Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Edusiana : Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MAHASISWA STAI AN NAJAH INDONESIA MANDIRI SIDOARJO DI MASA PANDEMI Ahmad Hariyadi
EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 8 No. 2 (2021): EDUSIANA : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47077/edusiana.v8i2.191

Abstract

Teknologi Informasi dan Komunikasi telah memberikan keuntangan dan manfaat yang luar biasa.dari besar terhadap kemajuan dunia Pendidikan. Sumber- sumber belajar secara digital telah mengeksplorasi sumber belajar berkualitas seperti literatur, jurnal, dan buku, membangun forum-forum diskusi ilmiah, sampai konsultasi/diskusi dengan para pakar/ahli di dunia. Semua bisa dengan mudah dilakukan tanpa adanya batas karena setiap individu dapat melakukannya sendiri. Dampak yang sedemikian luas tersebut telah memberikan warna atau wajah baru dalam sistem pendidikan di dunia ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengembangan model-model pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran berbasis teknologi informasi. Adanya covid-19 dua tahun yang lalu telah memunculkan berbagai strategi pembelajaran yang cukup efektif dan sangan diminati baik pendidik maupun peserta didik. STAI An Najah Indonesia Mandiri Sidoarjo (STAINIM) adalah salah satu kampus yang memiliki mahasiswa tidak hanya dari dalam kota, namun juga dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia, adanya larangan pembelajaran tatap muka selama masa pandemi, telah meningkatkan berbagai strategi pembelajaran bagi mahasiswa oleh dosen. Penerapan Blended Learning adalah satu keharusan yang perlu dipahami oleh dosen atau mahasiswa di lingkungan STAINIM. Penelitian ini memberikan informasi terkait efisiensi dan dampak dari penerapan Blended Learning , bagaimana mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan gaya dan preferensi sesuai kebutuhan belajar mahasiswa, serta mendorong mahasiswa memiliki pengetahuan tentang bagaimana memberikan peluang yang praktis dan realistis. Kata Kunci : Blended Learning , Pembelajaran Online, Pembelajaran Konvensional DAFTAR PUSTAKA (http://www.ltimagazine.com/ltimagazin e/article/articleDetail.jsp?id= 167425), and meetings. Association Management, 55(5), 26-32. Armin dan Ali Abrar, “Blended Learning , Implementasi E-Learning Di Politeknik Negeri Balikpapan,” Sains Terapan 1, no. Juni (2015): 48–53 Ayala, Gerardo, dkk., (2008), Towards Computatonal models for Mobile Learning Objects, Journal IEEE. Chaeruman,Uwes A. 5 Kunci Meramu Blended Learning secara Efektif. http://www.teknologipendidikan.net/?p=499 diakses tanggal 24/02/2014 pukul 13:10 WIB Chairul Anwar, Hakikat Manusia Dalam Pendidikan: Sebuah Tinjauan Filosofis (Yogyakarta: SUKA-Press, 2014): 1. diakses tanggal 20 Januari 2011. Dziuban, Charles D., dkk., (2004), Blended Learning, (http://net.e ducause.edu/ir/library/pdf/E RB0407.pdf) diakses 20 Februari 2015. Hoic-bozic, Natasa, dkk, (2009), A Blended Learning Approach to Course and Implementation, IEEE Transactions on Education, Vol. 52, Hoic-bozic, Natasa, dkk, (2009), A Blended Learning Approach to Course and Implementation, IEEE Transactions on Education, Vol. 52, Hunaiyan, Ahmed, dkk, (2009), The Design Of Multimedia Blended e-Learning System : Cultural Consideraion, Journal IEEE. Justin Ferriman, (2014), Learning with Blended Approach, (http://www.learndash.com/learning-with-a-blended-approach/), diakses tanggal 24 Februari 2015 Justin Ferriman, (2014), The Benefits of Personalized Learning, (http://www.learndash.com/learning-with-a-blended-approach/), diakses tanggal 24 Februari 2015 McGinnis, M. (2005). Building A Successful Blended Learning Strategy, Noer, Muhammad. Blended Learning Mengubah Cara Kita Belajar Di MasaDepan. http://www.muhammadnoer.com/2010/07/blended-learning-mengubah-cara-kita- belajar-di-masa-depan/ diakses tanggal 24/02/2014 pukul 14:22 WIB Oliver, Martin & Trigwell, Keith, (2005), e - Learning Journal, Volume 2, Number 1 Rooney, J. E. 2003, Blended Learning opportunities to enhance educational programming Soekartawi, A. Haryono dan F. Librero, (2002), Greater Learning Opportunities Sugiono. (1993). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Penerbit Alfabeta. Tang, Xian, dkk, (2008), Study on The Application of Blended Learning In The College English Course, Journal IEEE. Through Distance Education: Experiences in Indonesia and the Philippines. Southeast Journal of Education. Wang, 2009, Handbook of Research on E-Learning Applications for Career and Technical Education:Technologies for Vocational Training Whitelock, D. & Jelfs, A. (2003), Editorial: Journal of Educational Media Special Issue on Blended Learning , Journal of Educational Media, 28(2-3), pp. 99-100.
Peningkatan Kompetensi Kepribadian Guru Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Insan Cendiki Boarding School (ICMBS) Sidoarjo Ahmad Hariyadi
EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol. 10 No. 1 (2023): EDUSIANA : JURNAL MENEJEMEN DAN PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : EDUSIANA: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu syarat untuk mendapatkan pengakuan pemerintah sebagai guru adalah memiliki kompetensi guru, yang meliputi: kompetensi profesi, kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Perkembangan zaman mengharuskan setiap guru meningkatkan kompetensi guru yang dimilikinya.Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah kompetensi kepribadian guru lebih baik setelah mengikuti pelatihan guru, dibandingkan sebelum pelatihan. Penelitian ini masuk kategori penelitian kuantitatif, dengan disain penelitian eksprimental, single group pre test-posttest design. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis komparasional menggunakan rumus t test dan uji satu arah. Lokasi penelitian di SMP Insan Cendikia Mandiri – Sidoarjo. Analisis data yang dilakukan memperlihatkan t hitung lebih besar dari t tabel, ini berarti bahwa hipotesis nihil yang menyatakan bahwa kompetensi kepribadian guru tidak lebih baik dari kompetensi kepribadian guru sebelum pelatihan ditolak. Berarti yang diterima hipotesis alternatifnya yang menyatakan bahwa kompetensi kepribadian guru setelah pelatihan lebih baik dibandingkan dengan kompetensi kepribadian guru sebelum pelatihan. Kata Kunci: Kompetensi Kepribadian Guru, Pelatihan Guru