Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam

Kejayaan Lada Hingga Praktek Perburuhan di Lampung Abad ke XVIII Hingga Abad XX Karsiwan Karsiwan
Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam Vol 5, No 1 (2020): JUNI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ttjksi.v5i1.2710

Abstract

Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui kejayan lada Lampung dan praktek perburuhan yang terjadi di dalamnya, dari abad XVIII-XX. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, dengan empat unsur utama yaitu: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif karena menggunakan sumber dari data hasil tinjauan pustaka dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pengumpulan data, kejayaan lada Lampung dan praktek perburuhan yang terjadi di dalamnya dari abad XVI-XX merupakan dua hal yang saling mendukung. Lada di Lampung dikenal dengan sebutan Lampung Black Papper karena kualitas dan ketenarannya, di masa Kesultanan Banten budidaya lada berkembang pesat dengan banyaknya perintah penanaman lada oleh Sultan melalui piagam yang dikirimkan ke pemimpin adat (Punyimbang).  Pada awalnya praktek perburuhan di Lampung dilakukan secara sukarela, pada masa awal budidaya lada, dan berubah sejak Lampung berada di bawah Kesultanan Banten dengan perintah penanaman lada yang semakin besar, setelah kedatangan kolonialisme Belanda. Perburuhan masa itu terbagi menjadi tiga kelas yakni, 1) Buruh Lepas, 2) Buruh Bebas, 3) Buruh Kontrak.
Kebijakan Pendidikan Pemerintah Kolonial Belanda pada Masa Politik Etis di Lampung Karsiwan Karsiwan; Lisa Retno Sari; Lisa Retno Sari
Tsaqofah dan Tarikh: Jurnal Kebudayaan dan Sejarah Islam Vol 6, No 1 (2021): JUNI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ttjksi.v6i1.4375

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan pemerintah kolonial Belanda dalam bidang pendidikan pada masa politik etis di Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan teknik pengumpulan data melalui teknik studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa Penyelenggaraan pendidikan pada masa politik etis semakin masif sejak Gubernur Jenderal Van Heutz mengizinkan pendirian sekolah-sekolah desa, dengan sumber pembiayaan oleh masyarakat desa. Pembangunan sekolah, pengadaan tenaga pengajar dan anggaran gaji guru bersumber dari keuangan desa. Subsidi biaya penyelenggaraan pendidikan di Lampung baru diberikan pemerintah kolonial Belanda sejak tahun 1922 hingga 1942. Jumlah keseluruhan sekolah yang tercatat di Karesidenan Lampung terdiri dari 42 sekolah desa, 4 sekolah rakyat dan 6 sekolah lanjutan yang tersebar di Onder Afdeling Teluk Betung dan Kota Agung.