Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains

PENGARUH VARIASI BERAT ROLLER MENGGUNAKAN PEGAS STANDAR TERHADAP AKSELERASI SEPEDA MOTOR BEAT FI Rahmadani Saputra; Muh Thohirin; Ruslan Dalimunthe; Muhammad Yunus
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v6i1.5866

Abstract

Perkembangan dunia industri dan teknologi otomotif sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini merupakan hasil kerja keras produsen guna memproduksi kendaraan dengan kondisi terbaik untuk konsumen. Berbagai macam teknologi yang dikembangkan meliputi sistem pemasukan bahan bakar, konstruksi mesin, konstruksi rangka, sistem pengereman, sistem transmisi, komponen CVT dan lain-lain. Maka perlu dilakukan analisis pengaruh variasi roller dan pegas CVT dengan nilai konstanta yang tetap sehingga dapat menghasilkan kinerja optimal pada Motor Honda Beat FI. metode observasi atau pengamatan langsung dilakukan saat proses pembongkaran, perbaikan, perawatan, dan analisis komponen sistem kerja Transmisi Otomatis. Metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian dengan cara penulis datang ke sumber data dan menganalisis data yang diperoleh. akselerasi pada sepeda motor Beat Fi dengan menggunakan variasi berat roller 8 gram, 9 gram, 10 gram, 11 gram dan 12 gram (standar) dengan pegas CVT 800 rpm (standar). Kondisi Motor standar dengan roller 12 gram dan pegas CVT standar (800rpm)dengan Akselerasi tercepat Dengan waktu 0,08 detik pada kecepatan putar 3706 rpm. Akselerasi lambat Dengan waktu 0,28 detik pada kecepatan putar 5993 rpm.
PENGARUH MEDIA PENDINGIN KEKENTALAN OLI MESRAN SAE 20, SAE 40 DAN SAE 20W-50 PADA PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN BENDING BAJA KARBON RENDAH Muh Thohirin; Wisnaningsih Wisnaningsih; Ambar Pambudi
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v6i2.7380

Abstract

ABSTRAKPerkembangan industri akhir-akhir ini sangatlah pesat apalagi menyangkut logam dan baja, pembangunan yang menggunakan logam atau baja banyak yang  menggunakan pengelasan. Untuk itu maka perlu dilakukan berbagai penelitian tentang proses pendinginan dengan media pendingin yang berbeda-beda yang bertujuan untuk mengetahui struktur sambungan yang telah didinginkan dan untuk mengetahui hasil kelenturannya agar sambungan las bermutu tinggi, karena menyangkut keselamatan dan umur pemakaian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen laboratorium. Proses pengelasan terhadap baja karbon rendah yaitu spesimen dilas satu persatu kemudian setiap spesimen didinginkan menggunakan media pendingin oli mesran SAE 20, oli mesran SAE 40 dan oli mesran SAE 20W-50. Nilai rata–rata tegangan bending untuk media pendingin oli mesran SAE 20W-50 sebesar 175,45 MPa. Sedangkan nilai rata–rata tegangan bending media pendingin oli Mesran SAE 40 sebesar 145,2 MPa, dan nilai rata– rata oli mesran SAE 20 sebesar 143,25 MPa. Sehingga dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa media pendingin oli mesran SAE 20W-50 lebih baik dibandingkan media pendingin oli mesran SAE 20Dan SAE 40 untuk proses pendinginan setelah pengelasan. Kata kunci: pengelasan, media pendingin, uji bending ABSTRACT The Effect Of Cooling Media Viscosity Sae 20, Sae 40 And Sae 20w-50 On Smaw Welding On The Bending Strength Of Low Carbon Steel. The development of the industry lately is very rapid, especially regarding metal and steel, many developments that use metal or steel use welding,. it is necessary to carry out various studies on the cooling process with different cooling media with the aim of knowing the structure of the connection that has been cooled and to determine the results of its flexibility so that the welded joint is of high quality, because it involves safety and service life. The research method used in this research is a laboratory experiment. The welding process for low carbon steel is that the specimens are welded one by one then each specimen is cooled using SAE 20 mesran oil cooling media. The average stress value bending for SAE 20W-50 mesran oil cooling media is 175.45 MPa. Meanwhile, the average bending stress of Mesran SAE 40 oil cooling media is 145.2 MPa, and the average value of Mesran SAE 20 oil is 143.25 MPa. So from the research above, it can be concluded that the SAE 20W-50 mesran oil cooling medium is better than the SAE 20 and SAE 40 mesran oil cooling media for the cooling process after welding. Keywords: welding, cooling medium, bending test
ANALISIS PENGGUNAAN KATALIS DAN ZAT ADIKTIF BAHAN BAKAR TERHADAP PERFORMA DAN EMISI GAS BUANG PADA HONDA BEAT eSP Ambar Pambudi; Muh Thohirin; Dandi Pratama; Ari Beni Santoso
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v7i1.8964

Abstract

ABSTRAK Polusi udara akibat dari peningkatan penggunaan jumlah kendaraan bermotor yang mengeluarkan gas-gas berbahaya akan sangat mendukung terjadinya pencemaran udara dan salah satu akibatnya adalah adanya pemanasan global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan BRQ dan Eco Racing terhadap performa mesin dan emisi gas buang pada kendaraan tipe mesin 4 langkah yang menggunakan bahan bakar pertalite dan pertamax, serta untuk mengetahui efektifitas produk dalam meningkatkan performa mesin dan emisi gas buang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan BRQ dan Eco Racing berdampak pada performa mesin sepeda motor 4 langkah 110 cc. Peningkatan performa mesin dan emisi gas buang terjadi pada uji BRQ dan Eco Racing. Penggunaan BRQ lebih efektif dalam meningkatkan performa mesin jika dibandingkan dengan Eco Racing. Tetapi terjadi detonasi dan knocking pada penggunaan pertamax rendaman BRQ. Penggunaan pertalite campuran BRQ lebih menghemat biaya bahan bakar kendaraan. Disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat menguji efek jangka panjang dari penggunaan kedua produk BRQ dan Eco Racing dan mencari cara untuk mengatasi efek detonasi dan knocking pada penggunaan bahan bakar pertamax rendaman BRQ. Kata kunci: brq, eco racing, performa mesin sepeda motor, emisi gas buang sepeda motor. ABSTRACT Analysis of the use of catalysts and fuel additives on performance and exhaust emissions on the Honda Beat esp. Air pollution as a result of the increasing use of the number of motorized vehicles that emit harmful gases will greatly support the occurrence of air pollution and one of the consequences is global warming. The purpose of this study was to determine the effect of using BRQ and Eco Racing on engine performance and exhaust emissions in 4 stroke engine type vehicles that use pertalite and Pertamax fuel, as well as to determine the effectiveness of the product in improving engine performance and exhaust emissions. The results showed that the use of BRQ and Eco Racing had an impact on the engine performance of a 110 cc 4 stroke motorcycle. Improved engine performance and exhaust emissions occurred in the BRQ and Eco Racing tests. The use of BRQ is more effective in improving engine performance when compared to Eco Racing. However, detonation and knocking occurred when using pertamax BRQ immersion. The use of BRQ mixed pertalite saves more on vehicle fuel costs. It is recommended for further research to examine the long-term effects of using both BRQ and Eco Racing products and find ways to overcome the effects of detonation and knocking on the use of Pertamax BRQ immersion fuel. Keywords: brq, eco racing, motorcycle engine performance, motorcycle exhaust emissions.