Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)

Family Health Education sebagai Pencegahan Penularan Covid-19 pada Keluarga Dengan Komorbid Diabetes Mellitus Susi Wahyuning Asih; Sri Wahyuni
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 4, No 2 (2021): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i2.204

Abstract

AbstrakCovid-19 adalah penyakit yang saat ini menjadi permasalahan global karena penularannya yang sangat masif. Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit yang sangat rentan terpapar atau beresiko tertular Covid-19 yang banyak terjadi di masyarakat. Penerapan protokol kesehatan yang ketat adalah upaya untuk mencegah penularan Covid-19. Keluarga memiliki peran yang penting dalam memberikan pengetahuan, kesadaran dan memperbaiki perilaku kesehatan pada anggota keluarganya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui model family health education terhadap penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 pada klien dengan komorbid diabetes mellitus. Penelitian eksprerimental ini menggunakan one group pretest-postest design. Populasi penelitian adalah keluarga yang memiliki anggota penderita DM. Sampel penelitian sebanyak 31 orang di Desa Sumberwaru Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember yang diambil secara Nonprobability purposive sampling. Data dianalisis menggunakan Paired T-Test dengan derajat signifikasi 95%. Hasil penelitian mendapatkan rata-rata penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 sebelum intervensifamily health education adalah 35,32 dan setelah intervensi sebesar 41,71 (terjadi peningkatan sebesar 6,39). Ada perbedaan signifikan dari sebelum dan sesudah intervensi (P < 0,05). Model family health education dapat meningkatkan penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan covid 19 pada keluarga dengan komorbid diabetes mellitus. Kata kunci: family health education, protokol kesehatan, pencegahan covid-19, komorbid diabetes mellitus  AbstractCovid-19 has become a global problem currently because of its massive transmission. Diabetes mellitus comorbid disease was a risk factor for Covid-19. The implementation of strict health protocols was an effort to prevent the transmission of Covid-19. Family has an important role in providing knowledge, awareness and improving health behavior to family members. The aim of the study was to determine the effect of the family health education model on health protocols to prevent transmission of covid 19 in clients with comorbid diabetes mellitus. This experimental research used one group pretest-postest design. The population was family that has members with DM. The sample size of the research was 31 people in Sumberwaru Village, Sukowono, Jember taken by nonprobability purposive sampling. Data were analyzed using Paired T-Test. The results found that the implementation of health prevention of Covid-19 transmission before the intervention was 35.32 and after the intervention was 41.71 (an increase of 6.39). There was a significant difference before and after the intervention (P <0.05). So, family health education model can improve the application of health protocols to prevent transmission of Covid-19 in family with comorbid diabetes mellitus. Keywords: family health education,health protocols, covid-19 prevention, diabetes mellitus comorbid
Efektivitas Self-Management Program terhadap Manajemen Diri Klien Hipertensi Sri Wahyuni; Rahmah Naufal Bafadhal; Mahudeh Mahudeh
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 5, No 1 (2021): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i1.255

Abstract

AbstrakManajemen diri penting dilakukan oleh klien hipertensi untuk meningkatkan keberhasilan dalam mengatasi hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas self-management program terhadap manajemen diri klien hiprtensi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain randomised control trial (RCT).Penelitian ini telah dilakukan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi sejumlah kurang lebih 119, dengan sampel yang terpilih menggunakan cluster random sampling yaitu 35 kelompok intervensi dan 35 kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney U Test dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol tentang manajemen diri meliputi integrasi diri, regulasi diri, interaksi dengan tenaga kesehatan dan lainnya, pemantauan tekanan darah, serta kepatuhan terhadap aturan yang dianjurkan. Kelompok intervensi mempunyai skor manajemen diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Selain itu juga ada perbedaan yang siginifikan tekanan darah sistolik dan diastolik antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Tekanan darah sistolik dan diastolik kelompok intervensi menurun atau lebih rendah dibandingkan dengan tekanan darah sistolik dan diastolik kelompok kontrol.Self-management program efektif dalam meningkatkan manajemen diri klien hipertensi.Kata kunci: hipertensi, manajemen diri,self-management program  AbstractSelf-management is important for hypertension clients to improve hypertension management. The purpose of this study was to determine the effectiveness of self-management programs on the self-management of hypertensive clients. This research is an experimental study with a randomized control trial (RCT) design. This research has been conducted in the working area of the Jember District Health Office. The population in this study was 119 hypertension patients, with a sample selected used cluster random sampling (35 intervention groups and 35 control groups). The results showed that there were significant differences between the intervention group and the control group regarding self-management including self-integration, self-regulation, interactions with health workers and others, monitoring blood pressure, and adherence to recommended rules. The intervention group had a higher self-management score than the control group. In addition, there was also a significant difference in systolic and diastolic blood pressure between the control group and the intervention group. The systolic and diastolic blood pressure in the intervention group is lower than the systolic and diastolic blood pressure in the control group. A self-management program is effective in improving self-management of hypertensive clients.Keywords: hypertension, self-management, self-management program