Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

POTENSI BAKTERI ENDOFIT AKAR UBI JALAR VARIETAS PAPUA PATIPPI DALAM MELARUTKAN FOSFAT SECARA IN VITRO MARIATUL KHIFTIYAH, ANA Mariatul; Yuliani, Yuliani; Lisdiana, Lisa
LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi Vol 6, No 2 (2017): Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan delapan isolat bakteri endofit yang sebelumnya telah berhasil diisolasi dari akar tanaman ubi jalar varietas Papua Patippi dalam melarutkan fosfat. Penelitian dilakukan selama bulan Februari sampai Juni 2016 di Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Fisiologi, Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya. Kualitas kemampuan delapan isolat bakteri endofit dalam melarutkan fosfat diketahui dengan cara menghitung solubilizing index (SI) masing-masing isolat bakteri setelah ditumbuhkan pada media Pikovskaya agar yang mengandung trikalsium fosfat sebagai sumber fosfat. Konsentrasi fosfat terlarut yang dapat dilarutkan oleh bakteri diukur dengan metode spektrofotometri pada hari ke-0 dan hari ke-7 waktu inkubasi bakteri pada media Pikovskaya cair. Isolat bakteri endofit yang dapat melarutkan fosfat adalah isolat A2, A3, B1, B3, C1, dan C2 dengan kualitas kemampuan pelarutan fosfat yang terbesar ditunjukkan oleh isolat C2. Konsentrasi fosfat pada hari terakhir inkubasi yang berhasil dilarutkan oleh masing-masing isolat bakteri adalah antara 2,739 ppm sampai 3,962 ppm. Isolat bakteri yang dapat melarutkan fosfat dengan konsentrasi tertinggi adalah isolat bakteri A3.
Healthy Drinks of Javanese Clover and Ginseng Based on Organoleptic Tests Ahmad Saiful Arifin; Mohamad Nasiruidin; Ana Mariatul Khiftiyah
AGARICUS: Advances Agriculture Science & Farming Vol 1 No 2 (2021): October
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Clover is generally used as a remedy for sore throat, mouth sores, fever, and shortness of breath. Researchers have the idea of ​​combining with Javanese ginseng leaves so that they can produce drinks that are rich in benefits. This research was conducted to determine the process of making a healthy drink and organoleptic test. This study uses the RAL method with five levels and four repetitions, so that in this study twenty experimental units were obtained. With a combination of K1 is clover 30%; ginseng 70%, K2 is clover 40%; ginseng 60%, K3 is clover 50%; ginseng 50%, K4 is clover 60%; ginseng 40%, K5 is clover 70%; ginseng 30%. Data analysis used descriptive, qualitative methods. The process of making clover ginseng healthy drink by mashing clover leaves and ginseng leaves, filtering, cooking until boiling then adding sugar, stirring slowly over medium heat, and speeding up the mix when it has clotted to get fine crystals. The cause of the color change is influenced by the crystallization temperature. The aroma of sugar caramel in the healthy drink of clover and ginseng and the taste is sweet. The acceptance variable is in great demand in the combination of 50% clover leaf K3 and 50% ginseng leaf.
Upaya Peningkatan Kesadaran Lingkungan Warga Desa Kayen melalui Revitalisasi Taman Desa Anggi Indah Yuliana; Ana Mariatul Khiftiyah; Thohirin Thohirin; Ardy Ansyah
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): Agustus
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service activity aimed to increased community participation, especially youth, in maintaining cleanliness and environmental health through the revitalization of village parks. This activity was carried out at the Village Hall Park Kayen BandarKedungmulyo, Jombang with a total of about 20 members of the village youth organization in October 2020. The approach method for the implementation of this service activity included methods of socialization, discussion, and practiced. In the socialization activity, participants were given a brief module on environmental hygiene reflecting faith. Evaluation of results of village clean-up activities and revitalization of village parks. showed that the participants were quite enthusiastic and feel the benefits of this activity. It is hoped that the community, especially members of the youth organization, will be more creative in managing the village park to become a place for environmental creation so that it will attract the young generation of Kayen Village to develop parks in other village areas, not only in the village office area.
Pemberdayaan Remaja Desa Sentul Kabupaten Jombang melalui Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah Ana Mariatul Khiftiyah; Nurul Aini; Ahmad Subro; Hanik Lutfiyah; Muhammad Zainul
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan potensi diri remaja terutama Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Jombang, meningkatkan pengetahuan dalam pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, serta menambah pengalaman dalam memanfaatkan limbah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Kegiatann ini dilaksanakan pada tanggal 12-13 November 2021, di Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Jombang. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, dan workshop yang dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Pada pertemuan pertama, sebagian peserta belum mengerti cara membuat lilin aromaterapi dengan bahan dasar minyak jelantah, namun pada pertemuan kedua peserta melakukan praktik pembuatan lilin aromaterapi sehingga dapat meningkatkan pemahaman peserta. Tindak lanjut dari pelatihan ini adalah produksi lilin aromaterapi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan potensi remaja Desa Sentul khususnya IPNU-IPPNU, pengetahuan mengenai pengolahan limbah minyak jelantah untuk dimanfaatkan kembali dan diproses menjadi lilin aromaterapi, serta memberi pengalaman dan keterampilan bagi pelajar IPNU-IPPNU dan remaja Desa Sentul tentang pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi produk yang bernilai ekonomi lebih tinggi.
Pelatihan Analisis Sifat Fisik dan Kimia Tanah Sederhana pada Warga Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Jombang sebagai Upaya Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Dyah Ayu Sri Hartanti; Mohamad Nasirudin; Siti Aminatuz Zuhria; Canggih Nailil Maghfiroh; Yessita Puspaningrum; Ana Mariatul Khiftiyah; Nurul ‘Aini; Siti Nur Qomariyah; Nerisa Agnesia Widianto; Agus Suhadi
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v3i1.2552

Abstract

Pelatihan dan pendampingan analisis sifat fisik dan kimia tanah sederhana kepada masyarakat di Kecamatan Bandar Kedung Mulyo ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat memiliki keterampilan dalam melakukan analisis fisik dan kimia tanah. Keterampilan dalam menentukan sifat tanah dapat membantu warga dalam memanfaatkan potensi lahan yang dimiliki. Selain itu pengetahuan tentang sifat tanah juga akan membantu masyarakat memahami tentang kesehatan tanah dan mengetahui kriteria kesuburan tanah yang dapat diamati dari sifat fisik dan kimia tanah. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Desember 2021 di Balai Desa Banjar Sari, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Jombang, Jawa Timur. Kegiatan dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Peserta pelatihan berjumlah sekitar 60 orang yang berasal dari tujuh desa yang berbeda, yaitu Desa Brodot, Brangkal, Gondang Manis, Pucang Simo, Banjar Sari, Barong Sawahan, dan Tinggar. Pada pertemuan pertama peserta mendapatkan materi tentang tanah termasuk sifat fisik dan kimia tanah. Pada pertemuan selanjutnya, peserta membawa sampel tanah yang diambil dari lokasi masing-masing sesuai dengan domisili desa untuk mengamati sifat fisik dan kimia tanah. Sifat fisik tanah yang diamati adalah warna, tekstur, dan aerasi. Sifat kimia yang dianalisis adalah kapasitas tukar kation (KTK). Peserta antusias dalam melaksanakan seluruh rangkaian pelatihan. Antusias peserta dapat terlihat dari keaktifan peserta ketika bertanya dan berdiskusi. Pada akhir kegiatan peserta menyerahkan laporan hasil analisis sampel tanah. Berdasarkan hasil analisis tersebut, sebagian besar peserta sudah terampil dalam melakukan analisis fisik dan kimia tanah secara sederhana.
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK TANAH PERTANIAN DI DESA BANJARSARI KECAMATAN BANDARKEDUNGMULYO KABUPATEN JOMBANG Canggih Nailil Maghfiroh; Dyah Ayu Sri Hartanti; Yessita Puspaningrum; Siti Aminatuz Zuhria; Ana Mariatul Khiftiyah; Mochamad Chumaidi
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Unit Publikasi dan Jurnal Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v4i2.767

Abstract

Tanah merupakan salah satu media tumbuh yang biasanya digunakan dalam budidaya pertanian. merupakan salah satu faktor lingkungan yang tanah memiliki berbagai sifat fisik, kimia, dan biologi. Sifat fisik tanah terdiri dari tekstur dan struktur. Tekstur tanah terdiri dari ukuran fraksi pasir, debu, dan liat. Tekstur tanah mempengaruhi kemampuan tanah dalam menahan air dan juga pertumbuhan akar tanaman. Tanah yang baik harus mengandung unsur hara makro dan mikro esensial, bahan organik, kapasitas pertukaran kation, dan pH tanah yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik tanah pertanian di Dusun Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel tanah dilakukan pada Desember 2021. Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Desa Banjarsari, Bandarkedungmulyo, Jombang, Jawa Timur dan laboratoriun Fakultas Pertanian Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tanah di lokasi penelitian menunjukkan bahwa memiliki porositas rendah, sedang, hingga tinggi. Tanah dengan porositas tinggi terdapat pada horizon III. Kapasitas pertukaran kation tertinggi juga terdapat pada horizon III. Aerasi tanah yang baik akan dipengaruhi oleh tingginya porositas tanah. Pada horizon I tanah memiliki porositas rendah karena banyak mengandung fraksi lempung, sehingga lebih sesuai untuk pertumbuhan akar tanaman.
Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Yoghurt Buah sebagai Peluang Usaha Berbasis Komoditi Lokal kepada Warga Desa Banjarsari, Jombang Miftachul Chusnah; Nurul Aini; Yessita Puspaningrum; Ana Mariatul Khiftiyah; Dyah Ayu Sri Hartanti; Anggi Indah Yuliana; Amrini Shofiani
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v3i3.3229

Abstract

Desa Banjarsari merupalam desa yang berada di Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang dengan hasil pertanian buah semangka dan melon sebagai komoditi utama. Pemanfaatan dan pengolahan buah semangka dan melon masih terbatas. Untuk itu, kegiatan edukasi dan pelatihan pembuatan yoghurt buah perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan peluangg usaha warga Desa Banjarsari berbasis komoditi lokal. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang dengan warga Desa Banjarsari. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah tahap edukasi dan sosialisasi produk yoghurt buah, proses pembuatan yoghurt buah, proses pengemasan dan uji organoleptik dan yoghurt buah yang dihasilkan. Kegiatan pelatihan dilakukan pada Tanggal 13-15 November 2022 di Laboratorium Terpadu, Universitas KH.A, Wahab Hasbullah Jombang. Diharapkan melalui kegiatan ini, warga Desa Banjarsari memiliki kemampuan baru dalam memanfaatkan buah semangka dan melon sebagai komoditi lokal untuk diolah menjadi yoghurt buah yang kaya akan manfaat dan mampu menjadikan produk ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.
Pelatihan Petani dalam Pembuatan Baglog Jerami untuk Budidaya Jamur Kancing Canggih Nailil Maghfiroh; Dyah Ayu Sri Hartanti; Yessita Puspaningrum; Ana Mariatul Khiftiyah
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v3i3.3336

Abstract

Produksi beras Indonesia pada tahun 2021 untuk konsumsi pangan penduduk diestimasi sebesar 31,69 juta ton, dan ada kenaikan sebanyak 351,71 ribu ton atau 1,12 persen jika dibandingkan produksi beras tahun 2020 yaitu sebesar 31,33 juta ton. Kelompok tani Tejo Selatan terletak  di Dusun Tejo Selatan, Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Lokasi berada di areal persawahan yang cukup strategis, dekat dengan jalan, dekat akses terhadap sarana produksi pertanian, dan perkampungan penduduk. Keadaan umum petani di kelompok tani Tejo Selatan merupakan petani yang menggunakan sistem pertanian secara intensif yang banyak menggunakan pupuk kimia dan zat kimia yang bisa meningkatkan produktivitas secara nyata. Dalam pengabdian yang dilaksanakan menggunakan metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat pada skema Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) ini meliputi metode ceramah, diskusi, dan workshop (pelatihan). Kegiatan pengabdian juga menggunakan metode ceramah dan diskusi dilaksanakan pada kegiatan sosialisasi pentingnya mendayagunakan limbah jerami. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan bahwa peserta pengabdian yang bertindak sebagai mitra turut aktif dan ada peningkatan keterampilan akibat dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Proses pembuatan baglog dilakukan dengan menggunakan campuran dedak, kapur, dan jerami kering, kemudian dilakukan fermentasi dan pengemasan baglog dengan cara press. Penanaman dilakukan dengan kondisi steril untuk mencegah kontaminasi jamur yang lainnya.
Effect of Starter Amount to Sensory Characteristics Score of Fruit Yogurt Yessita Puspaningrum; Miftachul Chusnah; Nurul 'Aini; Ana Mariatul Khiftiyah; Dyah Ayu Sri Hartanti; Anggi Indah Yuliana; Agus Suhadi
AGARICUS: Advances Agriculture Science & Farming Vol. 2 No. 3 (2023): February
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fruit yogurt is a food product in the form of processed milk through a fermentation process using Lactobacillus bulgaricus and Streptococcus thermophilus bacteria, added with fruits. Yogurt quality is determined by the amount of starter added. This study aims to determine the effect of the amount of yogurt starter on the sensory characteristics score of watermelon, melon and golden melon yogurt. Three various amounts of yogurt starter were used in this research, namely 2%, 4%, and 6%. The starter was purchased from yogurt sold in the market. The starter consisted of Streptococcus thermophilus, Lactobacillus bulgaricus, L. acidophilus, and Bifidobacterium. Sensory properties consisting of color, aroma, texture and taste, were assessed by ten panelists by giving a score between 1-5. The results showed that the concentration of the starter could provide different scores of sensory characteristics. Watermelon yogurt made with 4% starter got the highest score for color, while the highest score for aroma was obtained by watermelon yogurt made with 6% starter. Watermelon yogurt made with 6% starter also got the highest score for texture, along with golden melon made with 4% starter. Based on the taste, the highest sensory characteristics score was obtained by yogurt without fruit that had been made with 4% starter.
Pengaruh Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum Frutescens) Nurul Aini; Yessita Puspaningrum; Ana Mariatul Khiftiyah; Miftachul Chusnah
AGROSAINTIFIKA Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/agrosaintifika.v5i2.3664

Abstract

Rice washing water is household waste that is often wasted and is no longer used, even though rice washing water still contains nutrients in the form of vitamins A, C, B1, carbohydrates, phosphorus, potassium, magnesium, nitrogen and iron. Vitamin B1 (thiamin) dissolves in water when washing rice. Vitamin B1 contained in the water used to wash rice has a role in metabolism. The nutritional content in rice washing water can be used to support the growth and development of chili plants. In this study, rice washing water was used as liquid fertilizer for chili plants. The research design was a completely randomized design with the holding variable being the concentration of rice washing water (0%, 25%, 50% 75% and 100%) with 3 repetitions each. The data obtained were analyzed using SPSS Anava followed by Duncan's test. The results showed that the concentration of rice washing water at 100% was the treatment that had the best effect on the growth of chili plants (Capsicum frutescens).