Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP)

MANAJEMEN PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK DI KECAMATAN DAU Esia Jera Rambu Endi; Ignatius Adiwidjaja
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.644 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v8i3.1783

Abstract

Abstract: Service management is the art and science of planning, organizing, composing,directing, and supervising human resources to achieve the stated goalsbeforehand. This study aims to determine and analyze Card Service ManagementElectronic Resident Identity and identify, analyze the influencing factorsManagement of Electronic Identity Card Services in Dau District. Data that has been obtainedfrom the results of research processed using qualitative analysis. To achieve these goals thenresearchers used data collection techniques through interviews, observation and documentation.Research instruments include own research, interview guidelines, field notes. TechniqueDetermination of informants using purposive sampling, as the informants of this study areemployees at the Dau District Office and the community. The validity of the data uses triangulation techniques.Data analysis techniques include reduction, presentation and conclusion drawing. Research resultshows that the management of Electronic Resident Identity Card Services in Dau DistrictMalang Regency in the service procedure is very appropriate, in the certainty of the completion timehas been determined to improve public services that have been running well and in stagessettlement. Then look at the facilities and infrastructure already utilizing existing technologyand the availability of a comfortable waiting room and viewed in terms of human resources capabilitiesthe employee is good enough because it is seen from the level of education and professionalism inprovide services to the community.Keywords: Management and Public ServicesAbstrak: Manajemen pelayanan merupakan seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,pengarahan, dan pengawasan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkanterdahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Manajemen Pelayanan KartuTanda Penduduk Elektronik dan mengidentifikasi, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhiManajemen Pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik di Kecamatan Dau. Data yang telah di perolehdari hasil penelitian diolah dengan menggunakan analisis kualitatif. Untuk mencapai tujuan tersebut makapeneliti menggunakan teknik penggumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.Instrumen penelitian meliputi penelitian sendiri, pedoman wawancara, catatan lapangan. Teknikpenentuan informan menggunakan purposive sampling, sebagai informan dari penelitian ini adalahpegawai di Kantor Kecamatan Dau dan masyarakat. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik.Teknik analisis data meliputi reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa manajemen Pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik di Kecamatan DauKabupaten Malang dalam prosedur pelayanan sudah sangat sesuai, dalam kepastian waktu penyelesaiansudah di tentukan untuk meningkatkan pelayanan publik yang sudah berjalan dengan baik serta tahaptahappenyelesaian. Kemudian di lihat dari Sarana dan Prasarana sudah memanfaatkan teknologi yang adaserta tersediannya ruang tunggu yang nyaman dan di lihat dari segi Sumber daya manusia kemampuanpegawai sudah cukup baik karena di lihat dari tingkat pendidikan dan profesionalisme dalammemberikan pelayanan kepada masyarakat.Kata Kunci : Manajemen dan Pelayanan Publik
GAYA KEPEMIMPINAN LURAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA APARATUR KELURAHAN DADAPREJO Mario Harto Gadi Rara; Ignatius Adiwijadja
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.821 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v8i4.2021

Abstract

Abstrak:Kepemimpinan sangat strategis dan penting bagi pencapaian misi, visi dan tujuan suatu organisasi karena merupakan salah satu motif yang dapat mendorong manusia untuk selalu menyelidiki seluk-beluk yang terkait dengan kepemimpinan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)Untuk mengetahui gaya kepemimpinan Lurah Dadaprejo, (2)Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat gaya kepemimpinan Lurah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik penentuan informan yang digunakan yaitu purposive sampling. Teknik analisa data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Kepemimpinan Lurah Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin telah menerapkan gaya kepemimpinan transformasional, yaitu dalam proses penyusunan program dan pelaksanaan pengawasan selalu melibatkan aparatur atau pegawai kelurahan. Dalam meningkatkan kinerja Aparatur Kelurahan Lurah, senantiasa melibatkan perangkat kelurahan,  Faktor pendukung gaya kepemimpinan Lurah dalam meningkatkan kinerja aparatur yaitu kemampuan sumber daya aparatur kelurahan yang sudah cukup baik, adanya komunikasi yang harmonis antara atasan dan bawahan, sarana dan prasarana yang memadai, sedangkan faktor penghambatnya yaitu seringnya mutasi pegawai, terdapat beberapa aparatur kelurahan yang tidak sesuai dengan tupoksinya. Kata Kunci: gaya kepemimpinan, kepemimpinan lurah, kinerja aparatur Abstract: Leadership is strategic and important for achieving the mission, vision and goals of an organization because it is one of the motives that can encourage people to always investigate the intricacies associated with leadership. The purposes of this study were (1) To find out the leadership style of Lurah Dadaprejo Village, (2) To find out the supporting and inhibiting factors of the leadership style. This study is a qualitative research, with data sources involved primary and secondary data. The technique of determining the informants was a purposive sampling. The data analysis techniques were data reduction, presentation and conclusions withdrawing. The validity of the data used triangulation techniques. The leadership of Lurah Dadaprejo Village in carrying out their duties as a leader has implemented a transformational leadership style, such as in the process of program preparation and implementation of supervision always involving the apparatus or village officers. In improving the performance of village officer’s performance, Lurah always involved village officials. The supporting factors of the Village Head's leadership style in increasing the performance of the apparatus were the good capabilities of the village apparatus, good communication between ordinate and subordinates and adequate facilities and infrastructure. While the inhibiting factors were the frequent mutations of employees, some village officers were not in accordance with their main tasks and functions. Keywords: leadership style, Lurah leadership, apparatus performance
PERAN KADER POSYANDU TERHADAP PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT Andy Dikson P. Tse; Agung Suprojo; Ignatius Adiwidjaja
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.913 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v6i1.372

Abstract

Abstract:The Posyandu existence amongst the people have a very large role, because it involves meeting the needs that are vital to the health of mother and child. Thus the need for increased knowledge and understanding of the process Posyandu cadre of effective governance posyandu The method of research conducted with the kind of qualitative research, the main date sources are the primary date with date capture tools i.e. interview, the secondary date source is observation, documentation and literature study, the technique used is the sample of purposive sampling and snowball sampling, date analysis techniques using date reduction, the presentation of the date and the withdrawal of the conclusion. Results of the study, namely the role of cadres of Posyandu cadre in the activities in the village of Mnelalete towards the development of health service activities include MCH (maternal and child health), service KB (family planning), Immunization Services, Nutrition Services, and service Countermeasures of diarrhea and other infectious diseases. The role of Posyandu Cadre in the village of Mnelalete towards the health development is high enough, it can be seen from the level of activity and a target programe. Barriers experienced cadres in carrying out development activities are largely educational level cadres stillless and have not received training against the duties as Posyandu cadre to the maximum. Key Words: The Role Of Cadres Of Posyandu, Construction, Health. Abstrak:Keberadaan posyandu ditengah-tengah masyarakat mempunyai peranan yang sangat besar,karena menyangkut pemenuhan kebutuhan yang sangat vital bagi kesehatan ibu dan anak. Dengan demikian perlu adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman kader posyandu mengenai proses tata laksana posyandu yang efektif. Metode penelitian yang dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif, sumber data utama adalah data primer dengan alat pengambilan data yaitu wawancara, sumber data sekunder adalah observasi, dokumentasi dan studi literatur, teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling, teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu peran kader Posyandu di Desa Mnelalete terhadap pembangunan kesehatan meliputi kegiatan pelayanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), Pelayanan KB (Keluarga Berencana), Pelayanan Imunisasi, pelayanan Gizi, dan pelayanan Penanggulangan Diare dan penyakit menular lainnya, hal ini dapat dilihat dari tingkat aktivitas dan sasaran programnya. Hambatan-hambatan yang dialami para kader dalam melaksanakan kegiatan pembangunan adalah sebagian besar kader, tingkat pendidikannya masih kurang dan belum mendapatkan pelatihan terhadap tugas-tugas sebagai kader Posyandu secara maksimal. Kata Kunci: Peran Kader Posyandu, Pembangunan, Kesehatan.
PERBANDINGAN PENDAPATAN PAJAK REKLAME 2009, 2010, 2011 Titus Tae Bahan; Sugeng Rusmiwari; Ignatius Adiwidjaja
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.474 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v2i1.62

Abstract

Abstrak: Dalam mengelola sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) mempunyai berbagi rencana strategi kebijakan dan program. Dalam menggali berbagai Pendapatan Asli Daerah disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah dengan berlandaskan pada Peraturan Daerah. Makin tinggi pendapatan asli daerah semakin menjamin terselenggaranya otonomi daerah yang luas, nyata, dinamis dan bertanggung jawab. Dengan demikian upaya untuk menggali dan mengelola sumber daya pendapatan asli daerah mempunyai peran yang sangat penting untuk menyelenggarakan pembangunan di daerah. Penelitian ini di lakukan di Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif, dengan cara mendeskripsikan dan mengungkapkan masalah dan keadaan apa adanya. Pengambilan informan mempergunakan teknik purposive sampling, sedangkan teknik pengumpulan data melalui interview, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis melalui tiga tahapan, yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa selama kurun waktu 3 ( tiga) tahun pendapatan pajak reklame mengalami perbedaan dari tiap-tiap tahunnya, pajak reklame juga memberi masukan kepada kas daerah yang sangat besar, Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam penanganan pendapatan pajak reklame, a. Kurangnya pembinaan terhadap seluruh perangkat Dinas.b. Rendahnya kesadaran masyarakat. Kata Kunci: Pendapatan Pajak Reklame, Pendapatan Asli Daerah Abstract: In managing thelocal revenue sources (PAD) government has strategic policy plans and programs.Incollecting for PAD it needs to adapt tolocal circum stances based onlocal regulations. The higher revenue,the more extensive implementation of regional autonomy which is real, dynamic, and responsible .Thus, efforts to explore and cultivatere sources PAD havea very important roleto organize development in the region. This research was conducted at the Department of Revenue of Malang City.This is aqualitative research met hod by descry bingan dexpressing problems and circumstances. The informant conducted by using purposive sampling technique, whilethe techniques of collecting data were by interviews, observation, and documentation. The data were analyzed through there phases, namely data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that during the 3 years period, Advertising Tax Income has differences for each years, Advertising Tax Income also provide da lot of revenue to thecash. The factor sob structing thead verti sement taxin come is less development or training to all officers and low public awareness. Keywords: Advertising Tax Income, Revenue
PERAN DINAS SOSIAL DALAM PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN MELALUI PROGRAM ELEKTRONIK WARUNG KELOMPOK USAHA BERSAMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KOTA MALANG Antonius Richardo Ratu Da Costa; Ignatius Adiwidjaja
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.082 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v7i1.1445

Abstract

Abstract: Electronic Program stalls Joint Business Group Family Hope Program (E-Warung KUBE-PKH) is one of the programs to overcome poverty. In view of this program from the Ministry of Social Affairs, the delegation of authority in implementing the empowerment of E-Warung KUBE-PKH program located in Malang City was handed over to the Social Service of Malang City. The research method used is qualitative research with data collection steps through interview, observation and documentation. The results of the study found that the role of Social Service in the implementation of the empowerment of the poor through the E-Warung KUBE-PKH program in Malang is good enough that the Social Service has provided socialization and facilitate the activities of electronic program stalls, providing mentoring and training to the public electronic managers stalls , the community is able to be independent in the management of assistance and use of ATM card and Electronic Data Capture (EDC), problem solving is done based on agreement and understanding of the need of electronic member of stall. But there are still obstacles that is, the delay of assistance and the difference in behavior patterns of electronic managers stalls that have an impact on the inactivity of some electronic stalls in the city of Malang. Keywords: Role of Social Service, Empowerment, Electronic Program stalls Abstrak: Program Elektronik Warung Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (E-Warung KUBE-PKH) merupakan salah satu program untuk mengatasi kemiskinan. Mengingat program ini dari Kementrian Sosial maka pelimpahan wewenang dalam pelaksanaan pemberdayaan program E-Warung KUBE-PKH yang berada di Kota Malang diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan langkah-langkah pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa Peran Dinas Sosial dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat miskin melalui program E-warung KUBE-PKH di Kota Malang sudah cukup baik yang mana Dinas Sosial telah memberikan sosialisasi dan memfasilitasi kegiatan program elektronik warung, memberikan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat pengelola elektronik warung, masyarakat mampu mandiri dalam pengeloaan bantuan dan penggunaan penggunaan kartu ATM dan Electronic Data Capture (EDC), pemecahan masalah dilakukan berdasarkan berdasarkan kesepakatan dan pemahaman kebutuhan anggota elektronik warung. Tetapi masih ada hambatan yaitu, keterlambatan bantuan dan bedanya pola tingkah laku pengelola elektronik warung yang berdampak pada tidak aktifnya beberapa elektronik warung yang ada di Kota Malang. Kata Kunci : Peran Dinas Sosial, Pemberdayaan, Program Elektronik warung
ANALISIS KINERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN MALANG DALAM SOSIALISASI MENGHADAPI PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) SERENTAK TAHUN 2015 Metiba Halawa; Ignatius Adiwidjaja
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.046 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v5i3.294

Abstract

Abstract: The phenomenon of local elections (elections) that occurred in the State of Indonesia is quite the talk of the community. The idea of the election of Regional Head has gained a place in the public discourse Indonesia. It is necessary to increase the performance of which is oriented to the National Election Commission in the achievement of results and accountability based on the values of accountability towards good governance namely to achieve simultaneous elections were in line with expectations. The purpose of this research are: 1) want to know the performance of Malang Regency Election 2015 on Unison, 2) wants to know and to describe the factors supporting and simultaneous elections in 2015 in Malang Regency. With hope this study can be useful for the community, and who are struggling to meet the demands of the State apparatus. In this study used qualitative methods using the steps of collecting data through observation, interviews, and documentation. Furthermore, to analyze data using interactive data analysis model developed by Sugiyono which includes the process of data reduction, data presentation, and conclusion. From the research that has been done obtained a conclusion; 1) The performance is conducted Malang Regency in the face of the local elections in 2015 have run simultaneously with optimal; 2) inhibiting factors the Commission in dealing with simultaneous local elections in 2015; 3) Factors supporting the Commission in dealing with simultaneous local elections in 2015. Keywords: Performance, Election Commission, Elections Unison. Abstrak: Fenomena Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang terjadi di Negara Indonesia cukup menjadi bahan pembicaraan di tengah masyarakat. Gagasan tentang pemilihan Kepala Daerah semakin mendapat tempat dalam wacana publik Indonesia. Maka diperlukan peningkatan kinerja yang berorientasi kepada Komisi Pemilihan Umum dalam pencapaian hasil serta pertanggungjawaban berdasarkan nilai-nilai akuntabilitas menuju good governance yakni untuk mencapai pemilihan serentak yang sesuai dengan harapan. Adapun tujuan peneliti ini adalah: 1) ingin mengetahui kinerja KPU Kabupaten Malang Tahun 2015 tentang Pilkada Serentak, 2) ingin mengetahui dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat Pilkada serentak Tahun 2015 di KPU Kabupaten Malang. Dengan harapan penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan yang berjuang untuk memenuhi tuntutan aparatur Negara. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif yang menggunakan langkah-langkah pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Selanjutnya untuk menganalisa data menggunakan model analisa data interaktif yang dikembangkan oleh Sugiyono yang meliputi proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh suatu kesimpulan; 1) Kinerja yang dilakukan KPU Kabupaten Malang dalam menghadapi pemilihan kepala daerah serentak Tahun 2015 telah berjalan dengan optimal; 2) Faktor penghambat KPU dalam menghadapi pilkada serentak Tahun 2015; 3) Faktor pendukung KPU dalam menghadapi pilkada serentak Tahun 2015. Kata Kunci: Kinerja, Komisi Pemilihan Umum, Pilkada Serentak.
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MEMOTIVASI KINERJA PEGAWAI Alberto .; Agung Suprojo; Ignatius Adiwidjaja
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.812 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v3i2.72

Abstract

Abstrak: Diera globalisasi ini dalam menjalakan roda organisasi, efektifitas kinerja suatau organisasi sangat ditentukan oleh peran kepemimpinan, sebab kepemimpinan merupakan aktifitas untuk mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi. Perana Kepemimpinan dalam memotivasi kinerja pegawai merupakan salah satu unsur yang terpenting dalam suatu organisasi dimana organisasi adalah tempat manusia berkumpul, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif; fokus penelitian yaitu motivasi, bentuk-bentuk motivasi, serta dampak dari motivasi yang dilakukan oleh Lurah dalam meningkatkan kinerja pegawai; sumber data yaitu data primer dan data sekunder; teknik sampling yaitu purposive sampling; teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi; teknik analisa data yaitu Menelaah seluruh data yang tersedia, Mengadakan reduksi data, Menyusun data hasil reduksi, Memeriksa keabsahan data. Hasil penelitian Peran kepemimpinan Lurah dalam memotivasi kinerja pegawai Yaitu dengan menciptakan komunikasi dua arah dan memperhatikan gaji pegawai, memberikan penghargaan (reward) atas kerja keras pegawai, merekomendasikan usulan kenaikan pangkat. melihat setiap persoalan yang dihadap pegawai, menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, memberikan kesempatan kepada pegawai untuk beristerahat, juga memberikan kesempatan kepada pegawai untuk beribadah menurut keyakinan masing-masing, kemudian merayakan hari raya keagamaan. Kata kunci: motivasi kinerja pegawai
PERAN KOMUNIKASI ORGANISASI PADA PEMERINTAHAN DESA LANDUNGSARI DALAM MENUNJANG PELAYANAN ADMINISTRASI KEPADA MASYARAKAT Veronika Missa; Agung Suprojo; Ignatius Adiwidjaja
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.461 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v2i1.63

Abstract

Abstrak: Pentingnya komunikasidalam setiap pelaksanaan berbagai kegiatan atau kerja suatu organisasi, menjadikannya sebagai penentu dalam mengukur keefektifan dan efisiensi dari organisasi tersebut. Yang menunjukan apakah organisasi tersebut telah berhasil mencapai suatu target yang telah ditentukan dan disepakati terlebih dahulu, khususnya di sini pada pelaksanaan pelayanan administrasi kepada masyarakat.Namun sering terjadi suatu organisasi kurang mampu menunjukkan produktifitasnya, dalam artian masih lemahnya kinerja organisasi tersebut dalam pencapaian suatu target atau hasil yang telah disepakati terlebih dahulu. Sehingga kerja organisasi tersebut tidak efisien dan tidak efektif. Selain itu, kompleksnya suatu organisasi yang menunjukan bahwa semakin besar organisasi tersebut maka semakin kompleks permasalahan yang akan dihadapi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode analisis kualitatif. Penelitian deskriptif menurut Faizal (1990:90) adalah "Suatu penelitian yang sekedar melukiskan atau mendiskripsikan, (deskripsi) sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti, tanpa mempersoalkan hubungan antara variabel (jalin -menjalin antara variabel)". Sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat maupun situasi-situasi tertentu termasuk hubungan kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari fenomena. Kata Kunci: Komunikasi Organisasi, Pemerintahan Desa dan Pelayanan Administrasi Abstract: The importance of communication in any implementation of various activities or work an organization,making it as a determinat in measuring the effectiveness and efficiency of the organization.which shows whether the organization has managed to achieve a predetermined targets and agreed in advance,especially here on the implementation of administrative services to the community.But often there is a lack of organization is able to demonstrate productivity,in termsof the weak performance of the organization in the achievement of a goal or outcome that has been agreed in advance.So that the work of the organization is inefficient and ineffective.In addition,the complexity of an organization that show that the larger the organization,the more complex problem to be faced. In this study the researchers used a descriptive research with qualitative analysis methods.Descriptive study by Faizal ( 1990:90) is “ A study just illustrate or describe,a number of variables related to the problem and the unit under study,regardless of the relationship between variables.It can be concluded that descriptive research studying the problems in society andordinances in force in the community as well as specific situations including relations activities,attitudes,outlooks and the ongoing effects of the phenomenon. Keywords: Organizational Communication, Rural Governance and Administrative Services
PENINGKATAN BUDAYA ORGANISASI SECARA EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK Maria Khiristiani; Ignatius Adiwidjaja
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.996 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v5i2.241

Abstract

Abstract: Organizational culture is the value, belief or the valid norms. They were dealed also followed by all organization members, as the attitude orientation and the solution for the organization problems. Based on the condition above, thus the government consideration about the essence of organization culture need to be socialized. So that, it could create the the fair service for societies. According to the Law number 25 the year 2009 about the public service. This study used qualitative methods, data sources are primary data and secondary data, data collection techniques through observation, interviews and documentation, sample collection techniques through purposive sampling, the validity of the data using triangulation techniques. Based on the the result of the research conclude that increasing the effective public service, the BP2T malang city has worked and based on the mayor rule number 50 in the year 2015 about the partial delegation of authority in presenting permission service also non permission one from the mayor to the head of intregated permission service. Then, create the a team to serve and facilitate the supporting factors. They are the comfort area for BP2T organization, high quality work in the organization and full of responsibility. The inhibiting factors are the human resource in BP2T need the increasement, the lackness about the organized ability, such as: the inter personal skill and intra personal in serving all societies. Key words: Organization culture and public service. Abstrak : Budaya organisasi merupakan nilai, keyakinan /norma yang berlaku, disepakati, dan diikuti oleh para anggota organisasi sebagai pedoman perilaku dan pemecahan masalah organisasinya. Oleh karena itu kesadaran pemerintah akan pentingnya budaya organisasi perlu disosialisasikan, sehingga dapat menciptakan pelayanan yang adil dan merata untuk masyarakat. Sebagaimana menurut undang-undang No. 25 Tahun 2009 Tentang pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sumber data yaitu data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik pengumpulan sampel melalui purposif sampling, keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam meningkatkan pelayanan publik yang efektif Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) sudah bekerja berdasarkan Perwal No.50 Tahun 2015 tentang pelimpahan sebagian kewenangan penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan dari Walikota kepada kepala badan pelayanan perizinan terpadu dan bekerja melibatkan tim dalam memberikan pelayanan serta sarana dan prasarana yang mendukung. Faktor pendukungnya yaitu lingkungan organisasi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) yang baik dan nyaman, kinerja organisasi yang baik serta dilaksanakan dengan tanggung jawab. Adapun faktor penghambatnya antara lain SDM yang ada pada BP2T masih perlu peningkatan, kemampuan organisasi juga masih kurang seperti kemampuan interpersonal dan intrapersonal dalam melayani masyarakat. Kata kunci : Budaya Organisasi, Pelayanan Publik
EFEKTIVITAS KEBIJAKAN DINAS SOSIAL DALAM MENANGGULANGI PMKS KHUSUS ODGJ TERLANTAR DI KOTA BATU Reza Darmawan; Ignatius Adiwidjaja
JISIP : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.233 KB) | DOI: 10.33366/jisip.v8i4.1865

Abstract

Banyaknya ditemukan Orang Dengan Gangguan Jiwa Terlantar di kota – kota besar. Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa pasal 80 bahwa “Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah memiliki tangguang jawab untuk melakukan penatalaksanaan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang terlantar, menggelandang, mengancam keselamatan dirinya dan /atau orang lain dan/atau mengganggu ketertiban dan/atau keamanan umum. Efektivitas Kebijakan dalam penanggulangan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang terlantar menjadi tujuan dan pokok permasalahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang didapatkan berupa data sekunder dan data primer. Penentuan informan menggunakan teknik snowball sampling. Setelah data diperoleh, data dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji kredibilitas data menggunakan cara trianggulasi teknik. Hasil analisis Kebijakan Penanggulangan Orang Dengan Gangguan Jiwa terlantar di Kota Batu dapat ditarik kesimpulan bahwa kebijakan tersebut sudah efektif, dilihat dari indikator efektivitas menurut Sutrisno yaitu meliputi : (1)pemahaman program, (2) tepat sasarana, (3) tepat waktu, (4) tercapainya tujuan, (5) perubahan nyata. Kendalanya adalah terkait dana yang kurang memadai dan Kota Batu belum memiliki shelter sebagai tempat persinggahan sementara bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa terlantar.