Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Strengthening Economic Civic in Forming Independence of Santri as the Good Governance (Case Study of Al-Ittifaq Islamic Boarding School, Rancabali, Bandung) Zulkifli; Nurdiana; Muchsin
Britain International of Humanities and Social Sciences (BIoHS) Journal Vol 2 No 2 (2020): Britain International of Humanities and Social Sciences, June
Publisher : Britain International for Academic Research (BIAR) Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/biohs.v2i2.241

Abstract

Development of pesantren role in empowering the community is one of the important efforts to strengthen the role of people in development because the government still faces a variety of cultural and structural problems, as well as the private sector tends to deviate to gain unilateral advantages. In exercising their development, empowerment is an approach that is relevant to strengthen the role of the community (civil society). The research objective was to analyze (1) the values instilled in the process of establishing the independence of the students through economy civic, (2) conceptual model and praxis of strengthening economy civic in establishing the independence of students as a form of good governance, (3) the factors strengthening economy civic in establish independence of students as a form of good governance. This study used a qualitative approach with case study method. Data collected through interviews, observation, documentation studies and literature studies. Subjects of research include builder boarding schools, boarding schools administrators, and students. Qualitative data analysis consists of three activities, namely data reduction, a data display, and conclusion drawing / verification. The results showed some things (1) the values of self-reliance of students of pesantren Al-Ittifaq is highlight the work ethic, high discipline, and ready for hard work, (2) conceptual model in establishing the independence of students with learning system AKOSA (naturally, pointed out, though, and apply). Praxis in forming the independence of the students through the formation of the core committee of agribusiness, doing practical training, forming Agribusiness Incubator Center (PIA), cooperation / partnership, and formed working groups agribusiness. As a manifestation of good governance pesantren Al-Ittifaq role as the private sector to foster public economic activities around the village of Natural Endah through cooperative Al-Ittifaq, while as civil society has been able to interact actively with various activities such as religious, economic, educational, social, and political. (3) The internal factors strengthening economic civic been producing products ranging from production (vegetables and livestock), packing, and marketing and external factors natural conditions Desa Alam Endah fertile, has been establishment of cooperation with farmers' groups, government agencies (Ministry of Commerce, Ministry of Agriculture, Ministry of Cooperatives and SMEs, and the Ministry of Social Affairs), educational institutions, businesses (Yogya Group, Toserba Banjaran, Kopo Mall).
IDENTIFIKASI SEDIMEN TSUNAMI DI PROVINSI ACEH Ulil Azmi; Muchsin Muchsin
Jurnal Real Riset Vol 4, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Jurnal Real Riset

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai identifikasi sedimen tsunami di Desa Paroe Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh besar. Daerah penelitian ini merupakan daerah yang ideal untuk mengidentifikasi sedimen tsunami karena letaknya berhadapan dengan zona subduksi. Selain itu, daerah ini juga memiliki daratan yang luas sehingga gelombang tsunami dengan mudah merambat dan meninggalkan sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari lapisan sedimen yang terendapkan, mencari lapisan humus dan mengidentifikasi sedimen tsunami yang terendapkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengeboran di 8 titik yang telah ditentukan. Dari data hasil pengamatan, ditemukan lapisan sedimen yang dapat membantu mengidentifikasikan sedimen tsunami. Hasil dari penelitian ini, ditemukan 2 lapisan sedimen tsunami,  yaitu sedimen yang diidentifikasikan sebagai sedimen tsunami 2004 dan lapisan sedimen yang diindikasikan sebagai sedimen tsunami masa lalu.Kata kunci: subduksi, tsunami, sedimen tsunami
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KINEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MULTIMODAL REPRESENTASI MAHASISWA CALON GURU FISIKA Hamdi Hamdi; Muchsin Muchsin; Muhammad Saiful
Jurnal Real Riset Vol 4, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Jurnal Real Riset

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Bahan Ajar kinematika yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa guru dalam representasi multimodal fisika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dalam melakukan penelitian digunakan metode deskriptif dan evaluatif. Metode deskriptif digunakan pada tahap awal, yaitu mengumpulkan data tentang kondisi yang ada. Metode evaluatif, digunakan untuk mengevaluasi pengembangan pengujian bahan ajar. Bahan ajar dikembangkan melalui serangkaian uji coba, dan setiap uji coba diadakan kegiatan evaluasi, baik evaluasi maupun hasil proses evaluasi. Hipotesis dari penelitian ini adalah tingkat keterbacaan Bahan Ajar kinematika dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa guru fisika.Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu tes, angket, observasi, wawancara dan pengarsipan hasil mata kuliah. Pengembangan Bahan Ajar Kinematika telah diuji untuk mengetahui tingkat keterbacaan sampel kecil dimana hasil 66,7%, dan sampel 75,3% kategori tinggi, kegrafikaan 79,75%, tingkat keterbacaan isi 89,5%. Penggunaan Bahan Ajar Kinematika dalam perkuliahan Studi Fisika Sekolah I dapat meningkatkan representasi verbal, gambar, dan grafik mahasiswa guru fisika pada kategori tes awal 99,4 dan tes akhir 50,7 N-Gain 0,55 dan kategori tinggi representasi matematis tes awal tes akhir tes 60,3 118,8 N-Gain 0,73. Berdasarkan hasil yang diperoleh penelitian ini telah berhasil mengembangkan bahan ajar kinematika mutimodal untuk meningkatkan kemampuan representasi (verbal, matematis,Kata Kunci: Pembelajaran kinematika, kemampuan representasi multimodal
Pendekatan Kontruktivisme dengan Menggunakan Model Probing Prompting Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Suhu dan Kalor Di SMA Negeri 1 Glumpang Tiga Muchsin Muchsin; Zakiah Zakiah; Maqfirah Maqfirah
Education Enthusiast : Jurnal Pendidikan dan Keguruan Vol 3, No 4 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/ee.v3i4.1251

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pendekatan Kontruktivisme dengan Menggunakan Model Probing Prompting terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Suhu dan Kalor di SMA Negeri 1 Glumpang Tiga. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk: perbedaan  keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Probing Prompting dan pembelajaran konvensional. Desain yang digunakan yaitu True- Eksperiment Design untuk melihat keterampilan berpikir kritis peserta didik. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Glumpang Tiga. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas dengan jumlah 43 orang yang ditentukan dengan probability sampling, yaitu XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model Probing Prompting dan XI MIA 2 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Berdasarkan analisis statistic diketahui bahwa uji normalitas berdistribusi normal. Varians data adalah homogen karena nilai sig lebih besar dari  0,05 (0,389 0,05). Sedangkan hasil uji hipotesis di analisis menggunakan uji Independent Samples t Test pada taraf signifikan 0,05  dengan bantuan SPSS 26.0. Berdasarkan analisis data dan uji hipotesis yang dilakukan diperoleh bahwa terdapat perbedaan keterampilan peserta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran Probing Prompting dan konvensional. 
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL FISIKA DI SMA NEGERI 1 MILA KABUPATEN PIDIE Hamdi Hamdi; Muchsin Muchsin; Nuradila Nuradila
Education Enthusiast : Jurnal Pendidikan dan Keguruan Vol 3, No 4 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/ee.v3i4.1252

Abstract

Siswa tidak mampu berfikir kreatif dalam menyelesaikan soal fisika karena tidak memahami konsep. Ketidakmampuan siswa berfikir kreatif karena kurangnya dorongan pengajar untuk mengembangkan ide-ide baru dalam menyelesaikan permasalahan sehingga cara penyelesaian masih kaku. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal Fisika di SMA Negeri 1 Mila Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.  Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purpossive yaitu diambil kelas XI MIPA sebanyak 21 orang.  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes.  Teknik analisis data menggunakan persentase dengan kriteria.  Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal fisika diperoleh hasil sebanyak  52,39% siswa termasuk kategori cukup kreatif, sebanyak 28,57% siswa termasuk kreatif, dan masing-masing 9,52% siswa kategori sangat kreatif dan kurang kreatif. Secara keseluruhan siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Mila berada pada kategori cukup kreatif dengan skor 60,76% untuk menyelesaikan soal fisika pada materi Fluida Static. Rata-rata siswa memiliki aspek fluency sebesar 90%, aspek evaluation sebesar 64%, aspek originality sebesar 62%, aspek flexibility sebesar 52% dan aspek elaboration sebesar 35%.
Keterbacaan Literasi Digital dalam Evaluasi Pembelajaran Melalui Aplikasi Quizizz Syamsul Rizal; Muchsin; Muhammad Azzarkasyi; Zakaria
N A T U R A L: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/natural.v8i2.15616

Abstract

Instrumen evaluasi harus mampu mengukur kemampuan literasi digital dari berbagai tingkatan. Hal ini dapat dilakukan dengan memasukkan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan tingkat kemampuan mahasiswa.Model penelitian dan pengembangan model 4D terdiri dari 4 tahapan, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Pada artikel ini dibahas tahapan design (perancangan), yaitu uji keterbacaan instrumen evaluasi melalui persepsi mahasiswa dengan menggunakan angket meliputi (1) penggunaan bahasa (2) kejelasan Penyajian (3) Manfaat evaluasi melalui quzizz. Jenis data yang dihasilkan pada penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif.hasil penelitian yang melibatkan 20 responden untuk aspek bahasa keterbacaan literasi digital instrumen evaluasi pembelajaran menggunakan aplikasi quizizz sebesar 79% tergolong kriteria Baik. Aspek kejelasan untuk keterbacaan literasi digital pada evaluasi pembelajaran menggunakan aplikasi quizizz sebesar 96% tergolong kriteria sangat baik dan aspek kemanfaatan keterbacaan literasi digital pada evaluasi pembelajaran menggunakan aplikasi quizizz sebesar 89% tergolong kriteria sangat baik.Berdasarkan pengumpulan data penelitian terkait uji validasi angket keterbacaan literasi digital yang diperoleh dari 3 orang validator didapat instrumen keterbacaan literasi digital pada evaluasi pembelajaran menggunakan aplikasi quizizz untuk indikator aspek bahasa sebesar 88% dan Kemanfaatan 93% tergolong kriteria sangat valid sehingga instrumen sangat baik untuk digunakan. Aspek kejelasan untuk instrumen keterbacaan literasi digital pada evaluasi pembelajaran menggunakan aplikasi quizizz sebesar 83% tergolong kriteria valid sehingga instrument dapat digunakan namun perlu perbaikan minor terutama dalam indikator tampilan aplikasi yang dapat menarik motivasi mahasiswa.