Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam

BUDAYA MELAYU JAMBI DALAM PERSPEKTIF SEJARAH PADA MASA ORDE BARU Fatonah Nurdin; Mahdi Bahar; Selfi Mahat Putri
Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Tsaqofah & Tarikh
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ttjksi.v4i2.2458

Abstract

Abstract: Malay Culture in Historical Perspective during the New Order: Javanese Transmigrant Art and Culture In Sungai Bahar District, Muaro Jambi. This study looks at how the culture of Javanese transmigration in Sungai Bahar District in the New Order. The long history of transmigration has given color to one of the Sungai Bahar, Province of Jambi. How do the transmigration (migrants) who are mostly Javanese people can survive in a new place with a new environment in terms of geography different from their areas of origin. Early life in transmigration areas which was quite difficult made these communities have to work together. Some of their activities are done so they can feel at home and stay in the placement area. Art and culture (Art) which is a place that gets enough attention and enthusiasm is quite high. Where every activity or event in the area of Java, this can always be performed. The high interest of the community has also encouraged the Sungai Bahar transmigration community to create communities of art as a place for them to be creative and to preserve their original culture.Keyword: art, culture, transmigration, java, sungai bahar. Abstrak: Budaya Melayu Dalam Perspektif Sejarah Pada Masa Orde Baru: Seni Budaya Suku Jawa Transmigran Di Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi. Penelitian ini melihat bagaimana seni budaya transmigran Jawa di Kecamatan Sungai Bahar masa orde baru. Sejarah transmigrasi yang cukup panjang telah memberikan warna bagi daerah penempatan salah satunya daerah Sungai Bahar, Provinsi Jambi. Bagaimana  para transmigran (pendatang) yang kebanyakan adalah masyarakat Jawa bisa bertahan di tempat baru dengan lingkungan baru dari segi geografis berbeda dari daerah asal mereka. Kehidupan awal di daerah transmigran yang cukup sulit membuat masyarakat ini harus saling bekerja sama. Beberapa kegiatan mereka lakukan supaya bisa betah dan bertahan di daerah penempatan. Seni budaya (Kesenian) yang menjadi wadah yang cukup mendapat perhatian dan antusias yang cukup tinggi. Dimana setiap ada kegiatan atau acara kesenian daerah jawa ini selalu bisa tampil. Tingginya minat masyarakat juga mendorong masyarakat transmigrasi Sungai Bahar membuat paguyuban-paguyuban kesenian sebagai wadah mereka berkreasi dan tetap melestarikan kebudayaan asal mereka. Kata kunci: seni,budaya, transmigrasi,jawa,sungai bahar