Tetik Nurhayati
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Quality : Jurnal Kesehatan

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENSTRUAL HYGIENE TERHADAP PENGETAHUAN SISWI: THE EFFECT OF MENSTRUAL HYGIENE HEALTH EDUCATION ON STUDENT KNOWLEDGE Tetik Nurhayati; Dian Laila Purwaningroom
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 16 No. 1 (2022): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.06 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v16i1.356

Abstract

Menstrual hygiene merupakan hal penting yang harus diketahui oleh remaja putri karena dapat menimbulkan masalah jika tidak dilakukan dengan benar. Praktik menstrual hygiene  yang tidak benar dapat meningkatkan risiko Infeksi Saluran Reproduksi (ISR). Angka kejadian ISR tertinggi di dunia adalah pada usia remaja (35%-42% ). Pengetahuan yang baik dapat mempengaruhi sikap dan perilaku menstrual hygiene genetalia saat menstruasi yang positif. Pemberian pendidikan kesehatan perlu disiapkan untuk menciptakan kesadaran dan praktik kebersihan saat menstruasi yang baik. Desain penelitian kuasi ekperimen dengan rancangan Pre test and Post test Control Groups Design. Jumlah populasi 355 siswi yang bermukim di pondok pesantren dengan jumlah sampel 68 responden yang dipilih secara purposive sampling. Lokasi penelitian di Aula Pondok Pesantren Darul Huda. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan tentang menstrual hygiene sebanyak 19 pertanyaan. dan analisa data menggunakan uji parametrik dependent t test. Uji normalitas menggunakan saphiro wilk kelompok kontrol sebesar 0,081 dan 0,106 sedangkan kelompok intervensi 0,112 dan 0,90 sehingga data terdistribusi normal. Hasil post test pada kedua kelompok terdapat perbedaan bermakna pengetahuan antara kelompok intervensi dan kontrol dengan nilai p=0,000. Diharapkan dapat dilakukan kerjasama dengan Puskesmas terdekat dan dilakukan pendidikan kesehatan berkelanjutan dengan menggunakan media yang menarik dan sesuai kebutuhan lingkungan pondok pesantren.