Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PENGARUH PERUBAHAN TEMPERATUR MEDIA PENDINGIN PADA DIRECT EVAPORATIVE COOLER Putra, Toni Dwi; Finahari, Nurida
PROTON Vol 3, No 1 (2011): Maret
Publisher : PROTON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi evaporative cooler berawal dari konsep pendinginan udara dengan media air. Dimana evaporative merupakan komponen refrigerasi yang berfungsi untuk memindahkan panas dari udara, air atau obyek lainnya dengan  cara menyerap kalor untuk proses penguapan refrigeran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan temperatur media pendingin pada direct evaporative cooler. Penelitian dilakukan dengan eksperimen pada peralatan AC. Variabel penelitian adalah temperatur media pendingin sebesar 10, 20, 30, 40 dan 50oC. Kecepatan angin blower sebesar 2,95 m/dt. Data yang diambil meliputi data temperatur input bola kering dan bola basah serta temperatur output bola kering dan bola basah. Data-data tersebut digunakan untuk menentukan penurunan DB, kelembaban relatif, perbandingan kelembaban dan perubahan entalphi menggunakan diagram psikometrik. Hasilnya digunakan untuk menghitung efisiensi evaporative cooler. Hasil perhitungan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik serta dianalisa berdasarkan teori yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Temperatur media pendingin (air) berpengaruh terhadap perubahan debit air, kelembaban udara dan efisiensi evaporator. Pengaruh perubahan temperatur media pendingin terhadap perubahan debit air yaitu jika temperatur air semakin besar maka debit air yang dihasilkan akan semakin kecil dan sebaliknya jika temperatur air semakin kecil maka debit air yang dihasilkan akan lebih besar. Pengaruh perubahan temperatur media pendingin air terhadap kelembaban udara ialah jika temperatur media pendingin semakin besar maka kelembaban udara yang dihasilkan juga semakin besar pula disebabkan besarnya tekanan parsial uap air yang terjadi oleh temperatur air tersebut. Pengaruh perubahan temperatur media pendingin terhadap efisiensi evaporator ialah jika temperatur media pendingin semakin besar maka hasil temperatur output yang diperoleh akan semakin besar pula sehingga efisiensi pendinginan evaporator tersebut menjadi rendah. Kata kunci : temperatur, media pendingin, kelembaban, entalphi, evaporative cooler
STUDI PENGARUH MODEL MOBIL DAN VARIASI KECEPATAN ANGIN TERHADAP GAYA DRAG Suswanto, Budyi; Finahari, Nurida
WIDYA TEKNIKA Vol 21, No 1: MARET 2013
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi otomotif salah satunya ditandai dengan semakin beragamnya produk kendaraan yang ada di pasaran. Perkembangan ini juga mengarah pada penyempurnaan desain bentuk mobil yang lebih aerodinamis untuk mengurangi gaya gesek udara yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Penelitian dilakukan untuk menguji gaya drag dan pengaruh kecepatan angin. Pengujian dilakukan dengan mengukur simpangan drag pada terowongan angin terhadap 4 model yaitu VW Classical Bus, VW Classical Beetle, VW New Beetle dan VW Lupo serta 5 variasi kecepatan dengan 5 kali ulangan untuk setiap variasi pengujian. Hasil pengukuran ini dipakai untuk menghitung gaya drag yang selanjutnya dilakukan uji statistik. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah VW Classical Bus memiliki gaya drag tertinggi diikuti VW, New Beetle, VW Lupo dan VW Classical Beetle dan ada pengaruh kecepatan angin terhadap gaya drag jika diinteraksikan dengan model.   Kata kunci : Model mobil, Kecepatan angin, wind tunnel, aerodinamis dan gaya drag
ANALISA PENGGUNAAN MINYAK JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS OIL) SEBAGAI CAMPURAN BAHAN BAKAR BIODIESEL Timu, Glen Stewart; Finahari, Nurida; Subiyakto, Gatot
PROTON Vol 4, No 2 (2012)
Publisher : PROTON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkembangan kehidupan manusia, kebutuhan transportasi semakin luas dan menjadi kebutuhan primer yang akan semakin bertambah seiring dengan perubahan waktu dengan adanya berbagai kebutuhan yang semakin meningkat, juga dimasa-masa era globalisasi diperlukannya inovasi-inovasi, salah satunya adalah pemakaian jenis bahan bahan bakar misalnya bahan bakar minyak jarak. Minyak jarak (Jatropha oil) akhir-akhir ini mulai banyak diperkenalkan sebagai energi alternatif biodiesel. Biodiesel tersebut dihasilkan dari minyak yang diperoleh dari biji tanaman jarak yang banyak tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Dan dalam berbagai penelitian tentang minyak yang dihasilkan oleh tanaman ini dalam pembahasan berikut, tampaknya dapat menjadi substitusi bahan bakar diesel. Untuk mengetahui Pengaruh Pemakaian Bahan Bakar Minyak jarak Terhadap Kinerja Mesin Diesel. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen langsung. Adapaun variabel bebas adalah putaran mesin tanpa pembebanan dan waktu pengambilan data selama 120 detik dan beban rem 0,15 Kg. Dan variabel terikat yaitu putaran mesin, Daya, temperatur dan konsumsi bahan bakar. Dari hasil pengujian di peroleh kesimpulan: 1). Nilai torsi tinggi akan semakin baik dan sangat baik jika digunakan sebagai meningkatkan putaran awal mesin. 2) Penggunaan daya mesin akan maksimal dengan menggunakan campuran bahan bakar biodiesel 100%, karena untuk campuran bahan bakar biodiesel dengan minyak jarak pagar (jatropha curcas oil) cenderung mengalami penurunan. 3) Konsumsi bahan bakar yang digunakan baik menggunakan biodiesel murni karena lebih efisien dalam penggunaannya. Kata kunci: radiator, bahan bakar dan gas buang.
PENGARUH OCTANE BOOSTER PADA BAHAN BAKAR TERHADAP KONSUMSI DAN DAYA UNTUK MOTOR BENSIN 4 TAK 1 SILINDER Mukmin, Syaiful; Farid, Akhmad; Finahari3, Nurida
PROTON Vol 4, No 2 (2012)
Publisher : PROTON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkembangnya teknologi mesin kendaraan, maka tuntutan kebutuhan bahan bakar dengan nilai oktan tinggi untuk meningkatkan kinerja mesin semakin meningkat. Namun, apakah benar octane booster yang telah diproduksi oleh produsen A, B, C yang dijual di pasaran tersebut memang terbukti secara signifikan dapat mendongkrak nilai oktan gasoline dan meningkatkan kinerja mesin. Nilai oktan bahan bakar menentukan proses pembakaran di dalam ruang silinder, kecepatan reaksi pembakaran juga ditentukan dari nilai oktan bahan bakarnya. Dalam penelitian ini, akan dilihat bagaimana pengaruh octane booster penambah nilai oktan terhadap konsumsi bahan bakar dan daya kerja motor bensin 4 tak 1 silinder. Bahan bakar yang digunakan adalah premium murni, kemudian dengan penambahan 2 liter premium : ¼ octane booster, 2 liter premium : ½ octane booster dan 2 liter premium : 1 octane booster. Obyek yang di teliti adalah konsumsi bahan bakar dan daya yang dihasilkan sepeda motor Yamaha new vega ZR. Hasil dari penelitian ini adalah terhadap Daya, komposisi 2 liter premium : ¼ pil oktan booster memberikan pengaruh yang baik, hal ini terbukti dari hasil pengujian bahwa dengan komposisi 2 liter premium : ¼ pil oktan booster menghasilkan daya yang lebih tinggi dibandingkan dengan premium murni atau yang diberi campuran zat aditif (oktan booster) baik ½ pil maupun 1 pil. Terhadap konsumsi bahan bakar, komposisi 2 liter premium : ¼ pil oktan booster juga memberikan pengaruh yang baik, hal ini terbukti dari hasil pengujian bahwa konsumsi bahan bakar dengan komposisi 2 liter premium : ¼ pil oktan booster lebih rendah dibandingkan dengan premium murni atau yang diberi campuran zat aditif (oktan booster ) baik ½ pil maupun 1 pil. Dari seluruh hasil menunjukkan bahwa komposisi 2 liter premium : ¼ pil oktan booster memberikan pengaruh yang paling baik dalam meningkatkan daya mesin maupun menghemat konsumsi bahan bakar. Kata kunci : oktan booster, premium, konsumsi bahan bakar, daya
PENGARUH FILTER UDARA TERHADAP UNJUK KERJA MESIN PADA MOTOR MATIC kambrany, Muhammad; Farid, Akhmad; Finahari, Nurida
PROTON Vol 6, No 1 (2014)
Publisher : PROTON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini motor bakar mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehari-harinya, terutama dalam bidang transportasi. Perkembangan teknologi sepeda motor sekarang sudah mengarah kepada sistem matic yang mempunyai berbagai keunggulan dan kerugian. Motor matic ini juga menggunakan sistem filter udara. Filter udara merupakan peralatan yang berfungsi untuk menyaring kotoran udara yang akan masuk ke ruang bakar. Karena pentingnya peralatan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian dengan tujuan pengaruh filter udara terhadap unjuk kerja mesin pada motor matic. Pengujian dilakukan secara eksperimen, dengan membandingkan filter udara standart, modifikasi dan tanpa filter dengan rpm yang berbeda dari 3000 rpm - 7000 rpm pada masing-masing perlakuan dan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan variabel kinerja mesin matic yaitu daya efektif, daya indikasi dan efisiensi. Penelitian menunjukkan filter udara pada motor matic sangat berpengaruh pada unjuk kerja mesin. Dari hasil penelitian menunjukkan filter udara modifikasi menghasilkan daya efektif, daya bahan bakar tertinggi pada putaran mesin 7000 rpm dibandingkan dengan filter standar dan filter modifikasi. Sedangkan efisiensi tertinggi di dapat pada penelitian tanpa menggunakan filter pada putaran mesin 7000 rpm, akan tetapi motor bakar harus tetap menggunakan filter sebagai pendukung untuk kinerja optimal pada sebuah kendaraan bermotor. Kata kunci : Filter udara, efisiensi, mesin matic
ANALISIS OIL MONITORING SEBAGAI BAGIAN PREDICTIVE MAINTENANCE UNTUK UJI KESIAPAN OPERASIONAL BIG DIGGER KOMATSU Taufiq, Ahmad; Finahari, Nurida; Fuhaid, Naif
ROTOR Vol 7, No 2 (2014)
Publisher : ROTOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.329 KB)

Abstract

The performances of the equipments are measured by overall equipment effectiveness (OEE). This parameter consists of availability, operation reliability and product quality. Predictive maintenance system focus on measuring the effectiveness and availability of the vehicles used in the production process. The maintenance system usually done its work by analysis the lubrication oil used in parts of the vehicles. The parameters that will be analyzed are commonly consist of two testing procedures. The first is identify the state of lubrication performance, and the second is measuring the viscosity values of oil samples. This study try to developt the further test for the oil samples in the form of analyze the metal concentration consisted in. This procedure is meant to show the rate of part wearing as the basic of concluding the PM process. The alternative method offer maintenance cost optimation by avoiding the sudden breakdown  and prolong the part lifetime. The study is taking two type Big Digger Machine as comparator. The results show that the common PM has conclusion to let the PC 2000 stay in the process meanwhile the PC 4000 facing the overhaul and replacing the spareparts. The metal inclusion testing procedure show that the PC 2000 oil samples have higher metal concentration. It means that the PC 2000 parts need replacement more than PC 4000. The PC 4000 just need the overhaul process. This finding approve that alternative PM give more accurate results than the common. Keywords: oil monitoring, predictive maintenance, metal inclusion testing, big digger engine
MENCEGAH ATEROSKLEROSIS MELALUI APLIKASI PLAT ELEKTRIK PARALEL TEGANGAN RENDAH : SEBUAH HIPOTESIS Putra, Toni Dwi; Finahari, Nurida; Rubiono, Gatut
WIDYA TEKNIKA Vol 22, No 1 (2014): Jurnal Widyateknika
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh peringkat pertama yang terus meningkat dengan laju sekitar 1% per tahun. Salah satu pemicu sakit jantung yang menyebabkan kematian mendadak adalah tromboembolisme akibat aterosklerosis. Metode diagnosis dan pengobatan aterosklerosis melibatkan obat-obatan kimia, bersifat invasif dan memerlukan pembiayaan yang mahal. Penelitian ini bertujuan mengembangkan peralatan terapi pencegah perkembangan aterosklerosis dengan memanfaatkan karakteristik aliran fluida pada medan listrik pelat paralel. Penelitian dilakukan secara in vitro (di luar tubuh) dan masih bersifat pemodelan. Saluran darah aterosklerotik dimodelkan sebagai pipa tembus pandang yang dilapisi lemak sapi. Digunakan darah sapi yang diberi cairan anti-koagulan sebagai model aliran darah. Medan listrik yang diaplikasikan berjenis arus kontinyu dengan tegangan rendah yang divariasikan pada rentang 10-50 volt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peluang untuk memanfaatkan plat elektrik paralel tegangan rendah sebagai sarana terapi aterosklerosis meskipun masih memerlukan verifikasi lebih lanjut, berkaitan dengan karakteristik darah yang heterogen.   KataKunci: Aterosklerosis, Plat Elektrik, Aliran Darah
Peran Teknologi Dalam Mengembangkan Potensi Ekspor Topeng Malangan (Analisis Situasional Dan Rencana Solusi) Finahari, Nurida
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 2 No 1 (2018): JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.193 KB) | DOI: 10.36339/je.v2i1.106

Abstract

The art of chisel mask is developed in Tumpang Malang area as part of dance costume fairs, puppet show andcultural ritual, although in its development, this mask sculpture is also sold and become a tourism commodity. The potentialsales of mask sculptures is increasing, especially because of the demanders are foreign tourists, cultural enthusiasts andcomponent of tourism activities. That is, Topeng Malangan has the potential to be developed as an export commodity. Thesales system is still limited to cultural events or when there is a visit of education and tourism to the arts-padepokan. Thisprompted some people around the padepokan to start a home industry to meet the availability of the mask. In general, theproblems encountered by the craftsmen are (1) availability of raw materials, especially for suitable wood species, (2)production equipment, especially for pre-carving process and preservation of product, (3) there is no standard marketingscheme, (4) does not have a business management system, and (5) highly skilled craftsmen are still very limited. The solutionsoffered are divided into three stages: (1) technological strengthening, including strengthening production process technologyand increasing the number of craftsmen; (2) establishing business management; and (3) establishing trademarks, copyrightsand product marketing expansions
Potensi Sprayer Otomatis sebagai Solusi Masalah Penyiraman Tanaman untuk Petani Cabe Finahari, Nurida; Budi, Khanif Prasetyo; Putra, Toni Dwi
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 3 No 1 (2019): Vol 3 No 1 (2019): JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.105 KB) | DOI: 10.36339/je.v3i1.184

Abstract

Chili (capsium annum L) is an important horticulture commodity. The availability of water is one of the supporting factors for the chili crop production system. Meeting the water needs of chili greatly affects its growth. One obstacle for farmers is managing time when processing land. Farmers spend a lot of time watering and fertilizing plants. This has an impact on the time efficiency of farmers to cultivate other land and clear weeds. The design development of a plant irrigation system using soil moisture sensors can be an alternative solution. This system is capable of automatically watering and detecting the availability of water for watering. The control system used is Arduino Uno as the main controller. From the automated design mindset, it can be said that it is possible to carry out an automation process on the work of watering chili plants. The problem of adequate water in the dry season can be overcome based on controlling the amount of water spray, which is adjusted to the soil moisture sensor readings. As for other problems that need to be studied, related to the system of controlling soil moisture during the rainy season. This problem can be assessed by reference to a soil moisture based watering control system that might also be combined with a soil dryer / dryer system. This can be developed into the next appropriate technology as a community service work.
Iptek Bagi Masyarakat: Pengrajin Sangkar Burung di Desa Karanganyar Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek Finahari, Nurida; Soebiyakto, Gatot
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 1 No 1 (2017): JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Dosen Indonesia JATIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.747 KB) | DOI: 10.36339/je.v1i1.13

Abstract

Kecamatan Gandusari, kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, sejak lama terkenal sebagai pusat produksibarang-barang kerajinan berbahan dasar bambu. Dusun Nglaban, Desa Karanganyar, dikenal sebagai penghasil sangkar burung dan ayam. Harga sangkar burung dengan kualitas biasa adalah Rp 10.000, yang halus Rp 15.000. Untuk sangkar ayam mulai dari Rp 15.000 ? Rp 25.000, tergantung dari kualitasnya. Saat ini harga bahan baku maupun produk hasil sudah berkembang sekitar 300% dan muncul pengrajin-pengrajin sangkar burung khusus untuk burung berkicau. Sangkar jenis ini biasanya memiliki nilai seni sehingga tingkat kerumitan pembuatannya lebih tinggi. Harganya bisa mencapai 5 kali harga sangkar burung biasa. Peluang inilah yang dibidik mitra IbM. Sebagaimana umumnya usaha mikro, kecil dan menengah, mitra IbM tidak memiliki sistem manajemen usaha sama sekali. Mereka mendasarkan usahanya pada pola kebutuhan keluarga dan menggabungkan keuangan usaha dengan keuangan usaha tanpa sistem pencatatan. Target kegiatan yang diajukan untuk membantu permasalahan mitra adalah konsultasi usaha untuk mengembangkan sistem menejemen dasar, bantuan peralatan tepat guna, dan pengembangan sistem pemasaran. Dengan kegiatan ini diharapkan kedua mitra bisa merintis terbentuknya kelompok pengrajin ruji dupa dan sangkar burung yang khas. Dalam masa 3 bulan pelaksanaan kegiatan, produk teknologi tepat guna sudah bisa berfungsi sempurna. Kapasitas produksi meningkat pesat dari semula rata-rata 1000 batang diselesaikan dalam sehari (8 jam kerja)menjadi hanya satu jam saja. Peningkatan kapasitas produksi ini masih terserap pangsa pasar sepenuhnya. Hal ini menunjukkan adanya ketersediaan pangsa pasar yang cukup tinggi untuk diraih. Kendala utama yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan adalah pada 1) aspek peralatan tepat guna yang memerlukan modifikasi desain, penyesuaian pola kerja dan ukuran bahan baku terhadap kondisi kerja mesin; pelatihan dan pembiasaan operator terhadap sistem kerja mesin; serta pelatihan metode perawatan mesin, 2) keengganan mitra untuk memulai sistem manajemen sederhana, 3) keengganan mitra untuk mengembangkan metode pemasaran. Kendala pertama telah bisa diatasi dengan baik, sementara kendala kedua dan ketiga sedang diupayakan penanganannya.