Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ANALISIS PERBEDAAN TEORI HERZBERG : TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (DOSEN DAN KARYAWAN) PADA STIMI BANJARMASIN Resty -; Arfie Yasrie; mahfuzil anwar
Dinamika Ekonomi - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 13 No 1 (2020): DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.13 No.1 Maret 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NASIONAL (STIENAS) BANJARMASIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.21 KB)

Abstract

Abstract, The purpose of this research are: a) To analyze the factors that can cause dissatisfaction (Hygiene Factors) and the factors that cause satisfaction (Motivator Factors) for Lecturers and STIMI Banjarmasin employees. b) Comparing factors that can cause dissatisfaction (Hygiene Factors) and factors that cause satisfaction (Motivator Factors) Lecturers and STIMI Banjarmasin employees. The population in this study were 30 people consisting of 15 teaching staff (lecturers) and 15 teaching staff (employees) at Banjarmasin STIMI. Conclusion of the results of the research using factor analysis: Variables included in the hygiene factor of the largest sequence of results for lecturers are: 1) Salary, 2) Safety, 3) Relationship with subordinates, 4) Working conditions, 5) Status, 6) personal life and 7) Supervision, while the work itself is included in the motivating factor. Variables included in the hygiene factor of the largest order of outcomes for employees are: 1) Salary, 2) Relationship with subordinates, 3) Personal life, and 4) Supervision. Whereas 1) Relationship with coworkers and 2) Leadership policy is included in the motivator factor.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN PADA STIMI BANJARMASIN Mahfuzil Anwar; Abdul Wahab
Dinamika Ekonomi - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 13 No 2 (2020): DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.13 No.2 September 2020
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NASIONAL (STIENAS) BANJARMASIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract, This study aims to examine the variable Direct Evidence (Tangibles), Reliability (Reliability), Responsiveness (Responsiveness), Assurance (Assurance), and Empathy (Empaty), simultaneously affect the satisfaction of STIMI Banjarmasin students and test which factors are more dominant influence on satisfaction STIMI Banjarmasin students. Population of 572 students enrolled in the 2020 Porlap Dikti, Simple Random Sampling was taken as many as 100 STIMI Banjarmasin students. The statistical method used is multiple regression. The results showed that the regression results through the F test, Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, and Empathy variables simultaneously / jointly affected the satisfaction of STIMI Banjamasin students. This is evidenced by looking at F count greater than F table (Fcount 6.784> F table 2.311) or p <0.05, so that Hypothesis I states that the factor (X1) Direct Evidence (Tangibles), Reliability (Reliability), (X2) Responsiveness, (X3) Assurance (X4) and Empathy (Empaty), (X5) simultaneously have a significant effect on Student Satisfaction (Y) declared acceptable. The results of regression through t test (partially), as proof of Hypothesis II That among the factors studied, factor (X2) Responsiveness has a more dominant influence on student satisfaction (Y). From the regression results through the t test (partially), obtained tcount Direct Evidence (Tangibles) (X1) = 3,538, Reliability (X2) = 1,181, tcount (X3) Responsiveness = 0.855, tcount (X4) Guarantee (Assurance) = 2.455, and tcount (X5) Empathy (Empaty), = 2.597. From the results above it turns out that the variable (X1) Direct evidence (Tangibles) is the dominant variable affecting student satisfaction, therefore Hypothesis II is declared rejected.
Berbagi Berbagi / Memberikan Bantuan Dimasa Pandemi Corona Kepada Masyarakat Yang Diperkirakan Terdampak Covid-19 Di Desa Anjir Seberang Pasar 2 Kabupaten Batola Mahfuzil Anwar; Rezky Nefianthi; Arfie Yasrie; Abdul Wahab
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 1 No 3 (2020)
Publisher : Politeknik Dharma Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v1i3.410

Abstract

Salah satu dari Tridarma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat yang harus dilakukan bagi para Dosen, banyak hal yang dapat dilakukan seperti misalnya penyuluhan-penyuluhan, pelatihan-pelatihan serta bantuan-bantuan soaial seperti yang dilakukan oleh sebagian dosen yang akan dilaporkan berupa laporan pengabdian masyarakat sebagai bukti bahwa Dosen secara perorangan maupun secara kelompok atau Tim telah melakukan pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan deskripsi permasalahan di atas, dapat disimpulkan bahwa kualitas dan kuantitas Tridarma Perguruan Tinggi salah satunya adalah Pengabdian Kepada Masyaraka merupakan pengembangan profesi dosen dimana kegiatan ini masih sangat dibutuhkan oleh sebagian bagi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan kondisi saat Pandemi Covid-19 ini yang sangat mengganggu berbagai sektor, misalnya sektor kesehatan, sektor ekonomi maupun sektor-sektor lainnya dampak dari Pandemi ini. Dalam sambutannya Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Drs.H. Abdul Wahab, M.Si (STIMI Banjarmasin) berharap agar bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan dan berdoa semoga Covid-19 ini segera berakhir serta kita sekalian dapat melakukan aktivitas seperti biasanya sebelum wabah Pandemi ini mengganggu kita dalam beraktivitas sebagaimana biasanya. Sebagaimana telah dikemukakan di atas, bahwa perguruan tinggi melalui tenaga pendidiknya (Dosen) mengemban tiga tugas utama atau lebih populer dengan sebutan Tridarma Peguruan Tinggi, yaitu menyelenggarakan Pendidikan, melakukan Penelitian, dan Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat. Ketiga darma tersebut harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh, dan tidak boleh dikotak-kotakkan secara terpisah. Oleh karenanyau, untuk memahami hakikat pengabdian kepada masyarakat, diperlukan pemahaman tentang dua darma yang lain. Tanpa melakukan darma pendidikan dan penelitian, tentu tidak akan ada hasil apapun yang dapat disampaikan kepada masyarakat.
PENYULUHAN PENDAMPINGAN DALAM MENGHITUNG HARGA POKOK PRODUKSI TELUR AYAM PETELUR DI DESA JELAI KECAMATAN TAMBANG ULANG PELAIHARI Wida Gerhana; Mahfuzil Anwar; Abdul Wahab; Arfie Yasrie
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): BAKTI BANUA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.851 KB) | DOI: 10.35130/bbjm.v1i2.158

Abstract

Permasalahan saat ini dihadapkan bahwa peternak hanya mencatat jumlah uang yang diterima dan dikeluarkan, jumlah barang yang dijual, dan jumlah piutang/utang. Namun pencatatan itu hanya sebatas pengingat saja. Serta juga ditemukan bahwa ada sebagian dari biaya nonproduksi dimasukkan dalam biaya produksi. Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi telur, akan mempengaruhi harga pokok dari usaha peternakan. Semakin besar biaya yang dikeluarkan atau dikorbankan dalam memproduksi telur, maka harga produk yang dihasilkan akan semakin tinggi. Pengabdian masyarakat  ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi telur ayam yang benar dengan akuntansi yang ada. Pengabdian  ini dilakukan di Peternakan Ayam Petelur  yang terletak di Desa Sei Jelai, Kecamatan Tambang Ulang Pleihari, Kabupaten Tanah laut , Provinsi Kal-Sel. Pemilihan lokasi dilakukan dengan sengaja oleh Tim Pengabdian dengan pertimbangan bahwa peternakan tersebut merupakan perternakan yang memiliki skala usaha yang memadai. Pengabdian kepada masyarakat  ini dilaksanakan pada bulan November 2019 . Sebelum pelaksanaan pengabdian masyarakat , peneliti terlebih dahulu melakukan survey tempat lokasi dengan mengamati sekilas kegiatan peternakan ayam petelur dan melakukan wawancara dengan pihak pemilik peternakan sekaligus dengan pekerja lapangan. Selama ini peternak hanya melakukan perhitungan harga pokok produksi lewat pencatatan biaya saja dan hanya melakukan harga pasar sehingga harga pokok produksi Perhitungan peternak termasuk keliru. Berdasarkan hasil perhitungan  pada Peternakan Ayam Petelur sei jelai ini  dengan metode full costing, diperoleh harga pokok produksi per Kilo Gram  telur sebesar Rp. 14.181,-  Dan dari hasil perhitungan  menjadi acuan peternak untuk melakukan pencatatan biaya dengan baik dan menghasilkan harga pokok produksi yang sebenarnya.
Faktor Budaya Organisasi, Kepemimpinan Transformasional dan Kompensasi Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Kantor Telkom Cabang Banjarmasin) Mahfuzil Anwar
Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.839 KB) | DOI: 10.35130/jrimk.v2i1.27

Abstract

This research propose to examine the effect organization culture, tranformational leadership, and compensation, on employee performance. Ninety eight respondents from PT Telkom Cabang Banjamasin, completed 65 itemsself-reported measures. The data collected survey method and questionares distributed to respondent. The statistic method used was Multiple Regression. As expected, result indicated that tranformational leadership and compensation has a positive effects on employee performance, while organization culture didnt have effect on employee performance, its mean that The Telkom Way 135 which made since 2003 couldnt employee perform, because before it telkom had strong organization culture. Furthermore, results show that tranformational leadership have a stronger effect on employee performance than compensation.
Pengaruh Faktor Motivasi Kerja Ditinjau dari Aspek Finansial, Lingkungan Kerja dan Penghargaan terhadap Kinerja Pegawai Biro Kepegawaian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Mahfuzil Anwar
Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.909 KB) | DOI: 10.35130/jrimk.v1i1.9

Abstract

This study aims to obtain empirical evidence about the influence of motivational factors through the financial aspects, Work Environment and employee performance appraisals, the Civil Service Bureau of the Regional Secretariat of South Kalimantan Province. The hypothesis put forward is a hypothesis I, Simultaneously Finance, Working Environment Award and affect the performance of employees in the Civil Service Bureau of the Regional Secretariat of South Kalimantan Province. Hypothesis II partial financial aspect is more dominant influence on the performance of employees in the Civil Service Bureau of the Regional Secretariat of South Kalimantan Province. Through a questionnaire submitted to the respondent on the financial aspects with 20 items of questions, aspects of the work environment with 11 items of questions, and aspects of the awards with 9 items of questions, with three alternative answers a, b and c with a score of 3.2, and 1. The questionnaire performance with 16 items of questions and respondents as many as 102 people. The results showed that the hypothesis I stating together the financial aspects, work environment and rewards affect the performance of employees at the Civil Service Bureau of the Regional Secretariat of South Kalimantan Province, is acceptable. Hypothesis II stating financial has more dominant influence on the performance of employees in the Civil Service Bureau of the Regional Secretariat of South Kalimantan Provinceconvicted.Keywords: Finance, working environment, and Performance Award
ANALISIS MODEL DUA FAKTOR (HYGIENE FACTORS DAN MOTIVATOR FACTORS) DOSEN TETAP PADA LLDIKTI WILAYAH XI KALIMANTAN DI BANJARMASIN Mahfuzil Anwar
Manajemen : Jurnal Ekonomi Vol. 2 No. 2 (2020): Manajemen : Jurnal Ekonomi Vol 2 No 2 Nov 2020
Publisher : Program Studi Ekonomi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.408 KB) | DOI: 10.36985/manajemen.v2i2.89

Abstract

Penelitian ini untuk membuktikan teori motivasi Herzberg, apakah dapat diberlakukan untuk profesi sebagai Dosen pada sebuah perguruan Tinggi atau dalam bidang Pendidikan. Hipotesis I yang diajukan adalah : Diduga faktor Kebijakan dan Administrasi, Pengawasan, Gaji, Hubungan antar pribadi dan Kondisi Kerja termasuk kedalam faktor hygiene (hygiene factors) atau faktor yang menimbulkan ketidakpuasan. Faktor Keberhasilan Mencapai Prestasi, Pengakuan/penghargaan, Pekerjaan itu sendiri, Tanggung jawab, dan Kemajuan/pengembangan pekerjaan termasuk kedalam faktor motivasi (motivation factors) atau faktor yang menimbulkan kepuasan Dosen PNS Dpk dan Dosen Yayasan. Hipotesis II, Diduga terdapat perbedaan antara faktor hygiene (hygiene factors) dan faktor motivator (motivation factors) antara Dosen PNS Dpk dan Dosen Yayasan pada PTS dibawah binaan LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan di Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Kebijakan dan Administrasi, Pengawasan, Gaji, Hubungan antar pribadi dan Kondisi Kerja termasuk kedalam faktor hygiene (hygiene factors) atau faktor yang menimbulkan ketidakpuasan. Faktor Keberhasilan mencapai prestasi, Pengakuan/penghargaan, Pekerjaan itu sendiri, Tanggung jawab, dan Kemajuan/pengembangan pekerjaan termasuk kedalam faktor motivasi (motivation factors) atau faktor yang menimbulkan kepuasan, dinyatakan tidak terbukti. Terdapat perbedaan antara faktor hygiene dan faktor motivator antara Dosen PNS Dpk dengan Dosen Yayasan dinyatakan terbukti. Variabel yang termasuk kedalam faktor hygiene dari urutan hasil yang terbesar bagi dosen dengan status PNS Dpk adalah : 1) Keberhasilan mencapai prestasi (X6), 2) Pekerjaan itu sendiri (X8), dan 3) Kemajuan/pengembangan pekerjaan (X10) ; Adapun untuk Dosen Yayasan variabel yang masuk kedalam faktor hygiene dari urutan yang terbesar adalah: 1) Gaji (X3), 2) Keberhasilan mencapai prestasi (X6) dan 3) Tanggung jawab (X9). Variabel yang termasuk kedalam faktor motivator dari urutan hasil yang terbesar bagi Dosen PNS Dpk adalah : 1) Gaji (X3), 2) Hubungan antar pribadi (X4), 3) Kondisi kerja (X5), dan 4) Tanggung jawab (X9). Sedangkan bagi Dosen Yayasan dari hasil terbesar : 1) Pengawasan (X2), 2) Hubungan atar pribadi (X4), dan 3) Kemajuan/Pengembangan pekerjaan (X10) termasuk dalam faktor motivator
UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MELALUI MESIN PENCABUT BULU AYAM PADA INDUSTRI RUMAHAN DAGING AYAM DI DESA JELAI KECAMATAN TAMBANG ULANG KABUPATEN TANAH LAUT PELAIHARI Abdul Wahab; Mahfuzil Anwar
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): BAKTI BANUA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35130/bbjm.v5i1.536

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pada industri rumahan daging ayam di Desa Jelai, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Pelaihari, melalui penggunaan mesin pencabut bulu ayam. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, wawancara dengan pemilik industri, dan uji coba penggunaan mesin pencabut bulu ayam. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penerapan mesin ini dapat mengurangi waktu pencabutan bulu secara signifikan dibandingkan dengan metode manual. Selain itu, kualitas hasil pencabutan bulu juga lebih merata dan bersih. Implementasi mesin pencabut bulu ayam tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga mengurangi beban kerja fisik para pekerja. Dengan demikian, penggunaan mesin pencabut bulu ayam direkomendasikan sebagai solusi praktis untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pada industri rumahan daging ayam di Desa Jelai.
Analisis Model Dua Faktor (Hygiene Factors Dan Motivator Factors) Dosen Tetap Pada Lldikti Wilayah Xi Kalimantan Di Banjarmasin Mahfuzil Anwar
Manajemen: Jurnal Ekonomi USI Vol 2 No 2 (2020): Manajemen : Jurnal Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/dq77nt16

Abstract

Penelitian ini untuk membuktikan teori motivasi Herzberg, apakah dapat diberlakukan untuk profesi sebagai Dosen pada sebuah perguruan Tinggi atau dalam bidang Pendidikan. Hipotesis I yang diajukan adalah : Diduga faktor Kebijakan dan Administrasi, Pengawasan, Gaji, Hubungan antar pribadi dan Kondisi Kerja termasuk kedalam faktor hygiene (hygiene factors) atau faktor yang menimbulkan ketidakpuasan. Faktor Keberhasilan Mencapai Prestasi, Pengakuan/penghargaan, Pekerjaan itu sendiri, Tanggung jawab, dan Kemajuan/pengembangan pekerjaan termasuk kedalam faktor motivasi (motivation factors) atau faktor yang menimbulkan kepuasan Dosen PNS Dpk dan Dosen Yayasan. Hipotesis II, Diduga terdapat perbedaan antara faktor hygiene (hygiene factors) dan faktor motivator (motivation factors) antara Dosen PNS Dpk dan Dosen Yayasan pada PTS dibawah binaan LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan di Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan : 1) Kebijakan dan Administrasi, Pengawasan, Gaji, Hubungan antar pribadi dan Kondisi Kerja termasuk kedalam faktor hygiene (hygiene factors) atau faktor yang menimbulkan ketidakpuasan. Faktor Keberhasilan mencapai prestasi, Pengakuan/penghargaan, Pekerjaan itu sendiri, Tanggung jawab, dan Kemajuan/pengembangan pekerjaan termasuk kedalam faktor motivasi (motivation factors) atau faktor yang menimbulkan kepuasan, dinyatakan tidak terbukti