Nur Khasanah
Department Of Plant Protection, Faculty Of Agriculture, University Of Tadulako Jln. Sukarno Hatta Km. 9 Tondo, Palu, Central Sulawesi 49118 Indonesia

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Abditani : Jurnal Pengabdian Masyarakat

PENDAMPINGAN PETANI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN LEISA (LOW EXTERNAL INPUT SUSTAINABLE AGRICULTURE) DI KECAMATAN PALOLO Dance Tangkesalu; Valentino Valentino; Burhanuddin Haji Nasir; Mohammad Yunus; Nur Khasanah; Salapu Pagiu; Asgar Taiyeb; Riskayanti; Zulfitri
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i1.100

Abstract

Kelompok tani “Idaman Rakyat” Desa Uenuni Kecamatan Palolo termasuk salah satu kelompok tani yang aktif dalam melaksanakan budidaya padi sawah. Permasalahan dalam pengembangan usaha tani padi adalah ketersediaan pupuk organik yang masih terbatas, rendahnya produktivitas padi yang dihasilkan oleh petani, adanya serangan hama dan penyakit yang selalu menyerang tanaman padi, dan manajemen organisasi kelompok tani yang masih kurang berkembang. Program pengabdian BLU bertujuan untuk mendampingi masyarakat dalam mengembangkan teknologi budidaya padi sistem LEISA agar dapat menyediakan pangan yang sehat bagi masyarakat dan keberlanjutan usaha tani. Metode yang digunakan adalah: pelatihan, praktek dan demonstrasi paket teknologi, demplot percontohan, pendampingan dan pembinaan yang dilakukan secara partisipatif. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan anggota kelompok tani mitra setelah mengikuti pelatihan dan demonstrasi pembuatan kompos, pestisida rasional dan budidaya padi organik. Pelaksanaan demplot budidaya padi sistem LEISA dilakukan dengan terlebih dahulu mengaplikasikan pupuk organik yang telah dikembangkan sebelumnya sebagai pupuk dasar, kemudian dilakukan penanaman bibit padi yang sesuai good agriculture practise (GAP). Kegiatan demplot tersebut merupakan sarana bagi peserta kegiatan untuk mengadopsi teknologi yang dikembangkan selama pelaksanaan program pengabdian masyarakat
PROGRAM PENGEMBANGAN DESA MITRA: PENDAMPINGAN KELOMPOK PEMBUDIDAYA TANAMAN OBAT ASYIFA’A DALAM PELAKSANAAN KONSERVASI DAN PASCA PANEN UNTUK PENINGKATAN MUTU SIMPLISIA OBAT TRADISIONAL Rosmini Rosmini; Nur Edy; Andi Ete; Sri Anjar Lasmini; Dwi Rohma Wulandari; Nur Hayati; Nur Khasanah; Abdul Wahid; Riskayanti; Idul Fuqra
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i1.104

Abstract

Kelompok pembudidaya tanaman obat Asyifa’a Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi dikenal oleh masyarakat Sulawesi Tengah karena sudah memproduksi ramuan dari berbagai jenis tanaman obat, baik yang digunakan untuk pengobatan ataupun untuk kesegaran tubuh. Dalam membuat berbagai jenis ramuan obat tradisional, bahan tanaman obat diperoleh dari habitatnya atau pun yang dibudidayakan. Terdapat beberapa diantaranya yang tergolong langka. Tanaman yang digunakan sebagai bahan baku sebaiknya berupa tanaman budidaya.. Teknik budidaya yang baik namun tanpa disertai penanganan pasca panen yang tepat dapat menurunkan kualitas simplisia yang dihasilkan. Program pengembangan desa mitra bertujuan untuk melakukan pendampingan kepada kelompok pembudidaya tanaman obat dalam pelaksanaan konservasi dan penanganan pascapanen untuk pelestarian tanaman obat dan peningkatan mutu simplisia obat tradisional. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan program pengabdian Skim Desa Mitra ini adalah pelatihan dan pendampingan. Metode pelatihan digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam menerapkan teknologi yang disampaikan, sedangkan metode pendampingan digunakan untuk memantapkan teknologi yang diadopsi oleh peserta agar lebih mapan dan berkelanjutan. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa penanaman tanaman obat di areal konservasi dan di halaman pekarangan yang sesuai dengan standar operasional prosedur untuk setiap jenis tanaman obat menghasilkan pertumbuhan yang baik sehingga bahan baku simplisia yang dipanen dapat terjamin kualitasnya. Budidaya tanaman obat di luar habitat aslinya merupakan salah satu tindakan konservasi untuk pelestarian tanaman obat.