Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : e-Jurnal Arus Elektro Indonesia

Aplikasi Energi Terbarukan Melalui Pengukuran Potensi Angin dengan Metode Analisis Weibull pada Pantai Puger Jember Widiyanto, Parmaputra; Arif, Miftachul; Hardianto, Triwahju
e-Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : e-Jurnal Arus Elektro Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe territory area of south sea Jember Regency gets potential to bebuilt a PLTA because it has great wind potential of energy whichsupports it. One of the parameters to know the wind characteristicsis by using weibull analysis. Wind speed characteristic on thePuger beach has range among 1,3-15,0 m/s, so it can be taken upabout the distribution-probability characteristic of it by making aWeibull characteristic curve by using a k-form(k) parameter is3.068; and for scale parameter (c) is 7.807. From this result, weconclude that the wind speed which can be used at the range of 3,5m/s-10.5 m/s reaches 91.11 %, so it still has enough potential to bebuilt a PLTA by a turbine from small to moderate range in size.Meanwhile, by looking from its power potential, by the averagewind speed of 6.1 m/s, it has power potential of 3025 watt and theabsorbed power by the turbine reaches 1758 watt. This value wouldbe useful enough if the number of used turbine getting bigger.Keywords—Weibull Analiys, Puger Beach, Power potential
RANCANG BANGUN GENERATOR PERMANEN MAGNET SATU FASA DENGAN DAYA 50 WATT TIPE FLUKS AKSIAL DUAL ROTOR Garindra Abdu Haqq; Triwahju Hardianto; Bambang Sujanarko
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v6i1.16775

Abstract

Dalam era perkembangan teknologi yang semakin meningkat pesat, saat ini kebutuhan energi listrik pun semakin bertambah. Selain itu sistem pembangkit listrik sudah mulai beralih dari model yang lama menggunakan bahan bakar fosil yang notabone bila bahan bakar habis tidak bisa di perbaharui, ke model pembangkit listrik renewable atau dengan kata lain sistem pembangkit listrik yang sumber bahan bakarnya dapat diperbaharui dan selalu tersedia. Dalam penelitian yang dilakukan ini Sebagai sumber energi listrik alternatif perlunya pengembangan terhadap generator, dimulai dari mendapatkan listrik dengan kecepatan rendah. Oleh karena itu perlu pengembangan generator yang mampu menghasilkan tegangan dan frekuensi yang diperlukan pada putaran yang relatif rendah. Generator permanen magnet tipe fluks aksial (GMPFA) mempunyai manufaktur sederhana dan ringkas karena hanya rotor dan stator yang sejajar satu sama lain dengan pengaturan airgap yang lebih mudah untuk dapat menghasilakn tegangan pada keluaran generator, karena besaran fluk yang melewati kumparan akan semakin besar. GMPFA ini sangat cocok untuk penghasil listrik tenaga angin dikarenakan generator tipe ini memiliki efisiensi yang bagus dalam menghasilkan energi listrik tersebut dan juga dapat mengurangi kebisingan pada generator itu sendiri. Perancangan Generator permanen magnet 1 Fasa Fluks aksial dengan dual rotor dengan magnet permanen yang digunakan adalah magnet Neodymium Iron Boron. Jumlah slot dan pole untuk desain yang dibuat adalah 12 slot dan 24 pole generator menggunakan kumparan berukuran 0,15 mm dan 0,4 mm dimana Setiap kumparan pada masing- masing slot terdiri dari 2000 lilitan untuk ukuran 0,15 mm dan untuk ukuraqn 0.4 mm berjumlah 350 lilitan. Pengujian pertama untuk mengukur tahanan lampu bohlam. Variasi beban digunakan pada masing masing kumparan adalah lampu bohlam sebesar 15 watt, 25 watt, 40 watt dan 75 watt dengan penyetelan rpm di kisaran 1000 rpm pada setiap kumparan. Nilai yang dihasilkan pada generator pada kondisi 0,15 mm tanpa beban mulai dari 27,43 sampai 220 volt dengan kondisi lampu semakin besar lampu akan redup dikarekan berpacu pada rpm 1000. Saat kondisi 0,4 mm maka nilai yang didapat tanpa beban adalah 6 volt sampai 60 volt dengan kondisi berbeban lampu yang dihasilkan tidak terang hanya redup bahkan mati saat kondisi 40 watt dikarekan berpacu pada rpm 1000
Unjuk Kerja Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG) 3 Fasa Fluks Radial dari Modifikasi Motor Induksi Heni Krisdiantoro; Triwahju Hardianto; Widyono Hadi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 7 No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v7i3.28113

Abstract

Kebutuhan energi listrik di kalangan masyarakat Indonesia kian hari kian meningkat. Hamper seluruh kegiatan manusia pada zaman sekarang tak bisa lepas dari listrik. Selama ini sumber energi potensial dari pembangkit listrik masih menggunakan energi fosil untuk membangkitkan energi listrik. Sudah saatnya sekarang beralih menggunakan energi terbarukan seperti angin, air, gelombang laut dan lain-lain untuk mengganti sumber energi fosil. Pada industry kelistrikan saat ini generator sinkron magnet permanen sudah banyak di kembangkan. Komponen utama dari generator ini adalah rotor , stator dan penggerak utama. Generator sinkron magnet permanen ini menggunakan magnet permanen untuk menghasilkan medan magnet pada kumparan sehingga tidak memerlukan arus eksitasi. Tentu saja generator ini diharapkan bisa menghasilkan listrik yang maksimal dengan menggunakan sumber tenaga angin, air ,gelombang laut dan lain-lain, sehingga krisis sumber daya listrik dengan energi fosil perlahan dapat teratasi. Generator yang dibuat pada penelitian ini menggunakan bahan baku seperti rotor, stator , shaft dan housing dari motor pompa air bekas yang sudah tidak terpakai. Modifikasi yang dilakukan yaitu dengan menambahkan magnet permanen pada rotor yang telah di bubut dan mengubah lilitan asli dari motor. Pengujian generator dilakukan dengan memberikan beban 40 ohm dengan melakukan variasi kecepatan putar 200-1600 rpm. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan generator mampu menghasilkan daya paling rendah sebesar 0.7 watt pada kecepatan 200 rpm dan daya paling tinggi sebesar 41.8 watt pada kecepatan 1600 rpm. Efisiensi terbaik pada pengujian terjadi saat menggunakan kecepatan 400 rpm dengan nilai efisiensi 75.78%.
Studi Peramalan Beban PT. PLN (PERSERO) APJ Jember dengan Menggunakan Metode Backward Propagation Neural Network dan Teknik Participatory Prospective Analysis Wahyu Septiyan Kurniadi; Bambang Sri Kaloko; Triwahju Hardianto
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 7 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v7i2.25498

Abstract

Abstrak Diperlukannya suatu sistem peramalan yang akurat sangat dibutuhkan dalam perencanaan pertumbuhan energi listrik di Indonesia yang mayoritas pembangkitan energi listrik masih menggunakan bahan bakar fosil dengan total 85,05% dari keseluruhan energi yang dihasilkan hingga Mei 2020. Dengan peramalan dapat diketahui kapan waktu yang tepat untuk penambahan kapasitas dari jaringan transmisi, distribusi dan sistem pembangkitan energi listrik. Pertumbuhan energi listrik di Indonesia juga dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk dan perekonomian. Untuk mengetahui pertumbuhan beban di Kabupaten Jember digunakan jaringan saraf tiruan dengan metode Backward Propagation Neural Network dan teknik Participatory Propective Analysis yang menggunakan variabel berupa pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan perekonomian Kabupaten Jember. Adapun didapat dari hasil pelatiha berupa nilai error sistem sebesar 0.0098012% dengan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 2,649% dimana nilai error terkecil sebesar -0.00372% pada bulan Mei 2020 dan nilai error terbesar sebesar 20.189% pada bulan Oktober 2018. Didapat juga hasil peramalan beban pada tahun 2021 dari bulan Januari 2021 sampai dengan bulan Mei 2021 dengan nilai error total sebesar 19,2% dengan selisih beban terbesar pada bulan Januari sebesar 51.177.681,23 Watt dan terkecil pada bulan Mei sebesar 5.832.254,501 Watt. Kata Kunci — Backward Propagation Neural Network, Participatory Prospective Analysis, Pertumbuhan Energi Listrik. Abstract The need for an accurate forecasting system is urgently needed in planning the growth of electrical energy in Indonesia, where the majority of electrical energy generation still uses fossil fuel with a total of 85.05% of the total energy produced until May 2020. With forecasting it can be known when the right time is to increase capacity of the transmission, distribution and generation system of electrical energy. The growth of electrical energy in Indonesia is also influenced by population and economic growth. To determine the load growth in Jember Regency, an artificial neural network is used with the Backward Propagation Neural Network method and the Participatory Prospective Analysis technique that uses variables in the form of population growth and economic growth in Jember Regency. As for the results obtained from the training in the form of a system error value of 0.0098012% with a Mean Absolute Percentage Error (MAPE) value of 2.649% where the smallest error value is -0.00372% in May 2020 and the largest error value is 20.189% in October 2018. Also obtained the results of load forecasting in 2021 from January 2021 to May 2021 with a total error value of 19.2% with the largest load difference in January of 51,177,681.23 Watts and the smallest in May of 5,832,254,501 Watts. Keywords — Backward Propagation Neural Network, Electrical Energy Growth, Participatory Prospective Analysis.
Aplikasi Energi Terbarukan Melalui Pengukuran Potensi Angin dengan Metode Analisis Weibull pada Pantai Puger Jember Parmaputra Widiyanto; Miftachul Arif; Triwahju Hardianto
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 1 No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe territory area of south sea Jember Regency gets potential to bebuilt a PLTA because it has great wind potential of energy whichsupports it. One of the parameters to know the wind characteristicsis by using weibull analysis. Wind speed characteristic on thePuger beach has range among 1,3-15,0 m/s, so it can be taken upabout the distribution-probability characteristic of it by making aWeibull characteristic curve by using a k-form(k) parameter is3.068; and for scale parameter (c) is 7.807. From this result, weconclude that the wind speed which can be used at the range of 3,5m/s-10.5 m/s reaches 91.11 %, so it still has enough potential to bebuilt a PLTA by a turbine from small to moderate range in size.Meanwhile, by looking from its power potential, by the averagewind speed of 6.1 m/s, it has power potential of 3025 watt and theabsorbed power by the turbine reaches 1758 watt. This value wouldbe useful enough if the number of used turbine getting bigger.Keywords—Weibull Analiys, Puger Beach, Power potential
Analisis Generator Sinkron Permanen Magnet (PMSG) Tipe Radial 3 Fasa dengan Hubungan Kumparan Delta rohana Ayu Mustikasari; Triwahju Hardianto; Widyono Hadi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 7 No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v7i3.28119

Abstract

Generator merupakan mesin listrik yang dapat menghasilkan energi listrik dengan cara mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Generator permanen magnet tipe radial sendiri mampu menghasilkan energi listrik pada putaran rendah, generator permanen magnet (PMSG) merupakan generator sinkron yang menggunakan magnet permanen. Magnet yang digunakan adalah Neodymium iron boron. Hubungan kumparan yang digunakan ketika pengambilan data dengan menggunakan hubungan kumparan delta. Hubung kumparan ini memiliki kelebihan dapat digunakan pada generator kapasitas rendah sehingga dapat diketahui tegangan keluarannya. Hasil yang didapatkan dari analisis data ini yaitu, daya dan efisiensi generator menunjukkan bahwa semakin besar beban yang di berikan maka dayanya semakin besar, sedangkan efisiensinya semakin kecil. Kecepatan putar yang didapatkan generator berpengaruh pada gelombangkeluaran pada osiloskop. Semakin besar rpm maka gelombang osiloskop semakin besar.
RANCANG BANGUN SEPIC CONVERTER UNTUK PANEL SURYA DENGAN MPPT INC SEBAGAI PENGISIAN BATERAI SEPEDA LISTRIK Arif Baihaqiy; Triwahju Hardianto; Bambang Sri Kaloko; Moch Gozali; Bambang Sujanarko
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 6 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v6i2.19642

Abstract

Panel surya merupakan pembangkit listrik yang dapat merubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Pada anel surya bekerja berdasarkan prinsip kerja dari sebuah semikonduktor p-n junction, karena pada sel surya menggunakan sebuah silikon sebagai bahan utama dalam penyusunnya. Tetapi dalam pembangkitannya, panel surya sangat bergantung pada kondisi cuaca, sehingga pada penyaluran menuju beban menjadi tidak maksimal. Sehingga perlu ditambahkan metode untuk memperoleh daya maksimal yakni menggunakan maximum power point tracker (MPPT). Algoritma ini akan diterapkan pada switching SEPIC converter berupa gelombang PWM dari mokrokontroler Arduino dengan frekuensi 62,5 kHz agar dapat menaikkan tegangan atau menurunkan tegangan sesuai dengan setpoint. Baterai yang digunakan adalah dengan kapasitas 48 Volt 12 Ah. SEPIC converter akan menaikkan tegangan dari panel surya yang dirangkai secara seri (masing-masing 100Wp) sebesar 31-39 Volt menjadi 55 Volt. Total waktu yang dibutuhkan selama pengisian baterai adalah 8,75 jam. Pada saat pengujian dengan beban 300 Ohm diperoleh efisiensi sebesar 99% dengan duty cycle sebesar 65% dan efisiensi paling buruk adalah berada pada duty cycle 10% dengan nilai efisiensi sebesar 29%.
SISTEM KONTROL FUZZY LOGIC PADA TEGANGAN OUTPUT BUCK CONVERTER UNTUK SOLAR CHARGER BERBASIS ARDUINO UNO R3 Triwahju Hardianto
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v4i1.7355

Abstract

Solar Cell merupakan sebuah alat energi terbarukan yang memanfaatkan sinar matahari untuk merubah energi dari chaya menjadi energi listrik. Solar Cell banyak dimanfaatkkan untuk berbagai kepentingan salah satunya adalah digunakan untuk charge baterai aki dan handphone. Namun solar cell memiliki karakteristik dimana pada saat kondisi cuaca mendung maka tegangan output dari solar cell akan turun juga. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan sistem kontrol fuzzy logic sehingga didapatkan kestabilan pada tegangan output dari solar cell. Sebagai perantara dari solar cell untuk charge baterai aki dan handphone menggunakan buck converter. Besarnya nilai keluaran dari solar cell akan diatur mealaui buck converter yang dikontrol dari mikrokontroler. Tahapan pembuatan program fuzzy logic yang dilakukan antara lain fuzzyfication, inference dan defuzzyfication. Pembuatan pemodelan sistem fuzzy mengubah hasil dari pemodelan sistem fuzzy yang dirancang menjadi program agar dapat di input ke Arduino UNO R3. Analisa perbandingan yang dilakukan adalah drop tegangan pada keadaan closed loop dan open loop fuzzy logic serta kestabilan dari tegangan keluaran buck converter yang digunakan untuk charge baterai aki dan handphone.
KONTROL TEGANGAN INVERTER FULL BRIDGE SATU FASA BERBASIS ARDUINO UNO R3 MENGGUNAKAN KONTROL PID Raka Aji Sukmayuwana; Triwahju Hardianto; Widyono Hadi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v6i1.19655

Abstract

Resiko gangguan pada system jaringan listrik semakin meningkat diakibatkan semakin bertambahnya konsumsi energi listrik. Jika gangguan pada system jaringan terjadi maka pemutusan biasanya dilakukan oleh PT. PLN. Kemajuan teknologi memberikan solusi dengan berkembangnya ilmu elektronika daya. Mulai ditemukan rangkaian yang dapat merubah listrik DC ke AC. Listrik berjenis AC dapat dibangkitkan melalui listrik DC (Direct Current) atau listrik bergelombang searah. Tahapan untuk mendapatkan listrik AC dari pembangkitan menggunakan listrik DC dapat menggunakan sistem pembalikan kutup dari hasil keluaran listrik DC yang terhubung dengan beban. Metode tersebut disebut dengan inverter. Penelitian ini menggunakan inverter dengan rangkaian full bridge. Sumber tegangan inverter menggunakan baterai 12 Volt dengan kapasitas 7,2 Ah. Arduino Uno R3 digunakan sebagai kontrol switching rangkaian full bridge dan menjaga kestabilan tegangan dengan menggunakan PID. Setelah rangkaian inverter full bridge, tegangan dinaikan ke 220 Volt dengan menggunakan transformator. Dengan menggunakan metode SPWM (Sine Pulse Width Modulation) pembagian gelombang frekuensi pada inverter sebesar 50 Hz. Kemudian dilakukan pengontrolan PID karena terjadinya penurunan tegangan setelah keluaran dari transformator. Besaran nilai Kp, Ki, dan Kd yang digunakan adalah 0,068, 0,001 dan 0,04. Tegangan output inverter mampu dijaga hingga tetap stabil sebesar 200v-220v. Efisiensi sistem inverter secara keseluran adalah 79,319%
PENGUJIAN KARAKTERISTIK BATERAI LITHIUM-ION DENGAN METODE FUZZY DENGAN BEBAN BERVARIASI Thofiq Puji Cahyono; Triwahju Hardianto; Bambang Sri Kaloko
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 6 No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v6i3.19708

Abstract

The use of lithium-ion batteries today is very popular among the electronics world. Lithium-ion batteries are commonly used in electric vehicles to store electric energy electric vehicles. Government will also make inroads on electric vehicles. The Indonesian government targets that by 2020 it will carry 13 million electric vehicles and by 2030 will reach 100 million. Electric vehicles have no emissions or exhaust gases like conventional vehicles now. Electric vehicles also do not cause environmental pollution because they do not have exhaust gases and do not cause very noisy noise. In the study using fuzzy method and without using fuzzy method and done comparison with simulation results on simulink matlab. The results of lithium-ion battery testing when using fuzzy control with constant current 1,11 ampere obtained a capacity of 2,6 Ah and experienced a battery temperature increase of 2,44 celsius.While testing without using controls with a 10 watt lamp load obtained a battery capacity of 2,07 Ah and a battery temperature increase of 2,71 celsius. And when compared to simulations on simulink matlab obtained a capacity of 2,7 Ah. Keywords — Lithium-ion Batteries, Fuzzy Inference System, constant current.