Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah POTENSIA

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Metode Bercakap-cakap Berbantuan Media Audio Visual Pada Kelompok A PAUD Pertiwi I Kota Bengkulu Mutiara Purnama Sari; Sri Saparahayuningsih; Indrawati Indrawati
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 4, No 1 (2019): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.4.1.18-21

Abstract

This research was aimed at improving speaking ability through conversation method via audio visual media. This research is a classroom action research that was conducted in two cycles with three meetings in every cycle. The subjects of this research were group A children consisting of 11 people where there were 5 males and 6 females. For collecting the data, researcher using observation technique was done through observation, while the data analysis was using statistical formula of percentage and mean test. The result of this research proved that through audio-visual media, it can improve the speaking ability. The average of children speaking ability in cycle I has enough criteria, while in cycle II the criteria of children speaking ability was good. From the result of this research, it is suggested for the further researcher to study with the big book and hand puppet media, because with the audio visual media, some children still difficult to utter sounds of language and clarify verbalism
Studi Kasus Anak Hafal Al-Qur'an Juz 30 Di PAUD IT Generasi Rabbani Kota Bengkulu Ana Dewinta; Sri Saparahayuningsih; Indrawati Indrawati
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 5, No 1 (2020): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.5.1.45-55

Abstract

Setiap anak memiliki keunikan tersendiri dalam kecerdasannya. Kecerdasan unik ini ada pada salah satu anak yang sudah hafal Al-Qur’an juz 30. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi anak yang hafal Al-Qur’an juz 30 di  PAUD IT Generasi Rabbani Kota Bengkulu. Subjek penelitian ini adalah anak berusia 6 tahun yang sudah hafal Al-Qur’an juz 30. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus SQY memiliki kecerdasan dengan IQ 115 (diatas rata-rata), orangtua anak memberikan bimbingan dan motivasi untuk menghafal Al-Qur’an, orangtua dan guru menggunakan metode yang sama yaitu metode talaqqi dengan setoran dalam mengajarkan anak menghafal Al-Qur’an sehingga anak hafal Al-Qur’an juz 30 di usia 6 tahun. Implikasi yang dilakukan orangtua adalah orangtua menjadikan diri sebagai contoh dengan sering membaca Al-Qur’an dan memberikan jadwal untuk mengaji dengan anak setiap selesai sholat magrib dan sholat isya. Oleh karena itu disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang anak yang mampu menghafal Al-Qur’an dilihat dari metode hafalan Al-Qur’an yang diterapkan oleh orangtua dimana ada banyak metode hafalan Al-Qur’an. 
Pelaksanaan Kedisiplinan Guru PAUD Di Gugus Asoka Rosa Karmelia; Muhammad Nasirun; Indrawati Indrawati
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 4, No 2 (2019): JULI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.984 KB) | DOI: 10.33369/jip.4.2.161-170

Abstract

Kedisiplinan merupakan sifat dari pertanggungjawaban individu untuk melaksanakan segala sesuatunya dengan tepat waktu. Jika tidak disiplin, maka pekerjaannya yang diembannya akan menjadi terbengkalai. Kedisiplinan juga perlu diterapkan dalam civitas akademika PAUD. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan kedisiplinan Guru PAUD di Gugus Asoka Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah semua guru di Gugus Asoka Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Sampel populasi yang ada di Gugus Asoka Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu berjumlah 30 orang guru dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Teknik analisis menggunakan uji statistik rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kedisiplinan guru PAUD ada pada kategori baik. Pada kedisiplinan guru sikap dan tingkah laku ada pada kategori cukup. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan agar kedisiplinan guru dapat lebih ditingkatkan lagi terutama pada kedisiplinan sikap dan tingkah laku agar kedisiplinan guru untuk kedepannya dapat lebih baik lagi.
Studi Tingkat Pemahaman Guru PAUD Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Muhammad Nasirun; Indrawati Indrawati; Ani Suprapti
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 6, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.6.1.%p

Abstract

Guru Pendidikan Anak Usia Dini Kota Bengkulu memiliki kewajiban memiliki pemahaman penelitian tindakan kelas yang baik. Hal itu bisa dilihat dari 1). profil guru yang meliputi kualifikasi pendidikan, kesesuaian jurusan, sertifikasi, dan masa mengajar; 2) pemahaman umum Penelitian Tindakan Kelas; 3). penyusunan proposal dan laporan Penelitian Tindakan Kelas. Jenis penelitian Deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian Guru-guru PAUD Kota Bengkulu dan sampel penelitian dipilih secara random sampling sejumlah 60 orang guru PAUD Kota Bengkulu. Data dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner dan dianalisis dengan rumus rerata. Hasil penelitian: 1). Profil guru PAUD: a. Kualifikasi pendidikan telah memenuhi standar pendidikan sarjana S1 (80 %);  b. Masih banyak yang belum memenuhi kesesuaian jurusan pendidikan sebagai guru PAUD (52%); c. Masih banyak guru yang belum tersertifikasi (81%);  d. Masa mengajar 1 – 5 tahun (50%). 2) Pemahaman terhadap pemahaman umum penelitian tindakan kelas: a. Guru PAUD pernah melakukan penelitian tindakan kelas (PTK); b. Guru PAUD memahami pengertian, tujuan, fungsi, prinsip-prinsip, karakteristik, dan langkah-langkah serta pentingnya penelitian tindakan kelas (PTK); c. Guru berpendapat  bahwa penelitian tindakan kelas (PTK) sangat penting untuk perbaikan proses dan hasil pembelajaran serta peningkatan profesionalisme; d. Guru PAUD memahami pokok dan sumber permasalahan penelitian tindakan kelas. 3) Pemahaman konten Guru PAUD dalam penyusunan proposal dan sistematika laporan PTK masih kurang.  Saran penelitian selanjutnya perlu adanya pelatihan penelitian tindakan kelas dan prosedur pemanfaatan hasil dan kredit-pointnya bagi para guru PAUD di Kota Bengkulu