Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Factors of Utilization of Homegarden As an Effort to Meet Family Nutrition in Tambakrejo Village, Jombang Regency Yusron Rosyadi; Anggi Indah Yuliana; Mochamad Chumaidi
AGARICUS: Advances Agriculture Science & Farming Vol 1 No 2 (2021): October
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The homegarden is a place or land around the yard of the house with clear boundaries, planted with one or various types of plants and still has an emotional relationship with the owner or is functional with the house in question. This study aimed to determined the factors of using homegarden in an effort to meet family nutrition in Tambakrejo Village, Jombang Regency. This type of research is analytic and the research design is cross sectional. The sample in the study was 96 respondents. The results of the study obtained that there was no relationship between education and the use of homegarden in an effort to meet family nutrition in Tambakrejo Village, Jombang Regency with a significance value = 0.285%. There is a relationship between knowledge and the use of homegarden in an effort to increase family nutrition in Tambakrejo Village, Jombang Regency with a significance value = 0.000%. There is a relationship between the number of family members and the use of homegarden in an effort to increase family nutrition in Tambakrejo Village, Jombang Regency, the significance value = 0.000%. There is a relationship between income and the use of homegarden in an effort to increase family nutrition in Tambakrejo Village, Jombang Regency with a significance value = 0.011%. There is a relationship between behavior and the use of homegarden in an effort to increase family nutrition in Tambakrejo Village, Jombang Regency, the significance value = 0.000%. There is a relationship between attitude and the use of homegarden in an effort to increase family nutrition in Tambakrejo Village, Jombang Regency, the significance value = 0.000%. It is hoped that the people of Tambakrejo Village will further optimize the use of homegarden in order to create environmentally friendly and healthy
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK TANAH PERTANIAN DI DESA BANJARSARI KECAMATAN BANDARKEDUNGMULYO KABUPATEN JOMBANG Canggih Nailil Maghfiroh; Dyah Ayu Sri Hartanti; Yessita Puspaningrum; Siti Aminatuz Zuhria; Ana Mariatul Khiftiyah; Mochamad Chumaidi
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Unit Publikasi dan Jurnal Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v4i2.767

Abstract

Tanah merupakan salah satu media tumbuh yang biasanya digunakan dalam budidaya pertanian. merupakan salah satu faktor lingkungan yang tanah memiliki berbagai sifat fisik, kimia, dan biologi. Sifat fisik tanah terdiri dari tekstur dan struktur. Tekstur tanah terdiri dari ukuran fraksi pasir, debu, dan liat. Tekstur tanah mempengaruhi kemampuan tanah dalam menahan air dan juga pertumbuhan akar tanaman. Tanah yang baik harus mengandung unsur hara makro dan mikro esensial, bahan organik, kapasitas pertukaran kation, dan pH tanah yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik tanah pertanian di Dusun Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel tanah dilakukan pada Desember 2021. Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Desa Banjarsari, Bandarkedungmulyo, Jombang, Jawa Timur dan laboratoriun Fakultas Pertanian Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tanah di lokasi penelitian menunjukkan bahwa memiliki porositas rendah, sedang, hingga tinggi. Tanah dengan porositas tinggi terdapat pada horizon III. Kapasitas pertukaran kation tertinggi juga terdapat pada horizon III. Aerasi tanah yang baik akan dipengaruhi oleh tingginya porositas tanah. Pada horizon I tanah memiliki porositas rendah karena banyak mengandung fraksi lempung, sehingga lebih sesuai untuk pertumbuhan akar tanaman.