Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

REVITALISASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA DALAM MENGHADAPI PENDEMI COVID-19 DI KOTA BIMA Tauhid Tauhid; adi hidayat argubi; Ruli Inayah Ramadhoan; Kamaluddin Kamaluddin
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol 3, No 1 (2020): SADAR WISATA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v3i1.3369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana revitalisasi kebijakan pengembangan  pariwisata dalam menghadapi pentebaran pendemi Covid-19 di Kota Bima.Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.Penelitian ini dilakukan di Dinas pariwisata Kota Bima dan daya tarik wisata di Kota Bima.Tahapan pengumpulan data adalah denganobservasi, wawancara berstruktur, dan studi kepustakaan.Sedangkan Tehnik Analisis data yang dipergunakan  meliputi Analisisdata kualitatif merujuk model interaktifkoleksi data atau pengumpulan data denganmenggunakan analisis data yakni: 1)pengumpulan data lapangan; 2) mereduksidata; dan 3)menarik kesimpulan dan melakukanverifikasi data secara berinteraktif. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa revitalisasi destinasi wisata kota bima,mencakup : Destinasi  Lawata  sebagai wisata bahari dan wisata Kuliner, Destinasi Kolo juga sebagai wisata bahari dan Kuliner, Destinasi Pundunence sebagai wisata pegunungan, Destinasi Ncai Kapenta sebagai  wisata olahraga ekstrim, Destinasi Tembakolo sebagai wisata sejarah dan Destinasi sejarah berupa gua peninggalan jepang di Kelurahan Jatibaru Barat dan JatibaruTimur. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa setelah penentuan destinasi obyek wisata, maka Dinas Pariwisata Kota Bima harus melakukan pengelompokan terhadap kegiatan di obyek wisata setelah dilakukan revitalisasi supaya lebih terarah pola pengembangan yang terdiri dari: 1).Pengelompokkan Wisata Air, 2). Kelompok Wisata Hiburan, dan 3). Kelompok Wisata Alam
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA DI WILAYAH DESA MARIA KAMALUDDIN KAMALUDDIN; AKHYAR AKHYAR
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 5, No 1 (2018): Januari-Juni 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.574 KB)

Abstract

Hasil karya yang berjudul : Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa di Wilayah Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimanakah Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa di Wilayah Desa maria  Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa dan Faktor-Faktor apa yang mempengaruhi implementasi kebijakan Alokasi Dana Desa di Wilayah Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Penelitian ini dikategorikan penelitian survei dengan tipe penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini 142 orang. Sebagai sampel ditentukan secara simple random sampling dengan mengambil 30 % dari total populasi dan dibulatkan menjadi 50 orang. Di samping itu dilakukan observasi dan pengumpulan dokumen di lapangan. Data dan informasi yang diperoleh dianalisa secara deskriptif kualitatif. Hasil pembahasan dan penulisan karya ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama : Pelaksanaan kebijakan Penggunaan alokasi dana desa di Desa Maria  Kecamatan Wawo Kabupaten Bima berhasil dilaksanakan sesuai dengan penilain responden 48,30%. Kesimpulan tersebut juga diperkuat oleh hasil wawancara peneliti dengan penilaian responden berhasil dilaksanakan. Meski tidak bisa dipungkiri masih terdapat berbagai hal yang mesti ditingkatkan terutama partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan yang dibiayai dari Alokasi Dana Desa tersebut. Kedua; Faktor Komunikasi/intesitas sosialisasi, kemampuan sumberdaya manusia, sikap dan struktur birokrasi ini berpengaruh terhadap pelaksanaan Kebijakan Penggunaan alokasi dana desa, Hal ini sesuai dengan penilaian responden 47,75%. Kesimpulan tersebut juga diperkuat oleh hasil wawancara peneliti dengan penilaian responden bahwa faktor komunikasi/intesitas sosialisasi, kemampauan sumberdaya manusia, sikap pelaksana serta struktur organisasi birokrasi pelaksana tersebut berpengruh terhadap implelementasi kebijakan penggunaan alokasi dana desa.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI ALOKASI DANA DESA DI DESA WILAMACI KECAMATAN MONTA KABUPATEN BIMA Kamaluddin Kamaluddin
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol 3 No 1 (2016): Januari-Juni 2016
Publisher : Universitas Mbojo Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Melalui Alokasi Dana Desa di Desa Wilamaci Kecamatan Monta Kabupaten Bima”. Masalah yang dijawabdalam penelitian ini adalah bagaimanakah partisipasi masyarakat dalam tahap perencanaan,pengambilan keputusan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur dari Alokasi Dana Desa diDesa Wilamaci Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitianini yakni untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam tahap perencanaan, pengambilankeputusan dan pelaksanaan pembangunan dari Alokasi Dana Desa di Desa Wilamaci KecamatanMonta Kabupaten Bima. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yangdigunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah staf Desa Wilamaci,Ketua dan Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Wilamaci, pengurus PKK, RW, RT,tokoh­tokoh masyarakat Desa Wilamaci, masyarakat Desa Wilamaci, serta masyarakat lainnya diDesa Wilamaci Kecamatan Monta. Penentuan informan dalam penelitin ini penulis menggunakanteknik snowball sampling. Kemudian teknik analisis yang digunakan yaitu analisis secara deskriptifkualitatif, yang dimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi dan pengambilan kesimpulan.Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diungkapkandalam penelitian ini yakni: Pertama, masyarakat sangat aktif dalam pertemuan/rapat, partisipasimasyarakat dalam mengajukan usulan ketika rapat berlangsung, maupun partisipasi masyarakatdalam mengusulkan program. Kedua, masyarakat turut ikutserta dalam pengambilan keputusantersebut. Ketiga, partisipasi masyarakat yang berwujud dalam memberikan sumbangan tenaga,sumbangan material/uang, sumbangan pemikiran, dan partisipasi masyarakat dalam pembuatanjadwal kerja bhakti sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam pembangunan, maka hasil yangdiperoleh menjawab sudah aktif.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERKOTAAN 2009-2010 DI KOTA BIMA (STUDI KASUS PELAKSANAAN P2KP DI KELURAHAN PENANAE) Kamaluddin S.Sos, M.AP
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol. 7 No. 1 (2010): Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Mbojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.637 KB)

Abstract

Penelitian berjudul Impelementasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Melalui Proyek Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) di Kota Bima, maka jenis penelitian yang dipergunakan adalah Penelitian Deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi yang dijadikan penelitian dalam penulisan ini adalah studi kasus pada Kelurahan PenanaE Kecamatan Raba Kota Bima. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat partisipasi masyarakat Kelurahan PenanaE untuk menghadiri sosialisasi proyek P2KP sangat rendah. Tingkat partisipasi masyarakat di Kelurahan PenanaE dalam menyusun  perencanaan baik yang menyangkut lingkungan fisik, ekonomi dan sosial rendah dan paling berperan adalah anggota BKM. Dari kegiatan monitoring dan evaluasi yang dil¬akukan terhadap pelaksanaan proyek P2KP untuk  dianggap yang terbaik dan sukses baik untuk kegiatan lingkungan, sosial maupun ekonomi.
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI INTRAPERSONAL AGAMA DALAM KELUARGA (Studi Pada Pembinaan Pendidikan Mental Anak Di Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima) lubis hermanto; kamaluddin ,; Asrianto Asgaf
Jurnal Ilmiah Administrasi Negara Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Administrasi Negara
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Mbojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.371 KB)

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yakni : 1) Untuk mengetahui Analisis peranan komunikasi Intrapersonal agama dalam keluarga (Studi Pada Pembinaan Pendidikan Mental Anak Di Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima). Untuk membahas penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah keluarga yang berdomisili di Kelurahan Penaraga. Penentuan informan dalam penelitin ini penulis menggunakan teknik snowball sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis secara deskriptif kualitatif, yang dimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi dan pengambilan kesimpulan.  hasil penelitian yang diperoleh yaitu: Pertama, berdasarkan Analisis peranan komunikasi Intrapersonal agama dalam keluarga (Studi Pada Pembinaan Pendidikan Mental Anak Di Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima) baik mengenai ibadah (dalam arti khusus), yang membahas hubungan manusia dengan Allah (vertikal), maupun mu'amalah, yang membahas hubungan horisontal (manusia dan lingkungannya), maka hasilnya telah sesuai dengan peranan keluarga berdasarkan ajaran agama Islam. Kedua, berdasarkan Analisis peranan komunikasi Intrapersonal agama dalam keluarga (Studi Pada Pembinaan Pendidikan Mental Anak Di Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima) baik akhlak terhadap Allah atau Khalik (pencipta), akhlak terhadap Rasulullah SAW, maupun akhlak terhadap makhluk (akhlak terhadap manusia, dan akhlak terhadap bukan manusia), maka hasilnya telah sesuai dengan peranan keluarga berdasarkan ajaran agama Islam. Kata Kunci : Komunikasi intrapersonal, agama, pembinaan pendidikan mental anak.
AKUNTABILITAS KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT LAMBU KABUPATEN BIMA Kamaludin Kamaludin; Jasman Jasman; Taufik Irfadat
JURNAL DINAMIKA Vol 2 No 1 (2022): JURNAL DINAMIKA
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.027 KB) | DOI: 10.54895/dinamika.v2i1.1475

Abstract

Employee at the Lambu sub-district office that is the importance of public accountability in order to improve the quality of service by the government bureaucracy as a manifestation of good governance. In the end, it will be able to establish harmony and harmonious relations between the government, the private sector and civil society. The performance of employees at the Lambu sub-district office is a manifestation of the implementation of activities as reflected in the achievement of performance in accordance with the established Vision, Mission, Goals and Targets. Employee performance has very important benefits, besides being the implementation of Strategic Tactical Planning, it is also to show the success of the implementation of the Strategic Plan (Renstra) at the Head of Lambu Office. Performance accountability for employees of the Head of Lambu Office includes the obligation to present and report all actions and activities especially in the field of personnel administration to higher parties/superiors. Employees are one of the vital elements in service. The volume of work and the number of employees are two factors that influence each other in performance accountability. The state of structural officials at the Head of Lambu Office as many as 23 people and staff as many as 22 people
Impelementasi Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Kamaluddin Kamaluddin; Nike Ardiansyah; Megasuciati Wardani; Haeril Haeril
YUME : Journal of Management Vol 5, No 3 (2022)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v5i3.2749

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi manajemen Pengembangan SDM di Dinas Kesehatan Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini dipilih melalui teknik nonprobability sampling, dengan menggunakan teknik purposive sampling atau teknik penentuan sampel dengan mempertimbangkan aspek tertentu. Teknik pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia, dimana aspek Komunikasi dan petunjuk kebijakan pengembangan SDM Dinas Kesehatan Kabupaten Bima telah berjalan dengan baik. Kualitas sumber daya yang dimiliki telah mengalami peningkatan, akan tetapi belum berjalan secara efektif karena berbagai hambatan. Koordinasi dilakukan secara rutin antara kepala dinas maupun bawahan. Lintas koordinasi tersebut dapat dilakukan tidak hanya bersifat top-down tapi juga bottom-up sesuai dengan garis koordinasi secara hirarkis struktural sehingga tidak terjadi penyimpangan antara bawahan dengan kepala dinas. Kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten Bima memiliki pedoman pelaksanaan kebijakan pengembangan SDM yakni berupa Standar Operasional Prosedur (SOP) yang meliputi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu, Bimbingan Teknis Terpadu dan Sasaran Kinerja Pegawai Negeri Sipil. Adapun dukungan dalam implementasi kebijakan pengembangan SDM Dinas Kesehatan Kabupaten Bima berasal dari serapan anggaran APBD untuk peningngkatan SDM pegawai. Akan tetapi memang belum sepenuhnya memadai. Sedangkan kendala implementasi kebijakan pengembangan Sumber Daya Manusia di Dinas Kesehatan Kabupaten Bima adalah Minimnya bimbingan teknis dan pelatihan, khususnya bagi tenaga kesehatan. Kata Kunci: Implementasi, Manajemen, Sumber Daya Manusia,
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI INTRAPERSONAL AGAMA DALAM KELUARGA : (Studi Pada Pembinaan Pendidikan Mental Anak Di Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima) Lubis Hermanto; Kamaluddin Kamaluddin; Asrianto Asgaf
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol. 16 No. 2 (2019): Desember: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Mbojo Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.05 KB) | DOI: 10.59050/jian.v16i2.35

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yakni : 1) Untuk mengetahui Analisis peranan komunikasi Intrapersonal agama dalam keluarga (Studi Pada Pembinaan Pendidikan Mental Anak Di Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima). Untuk membahas penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah keluarga yang berdomisili di Kelurahan Penaraga. Penentuan informan dalam penelitin ini penulis menggunakan teknik snowball sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis secara deskriptif kualitatif, yang dimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi dan pengambilan kesimpulan. hasil penelitian yang diperoleh yaitu: Pertama, berdasarkan Analisis peranan komunikasi Intrapersonal agama dalam keluarga (Studi Pada Pembinaan Pendidikan Mental Anak Di Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima) baik mengenai ibadah (dalam arti khusus), yang membahas hubungan manusia dengan Allah (vertikal), maupun mu'amalah, yang membahas hubungan horisontal (manusia dan lingkungannya), maka hasilnya telah sesuai dengan peranan keluarga berdasarkan ajaran agama Islam. Kedua, berdasarkan Analisis peranan komunikasi Intrapersonal agama dalam keluarga (Studi Pada Pembinaan Pendidikan Mental Anak Di Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima) baik akhlak terhadap Allah atau Khalik (pencipta), akhlak terhadap Rasulullah SAW, maupun akhlak terhadap makhluk (akhlak terhadap manusia, dan akhlak terhadap bukan manusia), maka hasilnya telah sesuai dengan peranan keluarga berdasarkan ajaran agama Islam.
DAMPAK KEBERADAAN PERGURUAN TINGGI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT DI KELURAHAN MANDE Kamaluddin Kamaluddin
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 8 No. 2 (2021): November : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59050/jkk.v8i2.56

Abstract

Penelitian ini berjudul “Dampak Keberadaan Perguruan Tinggi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat di Kelurahan Mande”. Dengan permasalah sebagai berikut: 1). Apakah ada perbedaan tingkat pendidikan penduduk sebelum dan sesudah adanya Perguruan Tinggi? 2). Apakah ada perbedaan tingkat pendapatan penduduk sebelum dan sesudah adanya Perguruan Tinggi? 3). Bagaimana penilaian masyarakat sekitar Perguruan Tinggi terhadap keberadaan mahasiswa pondokan? Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dampak keberadaan perguruan tinggi terhadap kehidupan sosial masyarakat kelurahan Mande kecamatan mpunda Kota bima dapatlah disimpulkan sebagai berikut: 1. Tingkat pendidikan penduduk sebelum dan sesudah adanya Perguruan Tinggi terhadap kehidupan Masyarakat Kelurahan Mande. a. Tingkat pendidikan sebelum adanya perguruan tinggi sangat rendah dengan jumlah responden sebanyak 15 orang atau 50,00% sedangkan b. Tingkat pendidikan sesudah adanya perguruan tinggi sangat tinggi dengan jumlah responden sebanyak 20 orang atau 64,44%. 2. Tingkat Pendapatan penduduk sebelum dan sesudah adanya perguruan tinggi terhadap kehidupan Masyarakat Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Kota Bima. a. Tingkat Pendapatan penduduk sebelum adanya perguruan tinggi yaitu sangat rendah dengan jumlah responden mengatakan sebanyak 14 orang atau 46,66 sedangkan b. Tingkat Pendapatan penduduk sesudah adanya perguruan tinggi yaitu sangat tinggi dengan jumlah responden 17 orang atau 56,66%. 3. Penilaian masyarakat terhadap keberadaan Mahasiswa Pondokan di Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Kota Bima. a. Penilaian masyarakat terhadap keberadaan Mahasiswa Pondokan sangat tinggi dengan jumlah responden 15 orang atau 55,00% dan di dukung dengan Wawancara sedangkan b. Penilaian masyarakat terhadap keberadaan Mahasiswa Pondokan sangat rendah dengan jumlah responden 14 orang atau 46,66% dan di dukung dengan Wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Jadi Dampak keberadaan perguruan tinggi terhadap kehidupan sosial masyarakat kelurahan Mande kecamatan mpunda Kota bima ada pengaruh yang kuat terhadap keberadaan perguruan tinggi dengan kehidupan masyarakat sekitar.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI ALOKASI DANA DESA DI DESA WILAMACI KECAMATAN MONTA KABUPATEN BIMA Kamaluddin Kamaluddin
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 9 No. 1 (2022): Mei : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59050/jkk.v9i1.93

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pelaksanaan Pembangunan Melalui Alokasi Dana Desa di Desa Wilamaci Kecamatan Monta Kabupaten Bima”. Masalah yang dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimanakah partisipasi masyarakat dalam tahap perencanaan, pengambilan keputusan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur dari Alokasi Dana Desa di Desa Wilamaci Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yakni untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam tahap perencanaan, pengambilan keputusan dan pelaksanaan pembangunan dari Alokasi Dana Desa di Desa Wilamaci Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya adalah staf Desa Wilamaci, Ketua dan Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Wilamaci, pengurus PKK, RW, RT, tokoh­tokoh masyarakat Desa Wilamaci, masyarakat Desa Wilamaci, serta masyarakat lainnya di Desa Wilamaci Kecamatan Monta. Penentuan informan dalam penelitin ini penulis menggunakan teknik snowball sampling. Kemudian teknik analisis yang digunakan yaitu analisis secara deskriptif kualitatif, yang dimulai dari reduksi data, display data, dan verifikasi dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diungkapkan dalam penelitian ini yakni: Pertama, masyarakat sangat aktif dalam pertemuan/rapat, partisipasi masyarakat dalam mengajukan usulan ketika rapat berlangsung, maupun partisipasi masyarakat dalam mengusulkan program. Kedua, masyarakat turut ikutserta dalam pengambilan keputusan tersebut. Ketiga, partisipasi masyarakat yang berwujud dalam memberikan sumbangan tenaga, sumbangan material/uang, sumbangan pemikiran, dan partisipasi masyarakat dalam pembuatan jadwal kerja bhakti sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam pembangunan, maka hasil yang diperoleh menjawab sudah aktif.