Nur Khasanah
Department Of Plant Protection, Faculty Of Agriculture, University Of Tadulako Jln. Sukarno Hatta Km. 9 Tondo, Palu, Central Sulawesi 49118 Indonesia

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : MEDIA LITBANG SULTENG

VirulensiCendawan Entomopatogen Beauveria bassiana Vuill. Lokal Sulawesi Tengah Untuk Pengendalian Spodoptera exigua(Lepidoptera : Noctuidae) pada Pertanaman Bawang Merah Nurkhasanah, Nurkhasanah
MEDIA LITBANG SULTENG Vol 6, No 1 (2013)
Publisher : MEDIA LITBANG SULTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serangan hama ulat bawangSpodoptera exiguamerupakan salah satu hambatan dalam pengembangan bawang merah  di Kabupaten Donggala.  Pengendalian hama dengan cara kimia telah banyak dilaporkan member berbagai dampak negative sehinggadiperlukan alternative teknologi untuk mengurangi pemakaian pestisida kimia sentetik.  Salah satu diantaranya adalah penggunaan cendawan entomopatogen sebagai bioinsektisida.Tujuan penelitan ini adalah untuk memperoleh salah satu atau lebih isolat cendawan entomopatogen Beauveriaspp. Local Sulawesi tengah yang memiliki virulensi terhadap ulat bawang S. exigua sehingga sehingga dapat dijadikan sebagai bioinsektisida.  Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan serangkaian penelitian yang meliputi : (1) eksplorasi cendawan entomopatogen Beauveriaspp. Dari berbagi lokasi geografi dan asal iang yang berbeda,(2) isolasi, pemurnian dan karakteristik morfologi isolate-isolat cendawan Beauveriaspp. yang terkoleksi, (3) pengujian virulensi isolate cendawan tersebut terhadap ulat bawang merah S.exigua.Hasil penelitain diperoleg sebanyak 12 isolat Beauveriaspp. dari berbagai lokasi di Sulawesi Tengah, yaitu 5 isolat berasal dari daerah Sigi Biromaru, 3 isolat berasal Parigi Moutong, 3 isolat berasal dari Donggala dan 1 isolat berasal dari Poso.  Hasil pengujian lapang Beauveriaspp. dari masing-masing asal isolat yang memiliki virulensi tinggi adalah isolat asal daerah Sigi Biromaru efektif untuk mengendalikan larva S.exiguadengan intensitas serangan larva S.exiguaterendah masing-masing 6,92% (pada awal pengamatan) dan 12,45% (pada akhir pengamatan).  Bobot umbi basah dan umbi nkerang bawang merah masing-masing sebesar 77,5g/umbi dan sebesar 59,50g/umbi diperoleh pada perlakuan Beauveriaspp asal daerah Sigi Biromaru.
PERSISTENSI BEBERAPA EKSTRAK TUMBUHAN ENDEMIK SULAWESI TENGAHSEBAGAI INSEKTISIDA BOTANI TERHADAP Spodoptera exigua (LEPIDOPTERA : NOCTUIDAE) Nurkhasanah, Nurkhasanah; Nasir, Burhanudin; Sulaeman, Sulaeman
MEDIA LITBANG SULTENG Vol 7, No 1 (2014)
Publisher : MEDIA LITBANG SULTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spodoptera exigua (Lepidoptera: Noctuidae) merupakan hama utama yang selalu menimbulkan masalah dalam usahatani bawang merah di sentra produksi Lembah Palu Sulawesi Tengah yang mengakibatkan kegagalan panen.Penelitian ini bertuan untuk mengetahui persistensi beberapa tumbuhan terhadap ulat bawang Spodoptera exigua  pada pertanaman bawang merah.Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 fakor, faktor pertama yaitu ekstrak tumbuhan Lantana camara, Jatropha gossypifolia, dan Acarus calamus.  Faktor kedua adalah level konsentrasi yang terdiri dari 0,0000 ml, 0,0025 ml, 0,0050 ml, 0,0075 ml, 0,010 ml, 0,0125.ml/500ml.  Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 54 kombinasi.  Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan pelarut organik Metanol kemudian dilakukan fitotoksisitas ekstrak tumbuhan dan uji persistensi ekstrak terhadapS. exiguapada kondisi lapang dan green house.Hasil penelitian ketiga ekstrak tumbuhan pada beberapa level konsentrasi menunjukkan aplikasi beberapa ekstrak tumbuhan endemik Sulawesi Tengah pada tanaman bawang merah terjadi persistensi baik pada kondisi green house maupun uji semi lapang yang dibuktikan adanya kematian terhadap serangga uji dan tidak terjadi fitotoksisitas pada tanaman uji.
STRUKTUR KOMUNITAS ARTHROPODA PADA EKOSISTEM CABAI TANPA PERLAKUAN INSEKTISIDA Nurkhasanah, Nurkhasanah
MEDIA LITBANG SULTENG Vol 4, No 1 (2011)
Publisher : MEDIA LITBANG SULTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.428 KB)

Abstract

Community Structure Arthropods in chilli ecosytem undtreated insectisides. were analysed using tree methods. The methods were sweep net, direct observation for crown arthropods, pitfall trap for soil surface arthropods. The arthropods collected were the examined in the laboratory. The orders and families were identified and classified on the bassis of the guilds. The analyses  showed that the 26 families of 8 orders of arthropods with the total 1942 individuals on chilli crown and 25 families of 11 orders with total 593. As many as three guilds of arthropods were obtained from the structure analyses : phytophags, natural enemies of Arthropods, and others.