Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan

Media Edukasi Tanda Bahaya Kehamilan Berbasis Android Untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil Wahyu Nindi Sayekti; Syafruddin Syarif; Mardiana Ahmad; Etty Nurkhayati; Siti Suciati
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 7 No. 2 (2020): OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/oksitosin.v7i2.656

Abstract

Education during Antenatal Care (ANC) visits about pregnancy danger signs is important, because it can increase the awareness of pregnant women about pregnancy danger signs so that they quickly and accurately seek health care that will reduce the occurrence of complications. This study aims to produce education products based on android pregnancy danger signals. This study used a Research and Development (R&D) research design method developed by Borg and Gall. The sample in this study was 30 pregnant women using incidental sampling techniques at the Antang Public Health Center, Perumnas Makassar. The statistical test used Wilcoxon Signed Rank Test. Application evaluation was done by using the Technology Acceptance Model (TAM) questionnaire to assess the level of application usability. The results showed that the application was received very well by pregnant women so that the development of health education media about Android-based pregnancy danger signs could increase the knowledge of pregnant women about pregnancy danger signs. Keywords: Education Media Pregnancy Signs, Android, Knowledge of Pregnant Women. ABSTRAK Edukasi selama kunjungan Antenatal Care (ANC) tentang tanda bahaya kehamilan penting dilakukan, karena dapat meningkatkan kesadaran ibu hamil terhadap tanda bahaya kehamilan sehingga secara cepat dan tepat mencari perawatan kesehatan yang akan mengurangi terjadinya komplikasi. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk media edukasi tanda bahaya kehamilan berbasis android. Penelitian ini menggunakan desain penelitian metode Research and Development (R & D) yang dikembangkan oleh Borg and Gall. Sampel pada penelitian ini adalah 30 ibu hamil dengan menggunakan teknik sampling incidental di Puskesmas Antang Perumnas Makassar. uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test. Penilaian aplikasi dilakukan dengan menggunakan kuisioner Technology Acceptance Model (TAM) untuk menilai tingkat kegunaan aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi diterima sangat baik oleh ibu hamil sehingga pengembangan media edukasi kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan berbasis android dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan. Kata kunci : Media Edukasi Tanda Bahaya Kehamilan, Android, Pengetahuan Ibu Hamil.
Pengembangan Modul Deteksi Risiko Hipertensi Dalam Kehamilan Jumriana Ibriani; Esther Sanda Manapa; Mardiana Ahmad; Werna Nontji; Deviana Soraya Riu; Andi Nilawati Usman
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 7 No. 2 (2020): OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/oksitosin.v7i2.658

Abstract

The purpose of the module development research in pregnancy was to produce a learning media for hypertension risk detection modules, determine the level of module validity, test the module's suitability and module effectiveness in increasing the knowledge of pregnant women. This research was a research and development, with a scientific approach adapted from the Define, Design, Development and Dissemination (4-D) model. This research was a quasi experimental research with one group pretest and posttest design. The number of samples is 30 pregnant women. Modules are validated based on material and media experts, then tested on limited groups and large samples. The assessment results obtained from the material expert validator 3.77, media expert 3.33, it can be concluded that the hypertension risk detection module in pregnancy was very good and valid. 3.61 test results mean that this module was eligible to use. The results at the 60% pretest meant that knowledge of pregnant women was sufficient and posttest was 86.67% which meant that maternal knowledge increased after being given the learning media for the detection of hypertension risk in pregnancy. Keywords: development, modules, detection of hypertension risk, 4-D. ABSTRAK Tujuan penelitian pengembangan modul pada kehamilan yaitu menghasilkan media pembelajaran modul deteksi risiko hipertensi, menegetahui tingkat kevalidan modul, menguji kelayakan modul dan efektifitas modul dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research & development), dengan pendekatan saintifik yang diadaptasi dari model Define, Design, Development dan Dissemination (4-D). Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental dengan desain one group pretest dan posttes. Jumlah sampel 30 ibu hamil. Modul divalidasi berdasarkan ahli materi dan media, kemudian diujicobakan kepada kelompok terbatas dan sampel besar. Hasil penilaian yang didapatkan dari validator ahli materi 3,77, ahli media 3,33 dapat disimpulkan bahwa modul deteksi risiko hipertensi dalam kehamilan sangat baik dan valid. Hasil uji 3,61 berarti modul ini layak untuk di gunakan. Hasil pada pretest 60 % yang berarti penegtahuan ibu hamil cukup dan posttes didaptkan 86,67% yang berarti pengetahuain ibu meningkat setelah diberikan media pembelajaran modul deteksi risiko hipertensi dalam kehamilan. Kata kunci: penegembangan, modul, deteksi risko hipertensi, 4-D.
Pengembangan Modul Deteksi Risiko Perdarahan Pada Kehamilan Efektif Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil Vinny Alvionita; Esther Sanda Manapa; Mardiana Ahmad; Werna Nontji; Deviana Soraya Riu; Andi Nilawaty Usman
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 7 No. 2 (2020): OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/oksitosin.v7i2.659

Abstract

The purpose of this research was to produce a risk detection module for bleeding in pregnancy to increase the knowledge of pregnant women. The research method used steps in developing the Borg and Gall model. The research design used quasi experiment with pre-post test design. The sampling technique was purposive sampling with a sample of 30 pregnant women. The study participants were two media experts, two material experts and 10 pregnant women. The study was conducted in the Tajuncu Community Health Center in Soppeng Regency in October 2019-February 2020. The effectiveness of the module was measured at intervals of one week before and after the module was given. Data were analyzed and statistically tested by the Wilcoxon test.The results showed that the validation of the bleeding risk detection module in pregnancy was considered very good and obtained an average value of pre-test knowledge by 60% increased to 85% after being given a bleeding risk detection module in pregnancy with the Wilcoxon test result p-value 0,000 <0.05 . This proves that the module developed is effective in increasing the knowledge of pregnant women to detect bleeding in pregnancy. Keywords: Bleeding Risk Detection Module, pregnancy, development, Borg and Gall. ABSTRAK Tujuan peneltian ini adalah menghasilkan modul deteksi risiko perdarahan pada kehamilan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Metode penelitian menggunakan langkah-langkah pengembangan model Borg and Gall. Desain penelitian menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan pre post test design. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 30 ibu hamil. Partisipan penelitian adalah dua ahli media, dua ahli materi dan 10 ibu hamil. Penelitian dilakukan di Wilayah Puskesmas Tajuncu Kabupaten Soppeng pada Oktober 2019 - Februari 2020. Efektifitas modul diukur selang waktu 1 minggu sebelum dan setelah modul diberikan. Data dianalisis dan diuji statistik dengan uji Wilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi modul deteksi risiko perdarahan pada kehamilan dinilai sangat baik dan didapatkan nilai rata-rata pengetahuan pre test sebesar 60% meningkat menjadi 85% setelah diberikan modul deteksi risiko perdarahan pada kehamilan dengan hasil uji Wilcoxon p - value 0,000 < 0,05. Hal tersebut membuktikan bahwa modul yang dikembangkan efektif meningkatkan pengetahuan ibu hamil untuk mendeteksi perdarahan pada kehamilan. Kata kunci: Modul Deteksi Risiko Perdarahan, kehamilan, pengembangan, Borg and Gall.
Pengembangan Modul Deteksi Risiko Stunting Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Musdalifah; Esther Sanda Manapa; Mardiana Ahmad; Werna Nontji; Deviana Soraya Riu; Healthy Hidayanti
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 7 No. 2 (2020): OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/oksitosin.v7i2.660

Abstract

Stunting is a nutritional problem that affects only in terms of health but affects intelligence One strategy to overcome stunting is nutrition in pregnant women to increase knowledge in the First 1000 Days of Life by providing education for pregnant women. The purpose of this research was to develop educational media products in the form of modules to support the risk of stunting intended for pregnant women. Research development at the Borg & Gell development research stage. The initial stage begins with a FGD and a preliminary study, then a module feasibility test and a small sample user trial are carried out, followed by a study using a Quasi Experiment (pre-test post-test design). 30 pregnant women domiciled in the working area of ​​the Cangadi Community Health Center were sampled with a purposive sampling technique. The results showed that respondents gained 82.5% increased knowledge. This agreed that the module developed could increase the knowledge of pregnant women. Keywords: Stunting, Development Module, Stunting Risk Detection, knowledge of pregnant women. ABSTRAK Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak tidak hanya pada segi kesehatan tapi mempengaruhi kecerdasan Salah satu strategi untuk mengatasi stunting yakni intervensi gizi pada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan dengan pemberian edukasi kepada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk media edukasi berbentuk modul untuk mendeteksi risiko stunting yang diperuntukkan bagi ibu hamil. Penelitain pengembangan mengacu pada tahapan penelitian pengembangan Borg & Gell. Tahap awal diawali dengan FGD dan studi pendahuluan, selanjutnya dilakukan uji kelayakan modul dan uji coba pengguna sampel kecil, lalu dilanjutkan dengan penelitian yang menggunakan Quasi Eksperimen (Pre–test post–test design). 30 orang ibu hamil yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Cangadi dijadikan sampel dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yakni 82.5% mengalami peningkatan pengetahuan hal ini menyatakan bahwa modul yang dikembangkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Kata kunci: Stunting, Pengembangan Modul, Deteksi Risiko stunting, pengetahuan ibu hamil.
Pengaruh Modul Deteksi Risiko Anemia pada Kehamilan terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Arnianti; Esther Sanda Manapa; Mardiana Ahmad; Deviana Soraya Riu; Werna Nontji; Healthy Hidayanti
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 7 No. 2 (2020): OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35316/oksitosin.v7i2.675

Abstract

Anemia is one of the most common public health problems globally. The purpose of this study was to determine the effect of anemia risk detection modules in pregnancy on the knowledge of pregnant women. The research design is pre experiment with one group pre-post test design. This research was conducted at Pacongkang Health Center, Soppeng Regency, South Sulawesi. The research group was given an intervention giving modules as an educational medium about detecting the risk of anemia in pregnancy. A sample of 30 respondents who met the inclusion criteria was based on a purposive sampling technique. The research instrument was a module and a questionnaire, the research results were analyzed using the Wilcoxon test. The results showed that the knowledge of pregnant women before the intervention module was given to detect the risk of anemia in pregnancy (58%) and after the intervention increased (85%). After the Wilcoxon signed rank test was obtained p-value 0.000 (p <0.05), it was concluded that there was an influence of anemia risk detection module in pregnancy on increasing knowledge of pregnant women. Keywords: Anemia risk detection module, Knowledge, Pregnant Women ABSTRAK Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang paling umum secara global. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modul deteksi risiko anemia pada kehamilan terhadap pengetahuan ibu hamil. Desain penelitian yaitu pre eksperiment dengan one group pre-post test design. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pacongkang Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan. Kelompok penelitian diberikan intervensi pemberian modul sebagai media edukasi tentang deteksi risiko anemia pada kehamilan. Sampel sebanyak 30 responden yang memenuhi kriteria inklusi berdasarkan teknik sampling purposive sampling. Instrumen penelitian adalah modul dan kuesioner, hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan intervensi modul deteksi risiko anemia pada kehamilan sebesar (58%) dan setelah intervensi meningkat (85%). Setelah dilakukan uji Wilcoxon signed rank test didapatkan p-value 0.000 (p < 0.05), disimpulkan bahwa ada pengaruh modul deteksi risiko anemia pada kehamilan terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil. Kata kunci: Modul deteksi risiko anemia, Pengetahuan, Ibu Hamil