Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Strategi Manajemen Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Andika Aprilianto; Akhmad Sirojuddin; Abduloh Afif
FATAWA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 1 (2021): FATAWA: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fatawa.v2i1.392

Abstract

This research was conducted at SMAN 1 Mojosari Mojokerto, the type of research carried out was qualitative research methods. This research approach uses a descriptive approach. The subjects in this study were principals, teachers/employees, and students. In collecting data, researchers used observation, interview, and documentation methods, while data analysis was carried out by means of data reduction, data presentation, and triangulation. This study aims to find out how the planning, organizing, implementation, and supervision are carried out by school principals and to find out how the process of implementing and evaluating school principals in improving student achievement at SMAN 1 Mojosari. The results of the research carried out are: the management function carried out by the principal is to use planning, organizing, implementing, and supervising. Furthermore, the strategy carried out by the principal is to plan programs for students starting from the lesson plans and extracurricular activities, while for teachers to make guided activities and guidance. In the process of implementation, the principal determines school policies, motivates educators and staff performance personnel, allocates human resources, and develops a culture of local school wisdom. Then in the evaluation process the principal monitors all the results of activities that have been carried out from the predetermined plans, measures individual and school performance, takes corrective steps.
Permainan Edukasi (Game) Sebagai Strategi Pendidikan Karakter Andika Aprilianto; Wahyuni Mariana
Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 1 No 1 (2018): Islamic Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.136 KB) | DOI: 10.31538/nzh.v1i1.47

Abstract

Game Sebagai Strategi Pendidikan Karakter. Dimasa sekarang ini pendidikan karakter sangatlah penting ditanamkan kepada anak sejak dini. Kehidupan modern dengan aktifitas sosialnya yang makin beragam dikhawatirkan bisa merubah dan mempengaruhi karakter anak. Penanaman karakter ini bisa dimulai dari lingkungan terkecil dan terdekat mereka yaitu keluarga. Selanjutnya bisa dikembangkan lagi di lingkungan pendidikan sekolah dan lingkungan masyarakat disekitar mereka. Penanaman karakter pada anak tidak hanya dilakukan lewat pemberian materi-materi pembelajaran di sekolah ataupun pembiasaan-pembiasaan saja. Tapi juga bisa dilakukan melalui kegiatan yang menyenangkan yaitu bermain. Bermain ini bisa menggunakan permainan yang bersifat edukatif menggunakan media dan ataupun tanpa menggunakan media. Melalui pemainan-permainan edukatif tersebut diharapkan mampu menanamkan karakter-karakter yang baik kepada anak.
Pendidikan Islam dan Tantangan Multikultural: Tinjauan Filosofis Andika Aprilianto; Muhammad Arif
Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2019): Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.062 KB) | DOI: 10.31538/nzh.v2i2.339

Abstract

Pendidikan multikultural dapat dikatakan sebagai respon terhadap fenomena budaya, sosial, dan konflik etnis yang muncul di tengah masyarakat yang berlandaskan multikultural. Multikulturalisme merupakan sebuah pemahaman yang menerima adanya masyarakat majemuk sehingga menghindari konflik horizontal yang ada dalam masyarakat. Konteks pendidikan multikultural hanya menanamkan tata tertib kehidupan seperti menghormati, berkasih sayang, tulus, serta bertoleran terhadap keanekaragaman budaya yang hidup ditengah masyarakat plural. Tujuan utama dari pendidikan multikultural ialah memproduksi generasi-generasi umat yang memiliki ilmu, keterampilan serta mampu menerapkan kehidupan bersama dalam masyarakat sebagai ummat yang terbaik/khoiru ummah
Analisis Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kurikulum 2013 Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Dinda Zulaikhah; Akhmad Sirojuddin; Andika Aprilianto
Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 1 (2020): Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Pendidikan Agama Islam Institut KH. Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/tijie.v1i1.6

Abstract

This study aims to analyze the 2013 curriculum on educational materials especially for children with special needs. The method used in this research is literature study by analyzing the results of previous research and elaborating in content analysis. The result of this research is the need for a special curriculum for Islamic religious education material for special school children. It needs material simplification and a simple evaluation because not all special school children are able to evaluate according to general material. Teachers need patience in carrying out the learning process and also need to master various methods so that children don't get bored.
Online Assessment of Islamic Religious Education Learning Abdul Azis; Reem Abou-Samra; Andika Aprilianto
Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2022): Islamic Education
Publisher : Pascasarjana Pendidikan Agama Islam Institut KH. Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/tijie.v3i1.114

Abstract

This article describes the planning and implementation of online-based exam evaluations in Islamic Religious Education Learning at the Nahdlatul Ulama 05 Brangsong High School. This article uses qualitative research with a case study approach. For data collection, researchers used observation, interviews, and documentation techniques. The results of this article are Planning for online-based assessment evaluation in Islamic Religious Education learning at SMA NU 05 Brangsong, (1) Planning in general (a) Preparation of school work programs, (b) Formation of an exam committee, (c) Preparing equipment both hardware and software. (2) Planning specifically, namely by (a) determining goals, (b) identifying student abilities, (c) compiling question grids and question cards, (d) making questions, (e) evaluation and analysis, (f) revision and creating new questions. Implementation of online-based exam evaluation in Islamic Religious Education learning at SMA NU 05 Brangsong, (1) implementation of pre-exams (2) Preparation and preparation of test schedules, (3) Division of test rooms, (4) Installing applications. Implementation of the assessment, (5) fill in the username and password, (6) do the questions, (7) end the test.
Strategi Kepala Madrasah..dalam Membangun Budaya Religius Peserta Didik Ahmad Tajudin; Andika Aprilianto
Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2020): Islamic Education Management
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/munaddhomah.v1i2.34

Abstract

Strategi kepala madrasah merupakan faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan peningkatan budaya religius madrasah. Penelitian ini bertujuan. mendesripsikan. Strategi kepala madrasah dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan hambatan dalam membangun budaya religius. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui Observasi, Wawancara dan Studi Dokumentasi. Prosedur analisis data adalah Reduksi Data, Penyayian Data, dan Verifikasi. Sedangkan subjek penelitian adalah Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, dan Guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1)Strategi kepala madrasah dalam membangun budaya religius(2) Kendala yang dihadapi kepala madrasah dalam membangun budaya religius di madrasah, kondisi guru di madrasah tetapi masih terkendala pendidik, kurangnya tenaga ahli, sedangkan kondisi lingkunganmadrasah juga mempengaruhi peserta didik yang baru berkembang, sedangkan dari pihak lembaga sendiri sudah memaksimalkan dari pembelajaran ektrakurikuler dan kebutuhan lain, agar berkembangnya dari budaya religius yang ada di madrasah tsanawiyah unggulan hikmatul amanah.
Manajemen Kurikulum Terpadu Berbasis Multiple Intellegences di Pondok Pesantren Akhmad Sirojuddin; Ashlahuddin Ashlahuddin; Andika Aprilianto
Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2022): Management of Islamic Education
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/munaddhomah.v3i1.143

Abstract

The purpose of this article is to describe the implementation of an integrated curriculum based on multiple intelligences at the Riyadlul Jannah Islamic Boarding School, Mojokerto. This article uses a qualitative approach, in which this research was conducted at the Riyadlul Jannah Islamic boarding school, Mojokerto. Meanwhile, as an informant to find out what the researchers studied were the management coordinator, the student coordinator and the teachers. The data collection techniques in this study are in-depth interviews, observations or observations of educational activities, and documentation. And for the data validity technique, which includes source triangulation and data triangulation techniques. The results of this article are, namely: the history of the Riyadlul Jannah Islamic boarding school in Mojokerto, synchronization or integration between general education and Islamic boarding school education to support each other for a complete education, starting from the planning of an integrated curriculum which includes planning superior education programs and suggestions for infrastructure in the implementation of the practice. in-depth, integrated curriculum implementers in implementing each program or preparing natural resources, and integrated curriculum supervision which is carried out to become a benchmark in the achievement of students who are diverse or have multiple intelligences, and then can make development policies in future planning.
Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Pendidikan Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Akhmad Sirojuddin; Andika Aprilianto; Novela Elza Zahari
Chalim Journal of Teaching and Learning (CJoTL) Vol. 1 No. 2 (2021): Teaching and Learning
Publisher : Program S3 Pendidikan Islam Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Pacet Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.915 KB)

Abstract

Berlatar belakang pada realita permasalahan yang ada di SMAN 1 Tarik menuntut perlu adanya Peranan Kepala Sekolah Sebagai Suprvisor Dalam Meningkatkan profesionalisme guru, karena Peningkatan profesionalitas guru sudah sewajarnya dilakukan, tidak hanya oleh pemerintah, tapi dari diri guru itu sendiri juga harus punya kemauan keras untuk bisa lebih profesional sehingga tujuan pendidikan nasional dapat tercapai. Guru professional tidak hanya dituntut untuk menguasai bidang ilmu, bahan ajar, metode pembelajaran, motivasi peserta didik, memiliki keterampilan yang tinggi dan wawasan yang luas terhadap dunia pendidikanHal ini tidak terlepas dari bimbingan seorang supervisor. Supervisi dilakukan dengan tujuan untuk membentuk serta meningkatkan kemampuan dalam prses belajar mengajar. Supervisi dapat membantu meningkatkan kemampuan profesional para guru, agar guru mampu melaksanakan proses belajar megajar yang dilakukannya di kelas dengan baik, selain itu seorang guru juga mampu berperan sebagai pendidik yang profesional dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya dalam membimbing dan mengajar, menciptakan suasana belajar yang nyaman,komunikasi yang baik.
Learning Plan of Moderate Islamic Religious Education in Higher Education Andika Aprilianto; Muhammad Husnur Rofiq; Akhmad Sirojuddin; Nicky Estu Putu Muchtar; Lusia Mumtahana
Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya Vol 6 No 1 (2023): Sociology of Islam
Publisher : LPPM Institut Pesantren KH. Abdul Chalim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/almada.v6i1.2792

Abstract

This article aims to describe and determine the planning of moderate PAI learning at Unisma College and the University of Muhammadiyah Malang. The research method used is qualitative with a case study approach (multi-site design). The results of this article are: The lecturers adhere to the curriculum and syllabus books used to create lecture program units (SAP). Learning planning must include how to implement and evaluate thoroughly and contain moderate Islamic values.
Building A Muslim Worldview Through Islamic Education in The Middle of Globalization Arinal Husna; Yusqi Mahfuds; Yusuf Olawale Owa-Onire Uthman; Andika Aprilianto
Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 1 (2023): Islamic Education in Madrasah
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/nzh.v6i1.2622

Abstract

It is undeniable that the current of westernization has been so strong. Western cultural values ​​and ideologies have entered the minds of most Indonesian Muslims. So unknowingly, he became a worldview. This study aims to examine two things; first. The importance of the Islamic worldview for a Muslim as a feature of his identity in the midst of globalization, and secondly. The role of Islamic education in building and linking the world view of Islam in Muslim societies in the midst of globalization. This research includes library research, so the data collection technique used in this research is literary data collection. The results of this study show that the Islamic worldview is very different from the western worldview regarding reality and truth because the Islamic worldview refers to the main sources, namely the Qur'an and Hadith. For this reason, the role and responsibility of Islamic education are to build and strengthen the worldview of Islam in Muslim society as a system of guidance and control over ideas and values ​​that undermine their identity or identity as Muslims. The education system must refer to the Islamic worldview to produce pious human beings who always base their attitudes and actions on Islamic teachings and values.