Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Infant Nutritional Status of 0-6 Months of Exclusive Breastfeed Due to The Application of Moringa Leaf Extract in Breastfeeding Mothers Zakaria Zakaria; Veni Hadju; Rosmini Rosmini
Health Notions Vol 2, No 6 (2018): June
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (HNST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.441 KB) | DOI: 10.33846/hn.v2i6.219

Abstract

The objective of this study was to assess the difference between 0-6 months of exclusive breastfeeding status in breastfeeding mothers who received Moringa leaf extract and Moringa flour. Intervention study with double blind with randomized controlled. implemented in Maros regency of South Sulawesi. A total of 70 nursing mothers and infants were sampled, 35 intervention and 35 controls. purposive sampling based on the inclusion criteria. Material of intervention in the form of Moringa leaf extract and control in the form of Moringa leaf powder, encapsulated in the same color and weight. The data were analyzed statistically with T test. Generally 25-year-old research subjects (53%), primary school (56%), daddy labor (54%), generally had 1 infant (70%), and family food expenditure above 70% (57%). Maternal characteristics did not differ significantly between groups. The results showed that the infant's nutritional status based on the Z score of body weight by age (WA) at 4 months of age was significantly different (p = 0.030) and was not significantly different (p = 0.062) at 6 months. Infants' nutritional status based on Z score of body length by age (HA) was not significantly different at age 4 and 6 months (p = 0.339 and 0.265). Keywords: Moringa extract, Infant, Nutritional status
The Characteristics of Postpartum Mothers to the Success of Breastfeeding in the First 3 Months Indah Yun Diniaty Rosidi; Mardiana Ahmad; Veni Hadju
Journal of Ners and Midwifery Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v7i3.ART.p332-337

Abstract

Exclusive breastfeeding plays a major role in reducing the infant mortality rate while the achievement of exclusive breastfeeding in Indonesia is still very low due to various factors. This research aimed to determine the effect of the characteristics of puerperal women to the success of exclusive breastfeeding in the first 3 months. The research design was an analytical survey of an explanatory research approach. The sample of the research was postpartum mothers who had babies aged 3 as many as 90 people who were willing to become respondents. The sample was observed by using a checklist of breastfeeding techniques and breastfeeding success. The data were analyzed using the Chi-Square test and the Mann Withney test. The results of the research showed that there was no significant correlation between age (ρ = 0.075), education (ρ = 0.145), occupation (ρ = 0.136), gravida (ρ = 0.530), maternal residence status (ρ = 0.134) and the success of breastfeeding ( ρ> 0.05). So it could be concluded that there was no correlation between maternal characteristics to the breastfeeding success. I is needed to give intensive education to increase the mother's knowledge about exclusive breastfeeding.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR TERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS AIR SUSU IBU (ASI) PADAIBU MENYUSUI BAYI 0-6 BULAN Zakaria Zakaria; Veni Hadju; Suryani As'ad; Burhanuddin Bahar
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 3: SEPTEMBER 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.801 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i3.1077

Abstract

Daun kelor mengandung berbagai macam zat gizi serta sumber fitokemikal. Rendahnya gizi mikro yang dikonsumsi ibu menyusui akan memengaruhi kemampuan untuk menyediakan ASI dengan kandungan gizi mikro yang cukup untuk pertumbuhan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek dari ekstrak daun kelor terhadap kuantitas dan kualitas ASI pada ibu menyusui. Penelitian ini adalah double blind randomized kontroled design dan dilaksanakan di Kabupaten Maros. Subjek adalah ibu menyusui setelah seminggu melahirkan dan dibagi kedalam dua kelompok. Kelompok pertama menerima ekstrak daun kelor (EK) dua kali dua kapsul, 800mg/kapsul, (kelompok EK, n=35) dan kelompok lainnya menerima tepung daun kelor (TE) dengan dosis yang sama (kelompok TE, n=35). Kuantitas dan kualitas ASI diukur sebelum dan sesudah 3 bulan diintervensi. Diukur menggunakan metode Byerley sedangkan kualitas dinilai melalui pengukuran zat besi, vitamin C, dan vitamin E. Ana- lisis statistik menggunakan uji t sampel berpasangan dan bebas. Kuantitas ASI meningkat pada kedua kelompok EK (397±118 menjadi 661±158, p=0,001) dan TK (449±129 to 600±120, p=0,001). Peningkatan kuantitas ASI berbeda signifikan antara kelompok EK dan TK (masing-masing 263±41 vs. 151±9, p=0,40). Kadar besi, vitamin C dan vitamin E tidak berubah sebelum dan sesudah intervensi pada kedua kelompok (p>0,05). Pemberian EK dan TE dapat meningkatkan volume ASI, peningkatan volume ASI lebih tinggi pada kelompok yang mendapat EK dibanding TK, tetapi tidak berpengaruh terhadap kualitas ASI (besi, vitamin C dan vitamin E).
Hubungan Pelaksanaan Keperawatan Spritual Terhadap Kepuasan Spritual Pasien di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar lhamsyah; Elly.L.Sjattar; Veni Hadju; Safruddin
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v6i1.333

Abstract

Salah satu indikator yang mendukung kepuasaan spiritual pasien adalah pelayanan yang optimal dalam menjalankan asuhan keperawatan yang komprehensif tanpa melupakan aspek keperawatan spiritual sehingga dapat menciptakan pelayanan keperwatan yang paripurna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pelaksanaan keperawatan spiritual terhadap kepuasan spiritual pasien di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Penelitian ini bersifat observasional dengan rancangan cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di ruang rawat inap Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Sampel yang diambil sebanyak 98 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel secara purposif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kusioner, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan uji hubungan Chi Square. Hasil penelitian didapatkan hubungan pelaksanaan keperawatan spiritual dengan kepuasan spiritual pasien di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar dengan P>0.05.
Teh daun kelor (moringa oleifera tea) terhadap kadar hemoglobin dan hepcidin ibu hamil Nurul Hikmah; Werna Nontji; Veni Hadju
Jurnal Kebidanan Vol 10, No 2 (2021): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jk.10.2.2021.181-189

Abstract

Daun kelor merupakan tanaman yang kaya akan Beta Karoten, Protein, vitamin A, C, Kalium, Kalsium, dan Zat Besi dalam jumlah tinggi yang mudah dicerna dan diasimilasi tubuh manusia khususnya sangat diperlukan ibu hamil untuk meningkatkan kadar hemoglobin dan hepcidin. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemberian tablet zat besi dan teh daun kelorterhadap kadar hemoglobin dan Kadar Hepcidin ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif,Quasi Experiment non randomized control group pretest-posttest design pada ibu hamil trimester III (≥28 minggu)di Puskesmas Pangkajene dan Puskesmas Lawawoi Kabupaten Sidenreng Rappang. sebanyak 36 orang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi ibu yang mengonsumsi tablet zat besi dan teh daun kelor (n=18) dan kelompok kontrol yang mengonsumsi tablet zat besi (n=18). Implementasi dilakukan selama 60 hari kemudian dilakukan pretest dan posttest pengambilan darah,hemoglobin diukur dengan hematologi analyzer dan hepcidin diukur dengan metode ELISA.Analisis statistik dilakukan dengan mengukur pre dan post dengan paired t-test, dan untuk uji beda antar kelompok dengan independent samples t-test bila data tidak terdistribusi normal menggunakan Wilcoxon ranked t-test dan uji beda antar kelompok dengan uji mann whitney dengan tingkat signifikan p<0.05.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian tablet zat besi dan teh daun kelor pada peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil dimana (p=0,001) (p<0,05) rerata kadar hemoglobin: 11.78±0.58. Namun tidak ada pengaruh pemberian tablet zat besi dan teh daun kelor pada kadar hepcidin (p=0.429 (p>0.05) dimana rerata kadar hepcidin: 0.560±1.10, sehingga konsumsi tablet zat besi dan teh daun kelor lebih baik pada peningkatan kadar Hemoglobin.
Teh daun kelor (moringa oleifera tea) terhadap berat badan lahir, panjang badan, berat plasenta Israwati Israwati; Werna Nontji; Veni Hadju
Jurnal Kebidanan Vol 10, No 2 (2021): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jk.10.2.2021.171-180

Abstract

Daun Kelor (Moringa Oleifea),merupakan daun dengan ukuran kecil dengan bentuk bulat yang padat akan kandungan gizi yang tinggi. Tanaman ini memiliki potensial besar dalam mengentaskan masalah kekurangan gizi atau malnutrisi khususnya pada ibu hamil yang dapat mecegah berat badan lahir yang tidak normal atau BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pada efek teh kelor terhadap berat badan bayi lahir, panjang badan dan berat plasenta. Metode Penelitian yang digunakan Quasi Experiment Non-Randomized control group pretest – posttest design. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Pangkajene dan Puskesmas Lawawoi. Sampel penelitian yaitu ibu hamil dengan usia kehamilan ≥28 minggu (trimester III) sebanyak 36 sampel yang terbagi dalam dua kelompok yaitu kelompok Intervensi dengan memberikan tablet Fe dan teh daun kelor (n=18) dan kelompok kontrol dengan memberikan tablet zat besi (n=18). Analisis statistic dilakukan menggunakan uji independen sample T-test, Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata berat badan bayi lahir 3251.1±368.9  pada kelompok intervensi dan 2968.8±404.6 pada kelompok kontrol dengan selisih 282.3±35.7 (p-0.03). Nilai rerata panjang badan pada kelompok intervensi 48.61±1.37 dan 47.33±1.08 pada kelompok kontrol. (p=0.004).Nilai rerata berat plasenta pada kelompok intervensi yaitu 558.5±31.6 dan kelompok kontrol 487.2±43.0 (p=0.001). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Terdapat perbedaan Efek pemberian zat besi (Fe) dan teh daun kelor (Moringa Oleifera Tea) pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol terhadap Berat Badan Bayi Lahir, Panjang Badan dan berat plasenta
EVALUASI LOKASI RUMAH SAKIT DITINJAU DARI POTENSI RAWAN BENCANA KABUPATEN MAMUJU SULAWESI BARAT Asbi Samli; Veni Hadju; Andang Suryana Soma; Idayanti Nursyamsi; Hazairin Zubair; Agus Bintara Birawida
Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Alauddin University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan fasilitas kesehatan di Kabupaten Mamuju bisa dikatakan cukup baik. Namun banyaknya jumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Mamuju tidak menjamin akan kualitas pelayanannya. Lokasi sangat erat kaitannya dengan pelayanan publik. Rumah sakit yang baik adalah rumah sakit yang aman dari kawasan bencana alam. Terdapat empat variabel dalam penelitian ini yaitu : potensi rawan banjir, potensi rawan bencana longsor, potensi rawan gempa dan potensi rawan tsunami. Adapun Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah overlay analysis.  Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan didapatkan bahwa ke-4 lokasi rumah sakit berada di kawasan rawan bencana dengan potensi bencana tinggi terutama untuk bencana gempa, bencana longsor dan bencana tsunami. Olehnya itu lokasi rumah sakit yang berada di Kabupaten Mamuju perlu ditinjau ulang kembali. 
EFEK PEMBERIAN MADU PADA IBU HAMIL ANEMIA TERHADAP KADAR MDA, 8OHdG DAN HEMOGLOBIN Andi Hariati Bachtiar; Agussalim Bukhari; Veni Hadju
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.895 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v14i1.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian madu pada ibu hamil anemia terhadap kadar MDA, 8OHdg dan HB. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Intervensional Pre-Post Study dengan intervensi madu pada ibu hamil trimester 3 yang anemia. Pemberian madu sebanyak 1 kali sehari selama 2 bulan dengan perbandingan kontrol. Hasil penelitian pengujian kadar MDA dan 8OHdG dengan instrument ELISA dan pengujian kadar HB dengan instrument Easy Touch menunjukkan bahwa uji Paired t- Test kadar MDA dan 8OHdG diperoleh nilai rerata MDA intervensi dan kontrol masing-masing sebesar 0.001 dan 0.0.01 dengan hasil P value sebesar 0.375. Sedangkan nilai rerata 8OHdG intervensi dan kontrol diperoleh masing-masing sebesar 0.758 dan 0.130 dengan hasil P value sebesar 0.142. Uji kadar HB intervensi dan kontrol diperoleh nilai rerata masing-masing 0.059 dan 0.000 dengan hasil P value sebesar 0.000. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tidak ada hubungan intervensi madu terhadap kadar MDA karena nilai α › 0.05 dan tidak ada hubungan intervensi madu terhadap kadar 8OHdG karena nilai α › 0.05, serta terdapat hubungan intervensi madu terhadap kadar HB karena nilai α ˂ 0.05.
PENGARUH REBUSAN KAYU MANIS TERHADAP PERUBAHAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PREDIABETES DI KOTA MAKASSAR Andi Nur Hudayah; Nurhaedar Jafar; Ridwan Thaha; Veni Hadju; Healthy Hidayanti; Abdul Salam
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia: The Journal of Indonesian Community Nutrition
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.675 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v8i2.8507

Abstract

Pendahuluan: Prediabetes merupakan fase sebelum diabetes melitus tetapi jika tidak dicegah dapat menyebabkan komplikasi seperti hipertrigliserida, di Kota Makassar jumlah hipertrigliserida meningkat dari 40,13% tahun 2017 menjadi 43,70%  pada tahun 2018. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rebusan kayu manis terhadap perubahan kadar trigliserida pada prediabetes di Kota Makassar. Metode: Desain Penelitian  quasi ekserimen. Model rancangan adalah non randomized pre test post test with control group. Sebagai sampel mereka yang mengalami prediabetes dan didapatkan dari hasil skreening di masyarakat. Penelitian ini menggunakan kelompok intervensi (n=14 orang) yaitu yang diberikan rebusan dan edukasi kayu manis, sedangkan  kelompok kontrol (n=14 orang) hanya diberikan edukasi kayu manis. Analisis data menggunakan uji t- paired test untuk mengetahui besar perubahan dan uji t- independent untuk mengetahui besar perbedaan antara kedua kelompok. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel  perempuan (89,28%), berumur 51-60 tahun, hampir semuanya obesitas sentral (92,86%), mempunyai riwayat keluarga diabetes melitus (71,43%)  dan pendidikan sebagian besar  perguruan tinggi (42,86%). Hasil uji t berpasangan menunjukkan tidak ada perubahan kadar  trigliserida yang signifikan  sebelum dan sesudah intervensi rebusan kayu manis (p=0,109), demikian juga pada kelompok kontrol  tidak ada perubahan kadar trigliserida sebelum dan sesudah pemberian edukasi (p=0,279).  Terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan (p=0,001) setelah diberikan edukasi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Tidak ada perbedaan asupan energi, karbohidrat, protein, lemak dan serat sebelum dan sesudah pemberian rebusan kayu manis (intervensi) dan pemberian edukasi (control). Kesimpulan: Tidak ada perubahan kadar trigliserida yang signifikan sebelum dan sesudah konsumsi rebusan kayu manis pada prediabetes. Untuk penelitian berikutnya diharapkan menambah dosis kayu manis dan pemberiaannya lebih lama agar pemberian rebusan kayu manis efektifitas. 
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BADUTA USIA 6-24 BULAN DI DESA TIMBUSENG KABUPATEN GOWA Nur Anissa Hamid; Veni Hadju; Djunaidi M Dachlan; Nurhaedar Jafar; Sabaria Battung
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 9 No. 1 (2020): Vol.9, 2020,, Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia, The Journal of Indonesian Commu
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.574 KB) | DOI: 10.30597/jgmi.v9i1.10158

Abstract

Pendahuluan: Gizi sangat berperan dalam tumbuh kembang anak. Tujuan pemberian gizi yang baik adalah mencapai tumbuh kembang anak yang adekuat. Pada bayi dan anak,kekurangan gizi akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang apabilatidak diatasi secara dini akan berlanjut hingga dewasa. Tujuan: Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan pemberian Air Susu Ibu Eksklusif dengan status gizi baduta usia6-24 bulan. Metode: Jenis penelitian penelitian yang digunakan adalah oservasional analitikdengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional dengan jumlah sampel yangdidapatkan sebanyak 108 anak. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapathubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan status gizi berdasarkan Berat BadanMenurut Umur (p=0,457), tidak terdapat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif denganstatus gizi berdasarkan Panjang Badan Menurut Umur (p=0,929), dan terdapat hubunganpemberian ASI Eksklusif dengan status gizi Berdasarkan Berat Badan Menurut PanjangBadan (p=0,041). Kesimpulan: Pemberian ASI Eksklusif memiliki hubungan dengan statusgizi baduta berdasarkan indikator berat badan menurut panjang badan (BB/PB) tetapi tidakdemikian untuk status gizi berdasarkan indikator berat badan menurut umur (BB/U) sertapanjang badan menurut umur (PB/U).
Co-Authors A. Ummu Salamah Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Salam Abdul Salam Agus Bintara Birawida Ahmad Mardiana Akmal Novrian Syahruddin Aliyah Aliyah Aminuddin Aminuddin Andi Aisyah Andi Alimuddin Unde Andi Hariati Bachtiar Andi Imam Arundhana Andi Nilawati Usman Andi Nur Hudayah Andi Wardihan Sinrang Asbi Samli Aulia Maghfirah Bukhari, Agussalim Burhanuddin Bahar Citrakesumasari Citrakesumasari Devintha Virani Djunaidi M Dachlan Elly L Sjattar Elly Sjattar Elly.L.Sjattar Ema Alasiry Erni Agit Ekawati Esther Sanda Manapa Firdaus Hamid Hazairin Zubair Healthy Hidayanti Healthy Hidayanty Healthy Hidayanty Idayanti Nursyamsi Ilhamsyah Indah Yun Diniaty Rosidi Israwati Israwati Kurniawati Kurniawati Lenny Krey lhamsyah Mardiana Ahmad Marini Amalia Mansur Masyitha Muis Mohammad Fais Satrianegera Muh Dassir Muh.Nasrum Massi Muhammad Dasir Muhammad Raihan Muldaniyah Muldaniyah Natalia Rorrong Pamilangan Ni Luh Putu Herli Mastuti Nih Luh Putu Herli Mastuti Nugraheni Dwi Pratiwi Putri Nur Anissa Hamid Nurhaedar Djafar Nurhaedar Jafar Nurul Hikmah Nurzakiah Hasan Nurzakiah Hasan Rahayu Indriasari Rahayu Indriasari Ridwan Mochtar Thaha Riska Maya Sari Rosmini Rosmini sabaria battung Sabaria Manti Sabaria Manti Battung Safirah Mujahidah Syamsari Safruddin Samrichar R Samrichard Rambulangi Sharvianty Arifuddin Siti Nurbaya Soma, Andang Suryana Sri Manovita Pateda Sri Rahmadayany Suryani As'ad Suryani As'ad Suryani As’ad Wahyuni Alinengsih Werna Nontji Werna Nontji Wina Kurnia S Yessy Kurniati Yulianti Anwar Yulianti Anwar Zakaria Zakaria Zakaria Zakaria