Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Masalah Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Molani Paulina Hasibuan
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 1 No 1 (2018): KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan model pembelajaran yang secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran kimia di SMA/MA Kelas XI Semester 1. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA/MA yang ada di Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara. Sampel penelitian diambil secara purposive yaitu SMA Negeri 2 Medan dan MAN 2 Medan. Pendekatan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan adalah penelitian eksperimen, yang digunakan untuk melihat hasil ujicoba penggunaan model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan independent sample t-test dengan SPSS 20 for windows pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari hasil penelitian yang menunjukkan rata-rata nilai hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif berbasis masalah lebih tinggi dibandingkan rata-rata nilai hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif.
Uji Toksisitas Fraksi Etanol Tanaman Obat yang Digunakan Masyarakat Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test Rafiqah Rafiqah; Mastura Mastura; Molani Paulina Hasibuan
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 2 No 1 (2019): KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Uji Toksisitas Fraksi Etanol Tanaman Obat Yang Digunakan Masyarakat dengan Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat efek toksisitas terhadap larva Artemia dan mengetahui nilai LC50 yang terkandung dalam ekstrak etanol daun kedondong pagar terhadap Larva Udang (Artemia salina Leach). Metode yang digunakan Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Uji ini terdiri dari 3 perlakuan konsentrasi yaitu 1000 ppm, 100 ppm, 10 ppm beserta kontol negatif yang masing-masing dilakukan tiga kali pengulangan ( Triplo). Pada tiap konsentrasi menggunakan 15 ekor larva berumur 48 jam. Nilai LC50 didapatkan dari analisa probit. Nilai LC50 dari ekstrak etanol kedondong pagar 49,24 ppm. Dari nilai LC50 ekstrak etanol daun kedondong pagar dapat dilihat bahwa keduanya diklasifikasikan sebagai toksik sehingga berpotensi sebagai antikanker.
Penerapan Kompetensi Kimia SMA Menggunakan Pendekatan Inkuiri Ilmiah pada Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia Molani Paulina Hasibuan; Ratih Permana Sari
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 1 No 2 (2018): KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran kompetensi mahasiswa S1 pendidikan kimia sebagai calon guru kimia SMA, yang meliputi content competence dan pedagogy competence SMA melalui pendekatan inkuiri ilmiah. Content competence meliputi pemahaman materi kimia SMA dengan metode ilmiah. Pedagogy competence meliputi kemampuan mahasiswa merencanakan, mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran kimia melalui pendekatan inkuiri ilmiah. Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan subyek penelitian 11 mahasiswa S1 pendidikan kimia, semester III. Data diperoleh menggunakan instrumen tes untuk soal kimia SMA (kompetensi kimia dengan metode ilmiah); instrumen penilaian pengembangan peta kompetensi dan silabus pembelajaran; instrumen penilaian RPP dan instrumen penilaian peer teaching. Hasil penelitian aspek content competence mahasiswa menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kompetensi kimia dengan metode ilmiah mahasiswa S1 pendidikan kimia dengan skor rata-rata tes awal 68,5 dan skor rata-rata tes akhir 88,5 dengan N-gain 0,62. Pedagogy competence mahasiswa dalam merencanakan pembelajaran kimia SMA berkategori baik, dilihat dari skor rata-rata kemampuan mengembangkan peta kompetensi dan silabus 3,6 (rentang skor 1-4) dan skor rata-rata pengembangan RPP berkategori baik, dilihat dari skor penilaian RPP 3,3 (rentang skor 1-4). Kompetensi mahasiswa dalam melaksanakan dan mengelola pembelajaran berkategori baik juga, karena skor rata-rata penilaian peer teaching 3,8 (rentang skor 1-5).
Analisis Implementasi Pembelajaran STEM pada Mata Pelajaran Kimia di Kota Langsa Aulia Khairunnisa; Maisyarafina; Putri Amanda; Hasby; Molani Paulina Hasibuan
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 6 No 1 (2023): Katalis: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/katalis.v1i6.7935

Abstract

STEM adalah singkatan dari Science, Technology, Engineering and Mathematics. Metode pembelajaran berbasis STEM merupakan suatu pengetahuan dan keterampilan secara bersamaan untuk menyelesaikan suatu kasus. Pembelajaran STEM dalam pendidikan bertujuan untuk menuntut siswa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk mengenali pertanyaan dan tantangan dalam kehidupan mereka, menjelaskan fenomena alam, merencanakan serta membuat simpulan berdasarkan bukti pada mata pelajaran STEM. Pendidikan STEM menawarkan kesempatan kepada guru untuk memperkenalkan siswa pada berbagai konsep untuk mengajarkan materi pengajaran. Salah satunya adalah pendekatan STEM, yang dapat diintegrasikan ke dalam ilmu alam (termasuk kimia). Dalam penelitian ini, menggunakan metode kuesioner dalam format tertulis dan digital dengan menggunakan Google Form. Selain kuesioner, penelitian ini memanfaatkan Teknik wawancara sebagai sarana untuk mengumpulkan informasi tentang pemahaman guru tentang STEM, kurikulum sekolah, dan ketersediaan sarana dan prasarana sekolah. Hasil keseluruhan yang diperoleh dari data faktor pendukung adalah 50%. Berdasarkan informasi kurikulum yang diberikan oleh para peneliti, 50% dicapai dalam bidang studi STEM. Dalam pendidikan STEM yang membentuk pembelajaran kimia, 13% kurikulumnya didedikasikan untuk pembelajaran STEM.
Analisis Penerapan Pendidikan STEM di Beberapa Negara Elsa Yuliana; Hanifah Putri; Frisca Novita Adishy; Hasby; Molani Paulina Hasibuan
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 6 No 1 (2023): Katalis: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/katalis.v1i6.7940

Abstract

Dalam dunia Pendidikan terdapat banyak sekali pendekatan-pendekatan yang dapat meningkatkan keterampilan dan keaktifan siswa. Salah satu pendekatan yang sering digunakan yaitu pendekatan STEM. STEM merupakan suatu pendekatan dengan mengembangkan 4 disiplin ilmu sekaligus yaitu, Sains (Science), Teknologi (Technology), Teknik (Engineering), dan Matematika (Matchematics). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan STEM di berbagai negara, baik negara maju maupun negara berkembang seperti negara Indonesia, Singapura, Australia dan Amerika Serikat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber pustaka yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah melalui jurnal internasional dan nasional yang diperoleh dari platform seperti Google Scholar, melalui tahapan pencarian literatur, seleksi studi dan penilaian kualitas. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan penerapan pendidikan STEM di negara Indonesia, Singapura, Australia dan Amerika Serikat mampu meningkatkan kualitas guru, siswa dan kualitas pendidikan di masing-masing negara tersebut.