Tri Nurmaningsari
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA DEPRESI DENGAN POLA MAKAN PADA REMAJA DI SMK PGRI 3 KELAS 3 MALANG Hidayat Hidayat; Swito Prastiwi; Tri Nurmaningsari
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.975

Abstract

Depresi adalah gangguan fungsi manusia terkait dengan perasaan sedih dan gejala yang menyertainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara depresi dan pola makan remaja Kelas 3 di SMK PGRI 3 Malang. Penelitian ini menggunakan Spearman Rank. Responden dalam penelitian ini adalah siswa remaja kelas 3 di SMK PGRI 3 Malang dengan sampel 92 responden. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 54,35% responden mengalami depresi, 67,4% responden memiliki pola makan yang kurang berdasarkan kuantitas, 66,3% memiliki pola makan yang kurang memadai berdasarkan varietas, 64,1% memiliki pola makan yang kurang berdasarkan frekuensi, 64,1% memiliki pola makan yang lebih sedikit berdasarkan pola makan total. Hasil uji bivariat Pearson product moment menunjukkan bahwa ada hubungan antara depresi dan pola makan remaja kelas 3 di SMK PGRI 3 Malang. Berdasarkan kuantitas, variasi, frekuensi, dan pola makan total (P-value = 0,011, P-value = 0,009, Pvalue = 0,003, P-value = 0,003). Berdasarkan hasil penelitian, perilaku remaja di Kelas 3 SMK PGRI 3 Malang dapat meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan tentang hubungan antara depresi dan pola makan pada remaja dengan mencari informasi dari media internet, lembaga perlu memberikan bimbingan kepada remaja di Kelas 3 SMK PGRI 3 Malang. Disarankan bagi peneliti lebih lanjut untuk menguji hubungan antara depresi dan variabel terkait (seperti ekonomi, peran keluarga, budaya, dan faktor pribadi). ABSTRACT Depression is a disturbance in the function of human related to the feeling of sadness and accompanying symptoms. This study aimed to investigate the relationship between depression and eating pattern of adolescents of Class 3 at SMK PGRI 3 Malang. This study used Spearman rank. The respondents of this study were: adolescent students of Class 3 at SMK PGRI 3 Malang with sample of 92 respondents. The results of univariate analysis identified that 54.35% of respondents were depressed, 67.4% of respondents had less eating pattern based on the quantity, 66.3% had less sufficient eating pattern based on the variety, 64.1% had less eating pattern based on the frequency, 64.1 % had less eating pattern based on the total eating pattern. The results of bivariate test of Pearson product moment showed that there is a relationship between depression and eating pattern of adolescents of Class 3 at SMK PGRI 3 Malang. Based on the quantity, variety, frequency, and total eating pattern (p-value=0.011, p-value=0.009, p-value= 0.003, p-value=0.003). Based on the results of the study, the behavior of adolescents at Class 3 of SMK PGRI 3 Malang can improve and develop the knowledge about the relationship between depression and eating pattern in adolescents by seeking information from internet media, the institution needs to give guidance to the adolescents at Class 3 of SMK PGRI 3 Malang. It is suggested for further researchers to examine the relationship between depression and variables related (such as economic, role of the family, cultural, and personal factor). Keywords : Depression; eating pattern; adolescents.
PERBEDAAN EFEK PENGGUNAAN POVIDONE IODINE 10% DENGAN MINYAK ZAITUN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA ROBEK (LACERATED WOUND) Irma Nurdiantini; Swito Prastiwi; Tri Nurmaningsari
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.131 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.197

Abstract

Luka merupakan kerusakan pada bagian tubuh yang disebabkan oleh kekuatan mekanis. Salah satu zat yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan perawatan luka diantaranya yaitu menggunakan Povidone Iodine 10%. Namun Povidone Iodine memiliki sifat iritatif dan lebih toksik bila masuk ke pembuluh darah. Penggunaan obat tradisional secara umum dinilai lebih aman dari pada penggunaan obat modern. Salah satu alternatif obat tradisional yang dapat digunakan dalam perawatan luka yaitu minyak zaitun. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan lama penyembuhan luka antara povidone iodine dengan minyak zaitun. Penelitian ini menggunakan metode True Experiment dengan rancangan penelitan The Post Test Only Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah 11 ekor tikus yang diambil dengan menggunakan Purposive. Data dianalisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan nilai signifikansi (p) 0,026
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA RW 02 KELURAHAN TLOGOMAS Meliana Hoar; Sri Mudayatiningsih; Tri Nurmaningsari
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.1082

Abstract

Depresi merupakan gangguan mental yang sering terjadi ditengah masyarakat, berawal dari stres yang tidak diatasi, maka seseorang bias ke fase depresi. Penyakit ini kerap diabaikan karena dianggap bias hilang sendiri tanpa pengobatan. Zaman modern ini, banyak manusia yang mengalami stres, kecemasan, dan kegelisahan, terutama pada lansia, sehingga lansia juga sering mengalami insomnia, karena tidak mendapatkan ketenangan secara psikologis dan juga karena semakin bertambanya usia maka semakin besar kemungkinan seseorang mengalami insomnia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat depresi dengan kejadian insomnia pada lansia di posyandu lansia RW 02 Kelurahan Tlogomas Malang.Metode penelitian yang digunakan berupa analitik correlational dengan pendekatan survey. Sampel penelitian sebanyak 40 dari 30 populasi dengan teknik “Purposive sampling”. Tingkat depresi dari 30 responden, ringan 0 (0%), sedang 29 (96,67 %), berat 1 (3,33%) dan kejadian insomnia dari 30 responden insomnia 28 (93,33%) dan tidak insomnia 2 (6,66 %). Analisis pearson antara tingkat depresi dengan kejadian insomnia didapatkan pv 0,890 dan nilai korelasi sebesar 0,026. Kesimpulan tidak ada hubungan antara tingkat depresi dengan kejadian insomnia. Rekomendasi kepada pihak-pihak lain, kepada petugas kesehatan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada masyarakat khususnya kepada lansia tentang pentingnya posyandu. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan sampel yang lebih banyak lagi. ABSTRACT Depression is a mental disorder that often occurs in the community, starting from the stress that is not resolved, then one get to the trough. This disease is often overlooked because it is considered to go away withut treatment., modern society, human banyka experiencing stress, anxiety, and restlessness, especially in the elderly, so thet the elderly are also ften experience insomnia, bwcause they do not get peace of psychological as more bertambanya age, the greater the likelihood that a person experiencing insomnia. Purpose o this study was to determine the relationship berween the incidence rates of depression in elderly insomnia in elderly posyandu RW 02 Tlogomas Malang village methods of research used a corellational analytical approach to the survey, study sample as many as 40 of the 30 populatio with the technigue of”purposive sampling”. The level of depression of the 30 respondents, minor 0 (0 %), while 29 (96.67%), weight of 1 (3.33 %) and incidence of insomnia of 30 respondents 28 (93.33 %) and insomnia 2 (6.66 %). Pearson analysis between incidence rates of depression with insomnia pv obtained correlation values of 0.890 and 0.026. Conclusion of no association between incidence rates of depression with insomnia. Recommendations to the other parties, the healthWorkers provide an explanation and understanding to the public especially to the elderly about the importance of posyandu. For further research should be able to develop this research by using more samples. Keywords : Depression Levels; The Incidence Of Insomnia.
PENGETAHUAN ANAK-ANAK JALANAN (USIA SEKOLAH) BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Maria Yosefina Buramare; Atti Yudiernawati; Tri Nurmaningsari
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.061 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.466

Abstract

Anak jalanan menjadi salah satu masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat, biasanya tinggal di lingkungan yang kurang baik, yakni lingkungan yang tercemar, kurang bersih, dan rendahnya pengetahuan tentang hidup bersih dan sehat. Pengetahuan anak jalanan tentang perilaku hidup bersih dan sehat sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan anak- anak jalanan (usia sekolah) terhadap pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak jalanan (usia sekolah)yang terdapat di sekitar Kelurahan Merjosari sebanyak 25 orang. Sampel sejumlah 25 orang diambil dengan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner (angket) dan lembar observasi. Analisa data dengan bantuan SPSS for windows serta menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian diketahui sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang baik tentang PHBS dan sebagian besar responden mempunyai perilaku PHBS dengan kategori yang baik. Pengujian statistik dengan p-value sebesar 0,021 menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan anak-anak jalanan (usia sekolah) dengan pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat di Kelurahan Merjosari. Kata Kunci : Anak Jalanan, Pengetahuan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGANPERKEMBANGAN BAYI USIA 7-12 BULAN DI POSYANDU TLOGOMAS KOTA MALANG Emilianie Florentin; Rita Yulifah; Tri Nurmaningsari
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.666 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.462

Abstract

ASI merupakan makanan yang sempurna untuk bayi dan tidak ada produk makanan pengganti ASI yang kualitasnya menyamai ASI, hal ini disebabkan karena ASI sehat, tidak mengandung kuman. ASI Eksklusif yang diberikan kepada bayi sangat berperan penting dalam perkembangan bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan bayi usia 7-12 bulan di Posyandu RW 06 Tlogomas Malang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu dan bayi yang mendapat ASI eksklusif dan bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif di Posyandu RW 06 Tlogomas Malang yang berjumlah 34 orang. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 23 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik chi-square dengan derajat kemaknaan (
HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN GASTRITIS PADA MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG Maria Noviyanti Naisali; Ronasari Mahaji Putri; Tri Nurmaningsari
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.826 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.172

Abstract

Merokok banyak dilakukan remaja pada masa kini. Ada yang merasa bebas, dapat menghilangkan stress, memperbaiki memori, mengurangi kecemasan, mengurangi rasa lapar, memperbaiki konsentrasi dan bisa pula orang merokok sebagai ekspresi perlawanan dan pemberontakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku merokok dengan kejadian gastritis. Metode ini menggunakan dasain analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional untuk menghubungkan antara variabel independent dan dependent, populasi sebanyak 143 orang dan dengan sampel yang merokok sebanyak 35 responden, dan dengan tehnik simple random sampling. pengujian penelitian menggunakan uji statistik Spearman Rank. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 57,1% responden berperilaku merokok sangat berat, sebanyak 54,3 % responden mengalami gastritis ada hubungan yang signifikan antara perilaku merokok dengan kejadian gastritis ( r = 0,905, p value (0,00)
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEI KELAMBU KABUPATEN SAMBAS KALIMANTAN BARAT Nur Aisyah; Sri Mudayati; Tri Nurmaningsari
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.1121

Abstract

Masa nifas dimulai setelah kelahiran sampai enam mingguberikutnya, disertai dengan pulihnya kembali organ reproduksi seperti keadaansebelum hamil. Perawatan payudara setelah melahirkan dimulai sedini mungkin yaitu satu atau dua hari sesudah bayi lahir. Pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara sangat diperlukan karena pada masa ini banyak terjadi masalah seperti puting lecet, pembengkakan payudara, saluran susu tersumbat, infeksi dan puting tertarik kedalam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menggambarkan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif. Sampel sebanyak 28 orang diperoleh melalui teknikaccidental sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menggambarkan tingkat pengetahuan ibu postpartum tentang perawatan payudara setelah melahirkan (postpartum) masih tergolong rendah yakni sebesar 75%, 39,29% berpengetahuan kurang dan 35,71% berpengetahuan tidak baik. Hal ini dapat dipengaruhi oleg faktor internal meliputi usia ibu, pendidikan terakhir, jenis pekerjaan, dan riwayat melahirkan maupun faktor eksternal meliputi ketersediaan informasi dan sosial budaya. ABSTRACT The puerperium begins after birth until the next six weeks, accompanied by the recovery of the reproductive organs such as the condition before pregnancy. Breast care after childbirth begins as early as possible, one or two days after the baby is born. Postpartum mothers' knowledge of breast care is very necessary because at this time there are many problems such as nipple blisters, breast swelling, blocked milk ducts, infections and nipples pulled in. The purpose of this study is to describe the knowledge of postpartum mothers about breast care. This research is classified as descriptive research. A sample of 28 people was obtained through accidental sampling technique. Data obtained using a questionnaire. The results of the study illustrate the level of postpartum mothers' knowledge about breast care after delivery (postpartum) is still relatively low at 75%, 39.29% was categorized as lack and 35.71 was categorized as not good. This can be influenced by internal factors including mothers’age, last education, type of work, and history of childbirth as well as external factors including the availability of information and socio-cultural condition. Keywords : Postpartum mothers; breast care
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG Rosadalima Lebo Atu; Atti Yudiernawati; Tri Nurmaningsari
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.042 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i1.173

Abstract

Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu akan banyak menentukan kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainya. Semakin tinggi pengetahuan ibu maka motivasi atau dorongan untuk memperhatikan gizi anak semakin baik. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan motivasi ibu dalam meningkatkan status gizi pada balita dengan status gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Bareng. Penelitian ini menggunakan desain non ekperimen jenis correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 96 orang yang memiliki anak dengan status gizi kurang diwilayah kerja Puskesmas Bareng Kota Malang. Sampel penelitian sejumlah 44 orang menggunakan metode purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik spearman rank dengan derajat kemaknaan (0,05). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Pengetahuan Ibu di wilayah kerja Puskesmas Bareng hampir seluruhnya (84,1%) masuk kategori baik dan sebagian besar (72,7%) motivasi ibu masuk dalam kategori baik. Hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan antara pengetahuan dengan motivasi ibu dalam meningkatkan status gizi pada balita dengan status gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Bareng yang bersifatpositif. Saran direkomendasikan kepada orang tua khususnya para ibu diharapkan dapat menambah pengetahuan tetang gizi agar dapat termotivasi untuk meningkatkan status gizi pada anak. Kata kunci : Pengetahuan, motivasi ibu, status gizi.