Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Determinan Kejadian Hamil Resiko Tinggi Berdasarkan Pengetahuan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Subang Fitri Handayani; Wardah Fauziah
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v9i2.128

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator penting untuk menilai tingkat kesejahteraan suatu negara dan status kesehatan masyarakat. 4T dalam kehamilan merupakan penyebab kejadian kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian hamil resiko tinggi berdasarkan pengetahuan pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Subang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan berdasarkan data sekunder dan data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilannya di Poli Kebidanan Rumah Sakit Daerah Kabupaten Subang dengan jumlah 320 orang. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat ibu hamil yang resiko tinggi sebanyak 143 orang (44,7%), Semua variabel penelitian memiliki hubungan yang bermakna terhadap kejadian kehamilan resiko tinggi dengan p value < 0,05. Penyedia pelayanan kesehatan ibu hamil seperti buku KIA, Puskesmas, dan rumah sakit hendaknya berupaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang resiko tinggi kehamilan. Upaya - upaya tersebut dilakukan dengan meningkatkan kegiatan penyuluhan dan promosi kesehatan kepada masyarakat.
ANALISIS KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN, DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP PERAWATAN PALIATIF DI RUMAH SAKIT DAERAH KABUPATEN SUBANG Fitri Handayani; Iis Neneng Rosita
JOURNAL KEPERAWATAN Vol. 1 No. 2 (2022): August 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.18 KB) | DOI: 10.58774/jourkep.v1i2.12

Abstract

Palliative care cannot be done by just anyone, because it must involve a special team such as doctors, nurses, and other medical experts who are professionals in the field of palliative specialization. The purpose of this study is to be able to analyze the relationship between the level of knowledge and the attitude of nurses about palliative care to the characteristics in the Subang Regency Regional Hospital. The research design used is Cross Sectional. The sample in this study was 76 respondents. Univariate, bivariate data analysis using chi square and multiple logistic regression multivariates. The results showed that the variables that had a meaningful relationship with nurse actions in valiative care were variables of age, education, knowledge, and attitudes with a p value of < 0.05. Of the four variables, there is a chance of palliative care implementation of 67.5%. It is necessary to improve knowledge and attitudes in the field of palliative care for nurses who provide palliative care through special education.
DETERMINAN KEJADIAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI RUMAH SAKIT DAERAH SUBANG Fitri Handayani; Wardah Fauziah
Jurnal Surya Muda Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Surya Muda
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38102/jsm.v4i2.139

Abstract

Pregnancy and childbirth are natural (normal) processes not pathological processes, but normal conditions can become pathological. One of the main indicators of a country's health status is the Maternal Mortality Rate (MMR). This study aims to determine the determinant of the incidence of high-risk pregnant women based on the characteristics of the Subang district hospital. This study is a descriptive study, based on secondary data and primary data. The population in this study were all pregnant women in the third trimester who checked their pregnancy at the obstetric Poli Subang district hospital. The sample in this study were 143 pregnant women with high risk. Sampling technique used is perpusive sampling. Data analysis in this study using the chi square test. The results of this study obtained that there are still pregnant women have a high risk of 44.7 %, almost half of high-risk pregnant women are in the age category of 20-35 years as much as 37.1%, parity category that has a high risk in grandemultipara as much as 41.9% more than half of high-risk pregnant women occur in the category of not working as much as 53.1% while respondents with high school education category have a high risk pregnancy as much as 49.0%. All variables have a significant relationship to the incidence of high-risk pregnancy with p value < 0.05. This study is expected to be a material of knowledge about high-risk pregnancy and improve early detection in high-risk pregnant women, so as to reduce cases of maternal mortality.
Intervensi Kognitif Spiritual dengan Murottal Ar-Rahman untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Pasien Hipertensi Minanton; Novian Mahayu Adiutama; Wardah Fauziah; Ade Nuraeni; Rosiah; Dwi Diana Putri; Fitri Handayani; Habsyah Saparidah Agustina; Nuridha Fauziyah; Nurizzi Rifqi Ferdian; Bayu Nirwana; Teguh Prawira; Irfani Nurfuadah
Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kolaborasi.v3i1.144

Abstract

Introduction: Hypertension is a chronic disease which is a main priority in world health problems because it results in death and disability. About 64% of people with hypertension experience physical changes and cognitive impairment. One of the causes of uncontrolled hypertension in sufferers is stress, negative thoughts or depression. Objective: This is motivated by impaired self-acceptance, resulting in sadness, anger, uselessness, hopelessness and weakness, all of which have a negative impact on hypertension. Spiritual cognitive interventions can be used to assist patients in changing negative thoughts into positive thoughts by optimizing spirituality. Therefore, Program Studi Keperawatan Politeknik Negeri Subang collaborates with Puskesmas Cikalapa, Subang to carry out community service with the aim of providing cognitive spiritual interventions with Ar-Rahman murottal to increase self-acceptance of hypertensive patients Method: The method of the activity began with checking the patient's blood pressure and then continuing with giving cognitive-spiritual interventions listening to the murrotal of Ar-Rahman 1-78 through an Mp3 player and earphones, explaining the meaning of Surah Ar-Rahman, and teaching how to be grateful for God's blessings. Intervention was given 3 times in 3 days, 35 minutes a meeting. Result: The intervention was carried out in the target area of ​​ Puskesmas Cikalapa, Subang. The evaluation results of self-acceptance assessment show that 55,38% of hypertensive patients begin to accept their condition, and the remaining 6,15% are depressed, 0% are denial, 24,61% are bargaining and 13,84% are anger. Conclusion: Self-acceptance increases adherence to hypertension management, so puskesmas as a level one service facility needs to apply cognitive spiritual interventions.
Hubungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan pencegahan HIV-AIDS pada siswa SMK di Sumedang Nuridha Fauziyah; Fitri Handayani
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 5 No. 1 (2023): March 2023
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31962/jiitr.v5i1.144

Abstract

Kasus HIV/AIDS menjadi salah satu permasalahan kesehatan dunia. Kalangan remaja dunia dewasa ini hidup berdampingan dengan HIV-AIDS. Dilaporkan bahwa setiap 14 detik, satu orang remaja terinfeksi virus HIV/AIDS. Banyak kalangan remaja tidak mempunyai informasi memadai mengenai kesehatan seksual, infeksi yang ditimbulkan akibat hubungan seks serta HIV-AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan pencegahan hiv-aids pada remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sample dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi di SMK X sejumlah 92 responden. Teknik samping yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini diketahui bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan pencegahan hiv-aids pada siswa SMK X (p value < 0.05). Tindakan serta upaya pencegahan HIV/AIDS dapat dilakukan oleh seluruh remaja melalui perubahan perilaku dengan cara meningkatan pemahaman tentang pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan HIV-AID secara terus-menerus dan berkesinambungan didukung oleh stakeholder internal ataupun external sekolah.
Determinan kejadian kelahiran berat bayi lahir rendah berdasarkan komplikasi kehamilan di RSUD Kabupaten Subang fitri handayani; Nuridha Fauziyah
Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa Vol. 5 No. 1 (2023): March 2023
Publisher : UPPM Polsub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berat Bayi Lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Penyebab BBLR adalah komplikasi kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian kelahiran berat bayi lahir rendah berdasarkan komplikasi kehamilan di rumah sakit daerah kabupaten Subang. Rancangan penelitian yang di gunakan adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Kabupaten Subang. Sampel dalam penelitian ini adalah Sampel dalam penelitian ini adalah 673 ibu bersalin dengan komplikasi kehamilan (perdarahan antepartum, preeklamsia, eklamsia dan ketuban pecah dini), Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa dari 673 ibu bersalin dengan komplikasi terdapat 23% (155) ibu bersalin yang melahirkan bayi dengan BBLR. Dari 673 ibu bersalin terdapat 30,31% (204) orang dengan perdarahan antepartum, pre-eklamsia sebanyak 28,97% (195), Eklamsia sebanyak 13,08% (88), Ketuban Pecah Dini sebanyak 27,64% (186). sedangkan untuk analisis multivariat menggunakan Multiple Regression, yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kejadian BBLR adalah variabel pre-eklamsia dengan nilai OR 9650 (1.713 – 34.358) dikontrol oleh variabel perdarahan, eklamsia, dan ketuban pecah dini. Lebih di tingkatkan lagi Penyedia pelayanan Kesehatan ibu hamil.
Determinan Kejadian Hamil Resiko Tinggi Berdasarkan Pengetahuan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Subang Fitri Handayani; Wardah Fauziah
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v9i2.128

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator penting untuk menilai tingkat kesejahteraan suatu negara dan status kesehatan masyarakat. 4T dalam kehamilan merupakan penyebab kejadian kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian hamil resiko tinggi berdasarkan pengetahuan pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Subang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan berdasarkan data sekunder dan data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilannya di Poli Kebidanan Rumah Sakit Daerah Kabupaten Subang dengan jumlah 320 orang. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat ibu hamil yang resiko tinggi sebanyak 143 orang (44,7%), Semua variabel penelitian memiliki hubungan yang bermakna terhadap kejadian kehamilan resiko tinggi dengan p value < 0,05. Penyedia pelayanan kesehatan ibu hamil seperti buku KIA, Puskesmas, dan rumah sakit hendaknya berupaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang resiko tinggi kehamilan. Upaya - upaya tersebut dilakukan dengan meningkatkan kegiatan penyuluhan dan promosi kesehatan kepada masyarakat.