Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Film 5 Elang Sebagai Media Pembelajaran untuk Menggiatkan Gerakan Pramuka di Sekolah Menengah Pertama Sigit Ruswinarsih; Syahlan Mattiro; Alfisyah Alfisyah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v2i2.1799

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah memberi penguatan kepada anggota pramuka MTsN 4 Batola agar termotivasi untuk giat berlatih pramuka. Sasaran kegiatan adalah anggota pramuka MTsN 4 Batola Lokal 2 Desa Sungai Kali yang berjumlah 32 orang. Kegiatan pengabdian dilakukan oleh tim pelaksana bersama dengan guru pembina pramuka. Kegiatan dilakukan dengan tahapan dimulai dari tahap persiapan, tahap sosialisasi dan pemutaran film 5 Elang. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan pemberian materi melalui metode ceramah, demonstrasi (pemutaran film 5 Elang), dan tanya jawab (pemberian kuis). Hasil yang diperoleh adalah bahwa pelaksanaan pengabdian berlangsung dengan lancar. Peserta anggota pramuka dapat menyimak dengan seksama dan mengikuti kegiatan dengan gembira. Kegiatan  pengabdian kepada masyarakat oleh tim pelaksana berhasil mencapai tujuan yaitu anggota pramuka yang memahami pentingnya mengikuti kegiatan pramuka melalui pemaknaan film 5 Elang yang disaksikan bersama-sama.  This service aims to reinforce members of the MTsN 4 Batola scout to be motivated to practise scouting actively. The target activity was 32 scout members of MTsN 4 Batola Local 2 Sungai Kali Village. Service activities are carried out by the implementation team together with the scout coaches. The activity was carried out with stages starting from the preparation stage, the socialization stage and the screening of the 5 Elang movie. The service was carried out by providing material through lectures, demonstrations (screening of the 5 Elang film), and question and answer (giving quizzes). The results obtained are that the implementation of service takes place smoothly. Scout member participants can listen carefully and join in the activity happily. Community service activities by the implementation team succeeded in achieving the goal of scout members who can understand the importance of participating in scouting activities through the interpretation of the 5 Elang movie, which was witnessed together. 
Membangun Minat Belajar Anak-anak Pesisir Melalui Gerakan Literasi Media Digital Pemutaran Film Nasional Pendidikan Syahlan Mattiro; Sigit Ruswinarsih; Laila Azkia
Carmin: Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Borneo Research and Educatin Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.653 KB) | DOI: 10.59329/carmin.v2i2.68

Abstract

Konsep media pembelajaran mempunyai dua segi yang satu sama lain tak dapat dipisahkan atau saling menunjang yaitu perangkat keras atau peralatan(hardware) dan materi atau bahan yang dapat disebut perangkat lunak (software). Berdasarkan dari hasil pengabdian menunjukan Pentingnya stimulasi pendidikan anak melalui media yang salah satu media tontonan film dimana sebagian besar anak-anak lebih mudah memahami materi dengan baik melalui film documenter, dimana film mampu menangkap dan menyampaikan pesan dan manfaat film. Untuk lebih menebalkan semangat anak-anak di Pulau ini maka Tim mencoba menghimpun masukan dari tokoh-tokoh masyarakat yang salah satunya adalah Ide pendirian Taman Baca bermula dimana sudah ada indikasi banyaknya anak-anak mereka yang mulai mengalami penurunan semangat belajar di sekolah-sekolah formal dimana sekolah-sekolah tersebut hampir 2 tahun diliburkan dan tidak ada proses belajar- mengajar seperti biasa akibat gejala pandemi Covid-19. Kondisi ini diperparah oleh minimnya fasilitas belajar atau sumber-sumber belajar yang ada di Pulau mereka dimana posisi Pulau yang memang sangat susah dijangkau transportasi diakibatkan harus melalui jalur penyebrangan laut.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PULAU KERAYAAN UNTUK MELESTARIKAN KERAJINAN ANYAMAN PANDAN LAUT Rocgiyanti Rochgiyanti; Sigit Ruswinarsih; Syahlan Mattiro; Fathurrahman Fathurrahman; Rhoma Dwi Aria Yuliantri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.16026

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia memanfaatkan segala sesuatu yang tersedia di alam sekitarnya. Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai keberadaan tanaman pandan laut telah dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan anyaman, seperti yang dilakukan oleh masyarakat suku Mandar di Desa Pulau Kerayaan, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Perempuan suku Mandar telah mempunyai keterampilan menganyam pandan laut yang diperoleh secara turun temurun, namun produknya hanya berupa barang-barang perlengkapan rumah tangga. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengarahkan para ibu rumah tangga yang menjadi mitra kegiatan agar membuat anyaman yang diminati pasar, dan membantu mereka untuk memasarkan produk melalui berbagai media pemasaran. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan metode kooperatif-partisipatif yang melibatkan partisipasi masyarakat dan kerja sama antara masyarakat dengan Tim Pelaksana Program IbM. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa minat para peserta sangat tinggi, ditunjukkan oleh kehadiran mencapai 100%, semua peserta telah mampu membuat produk yang variatif, mitra dilibatkan dalam diskusi pembuatan media pemasaran, perguruan tinggi terus melakukan pendampingan dalam pemasaran produk. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan berupa buruknya infrastruktur jalan darat sehingga perjalanan memakan waktu yang sangat lama, serta kendala musim angin Barat untuk menyeberang ke lokasi kegiatan. Faktor pendukung berupa ketersediaan bahan baku pandan laut yang melimpah serta keterampilan dasar menganyam yang telah dimiliki oleh mitra.
Strategi Bersaing Stasiun I-Radio Banjarmasin Hery Saputra; Sigit Ruswinarsih; Reski P
Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Vol 3, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtamps.v3i1.8295

Abstract

Interaksi sosial dapat terjadi karena adanya kontak sosial yang dilakukan oleh dua belah pihak, yang kemudian akan terjadinya komunikasi langsung atau tidak langsung. Salah satu contoh komunikasi tidak langsung ialah komunikasi yang dilakukan penyiar radio saat melakukan siaran pada khalayak luas. Salah satu stasiun radio yang ada di Banjamasin adalah Stasiun I-Radio Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya yang dilakukan Stasiun I-Radio Banjarmasin dalam memasarkan program acara dan menjelaskan bagaimana kendala yang dihadapi pihak Stasiun I-Radio Banjarmasin dalam memasarkan program acara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Telah dilaksanakan di Stasiun I-Radio Banjarmasin, serta telah dipilih sebanyak tiga orang karyawan Stasiun I-Radio Banjarmasin sebagai informan yang ditentukan secara Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Upaya yang dilakukan Stasiun I-Radio Banjarmasin dalam memaskarkan program acara adalah merambah ke media sosial sebagai saran promosi, bekerjasama dengan pihak lain, membuat event di program acara dan menyajikan berita terbaru. (2) Kendala yang dihadapi Stasiun I-Radio Banjarmasin dalam memasarkan program acara yaitu (a) kesulitan menambah pendengar,(b) progran acara yang sering diganti dan (c) program acara yang kurang dikenal.
Profil Istri Sebagai Tulang Punggung Keluarga di Desa Banua Binjai Kabupaten Hulu Sungai tengah Rizka Nurhidayah; Sigit Ruswinarsih; Laila Azkia
Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Vol 3, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtamps.v3i2.10671

Abstract

Banua Binjai merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Barabai yang adanya kecenderungan perempuan berkontribusi dalam mencari nafkah dalam keluarga. Para istri memiliki peran sebagai tulang punggung dalam keluarga dan peran tersebut berdampak pada relasi sosial dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Peran istri sebagai tulang punggung keluarga. (2) Relasi sosial istri dalam kehidupan keluarga. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) peran istri sebagai tulang punggung keluarga berdampak pada peran domestik dan peran publik dan alasan istri menjadi tulang punggung dalam keluarga adalah karena faktor ekonomi dimana memiliki suami yang pengangguran. (2) relasi sosial istri dalam kehidupan keluarga yang berdampak pada pola dan proses istri dalam kehidupan keluarga. 
Pengguna Vape Di Gudang Vaporizer Di Antasan Besar Banjarmasin Tengah (Studi Tentang Perilaku Remaja) Ahmad Zaki Ilmi; Sigit Ruswinarsih; Reski P
Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Vol 2, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.883 KB) | DOI: 10.20527/jtamps.v2i1.5211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui perilaku pengguna vape (2) Mengetahui gambaran kebutuhan yang dipuaskan oleh vape. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data yang dipilih secara purposive yaitu mereka (remaja) yang menggunakan vape, krateria pengguna vape tersebut adalah laki-laki, usia 14-18 tahun, bertempat tinggal di Banjarmasin, bisa memakai/mengkonsumsi vape. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) perilaku remaja pengguna vape terbentuk karena meniru orang dewasa, misalnya saja kebanyakan remaja pengguna vape sebagaian remaja melihat orang orang dewasa memiliki kebebasan untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa mereka lakukan. Kemudian mencari/menarik perhatian lawan jenis, remaja mencari perhatian dengan cara berperilaku aneh dan menampilkan bakat sikap yang mereka miliki agar bisa mendapatkan perhatian. rasa ingin tahu yang tinggi, remaja dengan rasa ingin tahu yang cenderung tinggi akan dengan mudah untuk mencoba akan hal-hal baru seperti kebiasaan-kebiasaan yang mereka anggap itu baik untuk di ikuti. (2) Gambaran kebutuhan remaja yang dipuaskan oleh vape seperti meningkatkan kepercayaan diri dan ingin terlihat keren. Kemudian kebutuhan  vape yang tinggi agar terlihat keren ketika di gunakan. kemudian vape pengganti rokok tembakau, mereka yang ingin berhenti merokok memiliki alternatif vape yang dianggap lebih aman. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan  (1) Bagi remaja pengguna vape untuk sebisa mungkin menggunakan liquid sesuai standar kebutuhan. (2) Bagi distributor agar bisa meminimalisir harga liquid dikalangan remaja. (3) Bagi Instansi terkait khususnya pemerintah kota Banjarmasin dapat mensosialisasikan penggunaaan  liquid  dikalangan remaja.
Peran Label Pictorial Health Warning Pada Perilaku Perokok Di FKIP ULM Banjarmasin Muhammad Bahrian Hilman; Yusuf Hidayat; Sigit Ruswinarsih
Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Vol 3, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtamps.v3i1.8299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan persepsi perokok terhadap label Pictorial Health Warning pada kemasan rokok (2) Mendeskripsikan perilaku perokok terhadap label Pictorial Health Warning pada kemasan rokok.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Telah dilaksanakan penelitian di FKIP ULM Banjarmasin, serta telah dipilih sebanyak empat orang mahasiswa perokok sebagai informan yang di tentukan secara Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Persepsi perokok terhadap label Pictorial Health Warning pada kemasan rokok adalah (a)Persepsi terhadap teks peringatan, (b)Persepsi terhadap gambar peringatan (2) Perilaku perokok terhadap label Pictorial Health Warning pada kemasan rokok (a)Perilaku yang terpengaruh akan label Pictorial Health Warning (b)Perilaku yang tidak terpengaruh akan label Pictorial Health Warning. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada: (1) bagi para mahasiswa dan masyarakat pengguna rokok, mengurangi kebiasaan dari merokok dikarenakan tidak baik untuk kesehatan (2) bagi Pemerintah hendaknya membuat terobosan baru terkait gambar label Pictorial Health Warning pada kemasan rokok biar berfungsi lebih efektif dan juga membuat aturan ketat soal penjualannya agar generasi yang akan datang tidak mudah untuk mengkonsumsi rokok.
Interaksi Sosial Guru Pengajar dan Murid Berkebutuhan Khusus dalam Peningkatan Prestasi Belajar di Kelas VIII F SMPN 14 Banjarmasin Rizki Amalia; Syahlan Mattiro; Sigit Ruswinarsih
Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Vol 1, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.863 KB) | DOI: 10.20527/jtamps.v1i2.4186

Abstract

Interaksi antara guru pengajar dan murid pasti selalu terjadi dalam proses belajar mengajar. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) bentuk interaksi sosial guru pengajar dengan murid berkebutuhan khusus di kelas VIII F SMPN 14 Banjarmasin yaitu; a) kerjasama, guru bekerjasama dengan murid untuk tidak membandingkan murid berkebutuhan khusus dengan murid lainnya, kerjasama guru pengajar dan guru pendamping dalam mengenal murid berkebutuhan khusus dalam proses pembelajaran dan pemberian tugas dan nilai, b) akomodasi, dalam diskusi kelompok guru dapat memfasilitasi dengan baik antara murid berkebutuhan khusus dengan murid lainnya, c) asimilasi merupakan usaha guru pengajar dalam membimbing murid agar tidak takut karena merasa berbeda, (2) cara guru meningkatkan prestasi; a) faktor intern yaitu, menggunakan diskusi kelompok, menggunakan berbagaimacam teknik pembelajaran, mendukung keterampilan murid, b) faktor ekstern, murid berkebutuhan khusus aktif di luar kelas seperti ekskul dan pemanfaatan berbagai media sekolah. 
Edukasi Penggunaan Gadget Pada Pembelajaran Jarak Jauh Bagi Orang Tua Murid Sigit Ruswinarsih; Cucu Widaty; Rahmat Nur
AKM Vol 5 No 1 (2024): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v5i1.1086

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang edukasi penggunaan gadget untuk pembelajaran jarak jauh bagi orang tua murid. Maraknya pembelajaran yang dilaksanakan di luar kelas tanpa interaksi tatap muka secara langsung, membutuhkan alat belajar seperti handphone sebagai media dan sarana belajar mengajar. Namun tidak semua murid dan orang tua memahami secara mendalam penggunaan gadget yang efektif untuk belajar. Oleh sebab itu perlu dilakukan edukasi kepada para orang tua murid. Kegiatan edukasi dilakukan di Desa Pandansari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Edukasi kepada orang tua murid dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan pendampingan. Pelaksanaan kegiatan melibatkan tim pelaksana sejumlah tiga orang, empat mahasiswa, tokoh pemuda desa dan para orang tua murid sebagai peserta sejumlah dua belas orang. Peserta memberikan respon yang positif terhadap proses pelaksanaan. Respon positif ini ditunjukkan dengan diskusi dan sharing permasalahan yang diajukan oleh peserta. Selain itu peserta juga antusias dalam melakukan praktek penggunaan gadget untuk sumber belajar anak dan bersemangat sekali untuk membuka konten-konten permainan yang dapat dijadikan sumber belajar.