Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Gambaran Manajemen Organisasi Komisi Pelayanan Remaja Pada Pesta Seni dan Kreatifitas Remaja di Jemaat GMIM Eben Haezer Bumi Beringin Melissa M.F Waturandang; Aljuanika Ertamaya Ering
Journal of Psychology "Humanlight" Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Psikologi Kristen IAKN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/jph.v1i2.383

Abstract

Manajemen organisasi pelayanan remaja mempunyai manfaat yang besar terhadap perkembangan agama dan iman seseorang. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1). Mendeskripsikan bagaimana manajemen organisasi komisi pelayanan remaja dalam kegiatan pesta seni dan kreatifitas remaja sinode GMIM 2). Untuk mendeskripsikan hambatan yang dialami oleh komisi pelayanan remaja dalam mengelola kegiatan pesta seni dan kreatifitas remaja sinode GMIM ? 3). Untuk mendeskripsikan upaya manajemen organisasi apa yang dilakukan oleh komisi pelayanan remaja dalam kegiatan pesta seni dan kreatifitas remaja sinode GMIM? Data dalam penelitian ini didapatkan melalui wawancara dan observasi pada komisi dan remaja di GMIM Eben Haezer Bumi Beringin. Manajemen organisasi komisi pelayanan remaja dalam kegiatan pesta seni dan kreatifitas remaja sinode GMIM adalah sebagai tempat untuk mendapatkan pengalaman baru dalam melayani, sebagai tempat untuk belajar melayani melalui pemberian dirinya dalam setiap kegiatan remaja, melatih remaja untuk lebih disiplin dalam mengatur waktu, untuk mengembangkan setiap minat, bakat dan talenta. Terhambatnya manajemen organisasi komisi pelayanan remaja dalam kegiatan pesta seni dan kreatifitas remaja sinode GMIM disebabkan oleh padatnya tugas sekolah, kurangnya dukungan orangtua dan kebutuhan dana yang besar. Upaya manajemen organisasi komisi pelayanan remaja dalam kegiatan pesta seni dan kreatifitas remaja sinode GMIM adalah dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin, secara displin hadir tepat waktu dalam latihan, dan membentuk panitia untuk pemenuhan kebutuhan dana. Untuk itu, keikutsertaan dalam kegiatan pesta seni dan kreatifitas remaja sinode GMIM remaja harus tetap dilaksanakan dan diikuti oleh remaja.
Manajemen Seleksi pada Posisi Education Administrator di Global Art Education Denpasar Melissa Waturandang; Aljuanika Ertamaya Ering; Hana Wulandari Mona
JMPK : Jurnal Manajemen Pendidikan Kristen Vol. 1 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.943 KB) | DOI: 10.51667/jmpk.v1i1.572

Abstract

ABSTRACT. In the development of the world of education, education management is needed, one of which is the placement of human resources. Global Art as one of the companies engaged in the world of education requires Education Administrator staff for this reason, employee selection is carried out to fulfill the administrator position. In the selection, selection is carried out using the psychological test method or psychological examination. The research was conducted to find out how education management uses psychological tests in placing employees according to needs. Psikotest results found that prospective employees meet the requirements for the position of Education Administrator at Global Art
Penatua Generasi Milenial dalam Pendidikan dan Keagamaan: (Studi Kasus pada Penatua GMIM di Wilatah Tomohon 3) Aljuanika Ering; Mercy Waney
JMPK : Jurnal Manajemen Pendidikan Kristen Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.821 KB) | DOI: 10.51667/jmpk.v1i2.727

Abstract

ABSTRACT. This study aims to describe how the education and religion of the millennial generation elders in the Tomohon 3 region, describe what causes the election of the millennial generation elders in the Tomohon 3 region with regard to their education and religion. The data in this study were observed and collected through interviews with elders and millennial generation members, after which they were analyzed. It was found that the education of the elders of the millennial generation in the Tomohon 3 region was stratum 1 and stratum 2 and their religion was accustomed to being active in both worship, seminar and leadership training activities within the church. The election of millennial generation elders is due to the idea that when they have good education and religion, they can carry out their duties as elders well too. For this reason, elders can carry out their responsibilities properly with the support of existing members.
Tanggung Jawab Guru PAK Dalam Pemanfaatan Media Teknologi Informasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Aljuanika Ering; Paultje Tampa
Journal of Psychology "Humanlight" Vol. 2 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Psikologi Kristen IAKN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui untuk mengetahui tanggung jawab guru PAK dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi terhadap hasil belajar di SMK Negeri 3 Tahuna, untuk mengetahui kendala guru PAK dalam tanggung jawab memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi terhadap hasil belajar di SMK Negeri 3 Tahuna, untuk mengetahui upaya guru PAK dan sekolah dalam tanggung jawab untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi terhadap hasil belajar di SMK Negeri 3 Tahuna. Penelitian ini menggunakkan metode kualitatif. Hasil yang didapatkan tanggung jawab pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMK Negeri 3 Tahuna belum maksimal karena para guru PAK secara khusus masih belum memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik, teknologi sudah lama dipergunakan tetapi hanya untuk mata pelajaran jurusan, guru mata pelajaran jurusan yang lebih menguasai teknologi tersebut. Sedangkan kendala guru berasal dari dirinya sendiri, rasa tanggung jawab yang rendah dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi mengakibatkan hasil belajar yang belum maksimal. Namun, guru PAK akan berupaya meningkatkan tanggung jawab lewat mengikuti pelatihan dengan tujuan agar lebih mengetahui cara memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.
MANAJEMEN PELAKSANAAN TRADISI TIGA MALAM PADA MASA PANDEMI: (Studi Kasus di Kelurahan Pinaras) Aljuanika Ering
JMPK : Jurnal Manajemen Pendidikan Kristen Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Kristen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/jmpk.v2i1.915

Abstract

Program tiga malam dilaksanakan dalam rangka memperlengkapi pelayanan khususnya bagi keluarga yang berduka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan manajemen pelaksanaan program tiga malam pada masa pandemic di Kelurahan Pinaras dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan apa saja factor yang menghambat manajemen pelaksanaan program tiga malam pada masa pandemic covid 19 di Kelurahan Pinaras. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakkan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Setelah data penelitian didapatkan dilakukan analisis untuk mendapatkan hasil penelitian. Manajemen pelaksanaan program tiga malam pada masa pandemic tidak dilaksanakan lagi rekreasi karena adanya pembatasan waktu ibadah dan adanya prokes yang mengharuskan untuk menjaga jarak, memakai masker. Factor yang menunjang terlaksanannya program tiga malam yaitu kehadiran pemimpin ibadah, remaja dan pemuda, pelaksanaan ibadah yang harus lebih efektif dan tepat waktu, dan koordinasi antara komisi pemuda dan remaja. Untuk itu, program tiga malam harus terus dilaksanakan demi menjaga tradisi yang baik dan memberikan penghiburan bagi keluarga terlebih membuat pemuda dan remaja tetap aktif dalam pelayanan.
Kreativitas Guru Sekolah Minggu Pada Masa Pandemi Deflita Lumi; Aljuanika Ering
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 7 No 4 (2021): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.419 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sejauh mana kreativitas guru-guru sekolah minggu dengan faktor-faktor yang menunjang, faktor-faktor hambatan kreatifitas guru-guru sekolah minggu serta upaya-upaya apa yang telah dilakukan untuk mengatasi hambatan kreativitas guru-guru sekolah minggu di jemaat GMIM Bethel Winangun di masa pandemi Covid-19. Dengan observasi, dokumentasi dan wawancara dikumpulkan data-data. Dimana hasil interprestasi dan analisis menunjukkan indikasi bahwa : (1) di jemaat GMIM Betel Winangun, guru-guru sekolah minggunya masi kurang kereatif dalam pendidikan agama Kristen terkhusus pada masa pandemic covid-19 (2) kereatifitas guru-guru sekolah minggu jemaat GMIM Bethel Winangun mengalami hambatan dari berbagai macam hambatan yang ada. (3) guru-guru sekolah minggu yang ada di jemaat GMIM Bethel Winangun di dalamnya belum didapati adanya faktor-faktor signifikan yang menunjang kreativitas mereka. (4) guru-guru sekolah minggu yang ada di jemaat GMIM Bethel Winangun di dalamnya tidak di dapati adanya upaya-upaya signifikan untuk mengatasi hambatan kreativitas yang ada pada mereka Dari hasil temuan tersebut, maka direkomendasikan untuk guru-guru sekolah minggu supaya lebih meningkatkan kreativitas mereka dalam pendidikan agama Kristen khususnya di masa pandemi Covid-19.
Pertumbuhan Spiritualitas Generasi Z Pada Era Revolusi Industri 4.0 Olivia Wuwung; Aljuanika Ering
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 7 No 7 (2021): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.27 KB)

Abstract

Pendidikan Agama Kristen dapat menjadi perisai untuk pertumbuhan spiritualitas generasi Z pada era Revolusi Industri 4.0 yang dapat mengancam kehidupan spiritualitas mereka serta iman percaya mereka kepada Allah. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Manado dan bertujuan untuk mengetahui mengenai pertumbuhan spiritualitas dari generasi Z atau siswa Kristen dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 yang menonjol dengan internet serta smpartphone. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kegiatan keagamaan masih terus diterapkan yaitu, bina rohani, ibadah setiap hari jumat dan kegiatan tim evanglisasi. Dari hasil temuan ini, maka disarankan kepada guru PAK untuk terus terlibat aktif dalam pertumbuhan spiritualitas siswa Kristen di sekolah dan mungkin bisa menerapkan pendekatan spiritual guna untuk membantu pertumbuhan spiritualitas dari siswa Kristen.
Pembentukan Moral dan Spiritualitas Berbasis Pusat Pengembangan Anak (PPA) Wolter Weol; Aljuanika Ering; Novelia Kaligis; Satria Mahardhika
MAGENANG : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol. 3 No. 1 (2022): MAGENANG: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Publisher : Pascasarjana IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/mjtpk.v3i1.1080

Abstract

This study was to determine, describe and analyze the formation of moral and spirituality based on the "Kuria" child development center in adolescents in Poopoh Village, Tombariri District, Kab. Minahasa. This study uses a qualitative (descriptive) approach which was carried out at PPA “Kuria” Poopoh 2021. The data collected through observation, interviews, and documentation have been analyzed and resulted that (1) the formation of morals and spirituality in adolescents has been maximized with the existence of several programs such as retreats, discipleship, bible camp, recording, memorizing verses and other programs; (2) These programs are carried out by following the schedule determined by the staff, usually 2 meetings a week and for other programs carried out during holidays; (3) The existence of supporting factors, namely cooperation between mentors, staff and parents in supporting the program to run well; (4) As well as the existence of inhibiting factors from within teenagers who have been affected by technological sophistication such as online games and the environment; (5) The efforts made were very good, namely by approaching and trying to be friends with the children. From the data findings and research results, it is recommended for staff and mentors as well as parents to continue to control the association of children and provide coaching and more creative programs to attract children's attention in activities.