Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI AREA BERMAIN BALITA LINGKUNGAN RW 014 KELURAHAN SERUA, CIPUTAT Heriani Heriani; Trini Prastati; Rahmad Purnama; Tutisiana Silawati; Faizal Madya; Alfiatun Ni mah
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2968

Abstract

Memasuki era Kebiasaan Baru (New normal) ini, aktivitas masyarakat perlahan kembali seperti sebelum pandemi dengan syarat protokol kesehatan harus selalu diperhatikan, dijalankan, dan ditaati. Para balita yang sudah mulai bosan bermain di dalam rumah, ingin bermain di luar rumah. Namun lingkungan pemukiman rumah belum mendukung dikarenaka tidak tersedia arena bermain yang dapat menjadi wahana bagi balita untuk bermain sambil belajar, belajar bergaul dengan kawan sebaya, belajar berinteraksi dengan kawan sebaya sambil menggunakan sarana/alat permainan, dan belajar mandiri dalam bermain sambil diawasi Ayah, Bunda, atau Pengasuh. Melalui Program Pengabdian Masyarakat ini, tim mencoba untuk membantu masyarakat mewujudkan kebutuhan akan ruang bermain anak yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang protokol Kesehatan untuk mencegah Penyebaran Covid-19 yang ramah lingkungan dan ramah penyandang disabilitas berupa tempat cuci tangan otomatis (Touch less) bertenaga surya. Selain membantu dalam menyediakan alat teknologi tepat guna tersebut, Pengabdian kepada Masyarakat ini juga akan melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan dan pentingnya waktu bermain kepada anak-anak dan orang tua di lingkungan RW 014 Bukit Nusa Indah, Kelurahan Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
PENGUATAN EKONOMI KERAKYATAN MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA SOLAR PANEL DI DESA KURIPAN, CISEENG, BOGOR Made Ayu Krisna Cahyadi; Rahmad Purnama; Tamjuddin Tamjuddin; Suhartono Suhartono; Mohamad Nasoha; Andriyansah Andriyansah
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2972

Abstract

The lack of public street lighting (PJU) at several crucial points for social and economic activities is the main need for residents of Kuripan Village, Ciseeng, Bogor. Therefore, this community service program seeks to be directly involved in making improvements in the form of strengthening the people's economy. Improvements are made through appropriate technology with the installation of PJU sourced from solar panel. The limited use and utilization of PJU using solar panels is done because the maintenance costs are relatively cheap and can be carried out directly by the locals. Installation of PJU solar panels is carried out at two crucial points for social and economic activities. In addition, socialization in the form of training for the locals to assemble solar panel PJUs was also carried out. The benefits of installing solar panel PJUs at two crucial points are that it is easier for residents to carry out economic activities and also reduce criminal acts. The continuation of this program is so that in the future PJU solar panels can be developed to several points according to the needs of the residents. Kurangnya penerangan jalan umum (PJU) pada beberapa titik krusial adanya aktivitas sosial dan ekonomi merupakan kebutuhan utama warga Desa Kuripan, Ciseeng, Bogor. Maka dari itu, progran pengabdian masyarakat ini berupaya untuk terlibat langsung dalam melakukan pembenahan berupa penguatan ekonomi kerakyatan. Pembenahan dilakukan melalui teknologi tepat guna dengan pemasangan PJU yang bersumber dari tenaga surya (solar panel). Terbatasnya penggunaan dan pemanfaatan PJU dengan menggunakan solar panel dilakukan karena biaya perawatan yang relatif murah serta dapat dilakukan langsung oleh warga setempat. Pemasangan PJU solar panel dilakukan di dua titik krusial adanya aktivitas sosial dan ekonomi. Selain itu, sosialisasi berupa pelatihan bagi warga setempat untuk perakitan PJU solar panel juga dilakukan. Manfaat dari pemasangan PJU solar panel di dua titik krusial adalah warga lebih mudah melakukan aktivitas ekonomi dan juga mengurangi adanya tindak kriminal. Kelanjutan dari program ini agar ke depannya PJU solar panel bisa dikembangkan ke beberapa titik sesuai kebutuhan warga.
MENDORONG EKONOMI PEDESAAN DENGAN PEMANFAATAN SOLAR PANEL UNTUK PENCIPTAAN PRODUK YANG ERGO-IKONIK DI DESA KURIPAN, CISEENG, BOGOR Andriyansah Andriyansah; Rahmad Purnama; Tamjuddin Tamjuddin; Suhartono Suhartono; Mohamad Nasoha; Made Ayu Krisna Cahyadi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.835-841

Abstract

Tujuan dilaksanakan pelaksanaan kegaitan pengabdian kepada masyarakat ini untuk dorong ekonomi pedesaan, perlu terobosan untuk pengganti minyak bumi yang berbasis fosil mengingat cadangan sumber energy fosil (minyak dan gas bumi) di dunia semakin menipis. Energi alternatif yang tersedia di alam, seperti energi matahari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakt ini adalah pemasangan solar panel dan pelatihan pemasaran digital di desa Kuripan,Kecamatan Ciseeng, Bogor. Metode yang digunakan tahap Interpersonal, tahap persiapan teknis, tahapan aplikasi dan monitoring. Warga dapat melakukan aktivitas dimalam hingga subuh karena tidak terkendala dengan penerangan lampu jalan, dengan pemanfaat internet warga dapat memasarkan produk hasil produksi rumah dengan menambahkan nilai ergo-ikonik untuk meningkatkan penjualan mereka.
UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KERIPIK SAMBAL SIBOLGA MELALUI PROMOSI DAN EKSPOR DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Suci Rahmawati Prima; Sepandil Laras Lase; Rini Febrianti; Rahmad Purnama; Ni Made Ayu Krisna Cahyadi
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v5i2.6184

Abstract

Keripik Cabai Sibolga merupakan oleh-oleh khas daerah Sumatera Utara khususnya kota Sibolga dan menjadi ciri khas kota yang dikenal dengan sebutan Kota Ikan. Keripik Cabai Sibolga merupakan hasil industri kuliner yang saat ini sedang menarik wisatawan dan diharapkan dapat menjadi penopang perekonomian masyarakat Sibolga. Namun di masa pandemi COVID-19 ini banyak sektor yang terdampak, termasuk produksi dan pemasaran usaha Keripik Cabai Sibolga. Oleh karena itu, program pengabdian kepada masyarakat ini berupaya melakukan inovasi dalam pengemasan baik melalui repackaging dan rebranding serta perluasan pemasaran melalui promosi produk di pasar-pasar dan menembus pasar luar negeri melalui kegiatan ekspor. Pelayanan dimulai dengan analisa kebutuhan mitra UMKM, riset pasar internasional, perencanaan dan implementasi. Luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah terciptanya sistem pengemasan produk yang lebih menarik perhatian dan sesuai standar internasional, serta terciptanya pusat bisnis ekspor Keripik Cabai Sibolga yang dimodifikasi, seperti website penjualan dan publikasi visual. di media sosial agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas baik dalam maupun luar negeri melalui kegiatan ekspor. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah pengemasan baru, promosi di marketplace dan ekspor ke pembeli luar negeri.   Sibolga Chilli Chips are souvenirs typical of the North Sumatra, especially the city of Sibolga and are the hallmark of the city known as the City of Fish. Sibolga Chilli Chips is the result of the culinary industry which is currently attracting tourists and is expected to be a supporter of the economy of the Sibolga community. However, during the COVID-19 pandemic, many sectors were affected, including the production and marketing of Sibolga Chilli Chips business. Therefore, this community service program seeks to innovate in packaging both through repackaging and rebranding as well as marketing expansion through product promotion in marketplaces and penetrate foreign markets through export activities. The service begins with an analysis of the needs of MSME partners, international market research, planning and implementation. The output of this community service is the creation of a product packaging system that is more eye-catching and in accordance with international standards, as well as the creation of a modified Sibolga Chilli Chips export business center, such as websites for sales and visual publications on social media so that they can be better known by the wider community both locally and abroad through export activities. The results of this community service are new packaging, promotions in the marketplace and exports to foreign buyers.