Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Stabilitas

ANALISIS KUALITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI DITINJAU DARI KOMPETENSI PROFESIONAL PADA MTsN 4 HULU SUNGAI TENGAH Muhammad Riskiansyah; Herita Warni; Syamsul Arifin
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kompetensi profesional guru pendidikan jasmani pada MTsN 4 Hulu Sungai Tengah. Metode yang dipakai adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertuju guru pendidikan jasmani pada MTsN 4 Hulu Sungai Tengah. Instrumen yang digunakan berupa wawancara, observasi, dokumentasi dan lembar penilaian RPP. Berdasarkan pembahasan pada analisis kualitas guru pendidikan jasmani dilihat dari kompetensi profesional peneliti menyimpulkan bahwa kedua subjek pada penelitian ini masih sangat banyak yang harus dipenuhi, sehingga dapat dikatakan bahwa kedua guru pendidikan jasmani pada MTsN 4 Hulu Sungia Tengah tersebut secara kualitas dilihat dari kompetensi profesional dinyatakan tidak terpenuhi sesuai acuan Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi dan kompetensi guru.
RELEVANSI KI DAN KD PADA PROSES PEMBELAJARAN PJOK MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 15 BANJARBARU Muhammad Budhi Rifani; Herita Warni; Syamsul Arifin
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 1 (2021): Volume 2 Nomor 1, Maret 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i1.1050

Abstract

Dalam tujuannya ini penelitian ialah supaya dapat mengetahui Relevansi KI dan KD pada proses pembelajaran PJOK menggunakan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 15 Banjarbaru dengan alokasi di kota Banjarbaru. Penelitian yang dilakukan dengan subjek pendidik pendidikan jasmani. Dalam metode yang dipakai menggunakan tekhnik survei. Dengan menggunakan survei ini agar dapat melihat secara langsung dan juga dapat mengukur tercapainya Relevansi KI dan KD pada proses pembelajaran PJOK menggunakan Kurikulum 2013 Di SMP Negeri 15 Banjarbaru. Untuk sampelnya ialah pendidik/guru SMP Negeri 15 Banjarbaru yang masih tidak bermitra/bekerja sama dengan ULM. Untuk pengumpulan datanya berupa dokumentasi dan lembar angket kegiatan pendidik yang dalam melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani. Pada penelitian ini didapatkan data perangkat (RPP) untuk pertemuan pertama sebesar 68% yakni pada katagori kuat, untuk data perangkat (RPP) pertemuan kedua sebesar 68% pada katagori kuat, sedangkan untuk data dilapangan untuk pertemuan pertama sebesar 74% yakni pada katagori kuat, lalu untuk data lapangan yang pertemuan kedua sebesar 77% pada katagori kuat, dalam 2 kali pertemuan dengan pendidik pendidikan jasmani. Dapat diketahui bahwa Relevansi KI dan KD pada proses pembelajaran PJOK menggunakan Kurikulum 2013 Di SMP Negeri 15 Banjarbaru adalah baik katagori kuat.
KESIAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI SE-KOTA BANJARBARU TAHUN AJARAN 2019/2020 Muhammad Iqbal Muzakkir; Herita Warni; Said Abdillah
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 1 (2021): Volume 2 Nomor 1, Maret 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i1.1051

Abstract

Tujuan didalam penelitian ini ialah agar dapat mengetahui apakah guru tersebut sudah menerapkan atau tidak perangkat pembelajaran seperti RPP, Silabus, Bahan Ajar PHB, Media. Jenis penelitian yang dipakai ialah survey dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasinya ialah pendidik PJOK kelas X dengan sampel diambil menggunakan teknik Cluster sampling yang berjumlah 20%. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dengan skala likert. Berdasarkan hasil penelitian setelah dianalisis dengan menggunakan rumus persentase yaitu sangat kuat dengan skor 83% untuk SMAN 3 banjarbaru, 50% untuk SMAN 2 Banjarbaru, 33,3% untuk SMAN 4 Banjarbaru.Dan 0% untuk SMAN 1 Banjarabaru. Tapi bukti dokumentasi yang diterima tidak sesuai, banyak sekali kekurangannya. Kesimpulan dari penelitian ini ialah pendidik PJOK masih belum siap dalam perangkat pembelajaran seperti Silabus, RPP, Bahan Ajar, PHB, dan Media di SMAN se-Kota Banjarbaru tahun ajaran 2019-2020.
IMPLEMENTASI KI DAN KD PADA PEMBELAJARAN PJOK PADA KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH MENENGAH ATASNEGERI 3 KOTA BANJARBARUTAHUN AJARAN 2019/ 2020 Muhammad Khairullah; Herita Warni; Ma'ruful Kahri
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 1 (2021): Volume 2 Nomor 1, Maret 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i1.1053

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi KI dan KD pada pembelajaran PJOKpada Kurikulum 2013 di SekolahMenengahAtasNegeri 3 Kota Banjarbaru yang berlokasi di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Penelitian yang dilakukan dengan subjek sampel pendidik mata pelajaran pendidikan jasmani. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kompetensi inti dan kompentensi dasar pada proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Penelitian survei dilakukan untuk mengukur ketercapaianImplementasi KI dan KD pada pembelajaran PJOKpadaKurikulum 2013 Di SekolahMenengahAtasNegeri 3 Kota Banjarbaru. Subjek yang diteliti pada penelitian ini adalah pendidik/ guru SMA Negeri 3 Kota Banjarbaru, dengan pengumpulan data melalui survey pengamatan dan lembar observasi pada kegiatan proses pembelajaran yang di lakukan subjek penelitian. Pada penelitian ini subjek sudah mengimplementasikan KI dan KD pada pembelajaran PJOK di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Kota Banjarbaru sesuai dengan Kurikulum 2013 dan Permendikbud nomor 37 tahun 2018. Kesimpulannya adalah Implementasi kompetensi inti dan kompetensi dasar pada pembelajaran PJOK pada kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Kota Banjarbaru sudah sesuai dengan kurikulum 2013 dan permendikbud 37 tahun 2018 yang telah di implementasikan oleh pendidik PJOK disekolah tersebut.
KESIAPAN GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN LIANG ANGGANG DALAM MERENCANAAN PROSES PERANGKAT PEMBELAJARAN Okta Rusmaditya Rahim; Herita Warni; Mashud Mashud
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 1 (2021): Volume 2 Nomor 1, Maret 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i1.1054

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesiapan pendidik dalam merencanakan proses pembelajaran, terkhusus pada proses perencaan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013. Tujuan dalam hal ini ialah agar dapat diketahui apakah Kesiapan Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Sekolah Dasar Di Kecamatan Liang Anggang sesuai dengan kurikulum 2013 pembelajarannya. Metode yang akan digunakan ialah sebagai berikut yaitu dengan penelitian kuantitatif yang akan dipakai dengan survei dilapangan yaitu dengan cara tekniknya berupa dokumentasi, RPP dan Wawancara. Sampel yang digunakan sebanyak 3 sekolahan yang bekerjasama dengan ULM yaitu di Kecamatan Liang Anggang. Hasil dari Penelitian ini bahwa tidak semua guru olahraga akan selalu memekai dengan perangkat yang ada di sekolahan berupa RPP atau silabus tetapi sebagian juga menggunakan itu, maka dari itulah terkadang guru tidak siap dalam memberikan materi kepada peserta didik karna untuk metode/model bahan untuk mengajar belum tersusun dengan baik, sehingga cara mengajar apa yang guru berikan saja tidak mesti sesuai dengan Kurikulum 2013.
KONTRIBUSI PANJANG LENGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN DAN KETEPATAN SERANGAN ATLET ANGGAR KABUPATEN TABALONG Yogi Prasetyo; Said Abdillah; Herita Warni
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 2 No 3 (2021): Volume 2 Nomor 3, September 2021
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v2i3.1056

Abstract

Tujuan didalam penelitian ini ialah ada tidaknya kontribusi panjang lengan kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai secara bersama-sama terhadap kecepatan dan ketepatan serangan atlet anggar Kabupaten Tabalong. Dengan metodenya yaitu: metode Expost Facto dengan pengambilan datanya secara tes dan pengukuran yang di analisis dengan metode regresi. Populasinya ialah seluruh atlet anggar Kabupaten Tabalong yang berjumlah 30 orang, adapun yang menjadi sampelnya ialah 12 orang, dengan cara pengambilan sampel menggunakan tehnik Porposive Sampling. Rancangan analisis datanya yaitu: 1) dengan Uji Normalitas dengan uji Kolmogorowv- Smirnov Test, 2) Uji Homogenitas dengan uji Test of Varience, 3) Uji Linearitas, dan 4) Uji Hipotesis statistika data dengan menggunakan media. Kesimpulannya yaitu: bahwa ada kontribusi panjang lengan kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai secara bersama-sama terhadap kecepatan dan ketepatan serangan atlet anggar Kabupaten Tabalong.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOKOMOTOR MENGGUNAKAN METODE BLENDED LEARNING DI SEKOLAH DASAR MURUNG SARI 2 AMUNTAI Muhammad Zein; Ma'ruful Kahri; Herita Warni
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 4 No 1 (2023): Volume 4 Nomor 1, Maret 2023
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v4i1.1928

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi Upaya Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Lokomotor Menggunakan Metode Blended Learning. Siswa kelas tiga di SDN Murung Sari 2 Amuntai dijadikan sebagai sampel penelitian, dan statistik deskriptif dengan persentase digunakan dalam analisis data. memperoleh informasi melalui ujian dan observasi. Metode analisis data penelitian ini adalah metode analisis data deskriptif kuantitatif. Berdasarkan observasi awal gerak dasar lari, diketahui bahwa 18 siswa telah menyelesaikannya dan 12 siswa yang belum menyelesaikannya, sehingga diperoleh tingkat ketuntasan pembelajaran klasikal sebesar 18/30 100% = 60%. Setelah pelaksanaan PTK pada siklus I terjadi peningkatan hasil belajar siswa, khususnya peningkatan hasil belajar sebesar 76% jika menggunakan pendekatan blended learning. Hasil belajar dan penguasaan siswa meningkat 20% menjadi 96% dari hasil belajar secara tradisional pada siklus II PTK. Di kelas III SDN Murung Sari 2 Amuntai, peneliti menemukan bahwa penerapan teknik blended learning meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 36%, dari 60% menjadi 96%.
ANALISIS DAYA LEDAK OTOT LENGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI KECEPATAN REAKSI DAN KETEPATAN SERANGAN PADA ATLET ANGGAR KABUPATEN BALANGAN Nadia Munawarah; Abd. Hamid; Herita Warni
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 4 No 1 (2023): Volume 4 Nomor 1, Maret 2023
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v4i1.1929

Abstract

Di Kabupaten Balangan, penelitian ini bermaksud untuk mengukur dan menilai daya ledak otot kaki, otot lengan, waktu reaksi, dan ketepatan pukulan pada pemain anggar. Investigasi melibatkan total 14 peserta, termasuk semua atlet anggar di Kabupaten Balangan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan metodologi pengumpulan data berbasis tes. Informasi yang dikumpulkan meliputi hasil tes daya ledak otot lengan dan kaki, serta tes waktu respon dan akurasi serangan atlet. Hasil dari standing broad jump, tes four-riposte-lunge fencing, dan tes medicine ball put digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil tes untuk mengukur kekuatan otot lengan dan tungkai seorang atlet adalah sedang untuk atlet putra dan kurang untuk atlet putri. Waktu reaksi dinilai bagus, dan akurasi serangan dinilai rata-rata. Bagus. Banyak karakteristik fisik atlet anggar di Kabupaten Balangan yang secara keseluruhan masih dikategorikan sedang hingga rendah.