Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGELOLAAN DATA SCREENING RISIKO JATUH PADA LANSIA Rea Ariyanti; Nanta Sigit; Romaden Marbun
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.13019

Abstract

ABSTRAKSistem Informasi Kesehatan merupakan suatu sistem pengelolan data dan informasi kesehatan di semua tingkat pemerintah secara sistematis dan terintegrasi untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ketersediaan data yang cepat, akurat, dan informatif merupakan salah satu elemen penting dalam mengatasi berbagai permasalahan kesehatan tanpa terkecuali permasalahan kesehatan yang terjadi pada lansia. Memasuki usia tua, seseorang akan mengalami kondisi kemunduran fisik yang ditandai salah satunya adalah penurunan kekuatan otot yang mengakibatkan gerakan tubuh menjadi tidak proporsional sehingga berisiko terjadinya jatuh pada lansia. Dusun Sukosari merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Malang. Kurangnya pengetahuan kader kesehatan di Dusun Sukosari dalam melakukan pengelolaan risiko jatuh pada lansia menyebabkan kurangnya identifikasi atau penilaian risiko jatuh pada lansia sebagai bentuk upaya pencegahan sedari dini. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kader kesehatan di dusun Sukosari dapat memiliki pengetahuan terkait pentingnya melakukan pengelolaan data screening risiko jatuh pada lansia. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 kali dengan metode sosialisasi dan diskusi interaktif mengenai pengelolaan data risiko jatuh pada lansia yang dilakukan kepada 25 orang kader kesehatan. Dari hasil evaluasi, diketahui bahwa pengetahuan kader kesehatan antara sebelum dan sesudah diberikan sosialisasi meningkat sebesar 72%, dimana sebelum diberikan edukasi, rerata nilai pretest sebesar 52,00 dan setelah diberikan edukasi rerata nilai postest menjadi 89,00. Kesimpulan kegiatan ini adalah kegiatan ini berjalan denan lancar dan kegiatan ini perlu dilakukan sebagai upaya meningkatkan kemampuan kader kesehatan dalam melakukan identifikasi risiko jatuh pada lansia. Kata kunci: lansia; pengelolaan data screening; risiko jatuh. ABSTRACTThe Health Information System is a system for managing health data and information at all levels of government in a systematic and integrated manner to support health management in order to improve health services to the community. The availability of fast, accurate, and informative data is an important element in overcoming various health problems, including those that occur in the elderly. Entering old age, a person will experience a condition of physical decline that is marked by a decrease in muscle strength, which results in body movements becoming disproportionate so that the risk of falling occurs. Sukosari Hamlet is one of the areas in Malang Regency. The lack of knowledge of health cadres in Sukosari Hamlet in managing fall risk in the elderly causes a lack of identification or assessment of fall risk in the elderly as a form of early prevention. It is hoped that through this activity, health cadres in Sukosari hamlet will gain knowledge about the importance of managing fall risk screening data in the elderly. This activity was repeated three times with the socialization and interactive discussion method regarding the management of data on the risk of falling in the elderly, which was carried out to 25 health cadres. From the evaluation results, it is known that the knowledge of health cadres before and after being given socialization increased by 72%; before being given education, the average pretest score was 52.00, and after being given education, the average posttest score was 89.00. The conclusion of this activity is that it runs smoothly, and this activity needs to be carried out in an effort to improve the ability of health cadres to identify the risk of falling in the elderly. keywords: elderly; screening data management; fall risk
PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM PENGGUNAAN APLIKASI “STIKez PEDULI” UNTUK MENINGKATKAN TARAF KESEHATAN Nanta Sigit; Romaden Marbun; Raswati Prapti Rahayu
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.15819

Abstract

ABSTRAKSTIKez Peduli adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu masyarakat poncokusumo kabupaten malang terkait dalam melakukan pelacakan untuk menurunkan prevalensi penyakit hipertensi. Cara kerja dari aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya agar penelusuran riwayat kesehatan dapat dilakukan. Dengan mengunduh aplikasi STIKez Peduli, masyarakat dapat mengakses berbagai fitur. Serta, sejumlah manfaat lainnya yaitu aplikasi ini juga dapat menampilkan statistik prevalensi kasus sepuluh penyakit terbesar di Kabupaten malang dan di lokasi sekitar penggunanya dan mampu meningkatkan pengetahuan warga terkait trend penyakit yang ada di Kabupaten Malang agar dapat dilakukan pencegahan dini untuk mengurangi resiko terjadinya penyakit. Program kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para kader dan juga masyarakat terkait pentingnya pentingnya pendampingan kader kesehatan dalam pemanfaatan penggunaan aplikasi berbasis android STIKez Peduli untuk meningkatkan taraf kesehatan di dusun Sukosari desa Pandansari, Poncokusumo, Kabupaten Malang. kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 kali melalui pemberian materi dan diskusi interaktif kepada 25 orang kader kesehatan. Dari hasil evaluasi yang dilakukan pada nilai pre-test dan post-test, diketahui bahwa terjadi peningkatan pemahaman terkait pentingnya pemanfaatan aplikasi berbasis android STIKez Peduli untuk meningkatkan taraf kesehatan di dusun Sukosari desa Pandansari, Poncokusumo, Kabupaten Malang, rata nilai pre-test sebesar 60, dan setelah diberikan edukasi, rerata nilai post-test menjadi 80. Kegiatan ini perlu dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran, dan mendorong masyarakat khususnya kader kesehatan dalam memberikan informasi yang sesuai kepada tenaga Kesehatan. Kata kunci: aplikasi STIKez peduli; kader kesehatan; pendidikan kesehatan; ABSTRACTSTIKez Peduli is an application developed to help the Poncokusumo community in Malang Regency in tracking to reduce the prevalence of hypertension. The workings of this application rely on community participation to share location data with each other so that medical history tracing can be carried out. By downloading the STIKez Cares application, people can access various features. As well as, a number of other benefits, namely this application can also display statistics on the prevalence of cases of the ten largest diseases in Malang Regency and in locations around its users and is able to increase residents' knowledge regarding disease trends in Malang Regency so that early prevention can be carried out to reduce the risk of disease. This partnership program aims to increase the understanding of cadres and also the community regarding the importance of assisting health cadres in utilizing the STIKez Cares android-based application to improve health standards in Sukosari hamlet, Pandansari village, Poncokusumo, Malang Regency. This activity was carried out 3 times through the provision of materials and interactive discussions to 25 health cadres. From the results of the evaluation carried out on the pre-test and post-test values, it is known that there has been an increase in understanding regarding the importance of using the STIKez Cares android-based application to improve health standards in Sukosari Hamlet, Pandansari Village, Poncokusumo, Malang Regency, with an average pre-test score of 60 , and after being given education, the average post-test score is 80. This activity needs to be carried out as an effort to increase awareness, and encourage the community, especially health cadres, to provide appropriate information to health workers. Keywords: STIKez peduli app; health cadres; health education.
PEMBERDAYAAN PETUGAS REKAM MEDIS DALAM ANALISIS DESAIN FORMULIR REKAM MEDIS RAWAT JALAN Romaden Marbun; Nanta Sigit; Moh. Maulana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16349

Abstract

ABSTRAKBerdasarkan hasil identifikasi Tim pengabdi bahwasanya pengisiannya formulir rekam medis rawat jalan tidak sesuai dengan pedoman. ketidaksesuaian tersebut meliputi ketidak lengkapan pengisian data sosial pasien, penulisan nomor rekam medis diluar dari balok box yang telah disediakan, serta kurangnya elemen data yang diperlukan dalam pengisian formulir pemeriksaan umum rawat jalan. Adapun tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat di Klinik Modern Poncokusumo Malang untuk memberikan edukasi terkait desain formulir rawat jalan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dengan peserta yang terlibat adalah petugas pendaftaran dan direktur Klinik Modern dengan jumlah 4 orang dengan metode sosialisasi dan diskusi interaktif. Pengabdian masyarakat diawali dengan memberikan edukasi terkait pentingnya formulir rawat jalan, selanjutnya memberikan sosialisasi terkait menganalisis formulir rawat jalan dan edukasi yang terakhir yaitu membuat desain formulir berdasarkan keilmuan yang sudah di berikan sebelumnya. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta yang menunjukkan peningkatan sebesar 45% dari nilai pretest yaitu 50.00 dan nilai postest yaitu 95.00. Adanya peningkatan pengetahuan dan peserta dalam kegiatan ini dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan petugas pendaftaran dalam membuat desain formulir yang sesuai dengan pedoman keilmuan rekam medis. Kata Kunci: desain formulir; formulir rawat jalan; petugas rekam medis. ABSTRACTBased on the identification results of the service team, filling out the outpatient medical record form was not in accordance with the guidelines. These discrepancies include incomplete filling of the patient's social data, writing the medical record number outside of the box provided, and the lack of data elements needed in filling out the outpatient general examination form. The purpose of doing community service at the Modern Poncokusumo Clinic in Malang is to provide education regarding the design of outpatient forms. This activity was carried out for 3 days with participants involved being registration officers and the director of the Modern Clinic with a total of 4 people using interactive socialization and discussion methods. Community service begins with providing education regarding the importance of outpatient forms, then providing socialization related to analyzing outpatient forms and education, the last is making a form design based on the knowledge that has been given before. The results of the activity showed an increase in the participants' knowledge which showed an increase of 45% from the pretest score, which was 50.00 and the posttest score, which was 95.00. An increase in knowledge and participants in this activity can help improve the ability of registration officers to design forms that are in accordance with medical record scientific guidelines Keywords: form design; medical record officer; outpatient forms.