Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Hubungan Stunting terhadap Perkembangan Motorik Balita Baiq Ricca Afrida; Ni Putu Aryani
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i1.1846

Abstract

Stunting is a problem in growth that occurs at the age of children after 2 years which is a result of lack of nutrition during pregnancy. This study aims to determine the relationship between stunting and motor development of toddlers in Indonesia. The method used is a systemic literature review of various journals and books. After selecting the PRISMA Checklist on three data bases, namely ProQuest Pubmed and Google Scholar, thirteen journals were obtained that match the inclusion criteria. Based on the results of the review from the journal, the results showed that there was a relationship between stunting and motor development of toddlers
FAMILY INDEPENDENCE IN PREVENTING STUNTING IN CHILDREN Ni Putu Aryani; Baiq Ricca Afrida; Agus Supinganto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.931 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5431

Abstract

Abstrak: Stunting di Kabupaten Lombok Barat masih tinggi kejadiannya.Status ekonomi dan pendidikan rendah sehingga kemampuan ibu dalam perawatan anak tidak baik. Perlunya peningkatan pengetahuan dalam perawatan anak Balita sehingga tumbuh kembang anak menjadi normal. Berdasarkan analisa situasi, permasalahan yang dihadapi mitra yaitu belum sepenuhnya mengetahui perawatan dan tumbuh kembang Balita.Tujuan pengabdian ini untuk (1) meningkatkan pengetahuan dalam upaya pencegahan masalah stunting pada Balita, (2) Memberikan pengetahuan kepada ibu mengenai perawatan Balita; (3) Meningkatkan keterampilan pengenalan gizi Balita. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa penyuluhan dan pendampingan dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat dengan materi (1) Pengenalan tentang Stunting pada Balita; (2) Pengenalan tanda gizi kurang; (3) Pengenalan cara mengukur tinggi dan berat badan Balita. Mitra pengabdian ini yaitu Dusun Punikan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan dan pendampingan sebanyak 20 ibu yang mempunyai Balita dengan evaluasi berupa pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan 80% ibu telah mendapat pengetahuan dan wawasan tentang pencegahan Stunting dan perawatan Balita. Abstract: Stunting in West Lombok Regency is still high in incidence. Lack of economic status and low education so that the ability of mothers in child care is not good. It is necessary to increase the knowledge of mothers in the care of children under five so that the child's growth and development will be normal. Based on the situation analysis, the problems faced by the partners are that mothers do not fully understand the care and development of toddlers. The purpose of this service is to (1) increase knowledge of mothers in efforts to prevent stunting problems in toddlers, (2) provide knowledge to mothers about toddler care; (3) Improving the skills of mothers in the introduction of nutrition to children under five. The method used in this service is in the form of counseling and assistance carried out by the community service team with materials in the form of (1) Introduction to Stunting in Toddlers; (2) Recognition of signs of undernutrition; (3) Introduction of how to measure toddler's height and weight. This service partner is Punikan Hamlet, Lingsar District, West Lombok Regency. The number of participants who took part in the counseling and mentoring was 20 mothers who had toddlers with evaluations in the form of pre-test and post-test. The results of the activity show that 80% of mothers have received knowledge and insight about stunting prevention and toddler care.
PENYULUHAN KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Baiq Ricca Afrida; Ni Putu Aryani; Susilia Idyawati; Anna Laila Salfarina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.996 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5119

Abstract

Abstrak: Angka kematian ibu melahirkan pada 2018/2019 berada di angka 305 per 1000 kelahiran hidup. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kesehtan dan pentingnya pemeriksaan kehamilan pada masa pandemi COVID 19.  Metode pelaksanaan pada kegiatan ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap persiapan dilakukan sosialisasi kepada ibu hamil terkait kegiatan yang akan dilakukan yaitu penyuluhan tentang kesehatan dan pemeriksaan kehamilan pada masa pandemi COVID 19. Pada tahap pelaksanaan dilakukan pemberian materi terkait kehamilan dan pemeriksaan kehamilan. Pada tahap evaluasi dilakukan pemberian pertanyaan terkait materi tentang kehamilan. Kegiatan ini dilakukan di Dusun Punikan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat,. Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil sebanyak 30 orang. . Penyuluhan terbukti efektif untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan dan pemeriksaan kehamilan sebagai upaya untuk memotivasi ibu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Abstract:  The maternal mortality rate in 2018/2019 stands at 305 per 1000 live births. The implementation method in this activity includes the preparation, implementation and evaluation. In the preparation stage, outreach is carried out to pregnant women regarding the activities to be carried out and asking for permission. At the implementation stage of giving information about pregnancy. At the evaluation stage, questions will be asked relating to material about pregnancy. This activity in Punikan, Lingsar District, West Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province, will be held for two month from April-May 2021, at 09.00 to finish. The target of this activity is 30 pregnant women. The form of activity is giving about pregnancy. Providing material about pregnancy for 30 minutes and discussion. This activity includes education about pregnancy and examination. Counseling is proven to be effective in increasing knowledge and skills about pregnancy in an effort tomotivate for examination in pregnancy.
Hubungan Pekerjaan Ibu Dengan Kejadian Persalinan Preterm Dengan Ketuban Pecah Dini di RSUD Dr. Rasidin Padang Dan RSIA Siti Rahmah Gladeva Yugi Antari; Baiq Ricca Afrida
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 6 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671 KB) | DOI: 10.37824/jkqh.v6i2.2018.51

Abstract

Background, preterm labor increases infant mortality significantly, where the incidence of preterm delivery ranges from 5% to 18% of all deliveries. The WHO present 2013, Indonesia was ranked fifth out of 10 countries with the highest number of preterm birth in the world with amounted to 675.700 preterm births. Preterm labor caused by many factors, 50% occurred spontaneously, divided into 30% due to premature rupture of membranes (PROM) and 20% were born on indications of maternal/fetal. Factors of preterm labor increase in condition such as genetic, infection, nutrition, behavior and the environment. But in many cases of preterm labor, the emergence of early labor triggers occurs subclinically such as a work.The purpose of this study was the association between mother works with preterm labor with premature rupture of membranes .The study design was comparative cross-sectional at Dr. Rasidin Padang hospital and Siti Rahmah hospital in September to July 2016. Samples in this study are 40 inpartu preterm were selected by consecutive sampling, samples were divided with preterm inpartu with preterm rupture of membranes and preterm inpartu without premature rupture of membranes. this study show is no significant association between the work of mothers with preterm delivery of SPD and preterm not KPD. The conclusion of this study that the value of p = 1 obtained a value of p> 0.05, it can be concluded that there is no significant relationship between maternal work between preterm KPD delivery and not KPD.
PENDIDIKAN KESEHATAN PADA MENOPAUSE UNTUK MEMBENTUK LANSIA YANG SEHAT DAN PRODUKTIF Baiq Ricca Afrida; Ni Putu Aryani; Nurul Hikmah Annisa; Susilia Idyawati; Anna Layla Saftarina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 3 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.551 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i3.7642

Abstract

Abstrak: Masalah kesehatan pada lanjut usia berawal dari kemunduran sel-sel tubuh, sehingga fungsi dan daya tahan tubuh menurun serta faktor resiko terhadap penyakit pun meningkat. Lansia mengalami menopause. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman tentang menopause pada lansia. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan yang meliputi pemberian materi dan diskusi bersama lansia yang melibatkan aparat desa. Mitra kegiatan ini adalah 35 lansia Dusun Kumbung Kecamatan Lingsar Lombok Barat. Evaluasi dilakukan dengan pre dan post test. Hasil yang dicapai adalah hasil dari pre test rata-rata pemahaman lansia sebanyak 5,75% dan hasil post test meningkat menjadi 7,76% dan hasil ini menunjukan semua peserta mengalami peningkatan pengetahuan sebnayak 20%. Rencana tindak lanjut yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah peningkatan keterampilan berkelanjutan bagi lansia dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.Abstract: Health problems in the elderly originate from the decline of body cells, so that the function and endurance of the body decreases and the risk factors for disease also increase. The elderly experience menopause. The purpose of this service is to increase understanding of menopause in the elderly. The method used is health education which includes the provision of materials and discussions with the elderly involving village officials. The partners of this activity are 35 elderly people from Kumbung Hamlet, Lingsar District, West Lombok. Evaluation is done by pre and post test. The results achieved are the results of the pre-test the average understanding of the elderly as much as 5.75% and the post-test results increased to 7.76% and this result shows that all participants experienced an increase in knowledge of 20%. increased understanding of menopause by 20%. The follow-up plan that can be carried out by the government is continuous skill improvement for the elderly in improving the health status of the community.
PEMBERDAYAAN REMAJA SEBAGAI DAI KESEHATAN Ni Putu Aryani; Baiq Ricca Afrida; Nurul Hikmah Annisa; Susilia Idyawati; Anna Layla Saftarina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 3 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2075.604 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i3.7629

Abstract

Abstrak: Masyarakat Indonesia masih mengalami masalah kesehatan baik penyakit menular ataupun tidak menular. Prevalensi penyakit tidak menular mengalami kenaikan setiap tahunnya antara lain penyakit kanker, stroke, ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi. Tujuan pengabdian ini adalah memberdayakan remaja sebagai dai kesehatan. Metode yang digunakan adalah pelatihan yang meliputi pemberian materi dan diskusi bersama remaja yang melibatkan aparat desa. Mitra kegiatan ini adalah 25 remaja Dusun Batu Kumbung Kecamatan Lingsar Lombok Barat. Evaluasi dilakukan dengan pre dan post test. Hasil yang dicapai adalah peningkatan pemahaman tentang kesehatan sebesar 40%. Rencana tindak lanjut yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah pendampingan dan peningkatan keterampilan berkelanjutan bagi remaja dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.Abstract: Indonesian community still experience health problems, both infectious and non-communicable diseases. The prevalence of non-communicable diseases has increased every year, including cancer, stroke, chronic kidney disease, diabetes mellitus, and hypertension. The purpose of this activuty is to empower youth as health preachers. The method used is training which includes the provision of materials and discussions with youth involving village officials. The partners of this activity are 25 youths from Kumbung village Hamlet, Lingsar District, West Lombok. Evaluation is done by pre and post test. The result achieved is an increase in understanding of health by 40%. The follow-up plan that can be carried out by the government is mentoring and continuous skill improvement for youth in improving the health status of the community.
Pengabdian Pada Ibu Hamil Untuk Deteksi Dini Nurul Hikmah Annisa; Baiq Ricca Afrida; Ni Putu Aryani; Susilia Idyawati
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.873

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih cukup tinggi jumlah kematian ibu yang dihimpun dari pencatatan program kesehatan keluarga di Kementrian Kesehatan pada tahun 2020 menunjukkan 4.627 kematian di Indonesia. Jumlah ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2019 sebesar 4.221 kematian sehingga masih dibawah dari target pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan, perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, dan pelayanan keluarga berencana termasuk KB pasca persalinan. Tujuan pengabdin ini untuk mendeteksi tanda bahaya pada ibu hamil, selain itu akan diamati juga dari factor pengetahuan ibu tentang tanda bahaya Selama kehamilan. Metode yang digunakan dalam pengadian ini adalah Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif, dengan jumlah sempel 24 ibu hamil. Devotion to Pregnant Women for Early Detection The maternal mortality rate (MMR) in Indonesia is still quite high. The number of maternal deaths compiled from the recording of family health programs at the Ministry of Health in 2020 shows 4,627 deaths in Indonesia. This number shows an increase compared to 2019 of 4,221 deaths so that it is still below the target for achieving the Sustainable Development Goals (SDGs). Efforts to accelerate the decline in MMR can be done by ensuring that every mother is able to access quality maternal health services, such as health services for pregnant women, delivery assistance by trained health workers in health care facilities, post-natal care for mothers and babies, special care and referrals if they occur. complications, and family planning services including postnatal family planning. The purpose of this service is to detect danger signs in pregnant women, besides that it will also be observed from the mother's knowledge about danger signs during pregnancy. The method used in this study is the type of research used in this study is descriptive, with a sample of 24 pregnant women.
EDUKASI IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN PADA WARGA DUSUN PONDOK BUAK DESA BATU KUMBUNG Nurul Hikmah Annisa; Baiq Ricca Afrida; Ni Luh Sari Setia Wati
Jurnal LENTERA Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.005 KB) | DOI: 10.57267/lentera.v2i1.162

Abstract

Pregnancy is a natural and physiological process. Every woman who has healthy reproductive organs, if she has experienced menstruation and has sexual relations with a man whose reproductive organs are healthy, there is a very high possibility of pregnancy (Mandriwati, et al 2017). Normal pregnancy will take place within 40 weeks or 10 lunar months or 9 months according to the international calendar. Pregnancy is divided into 3 trimesters: 1. the first trimester lasts for 12 weeks, 2. the second trimester is 15 weeks (13 to 27 weeks) and 3. the third trimester is 13 weeks (28 to 40 weeks) (Prawirohardjo, 2014). Knowledge of pregnant women about the danger signs in pregnancy is one of the factors that can affect the alertness of pregnant women to the danger signs of pregnancy. To prevent the occurrence of danger in pregnancy, pregnant women need to have regular antenatal care checks at health facilities. This study aims to determine the relationship between knowledge of pregnancy danger signs and compliance with the implementation of antenatal care (ANC) in pregnant women. There is a strong relationship between knowledge of the danger signs of pregnancy and adherence to antenatal care for pregnant women in Pondok Buak Hamlet.
Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada Ibu Hamil Anemia Baiq Ricca Afrida; Ni Putu Aryani; Susilia Idyawati; Nurul Hikmah Annisa
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 3 (2022): Jurnal Keperawatan: September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.4 KB)

Abstract

Tingginya kematian ini disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang terjadi mulai dari fase sebelum hamil yaitu kondisi wanita usia subur yang anemia, kurang energi kalori, obesitas, mempunyai penyakit penyerta seperti tuberculosis dan lain-lain. Pada saat hamil ibu juga mengalami berbagai penyulit seperti hipertensi, perdarahan, anemia, diabetes, infeksi, penyakit jantung dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pemanfaatan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada ibu hamil anemia di Puskemas Narmada Kabupaten Lombok Barat tahun 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain deskriptif, teknik pengambilan sampel dengan teknik total sampling, waktu penelitian pada bulan januari 2022, analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan prosentase. Hasil dari penelitian ini didapatkan pemnfaataan buku KIA berdasarkan kelompok umur tertinggi didapatkan pada umur< 20 tahun yaitu 83%, status pendidikan tertinggi didapatkan yaitu pada ibu hamil yang sekolah 88%, status gravida tertinggi didapatkan pada ibu hamil multigravida 95% dan berdasarkan status anemia yaitu tertingi pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil dengan anemia sedang yaitu 93%. Kesimpulan dari penelitian ini sebagian besar ibu anemia sudah memanfaatkan buku KIA sebagaimana mestinya akan tetap diperlukan peran dari petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan promosi kepada pasien untuk lebih memanfaatkan buku KIA.
Hubungan Pemanfaatan Lahan dan Konsumsi Protein Ikan Lele dengan Kejadian Stunting Ni Putu Aryani; Baiq Ricca Afrida; Susilia Idyawati; Sri Hawari Jannati; Anna Layla Salfarina
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i3.1050

Abstract

Salah satu masalah gizi yang masih banyak terjadi pada balita adalah stunting, yaitu kondisi tinggi badan anak jauh lebih pendek dibanding tinggi badan anak sesuainya. Balita yang mengalami stunting umumnya rentan terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal serta produktivitas rendah. hubungan pemanfaatan lahan dan konsumsi protein ikan lele dengan kejadian stunting pada balita. Desain penelitian analitik observasional, dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat pada bulan November-Juni 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki anak balita sebanyak 76 ibu balita, dengan teknik Simple random sampling 64 orang dari populasi. Alat untuk pengukuran data adalah kuesioner dan lembar observasi yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. pemanfaatan lahan baik sebanyak 42 orang (65,6%). Konsumsi protein ikan lele baik sebanyak 43 orang (67,2%). Responden tidak stunting sebanyak 46 orang (71,9%). Hasil analisis nilai p=0,000 Nilai OR sebesar 10,7 artinya ada hubungan antara pemanfaatan lahan dengan kejadian stunting dengan yang memanfaatkan lahan dalam kategori kurang baik. Hasil analisis nilai p=0,000 dan nilai OR sebesar 33,3 yang berarti ada hubungan antara konsumsi protein ikan lele yang berarti bahwa responden yang konsumsi protein ikan lele dalam kategori kurang baik. Hasil Analisa didapatkan ada hubungan antara pemanfaatan lahan dengan kejadian stunting dan ada hubungan antara konsumsi protein ikan lele dengan kejadian stunting di Desa Kumbung Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat tahun 2023.