Yeni Asmara
STKIP PGRI Lubuklinggau

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Pengajaran Sejarah Nasional Indonesia terhadap Sikap Patriotisme Siswa Kelas XI SMA PGRI 1 Lubuklinggau Yeni Asmara
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 6 No 1 (2013): Jurnal Perspektif Pendidikan
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4167.239 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan pengaruh pengajaran Sejarah Nasional Indonesia terhadap sikap patriotismsiswa kelas XI SMA PGRI 1 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2009/2010.Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA PGRI 1 Lubuklinggau yang berjumlah 40 orang siswa.Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik angket dan wawancara.Sedangkan analisis datanya menggunakan rumus product moment.Hasil orientasi sementara menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah belum kondusif untuk memberikan pengaruh terhadap sikap patriotisme siswa.Lemahnya kesadaran sejarah di kalangan siswa SMU tersebut, tentu saja disebabkan oleh berbagai faktor yang menyangkut; substansi, pendekatan, maupun strategi pembelajaran yang kurang menunjang. Dari hasil penghitungan menggunakan product moment menunjukkan bahwa t hitung 0,136 < t tabel 0,316. Dengan demikian, tidak ada pengaruh pengajaran sejarah nasional terhadap sikap patriotisme di SMA PGRI 1 Lubuklinggau.
Pengembangan Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Sejarah Yeni Asmara
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 7 No 2 (2013): Jurnal Perspektif Pendidikan
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3840.445 KB)

Abstract

Pembelajaran Sejarah di lapangan menunjukkan sebagian besar kegiatan pembelajaran Sejarah memposisikan pelajar sebagai objek. Siswa tidak mendapat kesempatan untuk membangun dan memberikan interpretasinya terhadap materi yang diberikan yang berhubungan dengan tujuan pengajaran yang akan dicapai. Tantangan yang akan dihadapi guru Sejarah pada saat ini dan masa yang akan datang adalah menuntut guru agar mempunyai peran yang besar dalam pengembangan kreativitas, salah satunya adalah kemampuan guru Sejarah dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis pada siswa, memberikan keleluasaan pada peserta didik untuk merekonstruksi, menafsirkan, dan menuangkan gagasan-gagasan yang dimiliki siswa. Selain itu, paradigma baru pembelajaran Sejarah menggunakan konstruktivisme, dan pengembangan keterampilan berpikir, pemilihan metode atau media yang dapat menunjang dan mengembangkan kreativitas siswa serta adanya kesepahaman dari semua guru Sejarah tentang esensi dari pemebelajaran Sejarah itu sendiri.
STUDI KORELASI ANTARA MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS X DI SMA NEGERI SELANGIT KABUPATEN MUSIRAWAS Yeni Asmara
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 11 No 2 (2017): Jurnal Perspektif Pendidikan
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3666.618 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan positif atau negatif antara motivasi belajar dan hasil belajar sejarah pada siswa kelas X di SMA Negeri Selangit. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 47 responden yang diambil 20% secara acak dari populasi sebanyak 233 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan analisis data menggunakan korelasi product moment diperoleh besar korelasi antara kedua variabel yang di uji (rxy) adalah 0,261. Nilai tersebut menunjukan bahwa antara variabel motivasi belajar dengan hasil belajar pada mata pelajaran sejarah memiliki korelasi yang positif hal ini dapat dilihat dari dari hasil perhitungan t hitung = 2,239, sedangkan t tabel pada taraf signifikan 5% dan dk = 68 adalah 2,000 berarti t hitung > t tabel (2,239 > 2,000). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi r dengan hasil belajar sejarah pada siswa kelas X di SMA Negeri Selangit.
MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Yeni Asmara; Saiful Amri
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 8 No 2 (2014): Jurnal Perspektif Pendidikan
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.883 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memetakan minat siswa terhadap pelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Lubuklinggau tahun pelajaran 2012/2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis datanya menggunakan triangulasi melalaui 1) pengumpulan data, 2) reduksi data (data reduction), 3) penyajian data (data display), 4) verifikasi (conclusion drawing/verification), 5) menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat yang cukup baik terhadap pelajaran Sejarah karena dari beberapa indikator minat seperti perhatian, kemauan, dan kebutuhan pada pelajaran Sejarah pada umumnya sudah cukup baik. Dari beberapa indikator minat yang diajukan pada umumnya siswa menyenangi pelajaran Sejarah. Faktor guru menjadi penentu dari berminatnya siswa dalam pembelajaran Sejarah, karena guru Sejarah di SMA Negeri 1 Lubuklinggau dalam melakukan pembelajaran sudah dapat menggunakan motede ataupun model pembelajaran yang dapat membangkitkan semangat siswa dalam belajar dan menimbulkan daya tarik siswa dalam belajar Sejarah.
Pembelajaran Sejarah Menjadi Bermakna dengan Pendekatan Kontektual Yeni Asmara
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol 2 No 2 (2019): Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.142 KB) | DOI: 10.31539/kaganga.v2i2.940

Abstract

The purpose of this study was to determine the history of learning with a contextual approach. This research is in the form of a Library Study (Library Research) as an effort to collect information and data by utilizing written sources in the library such as books, newspapers, magazines, documents that are relevant to the issues discussed. The results of the study, through learning history teachers can develop students' understanding of the past by learning that can connect between historical material with real situations around students, so students can describe past events as they are in history lessons. The innovation is known as contextual learning that has principles, principles in its application by linking the material learned with the real life of daily students, both within the family, school, community and citizens, with the aim to find meaning the material for his life.From the results of this study, it can be concluded that contextual learning can help students learn past history with real situations around them. Keywords: Learning, Contextual Approach
Upaya Meningkatkan Minat Belajar IPS pada Siswa dengan Media Pembelajaran Power Point Dewi Oktapia; Yeni Asmara; Risa Marta Yati
JOEAI:Journal of Education and Instruction Vol 2 No 2 (2019): JOEAI (Journal of Education and Instruction)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.867 KB) | DOI: 10.31539/joeai.v2i2.941

Abstract

This study aims to determine the effect of powerpoint learning media on student interest in social studies subjects VIII in Sumber Harta State Junior High School. The research method used is pure experimentation. Determination of the sample is done by using simple random sampling technique from the population of all students of class VIII, and 50 students selected as samples are class VIII A (experimental class) given learning treatment with powerpoint learning media and class VIII B (control class) is not treated. Data collection techniques in the study using a questionnaire that has been tested for validity and reliability testing. The results of the study using the percentage formula showed that 23 students were categorized as very interested (SB) with a percentage of 92% and 2 students were categorized as interested (B) with a percentage of 8%, while students who were categorized as less interested (KB) and students who were not interested (TB) ) as much as 0% or none. Conclusion, there is a significant influence of learning media using powerpoint on students' learning interest in social studies Keywords: Influence, Powerpoint, Interest in Learning.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dengan Pendekatan Contextual Teaching Learning untuk Menumbuhkan Karakter Mahasiswa Yeni Asmara; Abu Bakar
JOEAI:Journal of Education and Instruction Vol 3 No 1 (2020): JOEAI (Journal of Education and Instruction)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.084 KB) | DOI: 10.31539/joeai.v3i1.1181

Abstract

The purpose of this research is to find out and describe the implementation of Pancasila values ​​with the Contextual Teaching Learning approach as an effort to grow the character of STKIP PGRI Lubuklinggau students. This research is a qualitative research with a descriptive approach. The subjects in this study were the fourth semester students of the PJKR Study Program. Data collection techniques using questionnaires and observations. Data analysis in this research was in the form of descriptive analysis. The results of the study, the careful character as the implementation of Pancasila values ​​in students through the CTL (Contextual Teaching Learning) approach is good, this can be seen from the criteria of character implementation in the range of 61-80%, the careful character has been implemented 70.31%. For creative characters is good enough, seen from the implementation criteria in the range of 41% -60%. The creative character has been implemented at 62.5%. Meanwhile the character of hard work is good, judging by the implementation criteria in the range of 61% -80%. The character of hard work has been implemented 62.5%. Then the character of curiosity in the range of 61% -80% is categorized as good, from the observation results have been implemented 70.31% by students. In conclusion, the implementation of Pancasila values ​​in STKIP PGRI students using the CTL (Contextual Teaching Learning) approach to grow student character has been well seen from various indicators that exist on various characters. Keywords: Contextual Teaching Learning, Character, Pancasila Values
Penerapan Metode Drill terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Aksara Ulu Nur Nisai Muslihah; Yeni Asmara
Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran) Vol 2 No 2 (2019): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.232 KB) | DOI: 10.31539/kibasp.v2i2.607

Abstract

This research aims to improve the application of Drill method in enhancing the writing ability of Ulu Script student of Bahasa Indonesia language and literature Education Program STKIP-PGRI Lubuklinggau. The method used in this research is a quantitative descriptive method with the research type of pseudo experiments (quasi experiment). The population in this study is all students of the third semester of the Indonesian Language and Literature Education study Program A and B class of 53 with the sampling is class B that amounted to 26 people. Data collection using an essai-shaped test. The data analysis technique uses t-test. From the results of the study obtained the average value of students after using the Drill method (84.92) is greater than before using the Drill (59.85) method and increased by 25,07. The hypothesis test results showed that at a rate of significance 5% value thit > ttab, 11,61 > 2.78 and 11.61 > 2.06. Conclusion, this means that the application of Drill method can significantly improve the writing ability of the students of Ulu Script Keywords: Drill Methode, Writing, Ulu Script
Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Agus Susilo; Yeni Asmara
Yupa: Historical Studies Journal Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.953 KB) | DOI: 10.30872/yupa.v4i1.214

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan minimnya model pembelajaran yang diterapkan oleh guru di sekolah menengah pertama. Hasil observasi diketahui bahwa pembelajaran yang dilakukan guru pada mata pelajaran IPS terkesan biasa saja dan membosankan. Oleh karena hal tersebut, maka pembelajaran menjadi kurang menarik siswa. Tentu imbasnya hasil belajar siswa menjadi menurun dan membutuhkan pembaharuan bagi model pembelajaran yang diberikan guru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan model pembelajaran Jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar IPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitiannya eksperimen semu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VIII. 1 dengan jumlah siswa sebanyak 26 orang yang dijadikan sampel untuk model pembelajaran Jigsaw. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil bahwa bahwa thitung (2,270) > ttabel (1,706). Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Selain itu, model pembelajaran Jigsaw dinilai sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran IPS di sekolah. Peningkatan yang signifikan memberikan dampak positif bagi pembelajaran. Guru dapat mengkreasikan model pembelajaran Jigsaw dengan media pembelajaran atau model pembelajaran lainnya. Simpulan dari penelitian ini bahwa model pembelajaran Jigsaw sangat efektif diterapkan di sekolah menengah pertama. Pembelajaran IPS menjadi contoh penerapan model Jigsaw yang paling efektif dan menarik siswa.