Mustika Wati
FKIP ULM

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Desain Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Kreativitas Ilmiah pada Guru Sains-Fisika di Kalimantan Selatan Muhammad Arifuddin; Mustika Wati; Sarah Miriam; Suyidno Suyidno; Misbah Misbah; Saiyidah Mahtari; M Deni; Muhammad Hafiz Ridho
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.3 KB) | DOI: 10.20527/btjpm.v1i2.1807

Abstract

 Pengembangan kreativitas ilmiah dalam pembelajaran fisika menjadi solusi baru yang lebih efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan yang semakin kompleks dan beragam dewasa ini; tetapi hambatan kreativitas mengganggu kemampuan para guru fisika untuk mengenali ide-ide kreatifnya. Oleh karena itu, tujuan pengabdian ini ialah membekali para guru fisika di Kalimantan Selatan dengan pengetahuan dan kreativitas ilmiah; serta berlatih mendesain Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Kreativitas Ilmiah. Kegiatan pengabdian diawali identifikasi masalah tentang rendahnya kreativitas ilmiah para guru sains-fisika, kemudian penyusunan modul pelatihan kreativitas ilmiah yang ditekankan pada aktivitas siswa meliputi: (1) menentukan kegunaan benda untuk tujuan ilmiah, (2) menemukan masalah-masalah sains, (3) meningkatkan kegunaan produk secara teknis, (4) berimajinasi ilmiah, (5) mendesain eksperimen kreatif, (6) memecahkan masalah sains secara kreatif, dan (7) mendesain produk secara kreatif. Selain itu, pengembangan desain LKS melibatkan pembelajaran berbasis otonomi, kebutuhan belajar kreatif, investigasi ilmiah, dan pemantapan kreativitas ilmiah. Pelaksanaan pengabdian dalam bentuk wokshop mendesain LKS berbasis kreativitas ilmiah. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pemahaman kreativitas ilmiah guru dalam mendesain produk kreatif pada awalnya dalam kriteria kurang kreatif. Sebaliknya, setelah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini, para peserta pelatihan lebih memahami tentang kreativitas ilmiah dan pentingnya kreativitas ilmiah dalam pembelajaran sains-fisika, serta dapat mendesain LKS berbasis kreativitas ilmiah dalam kriteria kreatif. Dengan demikian, kegiatan pengembangan desain LKS berbasis kreativitas ilmiah pada guru sains-fisika di Kalimantan Selatan mampu meningkatkan pemahaman kreativitas ilmiah para pendidik dengan baik.Development of scientific creativity in learning physics into new solutions that are more effective in overcoming various increasingly complex and diverse problems today, but the obstacle of creativity interferes with the ability of physics teachers to recognize their creative ideas. Therefore, this service aims to equip physics teachers in South Kalimantan with scientific knowledge and creativity, as well as to practice designing the student worksheets based on creativity. The service activity begins with the identification of problems regarding the lack of scientific creativity of science-physics teachers. The preparation of scientific creativity training modules that emphasizes student activities include: (1) determining the use of objects for scientific purposes, (2) finding scientific problems, (3) improve the use of technical products, (4) scientific imagination, (5) design creative experiments, (6) solve scientific problems creatively, and (7) design creative products. Also, the development of the student worksheet design involves autonomous based learning, creative learning needs, scientific investigations, and strengthening scientific creativity. Implementation of community service in the form of a workshop to design the student worksheet based on scientific creativity. The results of the dedication show that the understanding of the teacher's scientific creativity in designing creative products was initially less creative. On the contrary, after participating in this community service activity, the trainees will understand more about scientific creativity and the importance of scientific creativity in learning science-physics and can design the student worksheet based on scientific creativity in creative criteria. Thus, the development of the student worksheet based scientific creativity design activities in science-physics teachers in South Kalimantan can improve the understanding of the scientific creativity of educators well.
Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru IPA di kabupaten Hulu Sungai Tengah Zainuddin Zainuddin; Dewi Dewantara; Mustika Wati; Misbah Misbah; Suyidno Suyidno; Surya Haryandi; Panji Rahmatullah; M Jiddan Mishbahul Munir
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.427 KB) | DOI: 10.20527/btjpm.v1i2.1788

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru-guru IPA di Kabupaten Hulu Sungai Tengah tentang PTK. Kegiatan pelatihan ini bertempat di SMPN 10 Barabai yang dihadiri oleh 36 orang guru IPA di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA. Kegiatan dilaksanakan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan pendampingan pada saat penyusunan proposal. Kesimpulan dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan penyusunan proposal PTK bagi guru IPA di kabupaten Hulu Sungai Tengah telah dilaksanakan dengan lancar dan mendapat respon yang positif dari para peserta. Pelatihan ini telah memberikan informasi bagi guru tentang penyusunan proposal PTK. Dengan demikian, para guru mampu memahami dan menyusun proposal penelitian tindakan kelas. Setelah pelatihan ini, guru diharapkan mampu membuat proposal penelitian tindakan kelas serta  melaksanakan penelitian tindakan kelas untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada dikelasnya.  This community service activity aims to improve the understanding and ability of natural science teachers in the Hulu Sungai Tengah Regency about Classroom Action Research (CAR). This training activity took place at SMPN 10 Barabai, which was attended by 36 science teachers in the Hulu Sungai Tengah Regency who were members of the Science Teachers' Conference (MGMP). Activities were carried out using lecture, question and answer, discussion, and assistance methods when preparing proposals. The conclusion from the results of this community service activity was the training and mentoring for the preparation of CAR proposals for science teachers in the Hulu Sungai Tengah district, which had been carried out smoothly and received positive responses from the participants. This training has provided information for teachers about the preparation of CAR proposals. Thus, the teachers are able to understand and prepare class action research proposals. After this training, teachers are expected to be able to make class action research proposals and carry out classroom action research to overcome various problems in their class. 
Pengembangan Bahan Ajar dengan Model Inkuiri Terbimbing untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Norisa Afrida Rianti; Mustika Wati; Suyidno Suyidno; Fauzia Sasmita
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i2.2956

Abstract

Belum tersedianya bahan ajar yang dapat melatihkan kemampuan berpikir kritis menyebabkan kemampuan berpikir kritis peserta didik masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan menghasilkan bahan ajar materi Elastisitas dan Hukum Hooke melalui pengajaran inkuiri terbimbing yang layak digunakan untuk melatih kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan 29 orang peserta didik kelas XI MIPA 2 SMAN 12 Banjarmasin sebagai subjek uji coba penelitian. Data diperoleh melalui wawancara, lembar validitas bahan ajar, lembar pengamatan RPP, lembar aktivitas peserta didik, dan tes hasil belajar yang mengacu pada indikator kemampuan berpikir kritis. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) validitas bahan ajar berdasarkan komponen RPP, LKPD, materi ajar dan THB memperoleh skor 3,345 dengan berkategori valid; (2) kepraktisan bahan ajar berdasarkan keterlaksanaan RPP memperoleh skor 3,47 dengan berkategori sangat baik; dan (3) efektivitas bahan ajar berdasarkan nilai N-Gain memperoleh skor 0,30 dengan berkategori sedang, serta aktivitas peserta didik yang memperoleh skor 60,06 dengan berkategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar materi Elastisitas dan Hukum Hooke melalui pengajaran inkuiri terbimbing layak digunakan untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran. The lack of teaching materials availability that can train critical thinking skills causes students' critical thinking skills in low category. This research aims to produce Elasticity and Hooke's Law teaching materials through guided inquiry teaching that is eligible for training students' critical thinking skills. This research used the ADDIE development model with 29 students from XI MIPA 2 class at SMAN 12 Banjarmasin as the research trial subjects. The data were obtained through interview, teaching materials validity sheet, lesson plan observation sheets, student activity sheets, and learning outcomes tests that refer to critical thinking skills indicators. Data analysis was carried out by descriptive qualitative and quantitative. The results showed that: (1) the teaching materials validity based on the components of lesson plam, worksheet, teaching materials and learning outcome test obtained 3,345 in valid category; (2) the teaching materials practicality based on lesson plan implementation obtained 3.47 in very good category; and (3) the teaching materials effectiveness based on the N-Gain value obtained 0.30 in medium category, and students’ activity that obtained 60.06 in good category. Thus, it can be concluded that Elasticity and Hooke's Law teaching materials through guided inquiry teaching are eligible to be used to train critical thinking skills and can be implemented in the learning process.