Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan

Motivasi Belajar dan Status Gizi terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Hotmaria Julia Dolok Saribu
Jurnal Keperawatan Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengerdilan, atau kekurangan gizi kronis merupakan meningkatnya masalah kesehatan masyarakat yang ditimbulkan oleh beban ganda gizi buruk dan kelebihan berat badan. Rendahnya mutu sumber daya manusia Indonesia, salah satu tandanya dapat dilihat dari tingkat HDI (Human Development Indeks). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dan status gizi dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan menggunakan pendekatan cross sectional dimana tiap subjek penelitian dilakukan satu kali pengumpulan data pada satu saat. Populasi penelitian ini adalah SD 006 Kampung Bugis Tamjungpinang Kota, yang berjumlah 111 siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar Negeri 006 Kampung Bugis Tanjungpinang Kota, kelas 3, 4 dan 5 dengan jumlah 55 siswa.Untuk mengetahui motivasi belajar siswa alat ukur yang digunakan berupa kuesioner dan Untuk mengetahui status gizi siswa, instrument penelitian atau alat ukur yang di gunakan adalah timbangan injak dan mikrotoise.Analisa bivariat dilakukan untuk mencari hubungan antara data variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat yang dilakukan dengan uji chi-square yaitu uji statistik yang digunakan untuk menguji signifikasi dua variabel. Untuk melihat hubungan antara dua variable dilakukan uji Chi Square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil analisis statistik dengan uji Chi-Square untuk motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa menunjukkan bahwa Ho ditolak dengan hasil p=0,001 (p<0,005), sedangkan uji Chi-Square untuk status gizi siswa terhadap prestasi belajar siswa juga menunjukkan bahwa Ho ditolak dengan hasil p=0,001 (p<0,005).
Hubungan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Farmakologi di Prodi S1 Stikes Hang Tuah Tanjungpinang Hotmaria Julia Dolok Saribu; Lili Sartika
Jurnal Keperawatan Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya motivasi dan kesadaran mahasiswa untuk belajar dikarenakan mahasiswa kurang aktif dalam mengerjakan soal latihan yang diberikan, sehingga hasil belajarnya pun menjadi kurang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar terhadap hasil belajar Farmakologi pada mahasiswa. Prodi S1 Semester VI di Stikes Hang Tuah Tanjungpinang. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang Tahun 2015, dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah cita-cita dan aspirasi, kondisi peserta didik, kemampuan peserta didik, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar Farmakologi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi S1 semester VI Stikes Hang Tuah Tanjungpinang tahun ajaran 2014/2015. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Total Sampling, dengan jumlah sampel 41 orang sesuai dengan kriteria inklusi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari pengolahan data kepada 41 responden dengan menggunakan ChiSquare menunjukan nilai p=0,352>0,05 untuk variabel motivasi, nilai p=0,531>0,05 untuk variabel cita-cita dan aspirasi, nilai p=0,354>0,05 untuk variabel kondisi peserta didik, nilai p=0,758 > 0,05 variabel kemampuan peserta didik. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tidak ada hubungan terhadap motivasi belajar terhadap hasil belajar Farmakologi.
Efffect Of Atraumatic Care On Preschool Children Anxiety During Hospitalization Hotmaria Julia Dolok Saribu
Jurnal Keperawatan Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rawat inap dapat menyebabkan kecemasan pada anak-anak prasekolah. Ketika seorang anak sakit dan dirawat di rumah sakit adalah pengalaman yang tidak menyenangkan, anak tersebut akan dihadapkan pada situasi dan lingkungan baru dan melakukan kontak dengan orang asing selain keluarga. Sebagian besar proses keperawatan membuat anak-anak takut dan bahkan mengalami trauma, meskipun tindakan ini bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan anak. Layanan perawatan atraumatic adalah suatu bentuk layanan perawatan terapeutik dalam pengaturan layanan kesehatan anak melalui penggunaan langkah-langkah yang mengurangi tekanan fisik dan tekanan psikologis yang dialami oleh anak-anak dan orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan perawatan Atraumatic dengan kecemasan anak-anak prasekolah selama proses rawat inap. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu, populasi 78 dan sampel 16 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Desain penelitian menggunakan pre dan post test tanpa kelompok kontrol. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum intervensi perawatan atraumatik mayoritas anak prasekolah memiliki kecemasan ringan (43,75%) dan setelah intervensi kecemasan anak prasekolah menunjukkan penurunan, 5 anak (31,25%) tidak mengalami kecemasan, 8 anak (50 %) mengalami kecemasan ringan, 3 anak (18,75%) mengalami kecemasan sedang dan tidak ada yang mengalami kecemasan parah. Hasil analisis statistik lebih lanjut menunjukkan ada signifikansi perawatan atraumatic pada kecemasan anak prasekolah selama dirawat di rumah sakit dengan nilai p 0,000 <α = 0,05. Disarankan bagi perawat untuk memberikan perawatan atraumatic sebagai intervensi keperawatan untuk mengurangi kecemasan pada anak-anak selama dirawat di rumah sakit.
Pengaruh Atraumatic Care Terhadap Kecemasan Anak Prasekolah Selama Rawat Inap Hotmaria Julia Dolok Saribu
Jurnal Keperawatan Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rawat inap dapat menyebabkan kecemasan pada anak-anak prasekolah. Ketika seorang anak sakit dan dirawat di rumah sakit adalah pengalaman yang tidak menyenangkan, anak tersebut akan dihadapkan pada situasi dan lingkungan baru dan melakukan kontak dengan orang asing selain keluarga. Sebagian besar proses keperawatan membuat anak-anak takut dan bahkan mengalami trauma, meskipun tindakan ini bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan anak. Layanan perawatan atraumatic adalah suatu bentuk layanan perawatan terapeutik dalam pengaturan layanan kesehatan anak melalui penggunaan langkah-langkah yang mengurangi tekanan fisik dan tekanan psikologis yang dialami oleh anak-anak dan orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan perawatan Atraumatic dengan kecemasan anak-anak prasekolah selama proses rawat inap. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu, populasi 78 dan sampel 16 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Desain penelitian menggunakan pre dan post test tanpa kelompok kontrol. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum intervensi perawatan atraumatik mayoritas anak prasekolah memiliki kecemasan ringan (43,75%) dan setelah intervensi kecemasan anak prasekolah menunjukkan penurunan, 5 anak (31,25%) tidak mengalami kecemasan, 8 anak (50 %) mengalami kecemasan ringan, 3 anak (18,75%) mengalami kecemasan sedang dan tidak ada yang mengalami kecemasan parah. Hasil analisis statistik lebih lanjut menunjukkan ada signifikansi perawatan atraumatic pada kecemasan anak prasekolah selama dirawat di rumah sakit dengan nilai p 0,000 <α = 0,05. Kesimpulan: Disarankan bagi perawat untuk memberikan perawatan atraumatic sebagai intervensi keperawatan untuk mengurangi kecemasan pada anak-anak selama dirawat di rumah sakit.
Pengaruh Pijat Oksitosin dan Perawatan Payudara Terhadap Pengeluaran ASI pada Primigravida Trimester III Hotmaria Julia Dolok Saribu; Wasis Pujiati
Jurnal Keperawatan Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada masa nifas ibu terjadi pengeluaran ASI merupakan suatu proses perlepasan hormon oksitosin untuk mengalirkan air susu yang sudah diproduksi melalui saluran dalam payudara. Perawatan payudara merupakan salah satu bagian penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui nantinya, hal ini dikarenakan payudara merupakan organ esensial penghasil ASI pada bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifitasan Pijat Oksitosin dan Perawatan Payudara terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu nifas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pra-eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest yaitu rancangan tanpa kelompok pembanding (kontrol) tetapi sudah dilakukan observasi pertama (Pretest) yang memungkinkan menguji perubahan–perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu nifas di RB Kasih Murni berjumlah 36 orang. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel secara Non Random dengan cara Consecutive Sampling. Pengumpulan data yang digunakan berupa self report, lembar observasi, gelas ukur, dan SOP. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon Test dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil uji Wilcoxon pada perawatan payudara menunjukkan bahwa P value<α (0,001 < 0,05), sedangkan pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu nifas dmemiliki nilai p value 0,000. Dapat dilihat Perbedaan Analisa Nilai Pre Test dan Post Test maka Pijat Oksitosin lebih efektif terhadap kelancaran pengeluaran ASI. Dan diharapkan terapi komplementer ini dikembangkan menjadi suatu trend kesehatan.