Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERAKITAN SISTEM BUDIDAYA BAWANG DAUN ORGANIK BERBASIS PUPUK ORGANIK CAIR (POC) Mochamad Amaludin; Muhammad Ega Saputra; Herman Siswanto; Anggi Indah Yuliana
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Vol 1 (2018): Volume 1 Tahun 2018
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah percobaan untuk mendapatkan dosis optimum POC limbah kambing dalam upaya peningkatan hasil tanaman bawang daun secara organik.. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan diulang empat kali dengan perlakuan sebagai berikut: P0 (POC Konsentrasi 0%), P1 (POC Konsentrasi 2,5%), P2 (POC Konsentrasi 5%), P3 (POC Konsentrasi 7,5%), P4 (POC Konsentrasi 10%), P5 (Kontrol pupuk anorganik). Pengamatan komponen pertumbuhan tanaman meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah anakan, sedangkan pengamatan panen diukur dengan melihat bobot segar tanaman. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Bila hasil pengujian diperoleh perbedaaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik cair limbah kambing nyata meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan dan bobot segar tanaman bawang daun. Penggunaan POC konsentrasi 10 % menghasilkan bobor segar daun yang lebih tinggi dibandingkan dengan POC konsentasi 2,5 %, 5 %, dan 7,5 % serta nilainya tidak berbeda nyata dengan perlakuan kontrol pupuk anorganik. Hasil ini berpotensi sebagai rekomendasi pemupukan organik budidaya bawang daun secara organik. Kata kunci: pupuk organik cair, bawang daun, organik
Subtitusi Pupuk Anorganik Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) dengan Pupuk Organik Kompos dan Pupuk Hijau Anggi Indah Yuliana
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Vol 1 (2018): Volume 1 Tahun 2018
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah percobaan lapang untuk mendapatkan pengaruh pupuk organik kompos dan pupuk hijau dalam meningkatkan hasil tanaman jagung dan mengurangi kebutuhan pupuk anorganik pada pertanaman jagung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, meliputi 2 faktor yang diulang 3 kali. Faktor pertama adalah pupuk anorganik (A) yang terdiri atas pupuk NPK (15:15:15) dan pupuk urea (45% N) dengan 3 taraf yaitu: Pupuk anorganik 100 % (A1), Pupuk anorganik 75 % (A2), Pupuk anorganik 50 % (A3). Faktor kedua adalah pupuk organik (O) dengan 4 taraf yaitu: Tanpa pupuk organik (O0), Kompos 20 ton ha-1 (O1), pupuk hijau 20 ton ha-1 (O2), Kompos 10 ton ha-1 dan pupuk hijau 10 ton ha-1 (O3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos dan pupuk hijau pada kondisi pemupukan anorganik 100% nyata meningkatkan serapan N, P, K dan bobot pipilan kering tanaman jagung. Hasil pipilan kering tanaman jagung pada perlakuan tanpa pupuk organik dengan dosis pemupukan anorganik 100% tidak berbeda nyata dengan perlakuan pemberian Kompos 20 ton ha-1, Pupuk hijau 20 ton ha-1, maupun Kompos 10 ton ha-1 + Pupuk hijau 10 ton ha-1 yang disertai dengan dosis pemupukan anorganik 75% dan 50%. Dengan demikian, pupuk organik Kompos 20 ton ha-1, Pupuk hijau 20 ton ha-1, maupun kombinasi Kompos 10 ton ha-1 + Pupuk hijau 10 ton ha-1 dapat mengurangi kebutuhan pupuk anorganik hingga 50%. Kata Kunci: pupuk organik, kompos, pupuk hijau, pupuk anorganik
Kajian Hubungan Antara Kadar Nitrogen Media Tanam dan Keragaan Tanaman Bawang Daun Pada Sistem Vertikultur Anggi Indah Yuliana; Mohamad Nasirudin
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Vol 2 No 1 (2019): Volume 2 No 1 Tahun 2019 (On Proses)
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar Nitrogen pada media tanam dan keragaan tanaman bawang daun pada sistem vertikultur. Penelitian ini merupakan percobaan Faktorial disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah Komposisi Media Tanam dengan 8 taraf yaitu : M1 (Tanah); M2 (Kompos); M3 (Arang Sekam); M4 (Tanah + Kompos (1:1)); M5 (Tanah + Arang sekam (1:1)); M6 (Kompos + Arang sekam (1:1)); M7 (Tanah + Kompos + Arang sekam (1:1:1)); dan M8 (Tanah + Kompos + Arang sekam (2:1:1)). Faktor kedua adalah interval penyiraman pupuk organik cair dengan 2 taraf yaitu: O1 (interval 4 hari) dan O2 (interval 7 hari). Dari kedua faktor perlakuan tersebut, diperoleh 16 kombinasi perlakuan. Hubungan antara masing-masing perlakuan selanjutnya di analisis menggunakan model regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan keragaan tanaman bawang daun pada sistem vertikultur yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot segar tanaman dipengaruhi oleh kadar nitrogen media tanam. Peningkatan kadar nitrogen pada media tanam vertikultur sampai titik tertentu dapat meningkatkan keragaan tanaman bawang daun, namun selanjutnya peningkatan kadar nitrogen akan diikuti oleh penurunan keragaan tanaman bawang daun. Kata kunci: vertikultur, nitrogen, media tanam, tanaman bawang daun
Potensi Makanan Tradisional Kabupaten Jombang sebagai Sumber Belajar Struktur Perkembangan Tumbuhan Mucharommah Sartika Ami; Anggi Indah Yuliana
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 2 No 03 (2020): Agustus 2020
Publisher : Unit Publikasi dan Jurnal Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.798 KB)

Abstract

Traditional cuisines have pedagogy values that can be used as learning source. Jombang traditional cuisines haven’t used yet as a biology learning source, especially for plant structure and development material. This research explored Jombang’s traditional cuisines that can be used as plant structure and development learning sources. This is qualitative research with an ethnographic approach. Data collected by interview and observation. Data analyzed by domain analysis and taxonomical analysis. There are three Jombang’s traditional cuisines that were famous as culinary icons,namely Pecel Rengkek, Sego Ampok, and Lodeh Kikil.The three types of traditional food have raw materials, which are mostly in the form of plants, with the types and parts of the plant’s body that are quite relevant and potential as a source of learning to study the concepts of the plant structure and development. Monocot and dicot plants are included in the raw materials for the three types of traditional foods. The parts of the plant body that are used in the manufacture of the three types of traditional food include all plant organs, namely roots, stems, leves, flowers, fruits, and seeds.
Analysis of Factors of Utilization of Homegarden As an Effort to Meet Family Nutrition in Tambakrejo Village, Jombang Regency Yusron Rosyadi; Anggi Indah Yuliana; Mochamad Chumaidi
AGARICUS: Advances Agriculture Science & Farming Vol 1 No 2 (2021): October
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The homegarden is a place or land around the yard of the house with clear boundaries, planted with one or various types of plants and still has an emotional relationship with the owner or is functional with the house in question. This study aimed to determined the factors of using homegarden in an effort to meet family nutrition in Tambakrejo Village, Jombang Regency. This type of research is analytic and the research design is cross sectional. The sample in the study was 96 respondents. The results of the study obtained that there was no relationship between education and the use of homegarden in an effort to meet family nutrition in Tambakrejo Village, Jombang Regency with a significance value = 0.285%. There is a relationship between knowledge and the use of homegarden in an effort to increase family nutrition in Tambakrejo Village, Jombang Regency with a significance value = 0.000%. There is a relationship between the number of family members and the use of homegarden in an effort to increase family nutrition in Tambakrejo Village, Jombang Regency, the significance value = 0.000%. There is a relationship between income and the use of homegarden in an effort to increase family nutrition in Tambakrejo Village, Jombang Regency with a significance value = 0.011%. There is a relationship between behavior and the use of homegarden in an effort to increase family nutrition in Tambakrejo Village, Jombang Regency, the significance value = 0.000%. There is a relationship between attitude and the use of homegarden in an effort to increase family nutrition in Tambakrejo Village, Jombang Regency, the significance value = 0.000%. It is hoped that the people of Tambakrejo Village will further optimize the use of homegarden in order to create environmentally friendly and healthy
Upaya Peningkatan Kesadaran Lingkungan Warga Desa Kayen melalui Revitalisasi Taman Desa Anggi Indah Yuliana; Ana Mariatul Khiftiyah; Thohirin Thohirin; Ardy Ansyah
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Agustus
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service activity aimed to increased community participation, especially youth, in maintaining cleanliness and environmental health through the revitalization of village parks. This activity was carried out at the Village Hall Park Kayen BandarKedungmulyo, Jombang with a total of about 20 members of the village youth organization in October 2020. The approach method for the implementation of this service activity included methods of socialization, discussion, and practiced. In the socialization activity, participants were given a brief module on environmental hygiene reflecting faith. Evaluation of results of village clean-up activities and revitalization of village parks. showed that the participants were quite enthusiastic and feel the benefits of this activity. It is hoped that the community, especially members of the youth organization, will be more creative in managing the village park to become a place for environmental creation so that it will attract the young generation of Kayen Village to develop parks in other village areas, not only in the village office area.
UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN PANGAN MELALUI PENGENALAN MICROGREENS DENGAN PEMANFAATAN BOTOL BEKAS SEBAGAI WADAH MEDIA TANAM Dyah Ayu Sri Hartanti; Yessita Puspaningrum; Anggi Indah Yuliana
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 4, No 1 (2022): Fourth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pangan adalah kebutuhan mutlak dalam berlangsungnya kehidupan, kebutuhan pangan tidak hanya tentang kuantitas namun juga juga kualitas yaitu mencakup nilai gizi dalam makanan yang dikonsumsi. Salah satu makanan sehat yang dapat dikonsumsi adalah microgreens. Microgreens adalah jenis sayuran yang memiliki kandungan gizi dan vitamin yang lebih tinggi dibandingkan sayuran yang sudah dewasa sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Microgreens bisa dipanen dalam waktu yang relatif singkat yaitu 7 – 21 hari setelah semai benih, sehingga untuk masa panen tidak memerlukan waktu yang lama yang hasil panennya dapat dikonsumsi oleh anggota keluarga. Dengan mengetahui peranan dan manfaat microgreens ini maka perlu ada sosialisasi atau pengenalan yang memadai bagi warga tentang  microgreens yang dapat diolah menjadi makanan sehat untuk pemenuhan kebutuhan gizi harian keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk (1) meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai microgreens, (2) meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan botol plastik bekas sebagai wadah media tanam microgreen. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Stimulus ini  dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2022 dengan mitra warga RT 05 RW 02 Perumahan Abadi Megah Regency Tejo Selatan Jombang dengan metode ceramah dan diskusi. Evaluasi dari hasil kegiatan sosialisasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang definisi, petumbuhan, media tanam, microgreen yang dapat dijadikan bahan pangan keluarga yang bergizi tinggi. Selain itu juga meningkatkan pengetahuan warga dalam memanfaatkan botol bekas sebagai wadah media tanam microgreens
Characteristics of Yoghurt Drink With Addition of Sweet Starfruit Extract (Averrhoa carambola) Anggi Indah Yuliana; Vindia Nur Azlina; Miftachul Chusnah
AGARICUS: Advances Agriculture Science & Farming Vol. 2 No. 2 (2022): October
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sweet star fruit (Averrhoa carambola) is a horticultural product that is rich in fiber, potassium, phosphorus, and vitamin C. Sweet star fruit can be processed into derivative products to increase economic value, one of which is a yogurt drink. This study aimed to determine the effect of adding the concentration of sweet star fruit extract in yogurt drink on the characteristics of yogurt drink which includes organoleptic tests, pH, and total lactic acid bacteria. The organoleptic assessment in this study used a non-factorial Completely Randomized Design with treatments K0: without sweet star fruit extract, K1: addition of 5% star fruit extract, K2: addition of 10% sweet star fruit extract, and K3: addition of star fruit extract sweet 15%. Analysis of pH value and total lactic acid bacteria was carried out on all yogurt drink treatments. The results showed that yogurt drink with the addition of sweet star fruit extract 0%, 5%, 10%, and 15% did not have a significant effect on the organoleptic characters, namely the taste, smell, color, and texture of the yogurt drink. The higher the concentration of sweet star fruit extract in the yogurt drink increased the pH value but the total lactic acid bacteria contained in the yogurt drink was decreased.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Sosialisasi Alat Permainan Edukatif Puzzle Digital Bagi TK Kartini Desa Sentul Kabupaten Jombang Anggi Indah Yuliana; Candra Fatmawati Firdaus; Ayu Mahdalena; Siti Nur Fadhilah
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi covid-19 menimbulkan dampak negatif bagi pembelajaran anak usia dini. Sistem pembelajaran secara daring maupun tatap muka terbatas dinilai kurang melatih kemampuan motorik anak. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi alat permainan edukatif puzzle digital dilakukan dengan sasaran guru dan siswa TK Kartini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada Bulan Oktober s/d November 2021 yang bertempat di TK Kartini, Desa Sentul Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah problem solving. Adapun tahapan dalam kegiatan ini antara lain survei awal dan koordinasi dengan mitra; perancangan materi sosialisasi dan penyampaian materi sosialisasi. Hasil kegiatan menunjukkan kegiatan sosialisasi alat permainan edukatif puzzle digital memberikan dampak antara lain (1) alat permainan edukatif puzzle digital ini menjadi sarana pembelajaran anak usia dini yang mampu melatih motorik anak; (2) alat permainan edukatif puzzle digital ini dapat menambah variasi permainan puzzle dengan bentuk angka digital; dan (3) alat permainan edukatif puzzle digital ini dapat diproduksi rumahan (homeindustry) dan menjadi peluang usaha baru bagi para guru.
Analisis Vegetasi dan Potensi Pemanfaatan Jenis Gulma Pasca Pertanaman Jagung Anggi Indah Yuliana; Mucharommah Sartika Ami
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 4, No 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui dominansi dan potensi pemanfaatan jenis gulma yang tumbuh pasca pertanaman jagung. Penelitian di lahan persawahan pasca pertanaman jagung monokultur Desa Penggaron Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang pada bulan Juli – September 2020.Pengambilan sampel berdasarkan metode sampling kuadrat dengan petak contoh yang disusun secara acak. Pada setiap plot data yang diambil adalah nama, jumlah dan tajuk (luas penutup) dari masing-masing jenis tumbuhan untuk menentukan kerapatan, dominansi dan frekuensi. Analisis data meliputi analisis vegetasi untuk mengetahui Summed Dominance Ratio (SDR) dan analisis keragaman hayati yang dihitung dengan indeks diversitas Shanon – Wienner.Hasil penelitian menunjukkan terdapat 23 jenis vegetasi gulma ditemukan pada lahan pasca pertanaman jagung. Jenis vegetasi yang dominan antara lain Cynodon dactylon (L.) Pers. Dengan nilai SDR 12,12%, yang diikuti oleh Oxalis corniculata L. dan Portulaca oleracea L. dengan nilai SDR masing-masing 9,23% dan 7,97%. Sebanyak 13 jenis gulma memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pangan, pakan ternak dan obat tradisional.