Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pelatihan Deteksi Dini Risiko Penyakit Tidak Menular pada Kader di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Zuraidah S; Indah Dewi Ridawati; Nadi Aprilyadi
Journal of Community Engagement in Health Vol 4 No 1 (2021): Maret
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jceh.v4i1.142

Abstract

Menurut WHO, secara global penyebab kematian Penyakit Tidak Menular (PTM) yang terbesar proporsinya yaitu penyakit kardiovaskuler (31%), kanker (16%) diikuti penyakit pernafasan kronis (7%), Diabetes (3%) serta penyakit tidak menular lainnya (15%) (WHO, 2018). Upaya promosi kesehatan yang dilakukan tenaga kesehatan dalam mengurangi kejadian PTM melibatkan kader Posbindu. Kader Posbindu merupakan garda terdepan yang menjadi agen perubahan dalam pencegahan dan pengendalian PTM di Indonesia (Ditjen P2P,2019). Di wilayah kerja Puskesmas Muara Beliti terdapat 15 Posbindu, setiap Posbindu hanya dari 5 kader. Jumlah kader yang telah mendapatkan informasi tentang Penyakit Tidak Menular dari Puskesmas baru ada 3 Posbindu , yaitu: 1.Posbindu Desa Air Satan, 2.Posbindu Desa Pedang, 3.Posbindu Desa Tanah Periuk. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk melatih kader Posbindu di wilayah kerja Puskesmas Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas Tahun 2020. Kegiatan ini dilakukan di Posbindu Desa Air Satan pada hari Rabu dan Kamis tanggal 5 dan 6 November 2020. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mendeteksi risiko penyakit tidak menular namun peningkatan pengetahuan belum signifikan. Kesimpulan : telah dilaksanakan pengabdian masyarakat berupa pelatihan kader Posbindu Desa Air Satan, Desa Pedang, dan Desa Tanah Periuk dalam mendeteksi risiko penyakit tidak menular di wilayah kerja Puskesmas Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas. Saran : Pelatihan sejenis dapat dilakukan kembali untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posbindu yang lebih terampil dalam mendeteksi risiko penyakit tidak menular
KOLABORASI PELATIHAN ASI EKSKLUSIF DALAM MEWUJUDKAN DESENSI (DESA PENDUKUNG ASI EKSKLUSIF) Indah Dewi Ridawati; Eva Oktaviani; Susmini Susmini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.21995

Abstract

ASI eksklusif sangat dibutuhkan dalam masa pertumbuhan bayi agar kebutuhan gizinya tercukupi. Berdasarkan wawancara awal tahun 2021 hampir tidak ada ibu menyusui secara eksklusif di Desa Air Satan. Pelatihan ASI eksklusif sangat penting untuk dilakukan dalam upaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kesadaran dan kepatuhan terhadap pelaksanaan ASI Eksklusif. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan para ibu menyusui, ibu hamil, keluarga, kader dan pemerintah desa tentang upaya mempertahankan ASI eksklusif. Tujuan lainnya adalah menciptakan dukungan Desa terhadap program ASI Eksklusif. Sebelum dan sesudah pelatihan peserta akan diberikan soal pre dan posttest untuk mengetahui pengetahuan dan sikap tentang ASI Eksklusif serta keterampilan tentang Pijat Oksitosin dan perawatan payudara. Hasil yang diperoleh adalah terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan ASI Eksklusif setelah diberikan pelatihan. Desa Air Satan ikut mendukung program ASI Eksklusif dengan cara memfasilitasi warga untuk konsultasi jika terjadi hambatan dalam pelaksanaan ASI Eksklusif. Saran untuk pengabdian masyarakat selanjutnya adalah pendampingan personal pelatihan ASI Eksklusif dan menciptakan buku khusus yang diberikan kepada ibu hamil dan menyusui untuk monitoring ASI Eksklusif.