Djunaidi M Dachlan
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BADUTA USIA 6-24 BULAN DI DESA TIMBUSENG KABUPATEN GOWA Nur Anissa Hamid; Veni Hadju; Djunaidi M Dachlan; Nurhaedar Jafar; Sabaria Battung
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 9 No. 1 (2020): Vol.9, 2020,, Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia, The Journal of Indonesian Commu
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.574 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v9i1.10158

Abstract

Pendahuluan: Gizi sangat berperan dalam tumbuh kembang anak. Tujuan pemberian gizi yang baik adalah mencapai tumbuh kembang anak yang adekuat. Pada bayi dan anak,kekurangan gizi akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang apabilatidak diatasi secara dini akan berlanjut hingga dewasa. Tujuan: Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan pemberian Air Susu Ibu Eksklusif dengan status gizi baduta usia6-24 bulan. Metode: Jenis penelitian penelitian yang digunakan adalah oservasional analitikdengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional dengan jumlah sampel yangdidapatkan sebanyak 108 anak. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapathubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan status gizi berdasarkan Berat BadanMenurut Umur (p=0,457), tidak terdapat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif denganstatus gizi berdasarkan Panjang Badan Menurut Umur (p=0,929), dan terdapat hubunganpemberian ASI Eksklusif dengan status gizi Berdasarkan Berat Badan Menurut PanjangBadan (p=0,041). Kesimpulan: Pemberian ASI Eksklusif memiliki hubungan dengan statusgizi baduta berdasarkan indikator berat badan menurut panjang badan (BB/PB) tetapi tidakdemikian untuk status gizi berdasarkan indikator berat badan menurut umur (BB/U) sertapanjang badan menurut umur (PB/U).
ANALISIS ASUPAN MAKAN, KUALITAS TIDUR DAN TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA OVERWEIGHT zuhelviany zuhelviany; Nurhaedar Jafar; Healthy Hidayanti; djunaidi M Dachlan; Abdul Salam
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 9 No. 1 (2020): Vol.9, 2020,, Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia, The Journal of Indonesian Commu
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.592 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v9i1.10160

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi sering juga disebut sebagai silent killer. Prevalensi hipertensi diIndonesia menurut data Riskesdas 2018 pada usia 18 – 24 tahun sebesar 13,2%, usia 25 – 34tahun sebesar 20,13% dan usia 35 – 44 tahun sebesar 31,61%. Tujuan : Penelitian inibertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan makan dan kualitas tidur dengantekanan darah pada mahasiswa overweight Fakultas Kesehatan Masyarakat UniversitasHasanuddin. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasionalanalitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa overweightusia ≥ 18 tahun dengan sampel sebanyak 76 orang. Teknik pengambilan sampling ialahdengan menggunakan teknik total sampling, Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwasebanyak 76 mahasiswa overweight Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddinmemiliki asupan lemak kurang sebanyak 56,6%, asupan serat kurang sebanyak 100%, asupannatrium kurang sebanyak 85,5%, asupan kalium kurang sebanyak 100%, kemudian mayoritasmemiliki kualitas tidur buruk sebanyak 80,3% serta memiliki tekanan darah sistolik normalsebanyak 65,8% dan tekanan darah diastolik normal sebanyak 51,3%. Hasil uji chi squareyang dilakukan menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara asupan makandengan tekanan darah (p>0,05) dan tidak terdapat hubungan signifikan antara kualitas tidurdengan tekanan darah (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara asupan makan(asupan lemak, serat, natrium dan kalium) dan kualitas tidur dengan tekanan darah padamahasiswa overweight Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Tingkat Konsumsi dan Status Gizi Siswa Boarding School Sman 5 Gowa Nuristha Febrianti; Sabaria Manti; Djunaidi M Dachlan; Nurhaedar Jafar; Marini Amalia Mansur
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 9 No. 2 (2020): Vol. 9, No.2, November 2020
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v9i2.18949

Abstract

Introduction: Adolescents need higher nutrition because of significant physical growth and body development, so adolescents need adequate food not only in terms of quantity but also in terms of quality. Adolescents tend to do the wrong eating behavior, that is the nutrients consumed do not suit their needs. Purpose: This study aims to determine the level of consumption and nutritional status of boarding school students at SMAN 5 Gowa. Material and Method: This type of research is observational with a descriptive research design. The sample of this study were 139 people using the Proportionate Stratified Random Sampling technique. Retrieval of consumption level data using 24-hour recall method. The determination of nutritional status is obtained from BMI / U parameters. Data processing and analysis in this research is univariate. Results: The results of the analysis revealed that the level of consumption for the respondents' macronutrient intake was still lacking namely less energy intake of 90.6%, less carbohydrates by 93.5%, less fat by 88.5% and less protein by 73.4%. The micronutrient intake of respondents was also lacking, namely vitamin A intake by 66.2%, vitamin B1 lacking by 94.2%, vitamin B12 by 88.5%, folate less by 99.3%, calcium less by 97.8%, iron less by 92.8% and zinc less by 92.8%. Whereas the nutritional status of respondents was classified as normal at 64.7%, very thin at 2.2% and obesity at 4.3%. Conclusion: The level of consumption of respondents for macro and micronutrient intake is still less than the recommended RDA needs and the respondent's nutritional status is normal.
DESCRIPTION OF FUNCTIONAL FOOD CONSUMPTION IN PRACONSEPTIONAL WOMEN IN TAKALAR Rasni Sanusi; Veni Hadju; Djunaidi M Dachlan; Abdul Salam; Aminuddin Syam
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia Vol. 1 2022
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v11i1.20998

Abstract

Introduction : The daily diet of preconception women can affect their nutritional status and health status. Objective: To assess the description of functional food consumption intake in preconceptional women in North Polongbangkeng District, Takalar Regency. Methods: This type of research is a descriptive study where consumption patterns are measured using the FFQ (food frequency questions) questionnaire. Functional foods are divided into seven groups, namely staple foods, animal side dishes, vegetable side dishes, vegetables, fruits, drinks and spices. Sampling used purposive sampling technique. The number of samples was 67 preconception women from North Polongbangkeng District, Takalar Regency. Results: The subjects were 67 people with the highest age being 18-25 years (62.7%), the highest length of education having graduated from high school (53.7%) with the majority of the subjects being Muslim (100%) and ethnic Makassar (98.5%) and most of the work in IRT (64.1%). Based on each functional food group the most frequently consumed were corn (14.6), fish (42.0), tempe (15.9), kale (18.2), mango (29.5), honey (8,2), shallots (44.9). Conclusion: All types of functional food that are often consumed are the types of food that are easiest to obtain around the home environment, are generally available in the market at affordable prices and have good nutritional content and bioactive compounds to maintain health and are abundant in the area. Suggestion: Increase the consumption of vegetables and fruits more and eat nutritious foods.