Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PELATIHAN DESAIN GRAFIS UNTUK BISNIS DI ZAMAN SERBA DIGITAL DAN VISUAL KEPADA MAHASISWA KOTA PALEMBANG Shafiera Lazuarni; RM. Rum Hendarmin; Try Wulandari
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7909

Abstract

ABSTRAKPerkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era zaman serba digital dan visual saat ini, pelaku usaha harus memahami dan memiliki keterampilan dalam hal penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Agar kegiatan promosi melalui mediasosial menjadi lebih efektif dan efisien diperlukan tampilan produk secara visual (promosi, dan kemasan) yang menarik. Keterbatasan keterampilan menggunakan aplikasi desain grafis untuk bisnis menjadi salah satu alasan untuk pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan. Selain memberikan pemahaman mengenai pentingnya desain grafis untuk bisnis di zaman serba digital saat ini para peserta juga memperoleh peningkatan keterampilan dalam mendesain hal kemasan, materi media sosial dan logo untuk usaha. Hasil dari pengabdian ini didapatkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dalam hal mengoperasikan aplikasi desain seperti Canva untuk kebutuhan desain kemasan, logo, maupun tujuan promosi di media social. Pelatihan desain grafis untuk kebutuhan kewirausahaan seperti ini sangat penting dilakukan untuk mahasiswa, selain dapat meningkatkan kreatifitas dalam hal desain dan promosi usaha juga bisa menjadi peluang bisnis bagi mahasiswa untuk menyediakan jasa desain kepada para pelaku bisnis. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, penulis menyarankan untuk pelaksanaan pelatihan dimasa yang akan datang dapat dilakukan dalam waktu yang lebih panjang dikarenakan pelaksanaan yang telah dilakukan selama 2 hari masing-masing 3 jam per hari dirasa belum cukup untuk membahas materi dan pelaksanaan praktek secara keseluruhan. Kata kunci: bisnis; UMKM; desain grafis. ABSTRACTThe development of information and communication technology in the current digital and visual era, entrepreneurs must understand and have skills in the use of information and communication technology. In order for promotional activities through social media to be more effective and efficient, an attractive visual product display (promotion and packaging) is required. The limited skills of using graphic design applications for business are one of the reasons for this community service to be carried out. In addition to providing an understanding of the importance of graphic design for businesses in today's digital era, the participants also gained increased skills in designing packaging, social media materials and logos for businesses. The results of this service showed an increase in students' knowledge and abilities in terms of operating design applications such as Canva for packaging design needs, logos, and promotional purposes on social media. Graphic design training for entrepreneurial needs like this is very important for students, besides being able to increase creativity in terms of design and business promotion, it can also be a business opportunity for students to provide design services to business people. Based on the evaluation carried out, the authors suggest that the implementation of future training can be carried out in a longer time because the implementation that has been carried out for 2 days each 3 hours per day is deemed not sufficient to discuss the material and overall practice implementation. Keywords: business; MSMEs; graphic design.
PELATIHAN PEMBUATAN MASK STRAP KEPADA MAHASISWI SEBAGAI PELUANG BISNIS DIERA PANDEMI Try Wulandari; Shafiera Lazuarni; Putri Arista
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7901

Abstract

ABSTRAKPandemi covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini bahkan muncul varian terbaru, yaitu varian omicron. Hal ini tentunya harus disikapi dengan lebih bijak dan berhati-hati. Sayangnya, banyak masyarakat yang justru mulai teledor menjalankan protokol kesehatannya seperti menggunakan masker dengan tidak benar. Seringnya menurunkan masker ke dagu, mendorong tim PkM memberikan pelatihan pembuatan strap mask kepada para mahasiswa/i. Strap mask ini diharapkan dapat menjadi solusi agar masyarakat tidak lagi menurunkan maskernya di dagu. Selain itu, strap mask ini juga dapat menjadi peluang bisnis yang dapat dicoba oleh para mahasiswa. Target pelatihan ini adalah mahasiswa yang sedang berkuliah secara daring sehingga mahasiswa juga dapat menjadi lebih produktif dan kreatif meskipun hanya di rumah saja. Pelatihan berjalan dengan lancar dan semua mahasiswi dapat mengikuti pelatihan dengan baik. Hasil strap mask yang dibuat oleh para mahasiswa juga sudah baik dan sesuai dengan harapan tim PkM. Oleh karena itu, besar harapan tim PkM bahwa para mahasiswa dapat meneruskan pelatihan ini dan menjadikan strap mask ini untuk menambah penghasilan mereka. Kata kunci: pandemi; peluang bisnis; strap mask ABSTRACTThe COVID-19 pandemic, which is still ongoing today, has even appeared in the latest variant, namely the Omicron variant. This of course must be addressed more wisely and carefully. Unfortunately, many people are starting to neglect their health protocols, such as using masks incorrectly. Frequently lowering the mask to the chin, prompted the PkM team to provide training on making strap masks to students. This strap mask is expected to be a solution so that people no longer lower their masks on their chins. In addition, this strap mask can also be a business opportunity that students can try. The target of this training is students who are studying online so that students can also be more productive and creative even if only at home. The training went smoothly and all female students were able to take part in the training well. The results of the strap masks made by the students were also good and in line with the expectations of the PkM team. Therefore, the PkM team hopes that the students can continue this training and use this strap mask to increase their income. Keywords: business opportunity; pandemic; strap mask
Pendampingan UMKM Penjual Jamu Dalam Meningkatkan Penjualan Melalui Kemasan, Merek, dan Label Emilda Emilda; Try Wulandari; Shafiera Lazuarni
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 5, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v5i1.1249

Abstract

Abstract:. Government policies in an effort to reduce the spread of the covid-19 virus, of course, this has an impact on MSMEs, including herbs drink sellers who sell conventionally. The herbs drink sellers in the gang sei saling still offer directly to customers by walking or getting around by bicycle. This activity aims to increase sales of herbs drink during the pandemic through packaging, brands, and labels. The method utilized in this activity is community service activities through mentoring to achieve the objectives of the activity which consists of the stages of preparation, implementation, and evaluation of mentoring activities. The implementation time of mentoring was carried out for 3 days. The implementation of this activity consists of providing an understanding of the importance of packaging, merk, and labeling in increasing sales, determining the right packaging bottles, then making brands and labeling for the sale of packaged herbs drink. In this activity, participants are not only given an understanding of the importance of packaging, brands, and labeling, but also this activity is selling herbs directly and online, having packaging, brands, and labels, increasing sales and customers.Keywords: mentoring; increased sales of herbs drink; herbs drink seller  Abstrak:  Kebijakan pemerintah dalam upaya menekan penyebaran virus covid–19, tentunya hal ini berdampak pada pelaku UMKM termasuk penjual jamu tradisional yang masih menggunakan metode konvensional. Penjual jamu di gang sei saling masih menawarkan secara langsung kepada pelanggan dengan cara berjalan kaki atau berkeliling menggunakan sepeda. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan jamu pada masa pandemi melalui kemasan, merek, dan label. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, metode yang digunakan adalah melalui pendampingan, untuk mencapai tujuan kegiatan yang terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan pendampingan. Waktu pelaksanaan pendampingan dilaksanakan selama 3 hari. Kegiatan pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari memberikan pemahaman mengenai pentingnya kemasan, merek, dan label dalam meningkatkan penjualan, menentukan botol kemasan yang tepat, selanjutnya adalah membuat merk dan label untuk penjualan jamu kemasan. Dalam kegiatan PkM ini, peserta tidak hanya diberikan pemahaman mengenai pentingnya kemasan, merek, dan label, tetapi juga kegiatan ini penjualan jamu secara langsung dan online, memiliki kemasan, merek, dan label, peningkatan penjualan dan pelanggan.Kata kunci: pendampingan; peningkatan penjualan jamu; penjual jamu  
Pelatihan Keterampilan Menjahit Masker Kain Dalam Memanfaatkan Peluang Bisnis Era Pandemi Covid-19 Emilda Emilda; Try Wulandari; Shafiera Lazuarni
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i2.926

Abstract

Abstract: Nowadays, medical mask is difficult to find in several pharmacies in Palembang. This situation could be a promising business opportunity during the Covid-19 epidemic. The target partners in this activity are residents of Gang Sei Saling, Siring Agung Sub-district, Ilir Barat 1 District, Palembang. This PkM activity aims to provide cloth mask sewing skills to take advantage of business opportunities during the Covid-19 pandemic. The method used in this activity is the training method. The sewing training activities consist of two types of activities, namely the presentation of sewing theory and practical training on sewing cloth masks. The presentation is going to explain about sewing theory, sewing concepts, tools and equipment needed in sewing, types and selection of fabrics. Meanwhile, training for sewing cloth masks, undoing the practice of operating a sewing machine, making cloth mask patterns, cutting patterns, sewing cloth masks, and finishing. In this PkM activity, participants not only provided skills in sewing cloth masks, but also at the finishing step such as folding and packaging. Keywords: cloth masks; sewing; training  Abstrak: Dengan adanya kelangkaan masker medis yang mulai sulit ditemukan di apotek     Palembang, hal ini menjadi peluang bisnis di masa pendemi Covid – 19. Target mitra dalam kegiatan ini adalah Warga Gang Sei Saling, kelurahan Siring Agung, kecamatan Ilir Barat 1, Palembang. Kegiatan PkM ini bertujuan memberikan keterampilan menjahit masker kain untuk memanfaatkan peluang bisnis pada saat pandemi Covid – 19. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode pelatihan. Kegiatan pelaksanaan pelatihan menjahit ini terdiri dari dua jenis kegiatan yaitu pemaparan teori menjahit dan pelatihan praktek menjahit masker kain. Pemaparan teori menjahit terdiri konsep menjahit, peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam menjahit, dan jenis dan pemilihan kain. Sedangkan kegiatan pelatihan praktek menjahit masker kain terdiri dari praktek mengoperasikan mesin jahit,membuat pola masker kain, menggunting pola, menjahit masker kain, dan finishing. Dalam kegiatan PkM ini, peserta tidak hanya diberikan keterampilan menjahit masker kain, tetapi juga hingga tahap finishing seperti melipat dan mengemas masker kain.Kata kunci: masker kain; menjahit; pelatihan
Pelatihan Mendeley dan Grammarly Dalam Penulisan Riset Bagi Mahasiswa Di Kota Palembang Try Wulandari; Emilda Emilda; Shafiera Lazuarni
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i1.919

Abstract

Abstract: Writing is an activity to express ideas or ideas that are in someone's mind. everyone must have an idea or idea, but not everyone is able to write down these ideas. some even think that writing requires a high educational background. students, for example, because they are deemed to have taken higher education and are accused of writing from assignments given by the lecturer. The low number of writers in Indonesia means that scientific publications in Indonesia are still inadequate. In 2019, Indonesia succeeded in publishing the most scientific papers when compared to other ASEAN countries such as Singapore, Malaysia and Thailand. However, this figure is still insufficient, so that efforts are needed to increase the number and quality of good research writing. This activity aims to help make it happen. The target of this activity is students, both from public and private universities in Palembang City. The methods used in this PkM activity were material presentation, practical assistance, and discussion together. Based on the results of the questionnaire answers from 36 participants, the majority of participants agreed that this activity provided new knowledge and information in the topic of research writing. In addition, most of the participants also found this training interesting and made them excited to write a good research. So it can be concluded that the majority of students are not proficient in using Mendeley and Grammarly software and feel that both software can make writing their research easier.   Keywords: grammarly; mendeley; research; training; writingAbstrak: Menulis merupakan suatu kegiatan untuk mengungkapkan gagasan atau gagasan yang ada di benak seseorang. setiap orang pasti punya ide atau ide, tapi tidak semua orang mampu menuliskan ide-ide tersebut. bahkan ada yang beranggapan bahwa menulis membutuhkan latar belakang pendidikan yang tinggi. mahasiswa, misalnya, karena dianggap telah menempuh pendidikan tinggi dan dituduh menulis dari tugas-tugas yang diberikan dosen. Rendahnya jumlah penulis di Indonesia membuat publikasi ilmiah di Indonesia masih kurang mencukupi. Pada tahun 2019, Indonesia berhasil menerbitkan karya ilmiah terbanyak jika dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Namun angka tersebut masih belum mencukupi, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan jumlah dan kualitas penulisan penelitian yang baik. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mewujudkannya. Sasaran kegiatan ini adalah para mahasiswa, baik dari perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta di Kota Palembang. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM ini adalah Pelatihan. Berdasarkan hasil jawaban kuisioner dari 36 peserta, mayoritas peserta sepakat bahwa kegiatan ini memberikan pengetahuan dan informasi baru dalam topik penulisan penelitian. Selain itu, sebagian besar peserta juga menganggap pelatihan ini menarik dan membuat mereka bersemangat untuk menulis penelitian dengan baik. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa belum mahir menggunakan software Mendeley dan Grammarly dan merasakan bahwa kedua software tersebut dapat mempermudah penulisan riset mereka.Kata kunci: grammarly; mendeley; pelatihan; penulisan; riset
Pelatihan Kerajinan Tangan Dalam Upaya Memanfaatkan Peluang Bisnis Di Era Pandemi Try Wulandari; Emilda Emilda; Shafiera Lazuarni
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 3 (2021): September 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i3.1196

Abstract

Abstract: The COVID-19 outbreak, which has been going on for about a year and a half, continues to harm the people and the Indonesian economy. Indonesia's economic activity is getting weaker and lowering the purchasing power of the Indonesian people. One of the prevention strategies implemented by the government is by limiting community mobility through work from home and also study from home for students. Since the enactment of this policy, students have more free time at home. Therefore, this PKM activity aims to introduce business opportunities that can be utilized by students. This free handicraft training hopes that the participants will maximize the training in making handicrafts and earn additional income during the pandemic. The target of this activity is students. Based on the results of the work made by the participants, this PKM activity can be said because the participants succeeded in making their respective works well in the first try. The handicrafts made have also met the expectations of the PKM team and can be said to be worthy of sale.Keywords: business opportunity, handicraft, mask connector Abstrak: Wabah covid-19 yang sudah berlangsung kurang lebih satu setengah tahun terakhir ini terus merugikan masyarakat dan perekonomian Indonesia. Aktivitas perekonomian Indonesia kian melemah dan menurunkan daya beli masyarakat Indonesia. Salah satu strategi pencegahan yang diterapkan oleh pemerintah yaitu dengan cara membatasi mobilitas masyarakat melalui work from home dan juga study from home bagi para mahasiswa. Sejak diberlakukannya kebijakan ini, para mahasiswa memiliki lebih banyak waktu luang di rumah. Oleh karena itu, kegiatan PKM ini bertujuan untuk mengenalkan peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa. Pelatihan kerajinan tangan yang diberikan secara gratis ini mengharapkan para peserta nantinya akan memaksimalkan pelatihan membuat kerajinan tangan dan meraih penghasilan tambahan selama pandemi. Sasaran kegiatan ini adalah para mahasiswa. Berdasarkan hasil karya yang dibuat oleh para peserta, kegiatan PKM ini dapat dikatakan karena para peserta berhasil membuat karyanya masing-masing dengan baik dalam percobaan pertama. Hasil kerajinan tangan yang dibuat pun sudah memenuhi harapan tim PKM dan dapat dikatakan layak untuk dijual.Kata kunci: kerajinan tangan; konektor masker; peluang bisnis
PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN PAYMENT GATEWAY TERHADAP PERILAKU KEUANGAN MAHASISWA MANAJEMEN SWASTA DI KOTA PALEMBANG Try Wulandari; Shafiera Lazuarni; Rinika Sari
Jurnal Ecoment Global Vol. 7 No. 2 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : Universitas Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.638 KB) | DOI: 10.35908/jeg.v7i2.2269

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan dan payment gateway terhadap perilaku keuangan mahasiswa swasta di Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa fakultas ekonomi di 7 Perguruan Tinggi Swasta kota Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner melalui Google Form. Sampel pada penelitian ini adalah 374 mahasiswa. Sumber data pada penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis uji t menunjukkan bahwa literasi keuangan dan payment gateway berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku keuangan mahasiswa swasta di Kota Palembang. Hal ini dapat dikatakan perkembangan diera digital menuntun mahasiswa dalam menggunakan payment gateway yang hadir untuk memberikan kemudahan dalam mengakses produk keuangan, melakukan transaksi, dan meningkatkan literasi keuangan.Kata Kunci: literasi keuangan, payment gateway, perilaku keuangan
PELATIHAN DIGITAL IMAGING UNTUK DESIGN PRODUCT GUNA MENINGKATKAN NILAI JUAL PRODUK Try Wulandari; Mariska Putri Pratiwi; Sulthan Faza
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.9703

Abstract

ABSTRAKMengingat besarnya peranan UMKM dalam pertumbuhan ekonomi, maka kapasitas UMKM dan juga sumber daya manusia harus terus ditingkatkan. Mahasiswa merupakan calon-calon pemimpin bangsa sehingga kualitas dirinya harus terus ditingkatkan, baik dari segi akademik maupun non akademik. Pada saat ini, banyak mahasiswa yang berkuliah dan bekerja sekaligus. Oleh karena itu, sebaiknya para mahasiswa tersebut terus diberikan ilmu-ilmu pengetahuan dan keterampilan agar kelak dapat menjadi pengusaha sukses. Pelatihan ini dilakukan oleh dua dosen dan satu mahasiswa yang ditujukan kepada mahasiswa/i di kota Palembang. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline melalui zoom meeting dan tidak dipungut biaya pendaftaran. Hal ini bertujuan untuk menarik jumlah peserta yang lebih banyak sehingga materi yang akan disampaikan juga akan diterima oleh lebih banyak mahasiswa. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa banyak peserta yang merasa kemampuannya kurang baik sebelum pelatihan dilakukan dan menjadi lebih baik setelah pelatihan ini dilaksanakan. Para peserta juga menanggap bahwa pelatihan ini meningkatkan kemampuannya dalam bidang digital imaging dan menantikan pelatihan-pelatihan selanjutnya. Kata kunci: desain produk; digital imaging; UMKM. ABSTRACTIn the current era of visualization and digitalization, MSME actors are required to continue to develop their marketing media. Given the large role of MSMEs in economic growth, the capacity of MSMEs as well as human resources must continue to be improved. Students are future leaders of the nation so that their quality must continue to be improved, both in terms of academic and non-academic. At this time, many students are studying and working at the same time. Therefore, the students should continue to be given the knowledge and skills so that in the future they can become successful entrepreneurs. This training is aimed at students in the city of Palembang from various universities and is conducted online and free of charge. This aims to attract a larger number of participants so that the material to be delivered will also be accepted by more participants. Based on the results of the pre-test and post-test that have been carried out, it can be concluded that many participants felt that their abilities were not good before the training was carried out and became better after the training was carried out. Keywords: digital imaging; product design; SMEs.
ANALISIS PERGERAKAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) PADA ERA VUCA Endah Dewi Purnamasari; Try Wulandari; Rasid Siddik
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 6 No 1 (2023): Article Research Volume 6 Number 1, Januari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v6i1.989

Abstract

Disamping revolusi 4.0 saat ini kita juga menghadapi era VUCA. Era VUCA menciptakan kondisi bisnis yang tidak pasti dan menimbulkan kekhawatiran. Saham yang rentan dipengaruhi oleh isu atau peristiwa dapat membahayakan pasar saham dan mempengaruhi IHSG. Pergerakan IHSG menggambarkan perekonomian suatu negara. Perusahaan atau individu harus siap dalam menghadapi tantangan dan mempunyai solusi dari setiap elemen yang terkandung pada Era VUCA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergerakan IHSG di Indonesia pada Era VUCA. Sumber data penelitian ini diperoleh dari www.idxchannel.com dan www.finance.yahoo.com berupa data pergerakan IHSG harian pada era VUCA yaitu pada saat gelombang pandemi covid-19 di Indonesia dengan kasus tertinggi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan uji hipotesis. Hasil uji paired samlpe T-test pada gelombang 1 dan 3 diperoleh bahwa tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 menyatakan bahwa adanya pergerakan IHSG. Namun pada gelombang 2 dengan nilai sign lebih besar dari 0,05 dinyatakan bahwa tidak adanya pergerakan IHSG.
PELATIHAN PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF KEPADA GURU SMA NEGERI 19 PALEMBANG Try Wulandari; Fauzia Afriyani; Abdul Kholik
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11956

Abstract

ABSTRAKBahan ajar yang interaktif terbukti dapat meningkatkan tingkat ketertarikan para murid. Selain itu, tingkat konsentrasi dan fokus murid juga dapat meningkat. Oleh karena itu, bahan ajar yang interaktif menjadi hal penting yang harus disiapkan oleh para guru. Lebih lagi pada masa pandemi yang mengharuskan para murid untuk belajar secara online dan tidak berinteraksi langsung dengan guru dan juga teman-temannya. Melalui bahan ajar yang interaktif, suasana belajar akan tetap menyenangkan meskipun secara online. Pelatihan ini dilakukan di SMA Negeri 19 Palembang dengan harapan dapat meningkatkan skills para guru untuk membuat bahan ajar yang lebih interaktif. Sebelum kegiatan dilaksanakan, survei dilakukan untuk mengetahui apakah para peserta merasa perlu diadakannya pelatihan ini dan semua peserta setuju. Hasil pelatihan juga menunjukkan bahwa para peserta dapat mengaplikasikan ilmu pelatihan yang diberikan. Adapun saran yang diajukan ialah kepada para guru untuk selalu aktif mempelajari alat-alat penunjang proses belajar mengajar. Kata kunci: bahan ajar interaktif; canva design; keterampilan ABSTRACTInteractive teaching materials are proven to increase the level of interest of students. In addition, the level of concentration and focus of students can also increase. Therefore, interactive teaching materials are important things that must be prepared by teachers. Even more so during a pandemic which required students to study online and not interact directly with teachers and their friends. Through interactive teaching materials, the learning atmosphere will remain fun even though it is online. This training was conducted at SMA Negeri 19 Palembang with the hope of improving the skills of teachers to make teaching materials more interactive. Before the activity was carried out, a survey was conducted to find out whether the participants felt the need for this training and all participants agreed. The results of the training also show that the participants can apply the training knowledge provided. The suggestions put forward are for teachers to always actively study the tools to support the teaching and learning process. Keywords: canva design; interactive teaching materials; skills