Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

MODEL THINK PAIR SHARE DIDUKUNG RESITASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR Usman, Ali
BIOMA Vol 4, No 1 (2019): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.978 KB) | DOI: 10.32528/bioma.v4i1.2651

Abstract

Tujuan penelitian mendeskripsikan aktivitas belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran TPS (Think Pair Share) didukung Resitasi. Jenis penelitian merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain penelitian model siklus Hopkins yang terdiri dari empat fase yakni perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan atau observasi (observation), dan refleksi (reflection). Siklus penelitian akan terus berlanjut sampai mencapai tujuan penelitian. Perangkat pembelajaran yang digunakan berupa Silabus, Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Hasil penelitian dilaporkan bahwa aktivitas belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kencong selama mengikuti pembelajaran biologi menggunakan model pembelajaran TPS (Think Phair Share) didukung Resitasi mengalami peningkatan dari pra siklus sebesar 69,7%, siklus 1 sebesar 72,4%  sampai siklus 2 sebesar 80,3%.  
Peningkatan Sanitasi dan Higieni Jamu Tradisional di Kecamatan Wonosari Kabupaten Jember Ali Usman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage Vol 3, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmm.v3i1.7447

Abstract

Sanitasi dan higiene dalam proses pembuatan produk makanan maupun minuman merupakan suatu rangkaian praktik yang dilakukan untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit. Pelatihan sanitasi dan higiene sudah banyak dilakukan di beberapa tempat UKM pengolahan makanan dan minuman tetapi untuk pengolahan jamu tradisional masih jarang mendapatkan perhatian. Jamu tradisional merupakan ramuan bahan alami yang memiliki kelebihan yaitu harga yang murah, bisa digunakan untuk berbagai penyakit, dan mempunyai efek sampingnya yang rendah. Pengolahan jamu tradisional juga membutuhkan pelatihan sanitasi dan higiene untuk menghasilkan produk jamu tradisional yang terjamin mutu dan keamanannya serta meningkatkan daya saing, kepercayaan konsumen, dan pengembangan bisnis. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan sanitasi dan higiene jamu tradisional. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di desa Wonosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Metode yang digunakan yaitu melakukan sosialisasi dan memberikan pelatihan kepada pengolah jamu tradisional tentang bagaimana melakukan sanitasi dan higiene. Hasil kegiatan ini yaitu peningkatan kebersihan pengolah jamu tradisional dan juga peningkatan kesadaran terkait pentingnya sanitasi dan higiene dalam menghasilkan produk yang bermutu dan berdaya saing di pasaran
PKM Screening Infeksi Soil Transmitted Helmints (STHs) pada Kelompok Petugas Sampah di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Propinsi Jawa Timur Asmuji; Ali Usman
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2019): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v4i2.1095

Abstract

Pendahuluan: Mitra merupakan kelompok petugas sampah selalu bersinggungan dengan sampah rumah tangga yang merupakan media yang sangat baik bagi perkembangbiakan mikroorganisme, termasuk cacing dalam kelompok  Soil Transmitted Helminths (STHs). Dengan demikian Mitra merupakan kelompok yang mempunyai risiko tinggi mengalami infeksi cacing kelompok STH ini. Rentannya Mitra mengalami infeksi cacing didukung dengan data 100% Mitra tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) yang terstandar. Sewaktu bekerja, 100% Mitra tidak menggunakan masker, 100% tidak menggunakan sarung tangan yang kedap air, 75% tidak memakai sepatu atau alas kaki yang terstandar, 100% tidak menggunakan pelindung badan yang kedap air, 100% tidak mencuci tangan dengan antiseptic sesegera mungkin setelah bersentuhan dengan sampah. Bahkan pada saat memegang makanan atau merokok, mitra tidak melakukan cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir terlebih dahulu. Solusi: Melakukan screening, memberikan pendidikan kesehatan dan juga memberikan bantuan APD kepada Mitra. Target: Mitra terdeteksi sejak dini terinfeksi cacing STHs, pengetahuan mitra semakin baik, perilaku hidup bersih dan sehat semakin baik. Metode pelaksanaan: pelaksanaan pengabdian dilaksanakan mulai dari tahap persiapan (mengurus perijinan), tahap pelaksanaan (pemeriksaan telur cacing dan hemoglobin, pendidikan kesehatan dan informasi tentang PHBS, pemberian APD), dan tahap evaluasi. Hasil: Hasil screening 9 orang positif terdapat telur cacing pada sampel kukunya, 26 negatif. 9 orang yang positif ditemukan telur cacing pada kukunya mempunyai kadar Hb yang rendah bila dibanding dengan yang telur cacingnya negatif. Mitra juga antusias dalam mengikuti pendidikan kesehatan dan mau menggunakan APD pada saat melakukan pekerjaannya. Kesimpulan: Perilaku hidup bersih dan sehat Mitra masih sangat rendah. Pendidikan/penyuluhan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku mitra tentang PHBS.
MODEL THINK PAIR SHARE DIDUKUNG RESITASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR Ali Usman
BIOMA Vol 4, No 1 (2019): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v4i1.2651

Abstract

Tujuan penelitian mendeskripsikan aktivitas belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran TPS (Think Pair Share) didukung Resitasi. Jenis penelitian merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain penelitian model siklus Hopkins yang terdiri dari empat fase yakni perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan atau observasi (observation), dan refleksi (reflection). Siklus penelitian akan terus berlanjut sampai mencapai tujuan penelitian. Perangkat pembelajaran yang digunakan berupa Silabus, Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Hasil penelitian dilaporkan bahwa aktivitas belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kencong selama mengikuti pembelajaran biologi menggunakan model pembelajaran TPS (Think Phair Share) didukung Resitasi mengalami peningkatan dari pra siklus sebesar 69,7%, siklus 1 sebesar 72,4%  sampai siklus 2 sebesar 80,3%.  
Peran Keluarga dalam Meningkatkan Status Gizi pada Lansia Cahya Tribagus Hidayat; Ali Usman
The Indonesian Journal of Health Science Vol 12, No 1 (2020): The Indonesian Journal of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ijhs.v12i1.4855

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan: Kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi pada lansia akan meningkatkan risiko gizi buruk. Hal ini disebabkan oleh permasalahan sosial ekonomi dan meningkatnya penyakit degeneratif menjadikan keluarga pada posisi yang sangat penting dalam penyediaan gizi keluarga melalui fungsi fungsional dan pengendalian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran keluarga dengan status gizi lansia. Peran keluarga dalam memberikan gizi seimbang pada lansia diperlukan untuk mengoptimalkan status kesehatan lansia dan kualitas hidupnya. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang bertempat tinggal di Desa Kaliwates Jember dan responden yang mengambil bagian dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling. Analisis chi square digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel. Hasil: Sebagian besar peran keluarga dalam kategori baik sebanyak 23 responden (44,3%). Status gizi berdasarkan BB/U mayoritas baik sebanyak 30 responden (57,7%), status gizi berdasarkan TB/U mayoritas baik sebanyak 28 responden (53,8%). Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square menunjukkan nilai p 0,001 0,05 sehingga dapat dikatakan terdapat yang signifikan antara peran keluarga dengan status gizi lansia. Simpulan dan Implikasi: Peran keluarga mempengaruhi status gizi lansia karena keluarga merupakan sistem pendukung terbesar dalam kehidupan lansia dan pengasuhan lansia merupakan tanggung jawab keluarga. Dengan demikian maka intervensi keperawatan untuk meningkatkan optimalisasi peran keluarga dibutuhkan agar status gizi lansia juga dapat ditingkatkan.
Improving Mutual Cooperation and Students' Cognitive Learning Outcomes using Problem Based Learning Assisted by Student Worksheets in Biology Learning Meiliana Dwi Cahya; Aulya Nanda Prafitasari; Mohamad Abdul Somad; Ali Usman
BIOEDUKASI Vol 21 No 2 (2023)
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bioedu.v21i2.39352

Abstract

Mutual cooperation is an important competency of the Pancasila student profile and can impact student learning outcomes. Applying PBL assisted by LKPD is expected to improve cooperation and students' cognitive learning outcomes (CLO). The study aimed to determine the increase in mutual cooperation and students’ CLO using PBL assisted by LKPD in biology learning. This type of research uses classroom action research. The research subjects were students at X1 Umbulsari Public High School, Jember, class X1, 2022/2023 academic year, with a total of 35 students. Classroom action research is implemented through the Plan, Do, and See stages. The study results show that the application of PBL assisted by LKPD can improve students' mutual cooperation and CLO. The increase in student cooperation is evidenced by an average value of 65 (cycle 1), 71 (cycle 2), and 87 (cycle 3). In contrast, students' CLO are evidenced by an average value of 57 (cycle 1), 84 (cycle 2), and 89 (cycle 3). The findings of this study can be a solution for educators to implement LKPD-assisted PBL as an alternative to improve cooperation and students' CLO.
Improving Students’ Creative Thinking Skills by Combining Cooperative Script and Reciprocal Teaching Models Ali Usman; Novy Eurika; Ika Priantari; Ahmad Rusdy Awalludin; Gumilang Mutiara Hilia
Journal of Innovation in Educational and Cultural Research Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Yayasan Keluarga Guru Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46843/jiecr.v4i3.684

Abstract

This study aims to describe the increase in students' creative thinking by combining cooperative script learning models with reciprocal teaching. This research is a Class Action Research (CAR). This research was conducted in class XI SMA. Learning tools, essay questions combined with creative thinking, observation sheets of learning implementation, and creative thinking instruments were used to collect data. Data analysis on the increase in creative thinking was calculated using the score gain (N-Gain) formula. The results show an increase in students' creative thinking, namely from cycle I with a score of 0.28 which is included in the low category, rising to a score of 0.5 in cycle II which is included in the medium category. The results of this study indicate an increase in students' learning activities and creative thinking in each learning cycle. Combining cooperative and reciprocal learning models can encourage students to dare to express opinions, thoughts, and ideas to empower students' creative thinking skills. This shows that applying the cooperative learning model, a combination of collaborative learning models with a reciprocal teaching model used continuously, can increase students' learning activities and creative thinking to train them to become self-regulation learners.
Peningkatan Passing Sepakbola Menggunakan Media Dinding pada Siswa Kelas V di MI Darul Ulum Sumberagung Moch Haidar Fitru Ali; Rizki Apriliyanto; Ali Usman; Bachtiar Hari Hardovi
Pubmedia Jurnal Pendidikan Olahraga Vol. 1 No. 1 (2023): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jpo.v1i1.22

Abstract

This research employs Classroom Action Research (CAR). Data collection methods are essential for obtaining accurate and accountable information. The choice of research methods for data collection aligns with the research objectives, utilizing observation and measurement techniques. Data analysis techniques encompass both qualitative and quantitative approaches. Qualitative descriptive analysis aims to describe collaborative observation results and compare them with the number of observed students. Quantitative descriptive analysis, on the other hand, seeks to compare the observations made by the researcher and collaborators regarding student behavior during the learning process. This research was conducted in Class V of MI Darul Ulum Sumberagung and resulted in a successful outcome.
Implementasi Problem Based Learning Dipadu NHT Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik SMA Negeri 02 Bondowoso Pipit Candrasari; Ali Usman; Dewi Kartika Sari
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/ej.v7i2.1312

Abstract

Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan peserta didik untuk turut aktif dalam pembelajaran biologi dengan menerapkannya model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Implementasi model pembelajaran PBL ini diharapkan dapat mendorong peserta didik untuk lebih memiliki inisiatif yang tinggi pada saat belajar secara mandiri dikelas. Salah satu strategi belajar yang dapat mendukung pelaksanaan model pembelajaran PBL ini adalah strategi NHT. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah model pembelajaran Probelm Based Learning (PBL) dipadu strategi NHT (Number Head Togheter) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XII IPA 7 SMAN 02 Bondowoso. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik kelas XII IPA 7 yang terdiri dari 29 peserta didik. Variabel dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik. Sumber data diperoleh dari data hasil posttest kognitif peserta didik. Instrument penelitian yang digunakan berupa Modul Ajar dan 10 butir soal posttest berupa pilihan ganda. Teknik pengumpulan data melalui posttest. Dalam menganalisis data yang dikumpulkan, digunakan analisis statistic deskriptif berupa diagram. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini dimana rata-rata pada pra siklus menunjukkan 65 dengan kriteria ketuntasan 72% , pada siklus 1 mengalami peningkatan rata-rata hasil belajar menjadi 70 dengan kriteria ketuntasan 86% serta pada siklus terakhir mengalami peningkatan lagi rata-ratanya menjadi 74 dengan kriteria ketuntasannya sebesar 90%.
Analisis Gaya Belajar Siswa dalam Menerapkan Pembelajaran Berdeferensiasi Siti Alfiyana Azizah; Ali Usman; Muhammad Ali Rif’an Fauzi; Eliana Rosita
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtp.v1i2.74

Abstract

Students have unique characteristics because they possess distinct attributes that cannot be shared by others. In preparing for teaching activities, it is crucial for teachers to pay attention to their knowledge of the students' individual characteristics. Learning should be based on a curriculum. However, a change in the curriculum nowadays does not necessarily maximize or enhance the quality of student learning. This is due to the lack of identification of learning styles, as students have different learning styles when they receive explanations from teachers. The purpose of this research is to analyze the tendencies of students' learning styles at SMAM 2 Wuluhan. The results of this analysis will serve as data to implement differentiated learning in that class, designed to consider the differences in students' characteristics regarding learning styles. This research is qualitative descriptive in nature. Data collection techniques include classroom observations, interviews, and questionnaire distribution. Through the analysis technique, the obtained data are categorized into specific learning style groups, meaning that the data are examined and evaluated to draw conclusions. Based on the analysis of students' learning styles at SMAM 2 Wuluhan, it was found that students in class X have diverse learning styles. It is evident that students' learning styles are 54% visual, 14% auditory, and 32% kinesthetic. Teachers can develop learning methods in accordance with each student's learning style, making students feel more comfortable during the teaching and learning process. In this context, these efforts are integrated into differentiated learning that aims to meet the various learning needs of each student. Differentiated learning takes into account the differences in students' learning styles, and the analysis results become a starting point for grouping students based on these differences for future study plans.