Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat

MELALUI KKN TEMATIK COVID – 19 UNIBA TAHUN 2020 MEMBUDAYAKAN HIDUP SEHAT DI ERA NEW NORMAL SEBAGAI UPAYA MELAWAN COVID-19 Sudarwati Sudarwati
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2020): BUDIMAS : Vol. 2, No. 2, 2020
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v2i2.1832

Abstract

In 2020, the implementation of the KKN at the Islamic Batik Surakarta University in 2020 has a covid-19 situation that has hit the world. The work program carried out by KKN is adjusted to what is currently happening, the program is to support the government in breaking the Covid-19 chain, most importantly educating the public about the dangers of Covid-19 and living a new life in the new normal era. Especially in Saren Village, Klijambe District, Sragen Regency. Activities that support breaking the Covid-19 chain include sharing masks, hand hygiene kits, cleaning mosques, jogo tonggo and socializing about the dangers of Covid, signs of Covid and how to protect yourself from Covid. In addition to activities to break the chain of Covid -19 KKN, UNIBA Surakarta held activities to support the education sector in Saren Village, Kalijambe, Sragen such as building libraries and teaching TPA. Keywords: KKN UNIBA Surakarta, Saren Village, Kalijambe, Sragen.
MENINGKATKAN PERILAKU MAWAS DIRI PADA ERA NEW NORMAL MASYARAKAT JURANGJERO, KARANGMALANG, SRAGEN (KKN Tematik UNIBA 2020) Istiatin Istiatin; Sudarwati Sudarwati; Burhanudin Ahmad Yani; Beno, Fera, Indah, Inggar
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2021): BUDIMAS : VOL. 03 NO. 01, 2021
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v3i1.1849

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi ini memberikan banyak pengaruh pada kehidupan masyarakat di Desa Jurangjero, seperti pemutusan kontrak kerja, kehilangan pekerjaan, penurunan omset usaha dan mahalnya harga pupuk. Dengan kegiatan KKN ini mengupayakan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 yaitu dengan menggalakkan program mencuci tangan dengan benar, memakai masker, menjaga jarak, penyemprotan desinfektan, isolasi mandiri bagi warga baru yang datang dari luar kota. Metode yang digunakan dari kegiatan ini adalah dengan memberikan edukasi melalui penyuluhan kepada warga tentang bahaya Covid-19 serta menjalani kehidupan New Normal dengan mematuhi protokol Kesehatan. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah adanya kesadaran warga Desa Jurangjero untuk mematuhi protokol kesehatan, yang sekaligus mendukung program pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Kata Kunci : Pandemi Covid-19, Edukasi, Protokol Kesehatan
PELATIHAN PEMBUATAN TAS CANTIK DENGAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PELUANG USAHA BAGI IBU-IBU PKK DI BEKONANG SUKOHARJO Sudarwati Sudarwati; Eny Kustiyah; Istiqomah Istiqomah; Yuli Chomsatu Samrotun; Muh. Difa Uddin; Sitti Mukarromah
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 1 (2021): BUDIMAS : VOL. 03 NO. 01, 2021
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v1i1.1826

Abstract

Sampah plastik masih menjadi permasalahan, terutama bagi kelestarian alam. Pembuangan sampah plastik ke dalam air dan tanah menambah tingkat kesengsaraan alam. Sampah plastik yang terlalu lama tertimbun dalam tanah, tertumpuk, ataupun hanyut dalam perairan maka yang akan terjadi adalah pemanasan global yang berdampak pada kehidupan manusia itu sendiri. Untuk menghindari pencemaran lingkungan oleh limbah plastik, perlunya pengolahan kembali limbah plastik tersebut. Pada pengabdian masyarakat ini akan melatih pengelolaan sampah plastik dengan melatih kreativitas masyarakat, sehingga limbah plastik dapat di daur ulang menjadi barang yang berguna kembali. Program pengabdian masyarakat terdiri dari 1). penyuluhan tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dengan pemanfaatan limbah plastik 2). Demonstrasi proses pembuatan tas yang berbahan baku dari kemasan minuman yang terbuat dari plastik. 3). Pelatihan pembuatan tas ditujukan kepada ibu-ibu PKK dengan melibatkan seluruh peserta pelatihan. 4). Tanya jawab untuk melengkapi hal yang belum dijelaskan. Hasil program ini selain bertujuan untuk pelestarian lingkungan, juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Kata kunci : sampah plastik, tas cantik, pelatihan
Budidaya Tanaman Sirsak Dalam Aspek Kemanfaatannya Bagi Kesehatan Serta Dalam Rangka Gerakan Penghijauan Di Dusun Kalangan, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo Tria Rosana Dewi; Irma Wardani; Sudarwati Sudarwati; Libria Widiastuti
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.9096

Abstract

Pemanfaatan lahan pekarangan rumah warga untuk ditanami tanaman sirsak di Dusun Kalangan, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo merupakan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan akan buah sehat. Disamping belajar bertanam budidaya buah sirsak juga untuk mengisi kegiatan dan menambah kesadaran masyarakat tentang pentingnya penghijauan untuk kelestarian bumi. Bentuk pengabdian yang diwujudkan dalam transfer teknologi budidaya tanaman sirsak di Dusun Kalangan, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo dengan harapan bahwa transfer teknologi budidaya sirsak cocok dikembangkan di daerah Sukoharjo karena selain iklim yang sesuai karakteristik syarat tumbuh sirsak, juga kondisi tanah yang subur, sangat menunjang bagi pertumbuhan tanaman tersebut. Sebagai tanaman pekarangan pada umumnya belum dibudidayakan secara baik, maka tanaman sirsak terbuka peluang untuk dikembangkan mengingat peluang pasar cukup menjajikan. Produksi benih sirsak dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu : perbanyakan dengan biji, sambung pucuk dan okulasi. Disamping itu pula, dari hasil penelitian medical (kesehatan) ternyata tumbuhan sirsak termasuk jenis tumbuhan yang mempunyai banyak khasiat dan manfaat untuk obat-obatan. Berangkat dari hal-hal yang telah disebutkan di atas maka dapat dikatakan bahwa tanaman sirsak mempunyai prospek dan daya tawar yang baik untuk menjadi semacam bidang usaha yang bernilai komersial. Maka dengan melihat sisi ekonomisnya, perlulah upaya untuk meningkatkan produktifitasnya melalui budidaya. Kata kunci : Budidaya, Sirsak, Kesehatan
PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA DALAM RANGKA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DI DESA BENDO KABUPATEN BOYOLALI Irma Wardani; Tria Rosana Dewi; Libria Widiastuti; Sudarwati Sudarwati
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.11566

Abstract

Sampah rumah tangga merupakan salah satu penyumbang sampah kepada lingkungan. Penanggulangan sampah dapat kita mulai dari skala rumah tangga dengan memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah dapur sangat bermanfaat bisa digunakan seperti sayur dan buah atau makanan yang sudah membusuk. Sampah tersebut diolah menjadi pupuk. Pengelolaan sampah merupakan permasalahan yang umum dialami Masyarakat. Dampak limbah rumah tangga dapat mempengaruhi terhadap pencemaran lingkungan. Dalam pengelolaan sampah rumah tangga adanya hambatan yang sering terjadi kurangnya tingkat kepeduliaan. Kegiatan pengabdian ini difokuskan kepada sosialisasi pada penanganan limbah rumah tangga dengan metode pengomposan. Pengabdian dilaksanakan di Desa Bendo, Kabupaten Boyolali. Tujuan pengabdian ini adalah dapat memberikan informasi tentang limbah rumah tangga organik dan anorganik menjadi pupuk kompos. Kegiatan ini diawali dengan menyampaikan materi, diskusi, demonstrasi pengolahan limbah organik diakhiri dengan tanya jawab Abstract Household waste is one of the contributors of waste to the environment. We can start dealing with waste at the household scale by separating organic and inorganic waste. Kitchen waste can be used very usefully, such as vegetables and fruit or rotting food. The waste is processed into fertilizer. Waste management is a common problem experienced by society. The impact of household waste can affect environmental pollution. In managing household waste, there are obstacles that often occur due to a lack of awareness. This service activity is focused on socializing the handling of household waste using the composting method. The service was carried out in Bendo Village, Boyolali Regency. The aim of this service is to provide information about organic and inorganic household waste into compost. This activity began with delivering material, discussions, demonstrations of organic waste processing, ending with questions and answers Kata kunci: Limbah, Rumah Tangga, Pemberdayaan, Pupuk
Menumbuhkan Urgensi pada Produk Hijau dalam Membangun Keberlanjutan Lingkungan Sri Rahayu; Nabila Kharimah Vedy; Sudarwati Sudarwati; Evi Novita Sari Novita Sari; Etiya Toharoh
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2023): BUDIMAS : VOL. 5, NO.1, 2023
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i1.7738

Abstract

Economic activity creates negative externalities for the environment. In this case, the use of raw materials without proper waste management can damage the ecosystem and the environment. Public awareness to manage waste such as cooking oil can provide economic benefits and environmental damage. Departing from these problems, the solution offered is to conduct training on creating environmentally friendly products such as hand washing from cooking oil waste and conduct in-depth education with the community regarding the importance of environmental management (sustainability). This community service activity was held in the Village Labuhan Ratu II, East Lampung. Meanwhile, the activity was attended by housewives and MSME actors. This community service activity raises awareness for the community in East Lampung Village about the importance of maintaining environmental sustainability and improving skills to utilize waste into salable products. Keywords: green products, sustainability, recycle, cooked Oil, Green Marketing, Green Behaviour