Kedua koordinat titik diolah menggunakan algoritma Haversine untuk menghasilkan jarak. Sedangkan algoritma Bearing digunakan untuk menghasilkan posisi sudut dengan referensi utara dari sensor kompas. Rata-rata kesalahan jarak tanpa halangan 2,41 m, dengan halangan 4,78 m, pada Received Signal Strength Indicator (RSSI) -107,55 dBm. Kesalahan sudut tanpa halangan 14,52⁰ , dengan halangan 24,51⁰ pada RSSI -102,1 dBm. ABSTRACTThe talkback application on android devices requires that credit or internet data be available and the use of conventional sticks cannot communicate between users with visual impairments. This study makes communication aids between disabilities with the output of distance and angle position information. Each tool generates latitude longitude coordinates from the Global Positioning System (GPS). The coordinates of the points between the tools are sent to each other using Long Range (LoRa) radio frequencies. Both point coordinates are processed using the Haversine algorithm to produce distances. While the Bearing algorithm is used to generate an angular position with a north reference from the compass sensor. The average distance error without an obstacle 2.41 m, with obstacle is 4.78 m on the Received Signal Strength Indicator (RSSI) -107.55 dBm. Angle error without an obstacle 14.52⁰ , with obstacle is 24.51⁰, on RSSI -102.1 dBm.
Aplikasi Internet of Things (IoT) untuk Pemantauan Simulator Plant Berbasis PLC – Web Server Sarjono Wahyu Jadmiko; Dedi Nono Suharno; Septyan Kurniawan Nugraha
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 2 (2020)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.483 KB)

Abstract

Perkembangan dunia industri saat ini sangatlah pesat, Industri saat ini memasuki ke era revolusi ke empat yang menyebabkan perbedaan antara fisik, biologis dan digital semakin kabur. Perkembangan ini juga berpengaruh pada pola hidup, pola pikir dan kondisi social manusia. Pada bidang industri hal ini dipacu oleh perkembangan Internet of Things (IoT) yang berpotensi membuka lapangan kerja baru serta menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi pada tahun 2030. Sistem IoT saat ini masih umum menggunakan mikrokontroler sedangkan pada bidang industri jenis kontroler yang sering digunakan adalah PLC. Masalah juga timbul dari respon waktu yang dibutuhkan, mengingat di industri semua perangkat harus memiliki kepresisian yang tinggi. Sehingga dibutuhkan suatu sistem yang dapat menggabungkan PLC ke dalam sistem IoT yang disebut IoT (Internet of Things). Sistem akan dirancang menggunakan PLC dengan komunikasi modbus, memanfaatkan bantuan NodeMCU sebagai perantara PLC dan web server Antares sebagai perangkat IoT serta aplikasi android yang dapat melakukan pemantauan dan pengontrolan PLC jarak jauh dengan waktu respon yang singkat. Hasil yang didapatkan dari tugas akhir ini yaitu dapat melakukan pemantauan pada PLC melalui smartphone android dengan waktu keterlambatan menjadi ±1,63 detik.